Futsal merupakan olahraga berkelompok dengan masing masing kelompok berjumlah 5 orang ,
Futsal merupakan olahraga turunan dari sepak bola .Saat ini futsal merupakan olahraga yang sangat
di minati terutama di daerah Perkotaan tak terkecuali di Semarang ,futsal sangat di minati di
karenakan terbatasnya lahan untuk bermain sepakbola dan juga hawa panas di semarang yang
membuat masyarakat lebih menyukai olahraga indoor seperti futsal. Semakin banyak peminat
terhadap olahraga futsal juga di ikuti dengan semakain banyak Lapangan futsal yang ada di
Semarang, Salah satunya adalah Lapangan futsal Metro Sport Center yang berada di Jalan Imam
Bonjol No 47-49.Lapangan tersebut dinyatakan berstandar nasional dengan fasilitas -fasilitas
pendungkung yang ada.Namun dengan lapangan yang dinyatakan berstandar nasional ada bebrapa
hal yang tidak sesui dengan standar yang ada.
Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang Futsal, pengertian dan standar-standar
Futsal dan Fasilitas Futsal, tinjauan Lapangan futsal ke metro Spor Center Imam Bonjol. Dilakukan juga
tinjauan mengenai Kota Semarang , perkembangan fasilitas futsal di kota tersebut.Dan Sebagai
pembanding di lakukan tinjauan literasi dari berbagai sumber tentang standarisasi lapangan futsal
yang nantinya menjadi pembanding dari fasilitas yang ada di lapangan futsal metro sport center imam
bonjol , Sehingga di dapat kesimpulan dari hasil perbandingan antara standarisasi yang ada dengan
Fasilitas yang ada di lapangan ( Lapangan futsal Metro Sport Center Imam Bonjol).
301 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
2. RUMUSAN MASALAH Yogyakarta, perkembangan sepeda di kota
tersebut, serta program-program pemerintah
yang mendukungnya. Pendekatan
▪ Bagaimanakah dan berapakah standarisasi
perancangan arsitektural dilakukan dengan
lapangna futsal yang telah di tetapkan ?
konsep biomorphic oleh arsitek Santiago
▪ Apakah lapangan futsal Metro Sport
Calatrava. Pemilihan tapak dilakukan pada 3
Center yang berada di Jl Imam Bonjol
alternatif lokasi dengan menggunakan matriks
Semarang telah sesui dengan stadarisasi
pembobotan.
lapangan futsal yang ada ?
4. KAJIAN PUSTAKA
3. METODOLOGI 4.1. Pengertian Futsal
Jenis data yang digunakan penulis dalam Menurut (Murhantanto , 2006) ” Futsal
pembahasan ini adalah data sekunder yaitu adalah permainan jenis sepakbola yang
dari data yang diperoleh dari jurnal, buku, dimainkan oleh 10 orang (masing-masing 5
dokumentasi, dan internet. orang ), serta menggunakan bola lebih kecil
dan lebih berat daripada yang digunakan
3.1. Studi Literatur dalam sepakbola. Gawang yang digunakan
Studi literatur adalah cara mengumpulkan dalam futsal juga lebih kecil”.
data dengan bantuan berbagai macam
material yang ada di perpustakaaan seperti Menurut ( IFAB,2000 dalam Prakoso
dokumen, buku, catatan , majalah , kisah kisah 2013) Futsal diciptakan di Montevideo,
sejarah dsb .(mardalis ,1999). Sedangkan Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos
menurut (Jonathan ,2006) study literatur Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di
adalah mempelajari bergbagai buku referensi seluruh Amerika Selatan, terutamanya di
serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis Brasil.
yang berguna untuk mendapatkan landasan
teori mengenai masalah yang akan di teliti. Futsal masuk ke Indonesia sebenarnya
pada sekitar tahun 1998-1999. Lalu pada tahun
Pembahasan literatur dilakukan dengan 2000-an, futsal mulai dikenal masyarakat. Pada
membandingkan kajian literatur dengan studi saat itulah futsal mulai berkembang dengan
preseden dari data yang ada pada penelitian maraknya sekolah-sekolah futsal di Indonesia.
