CHOLELITHIASIS LIRAMEDIKA No Dokumen: No Revisi: ‘Halaman — Rumah Sakit 021/PK/RSLM/2019 PANDUAN PRAKTIK acer TINE Gr) 23 April 2019 dr. Ronjty Noyitinto, M.Kes | Cholelithiasis adalah penyakit bata empedu,/chole = awalan mengenai empedu, lithos = batu. Cholelithiasis menunjukkan penyakit batu empedu yang dapat ditemukan didlam kandung empedu, atau didalam duktus 7 pen gecttan Koledokus, atau pada kedua-duanya, Batu empedu yang mengandung (Definisi) ‘material kristal atau amorf dapat mempunyai berbagai macam bentuk. Batu tersebut dibentuk di dalam vesika felea. Empedu diproduksi oleh sel hepatosit sebanyak 500-1500 ce/hari, terdiri dari Jarutan netral dari garam empedu yang terikat dalam bentuk natrium, kolesterol, fosfolipid dan pigmen empedu. 2. Anamnesis [Pada penderita cholelithiasis (1/2 — 2/3) umumnya asimtomatik, yang kadang diketahui secara kebetulan pada saat foto roentgen, usg, perabaan waktu operasi. Pada pemeriksaan fisik dan laboratorium tidak ditemukan kelainan, | Pada penderita yang simtomatik dapat ditemui gejala seperti : © Nyeri di daerah epigastrium atau di bawah iga kanan yang intermiten dan dapat menjalar ke belakang (punggung) | © ~Mual dan muntah. © Nyeri abdomen akmt yang di sebut kolik bilier 3. Pemeriksaan Fisik © Batu kandung empeda © Murphy sign +, spabila nyeri tekan bertambah sewaktu penderita ‘menarik nafas panjang karena kandung empedu yang meradang tersentuh ujung jeri tangan pemeriksa dan pasien bethenti Demafas. © Nyeri tekan dengan punktum maksimum di daerah letak anatomik kandung empedu © Batu saluran empedu © Pada palpasi hepar teraba agak membesarCHOLELITHIASIS LIRA MEDI No Dokumen: No Revisi: ‘Halaman Serer 021/PI/RSLM/2019 00 2 dari 5 © Sklera ikterik 4. Kriteria Diagnosis © Anamnesis : Nyeri di daerah epigastrium atau di bawah iga Kanan yang intermiten dan dapat monjalar ke belakang (punggung) ¢ Mual dan muntab. © Nyeri abdomen akut yang di sebut kolik bilier Pemeriksaan fisik ‘Murphy sign + Pemeriksaan penunjang Laboratorium : Alkali Phospatase meningkat USG transabdomen : dapat mengidentifikasikan batu empedu pada saluran empedu, Penebalan saluran empedu, Pembesaran saluran empedu USG endoskopi : Melihat batu empedu yang lebih kecil, Mengidentifikasi batu empedu pada duktus biliaris 5. Diagnosis Kerja Cholelithiasis 6. Diagnosis Banding © Appendicitis Cholangitis © Cholecystitis, 7. Pemeriksaan Penunjang © Pemeriksaan Laboratorium © Leukositosis, kadar bilirubin serum meningkat, mungkin disebabkan rena adanya batu dalam duktus koledokus, alkali fosfatase serum meningkat kadar amylase serum meningkat * Foto polos abdomen ;10-15% : batu radioopaque. Untuk terlihat, batu harus mengandung cukup kalsium. © Ultrasonografi Terdapat 2 tipe © USG ‘ransabdomen : dapat mengidentifikasikan batu empedu pada saluran empedu, Penebalan saluran empedu,LIRA MEDIKA — Rumah Sakit— CHOLELITHIASIS No Dokumen: No Revisi : Halaman 021/PK/RSLM/2019 00 3 dari 5 Pembesaran saluran empedu © USG endoskopi : Melihat batu empedu yang lebih kecil, Mengidentifikasi batu empedu pada duktus biliaris + Kolesistografi oral © Sodium tyropanoat dan acid iopanoie digunakan oral, malam sebelum pemeriksaan, Zat tersebut di serap lalu terikat albumin dalam darah portal kemudian di ekstraksi oleh hepatosit