Anda di halaman 1dari 36

VAKSIN HEPATITIS B

DEWASA

Oleh : y.firmans
DAFTAR ISI

I. DEFINISI
II. EPIDEMIOLOGI
III. SUMBER & CARA PENULARAN
IV. GEJALA-GEJALA
V. KLASIFIKASI PENDERITA ( RESUME )
VI. PENCEGAHAN BAGI YANG SEHAT
VII. PENATALAKSANAAN BAGI PENDERITA
DEFINISI

1. Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hati yang


disebabkan oleh berbagai hal :
a. Microorganisme : Virus, Bakteri, Jamur, Parasit
b. Zat - zat kimia : Alkohol, jamu, obatobatan
Hepatotoksik.

2. Hepatitis B adalah penyakit infeksi / peradangan


pada hati karena virus Hepatitis B.
JENIS PENYAKIT HEPATITIS :

Saat ini telah ditemukan 7 tipe penyakit


Hepatitis karena VIRUS yaitu :

Hepatitis -A
Hepatitis - B
Hepatitis -C
Hepatitis -D
Hepatitis -E
Hepatitis - F*
Hepatitis - G*
EPIDEMIOLOGI

Bila dibandingkan dengan AIDS, angka


kematian 1 (satu) tahun yang disebabkan
oleh AIDS sama dengan angka kematian 1
hari yang disebabkan oleh penyakit
Hepatitis B.

Seratus kali lebih ganas dan sepuluh kali


lebih menular dibanding HIV (Penyakit HIV
di Indonesia tidak lebih dari 1 juta orang).
Hepatitis B : HIV

RENDAH SEDANG Tinggi


Eropa Mediterania Cina

10x
Australi Eropa Timur Asia Tenggara
Am. Utara Rusia Afrika (Tropis)
Am. Selatan Timur Tengah Daerah Amazon
Am. Tengah
menular Am. Selatan
Afrika Sahara
Prevalensi petanda HBsAg 0,2% - 0,5% HBsAg 2% - 7% HBsAg 7% - 20%

100x
Infeksi Hep. B Anti HBs 4% - 6% Anti HBs 20% - 55% Anti HBs 70% - 95%

Frek. Inf. Neonatus Jarang Sering Sangat Sering


dan anak - anak

ganas H. Sulaiman, Julitasari, Panduan Praktis Penatalaksanaan dan PencegahanHepatitis B, 1993

Indonesia termasuk ke dalam daerah epidemi sedang sampai tinggi


Data tahun 1993 angka pengidap berkisar antara 2,5 - 36,17 %
HBsAg : 3 % - 20 % Prevalensi Hepatitis B (Riskesdas
Anti HBs : 70% - 95% 2007) : 9,7% (), 9,3%()
Sumber : http://www.pusdatin.kemkes.go.id/article/view/15073000001/w-a-s-p-
a-d-a-2-9-juta-lebih-penduduk-indonesia-mengidap-hepatitis.html
Sumber : http://www.pusdatin.kemkes.go.id/article/view/15073000001/w-a-s-p-
a-d-a-2-9-juta-lebih-penduduk-indonesia-mengidap-hepatitis.html
SUMBER PENULARAN
Kita dapat tertular penyakit Hepatitis B dari :

Darah ***
Cairan semen***( L )
Cairan sekresi vagina, darah menstruasi ***( P )
Air liur** ( Terbukti, daya infeksi rendah )
Air susu, kolostrum* ( HBsAg +, belum jelas )
Air keringat* ( HBsAg +, belum jelas )
Air seni ( HBsAg +, belum jelas )
Tinja dan Sekresi usus ( HBsAg + ?, belum jelas )
Dan cairan tubuh lainnya ( ascites, amnion, cairan sendi
)--- HBsAg +, belum jelas.
Sumber : Virus Hepatitis A sampai E di Indonesia, H. Ali Sulaiman,
Julitasari,Yayasan Penerbitan IDI, Jakarta, 1995.
CARA PENULARAN

Penularan dari ibu Penularan dari manusia


kepada bayinya. ( dewasa ) kepada
( maternal neonatal ) manusia lain.

Masa persalinan ( Perinatal ) Melalui kulit ( perkutan )


- Dalam uterus ( kandungan ) - Perkutan nyata
- Saat persalinan - Perkutan tidak nyata
- Pasca persalinan
Melalui selaput lendir
- Mulut ( Peroral )
- Genitalia ( Seksual )
NO. URAIAN PROSES CARA PENULARAN
1. VERTIKAL Dalam kandungan Melalui plasenta
Inoculum tertelan janin
Saat persalinan Kontaminasi : abrasi / laserasi kulit /
selaput lendir bayi.
Pasca persalinan Kolostrum dan ASI. (Belum jelas)
2. HORIZONTAL Melalui kulit : perkutan Pasca transfusi darah.
nyata Hemodialisa.
Alat-alat tidak steril : jarum suntik, tato,
akupunktur, cukur rambut.
Melalui kulit : perkutan Kulit ada kelainan
tidak nyata. Gigitan nyamuk ? belum jelas.
Melalui selaput lendir Cabut gigi, sikat gigi *, ciuman *.
mulut (peroral) :
Melalui selaput lendir Homosexual, heterosexual. (sekret vagina
genital ( seksual ) : & cairan semen)
Cara Penularan Virus Hepatitis B
KELOMPOK RESIKO TINGGI
1. Bayi dari ibu pengidap Hepatitis - B
2. Petugas kesehatan ( dokter, dokter
gigi, bidan, perawat, petugas
laboratorium, petugas PMI dll ).
3. Anggota keluarga pengidap ( suami,
istri dan tinggal serumah )
4. Donor darah atau Penerima darah.
5. Menjalani hemodialisa
6. Pemakai narkoba : alat suntik dipakai
bersama.
7. Pemakai tato.
8. Pemakai akupunktur
9. Cukur rambut di tempat umum.
10. Menderita kelainan kulit sehingga
kulitnya terbuka.
11. Mendapat tindakan gigi, cabut gigi.
12. Pelaku unsafe sex : Homoseks,
Pekerja Seks Komersial dan para
pelanggannya.
13. Orang yang bepergian Wisata / Turis.
14. Narapidana : penggunaan alat / sikat
gigi bersama.
15. Rawan luka : prajurit, petugas
pemadam kebakaran.
GEJALA-GEJALA HEPATITIS B