dan tulisan yang pernah dilakukan dan di tulis Lalu pada tahun 2002 AFC meminta Indonesia
seseorang dan mengambil kesimpulan yang untuk menggelar kejuaraan Piala Asia.
berhubungan dengan topik pembahasan
literatur ini. Jadi, sebagai bahan pembahasan Perkembangan futsal di Indonesia
literatur analisis standarisasi Lapangan Futsal terbilang sangat maju, itu dibuktikan dengan
menggunakan data skunder dan nantinya prestasi-prestasi di tingkat Internasional
dapat di ketahui apakah Lapangan Futsal (www.pssi.org). Namun ekspos terhadap
tersebut sudah sesui dengan standar lapangan olahraga ini masih kurang. Di Indonesia
futsal yang ada . sekarang ini sangat miskin kompetisi.
Sementara ini hanya arean liga mahasiswa.
3.2. Studi Preseden Memang para mahasiswa cukup mempunyai
minat yang baik untuk olah raga ini. Tapi
Metode preseden yang diambil yaitu pada sebenarnya banyak juga yang berasal dari luar
Lapangan Futsal Metro Sport Center Imam kalangan mahasiswa mempunyai potensi,
Bonjol sebagai bahan pembahasan mengenai namun kurang mengekspos potensi itu. Futsal
standarisasi lapangan fulsal. di Indonesia belum dioptimalkan oleh PSSI.
Kajian diawali dengan mempelajari Padahal, prestasi tim futsal Indonesia
pengertian tentang Sepeda, pengertian dan menunjukkan adanya kemajuan. Tahun 2004
standar-standar mengenai Velodrome, Indonesia berada pada urutan 13 ditingkat
tinjauan mengenai area komersial, serta studi Asia, setelah terpuruk di luar 20 besar. Naiknya
banding beberapa velodrome yang telah ada. peringkat ini diraih dalam ajang kejuaraan Asia
Dilakukan juga tinjauan mengenai Kota
302 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
ANALISIS STANDARISASI PADA LAPANGAN FUTSAL METRO SPORT CENTER IMAM BONJOL
di Ho Chi Minh City Vietnam, 2004. keras. Dengan adanya larangan tersebut,
(www.pssi.com, diakses tanggal 17 Mei 2020). setiap pemain bisa bermain dengan sangat
lepas. Mereka tidak takut adanya cidera yang
Sempitnya lahan dan minimnya sarana akan menimpanya. (2) Dalam futsal juga
olah raga khususnya sepak bola, menyebabkan dilarang adanya body charge (benturan badan)
banyak orang mencari alternatif lain untuk dan aspek-aspek atau kekerasan yang lain
menggantikannya. Untuk itu diperlukan seperti yang dilakukan dalam permainan sepak
inovasi-inovasi baru guna mengatasinya. Salah bola (Sunarno,2008).
satu cara yang saat ini sedang trend di
kalangan anak muda yang menggemari sepak 4.2. Standarisasi
bola adalah bermain futsal.Futsal di minati
4.2.1. Pengertian Standarisasi
karena tidak memerlukan lapangan yang luas (
tidak seluas sepakbola ) dan sudah banyak Standarisasi menurut (Undang-Undang
lapangan futsal yang ada dan mayoritas di Nomer 3 tahun 2005) tentang Sistem
dalam ruangan sehingga bisa di mainkan Keolaahragaan Nasional adalah proses
walaupun cuaca sedang tidak baik. merumuskan , menetapkan , menerapkan dan
merevisi standar nasional dalam berbagai
4.1.1.Pemain aspek yang berhubungan dengan bidang
keolahragaan .
Dalam permainan futsal, sebuah
pertandingan dimainkan oleh dua tim yang
4.2.2. Standarisasi Lapangan
berbeda, dengan masing-masing tim tidak
lebih dari lima orang pemain yang salah
Lapangan harus berbentuk persegi
satunya adalah penjaga gawang. Dalam
panjang dengan garis yang ada di samping
sebuah pertandingan resmi futsal pemain yang
harus lebih panjang daripada garis gawang.
harus ada diawal pertandingan minimal
Ukuran lapangan yaitu, panjang 25-42 meter,
berjumlah tiga orang pemain, dengan salah
lebar 15-25 meter. Untuk ukuran yang
satunya harus menjadi penjaga gawang (Laws
berstandar internasional adalah panjang 38-42
of the Games futsal, 2014 ).
meter, lebar 18-25 meter (Sunarno, 2008).
