3
LIRAMEDIKA
Rumah Sakit—
ASISTENSI PUNKSI ASITES (PARACENTESIS)
No Dokumen: No Revisi : Halaman
029/SPO/KEP/ICU /2021 02 1 dari2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL,
Ditetapkan
Direktur Utama,
‘Tanggal Terbit ail
13 Desember 2021 LI EDIKA
epimdn Sakit
dr. Ronnj Novianto, M.Kes gk
PENGERTIAN
Punksi _asites (paracentesis) adalah mengelfiarkat’ cairan dari _robega|
peritoneum.
TUJUAN
1. Mengeluarkan cairan dari rongga peritoneum untuk mengurangi tekanan
pada diafragma sehingga tidak mengganggu respiratoris
2. Memperoleh bahan cairan peritoneal untuk pemeriksaan laboratorium;
3._Memasukkan obat,
KEBIJAKAN
Surat Keputusan Nomor : 071/SK-DIRUT/RSLM/X/2021 tentang Pedoman
Pelayanan Keperawatan Intensive Care,
PROSEDUR
‘A. Persiapan alat :
1, Troli tindakan lengkap ;
Meja mayo:
Midline;
Underpad;
Urine bag;
Blood setimakro set
Set punksi asites:
Sarung tangan steril;
Kassa steril;
Duk bolong steril;
IV catheter nomor 18g - 21g;
Spuit (3 ce, 20 ce );
Lidocain 1 %;
Betadine;
Alkohol.
NM awkLD
Fempag gp
B. Pelaksanaan :
1. Pastikan persetujuan tindakan sudah di tanda tangani oleh pasien/
keluarga;
Jelaskan tindakan yang akan di lakukan;
Letakan underpad di bawah bokong pasien;
Siapkan meja mayo , buka set punksi asites dengan tehnik steril;
Lakuken pengukuran lingkar perut dengan menggunakan midline;
Desinfeksi area yang akan di lakukan penusukan;
ayaen+ ASISTENSI PUNKSI ASITES (PARACENTESIS)
LIRA MEDIKA ‘No Dokumen: No Revisi : | Halaman
029/SPO/KEP/ICU /2021 02 2dari2
7, Pasang duk bolong;
8 Dokter melakukan punksi asites; mengambil bahan pemeriksaan
Jaboratorium pada spuit 20 ce ( sesuai kebutuhan)
9. Sambungkan IV catheter dengan ujung blood set kemudian sambungkan
dengan urine bag:
10, Ukur jumlah cairan yang keluar;
11, Klem blood set setelah cairan yang keluar cukup (sesuai program
DPIP);
12. Aff IV catheter dan lakukan perawatan area insersis
13, Dokumentasi.
UNIT TERKAIT rer
Departemen Keperawatan