Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA


NOMOR XXX/A-1/DIR/X/2020

TENTANG
PANDUAN PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

Menimbang 1. Bahwa Rumah Sakit sebagai sarana kesehatan yang


: memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Bahwa Rumah Sakit menetapkan dan melaksanakan progam
untuk memastikan semua system utilitas(sistem pendukung)
penting berfungsi efektif dan efisien yang meliputi
pemeriksaan,pemeliharaan,dan perbaikan sistem utilitas secara
berkala sehingga tetap tersedia dan dapat digunakan meskipun
dalam keadaan darurat.
3. Bahwa yang bertanggung jawab terhadap sitem utilitas adalah
masing-masing unit dan bertanggung jawab melaporkan hasil
pengelolaan utilitas kepada Kepala IPRS dan Direktur
4. Bahwa sitem utilitas merupakan sistem penunjang yang harus
ada di Rumah Sakit meskipun dalam keadaan darurat ,salah satu
progam di Rumah Sakit adalah dengan membuat Panduan
Pengelolaan Sistem Utilitas Rumah Sakit Islam Surakarta.
5. Bahwa untuk mencapai tujuan yang dimaksud pada butir (1),
(2),(3) diatas,maka perlu ditetapkan Surat Keputusan Direktur
tentang Panduan Pengelolaan Sistem Utilitas Rumah Sakit
Islam Surakarta
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung
3. Permenkes RI No.56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Ijin Rumah
Sakit
4. Kepmenkes RI No.129 tahun 2008 tentang Standart Pelayanan
Minimal RS

5. Permenakertrans No.1 tahun 1980 tentang K3 pada konstruksi


Bangunan
6. Kepmenkes No.1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN
PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS di RUMAH SAKIT ISLAM
SURAKARTA
Kedua : Menetapkan dan Mengesahkan Keputusan Ditrektur tentang Panduan Pengelolaan
Sistem Utilitas di Rumah Sakit Islam Surakarta
Ketiga : Memberlakukan Surat Keputusan Direktur Tentang Panduan Pengelolaan Sistem
Utilitas di Rumah Sakit Islam Surakarta
Keempat : Semua biaya operasional yang timbul akibat dari keputusan ini dibebankan pada
Anggaran Rumah Sakit Islam Surakarta
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan
diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sukoharjo
Pada tanggal: 00 November 2020
Rumah Sakit Islam Surakarta

dr. AgusAtmanto, MPH


Direktur

Lampiran SK No.XXX/A-1/DIRUT/2020
TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS
RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS


RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

A. Pengertian
Sistem utilitas adalah sistem dan peralatan untuk mendukung layanan penting bagi
keselamatan pasien. Sistem utilitas sering disebut sistem penunjang. Sistem ini
mencakup jaringan listrik, air bersih, ventilasi dan aliran udara (AC), gas medik,
CCTV, penangkal petir, lift serta sistem komunikasi dan data.

B. Tujuan
1. Perencanaan pembangunan sarana dan prasarana Rumah Sakit dapat
terkendali dengan baik
2. Menjadi arahan bagi perencana dalam merencanakan pembangunan
sarana dan prasarana Rumah Sakit
3. Menjadi bahan untuk memperkirakan anggaran biaya pembangunan
sarana dan prasarana Rumah Sakit
C. Ruang Lingkup Pengelolaan Sistem Utilitas

1. Utilitas adalah sistem dan peralatan untuk mendukung layanan penting bagi
keselamatan pasien. Sistem utilitas sering disebut sistem penunjang. Sistem ini
mencakup jaringan listrik, air, ventilasi dan aliran udara, gas medik, perpipaan, uap
panas, limbah, serta sistem komunikasi dan data.
2. Sistem utilitas suatu gedung terdiri dari :
a. Sistem mekanikal
1)Sistem plumbing
2)Sistem pemadam kebakaran
3)Sistem tata udara (AC)
4)Sistem transportasi vertikal (Lift)
b. Sistem elektrikal
1)Sistem arus kuat
2)Sistem penangkal petir
3)Sistem telepon
4)Sistem tata suara (Sound sistem)
5)Sistem fire protection (alarm)
6)Sistem data/jaringan komputer
7)Sistem MATV
8)Sistem CCTV (Close Circuit Television)
c.Sistem Lainnya
1)Bas (Building Automatic System)
2)Sistem Gas Medik

D.KEBIJAKAN
1. Pelaksanaan manajemen kesehatan dan keselamatan di rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya untuk meminimalkan atau mencegah
terjadinya resiko penyakit dan kecelakaan pada pasien, petugas, pengunjung dan
masyarakat sekitar rumah sakit.
2. Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan program untuk memastikan semua sistem
utilitas (sistem pendukung) berfungsi efisien dan efektif yang meliputi pemeriksaan,
pemeliharaan, dan perbaikan sistem utilitas secara berkala.
3. Sistem utilitas merupakan faktor utama didalam rumah sakit, salah satu program di
Rumah Sakit adalah dengan membuat panduan pengelolaan sistem utilitas.

Anda mungkin juga menyukai