4.1.2.Babak Permainan
Untuk daerah penalty dalam permainan
Menurut ( Laws of the Games futsal, 2014) futsal memiliki bentuk seperempat lingkaran
dalam permainan futsal, pertandingan dengan panjang 6 meter yang diambil dari
berlangsung dua babak dengan waktu masing- tiang luar masing-masing gawang, yang
masing babak adalah 20 menit, kecuali adanya digabungkan dengan garis lurus sepanjang
persetujuan mengenai waktu antara tim dan 3,16 meter, yang sejajar dengan gawang.
wasit serta wasit kedua. Setiap perubahan Daerah penalty ini memiliki titik penalty yang
dalam durasi permainan harus dilakukan berada di tengah garis 3,16 meter yang sejajar
sebelum memulai permainan dan harus sesuai dengan gawang.
dengan aturan kompetisi.
303 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
4.2.3. Standarisasi Gawang oleh para pemain futsal saat ini. Karena kesat
Desain Posisi gawang harus di tempat di dan saat terjatuh tidak terlalu terasa sakit.
bagian tengah garis gawang. Gawang harus
terdiri dari dua tiang gawang yang sama dan b. Vinyl
masing-masing sudut dan dihubungkan
dengan puncak tiang oleh mistar gawang
secara horizontal ( Tenang, 2008).
Lapangan ini terbuat dari bahan plastic Lapangan dengan lantai rumput
PP, dan lapangan ini dapat dipindah-pindahkan sintetis ini terbuat dari plastik, dan jika kita
atau di bongkar pasang. Dan mempunyai terjatuh pada saat bermain, maka tidak akan
ketahanan yang cukup awet dan kuat. terasa sakit. Maka dari itu, lapangan dengan
Lapangan seperti inilah yang paling diminati rumput sintesis ini banyak disukai oleh para
pemain .
304 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
ANALISIS STANDARISASI PADA LAPANGAN FUTSAL METRO SPORT CENTER IMAM BONJOL
4.2.5 Standarisasi Tata Cahaya Pada Lapangan Pemisaha Tribun harus memenuhi ketentuan
Futsal Permukaan Lapangan sebagai berikut:
305 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
Toilet Difabel:
5. PEMBAHASAN
a. Ukuran minimal 2x2 m 5.1. Pengertian Metro Sport Center Imam
b. Menggunakan pintu Bonjol
swing kebuka ke luar Metro Sport Center Imam Bonjol
c. Terdapat handrail di Merupakan salah satu sport center yang ada
dalam toilet di Indonesia terutama di Semarang yang
menyediakan berbagai tempat olahraga di satu
Sirkulasi Udara : lokasi. Metro Sport Center sendiri ada di dua
Mempunyai kelembaban 40-50% tempat, yakni di Jalan Imam Bonjol No.47-49,
dengan taraf pergantian udara baik yaitu Semarang, Jawa Tengah dan Jendral MT
mencapai angka 15 air-change per jam (dengan Haryono 1014-1016, Jalan Letjen Suprapto,
suhu normal toilet 20-27 derajat celcius) Lamper Kidul, Semarang Selatan, Kota
Semarang, Jawa Tengah.
Pencahayaan
Fasilitas yang ada di Metro Sport Center
Sistem penncahayaan Toilet umum
di Semarang Imam Bonjol di antaranya 2
dapat menggunakan pencahayaan alami dann
lapangan futsal dan 5 lapangan bulutangkis.
pencahayaan buatn . iluminasi standar 100-
Sementara yang ada di MT Haryono tersedia
200 lux
lapangan futsal, kolam renang, dan tenis.
Fasilitas penunjangnya, yakni kafetaria, area
Kontruksi bangunan parkir, toilet, penerangan lapangan yang baik.