dan di sekresi empedu. © Gambaran opaque tampak sekitar 8- 12 jam setelah zat tersebut di cerna, * Hasil true positif adalah gambaran non opaque (radiolusen)pada penyakit kandung empedu * ERCP (Kolangiopankreatografi Retrograd Endoskopi). Sebagai alat diagnostik dan instrumen untuk mengekstraksi batu empedu pada duktus hepatikus dan duktus biliaris 8. Tata Laksana Tindakan Operatif Terapi Konservatif ‘Lama Perawatan Penatalaksanaan Medis * Terbanyak digunakan adalah ursodioxycholate yaitu komponen asam empedu untuk menghambat sintesis kolesterol © Lisis bata © Penghancuran batu menggunakan garam empedu kolelitolitik dapat bethasil pada batu kolesterol selama satu sampai dua tahun Extracorporeal short wafe litotripsy (ESWL) Bekerja dengan menghancurkan batu menjadi lebih kecil schingga dengan spontan dapat melalui duktus empedu sehingga masuk ke dalam duodenum Penatalaksanaan Bedah © Kolesistektomi © Indikasinya adalah pasien dengan kelainan kandung empedu yang simtomatik. © Kontraindikasi mutlak adalah sedang menderita peritonitis, obstruksi usus Kecil,kelainan pembekuan darah, hernia* CHOLELITHIASIS LIRAMEDIKA No Dokumen: | Halaman Rumah Sakit 021/PK/RSLM/2019 4 dari Giapraghmatika, © Kontraindikasi relatif , yaitu: kehamilen, sithosis, adhesi intra abdomen dan kolesistitis akut, © Koledokotomi © Indikasi : kolangitis, atau ditemukan batu © Eksplorasi duktus komunis dilakukan jika pada palpasi curiga terdapat batu, duktus komunis tebal atau dilatasi, duktus sistikus dilatasi, penebalan kaput pankreas, dugaan pankreatitis kronis atau satu atau lebih batu kecil dalam kandung empedu atau duktus sistikus * Koledokoduodenostomi Dilakukan untuk memperbaiki pengaliran empedu dengaan koledokoduodenostomi laterolateral atau koledokojejunostomi Roux 9. Edukasi Hospital Health | Fdukasi untuk tetap melakukan aktifites sehar-hari Promotion) 10. Prognosis Batu empedu asimptomatik yang berubah menjadi simptomatik yaitu rata> rata 2% per tahun. Gejala pada umumnya kolik bilier kemudian menjadi Komplikasi biliar mayor. Bila gejala bitier dimulai, keluban nyeri muncul pada 20-40% pasien per tahun, 1-2% pasien pertahun terjadi komplikasi berupa kolesistitis, Koledokolithiasis, kolangitis, dan pancreatitis batu empedu. Setiap tahun di Amerika Serikat sekitar 500.00 orang dengan perkembangan gejala atau komplikasi batu empedu memerlukan cholecystecomy. Penyakit batu empedu menyebabkan 10.000 kematian tiap tahun. Sekitar 7.000 Kematian diakibatkan oleh komplikasi batu empedu akut seperti pancreatitis akut Sekitar 2.000 sampai 3.000 kematian | disebabkan oleh kanker batu empedu (80% terjadi pada penyakit batu empedu dengan kolesistitis kronik) 11. Tingkat Evidens 12. TingkatCHOLELITHIASIS LIRAMEDIKA No Dokumen: No Revi ‘Halaman — Rumah Sakit— 021/PK/RSLM/2019 00 Saris Rekomendasi 13, Penelaah Kritis, Dokter Spesialis Bedah 14, Indikator - ‘Tanda infksi dan penyulit tidak ada (antsy ~ _ Nyeri bekas operasi berkurang 1. Cholelithiasis http://www fkumyecase nev wikiindox php ?page=preseniaai tkasus+} +962: 101 LASIS%2: 2. Patofisiologi anatomi batu empedu. htip/ilmubedahinfo/batu- 15, Kepustakaan empedu-patofisiologi-anatomi-20110207, html 3. Imu Bedah, [1] http:/ilmubedah.info/batu-empedu-patofisiologi- anatomi-20110207.html