(metrobadmintonfutsal.business.site/)
a.Lantai kemiringan minimum 1% dari Panjang
atau lebar lantai 5.1.1 .Lapangan Futsal
306 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
ANALISIS STANDARISASI PADA LAPANGAN FUTSAL METRO SPORT CENTER IMAM BONJOL
Gambar 9 : Lapangan Futsal Metro Sport Center Imam Penerangan pada lapangan Metro Sepor
Bonjol Center menggunakan lampu sorot yang berada
Sumber :Google.com pada kedua sisi lapangan , penempatan lampu
di kedua sisi lapangan di maksudkan agar tidak
Lapangan futsal pada Metro Sports
menimbulkan bayangan gelap di satu sisi dan
Center di Semarang (Jalan Imam Bonjol No.47-
penempatan di kedua sisi memungkinkan
49 ) Berbentuk persegi Panjang dengan garis di
cahaya dapat menyebar dengan merata.
samping lapangan , lapangan fusal berukuran
18X32 m. Pencahayaaan pada tribun penonton
yang berada di samping kanan dan kiri
Menurut ( Sunarno ,2008) Lapangan
lapangan menggunakan 2 lampu kecil sehingga
harus berbentuk persegi panjang dengan garis
tribun kurang mendapat cahaya dengan
yang ada di samping harus lebih panjang
maksimal.Metro Sport Center (lapanngan
daripada garis gawang. Ukuran lapangan yaitu,
futsal) juga menggunakan genset sebagai
panjang 25-42 meter, lebar 15-25 meter.
sumber tenaga listrik kedua, yang
Untuk ukuran yang berstandar memungkinkan lapangan tetap bisa beroprasi
internasional adalah panjang 38-42 meter, walupun listrik dari pln mati. Genset ini berada
lebar 18-25 meter . Dari data yang ada dan dari di area outdoot dekat dengan area parkir
standar yang telah di tetapkan maka lapangan kendaraan.
metro seport center sudah sesui dengan
Dari pernyaataan di atas dan di
standar .Bahan penutup lapangan Metro Sport
hubungkan dengan standar penerangan yang
Center Imam Bonjol menggunakan rumput
ada maka penerangan pada lapangan sesui
sintesis ,hal tersebut juga sudah sesui dengan
dengan standar yang ada namun pada tribun
standar bahan penutup lapangan dimana
penonton penerangan tidak memenui standar.
,Menurut (Sunarno ,2008), permukaan
lapangan futsal harus rata, mulus dan tidak 5.1.3 Ukuran gawang
licin. Lebih baik kalau lapangan dibuat dengan
permukaan dari kayu atau bahan buatan yang
lain, tetapi tidak dibenarkan dan dilarang keras
memakai bahan dari beton.
5.1.2 Penerangan
307 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
Gambar 14 : Penghawaan Buatan Metro Sport Center
Imam Bonjol
Sumber :Google.com
5.1.4 Tribun penonton
Penghawaan pada lapgan futsal
menggunakan penghawaan alami dan buatan ,
penghawaan alami terdapat pada sisi kiri
lapangan dengan adanya bukaan besar di sisi
tersebut . Penghawaan buatan menggunakan
kipas angin , terdapat 2 kipas angin yang
terletask di atas masing-masing tribun , kipas
angin berada 3 m di atas tribun .
menurut standar nasional mengenai
lapangan futsal dimana luas minimal bukaan
adalah 6 % dari luas lantai, maka bukaan
Gambar 12 : Tribun Penonton Metro Sport Center Imam tersebut sudah memenui standar namun di
Bonjol lihat dari penyebaran udara yang merata pada
Sumber :Google.com seluruh bagian lapangan , maka bukaan yang
ada belum memenui stadar karena tribun pada
Tribun pada Metro Sport Center Imam sisi kanan lapangan tidak ada bukaan ,
Bonjol berada pada sisi kanan dan kiri lapangan sehingga penghawaan kurang , dan
, teribun terdidri dari 3 tingkatan , tribun penghawaan di tribun hanya di handel oleh
dengan lapangan futsal di batasi dengan jaring kipas angin yang letaknya terlalu tinggi
yang mengelilingi lapangan futsal. Pembatas sehingga sirkulasi udara atau penghawaan di
trubun mengunakan besi dengan ketinggian 70 tribun sebelah kanan lapangan masih kurang.
cm.
5.1.6. Fasilitas Pendukung
5.1.5 Penghawaan 5.1.6.1 Toilet
308 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
ANALISIS STANDARISASI PADA LAPANGAN FUTSAL METRO SPORT CENTER IMAM BONJOL
309 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0
7. DAFTAR PUSTAKAN Sjarifudin, AIP, drs. 1971 .Tata Cara Teknik
IFAB. (2014). Futsal Laws Of The Perencanaan Gedung Bangunan Olahraga.
Game.Switzerland: FIFA dalam Prakoso DB dkk Jakarta.Diktat Pengetahuan Olahraga. SNI :
(2013) Minat Bermain Futsal Di Jenis 03-3647-1994
Lapangan Vinyil, Parquette, Rumput Sintetis
Dan Semen Pada Pengguna Lapangan Di Suherman H. 2017.Rancangan System
Semarang.Semarang. Jurnal fakultas ilmu Bangunan Untuk Menentukan Tim Yang
keolahragaan unnes. ISNN: 2252-6528 Bermain Dalam Pertandingan Futsal
Menggunakkan Metode Rekursif. Banten ,
Jonathan, Sarwono(2006) Metode Penelitian Universitas Serang Raya press. ISSN :2087-
Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta .Graha 1716
Ilmu. ISBN : 9789797561468
Sunarno. 2008. Futsal Sepak Bola Dalam
Lhaksana, Justinus. 2011.Taktik Dan Stategi Ruangan. Semarang.CV.Aneka ilmu.
Futsal Modern.Jakarta.Be champion. ISBN: ISBN/ISSN: 9789790482548.
602-8884-17-0
Tenang, J. D. 2008. Mahir bermain futsal.
Maedalis .1999 . Metode Penelitian Suatu Bandung . Mizan Media Utama. ISBN/ISNN :
Pendekatan Proposal . Jakarta.Bumi Aksara 979752-801-3.
ISBN: 978979260165
Undang- undang RI No.3 Tahun 2005 Tentang
Maksum, Ali. dkk. 2004. Pengkajian Sport Sistem Keolahragaan Nasional. Kementrian
Development Indek (SDI), Proyek Negara Pemuda dan Olahraga Republik
Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Indonesia
Olahraga Dirjen Olahraga Depdiknas dan
Pusat Studi Olahraga Lembaga Penelitian https://football-
technology.fifa.com/media/1022/footballs_fu
Universitas Jakarta.Surabaya.
tsal_laws_of_the_game .pdf di akses pada 15
Mardalis.1999. Metode Penelitian Suatu Mei 2020 pukul 10:43 WIB
Pendekatan Proposal. Jakarta . bumi aksara.
ISBN :9789795260165 https://onesearch.id/Search/Results?lookfor=
tenang+2008&type=AllFields cari buku online
Murhantanto. 2006 . Dasar-Dasar Permainan
Futsal Sesui Dengan Peraturan FIFA . Depok. https://
Kawan Pustaka .Yokyakarta. ISBN: www.google.com/search?q=metro+sport+cen
978979757122x ter+semarang+ lapangan&tbm di akses pada
jumat,15 mei 2020 pukul 11: 22
Neufert E . 2002 .Data Arsitek Jilid 2 .Erlangga.
ISBN :9789794115527 https://www.pssi.org/ di akses pada jumat,15
Mei 2020 pukul 10:25 WIB.
Ratodi M, Hapsari E.O. 2017. Identifikasi Best
Practice Design Berdasar Hadits Sebagai
Panduan Perancangan Arsitektur . Surabaya.
Jurnal UIN Sunan Ampel Surabaya .p-ISNN
:2302-6073, e-ISNN:2579-4809.
310 | I M A J I V o l . 9 N o . 3 S E P T E M B E R 2 0 2 0