Tanpa Gejala Berat

Selera makan hilang


PENDERITA CARRIER Rasa tidak enak diperut
Mual sampai muntah
Tanpa tanda dan gejala Nyeri dan rasa penuh pada sisi kanan
Sulit untuk diputus atas perut
Demam tidak tinggi
rantai penularannya
Kadang disertai nyeri sendi
Setelah 1 minggu timbul gejala utama :
Tubuh menjadi kuning, bagian putih
mata menjadi kuning, air seni berwarna
kecoklatan seperti air teh.
Cirrhosis
Kanker hati / hepatoma dll.
GEJALA HEPATITIS B BERAT :

IKTERIK Spider Nevi Foeter Hep. Gynecomastia

Finger
Clubbing
Splenomegali

HEPATITIS B

Palmar
Erythema Hepatomegali
Ascites ( perut buncit )
GEJALA HEPATITIS B BERAT LAINNYA :

Hyperpigmentasi
Urtikaria
Rontok bulu pubis dan ketiak
Hematemesis - melena karena
pecahnya varises oesofagus
Kematian
ANATOMI FISIOLOGI

1. Organ dalam terbesar di


tubuh manusia
2. Terdiri atas 4 lobi
3. Beratnya sekitar 1,4-1,6
kg
4. Fungsi:
a) Vaskular
b) Metabolisme
c) Sekresi dan ekskresi
Perjalanan Penyakit HEPATITIS B

fibrosis sirosis kanker

PENDERITA CARRIER
Tanpa tanda dan
gejala
Sulit untuk diputus
rantai penularannya

37,7 % - 50,0 % 37,7 % - 52,0 %


Gejala Fase akut: berkembang berkembang menjadi
Selera makan hilang menjadi sirosis hati
Rasa tidak enak diperut dalam jangka waktu
KANKER HATI dalam
Mual sampai muntah
15 30 tahun
jangka waktu 30 35
Nyeri dan rasa penuh pada sisi kanan atas tahun
perut
Demam tidak tinggi
Kadang disertai nyeri sendi
>1 minggu timbul gejala tubuh kuning, sklera
kuning, air seni seperti air teh.
Cirrhosis hepatis
Kanker hati
PEMERIKSAAN LABORATORIUM &
FOLLOW-UP :

HBsag (-)
Anti HBs (-) HBsag (+)
HBsag (-) Anti HBs (-)
Vaksinasi 3 X Anti HBs (+) Pemeriksaan
lanjutan SGOT,
Px. Anti HBs 2 SGPT, HBeAg,
HBV DNA
3 bulan
Pengobatan /
dokter

Anti HBs (+) Anti HBs (+)


< 10 IU > 10 IU Cek lab. Teratur
Pola Hidup Sehat

Booster Tidak
1 - 3 X (kali) divaksin cek
ulang 5 thn.
KLASIFIKASI PENDERITA HEPATITIS B
( FISIK DAN LABORATORIUM ) = RESUME

No URAIAN LABORATORIUM FISIK


1 LEVEL I ----> SEHAT HBsAg : Negatif FIT

2 LEVEL II ----> Carrier in aktif HBsAg : Positif FIT


SGOT dan SGPT : Normal
HBeAg : Negatif
3 LEVEL III ----> Carrier Aktif HBsAg : Positif FIT
(Menular) SGOT dan SGPT : Normal / sedikit
HBeAg : Positif
4 LEVEL IV ----> Akut (Menular) HBsAg : Positif Lemah, Gejala Khas (+)
SGOT dan SGPT :
HBeAg : Positif
5 LEVEL V ----> Kronis, Berat HBsAg : Positif Sangat Lemah, Gejala
(Menular) SGOT dan SGPT : Khas (++), Ca /
HBeAg : Positif Hepatoma
PENATALAKSANAAN BAGI
PENDERITA

1. Kontrol teratur ke dokter :


Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fungsi liver ( SGOT, SGPT, G-GT, Bilirubin )
Pengobatan secara teratur sesuai dengan instruksi dokter
Bila sakit berat = level 4 & 5 ( Keadaan umum lemah, susah
makan ) dipertimbangkan untuk dirawat.

2. Istirahat cukup
Kegiatan disesuaikan fungsi livernya.

3. Diet
Tinggi kalori
Tinggi protein
Rendah lemak

4. PSIKIS
Relax
Hindari strees
PENATALAKSANAAN BAGI PENDERITA
HEPATITIS B AKUT ( 95 % sembuh )

1. Istirahat cukup / Tirah baring


- Istirahat di tempat tidur
- Mobilisasi bertahap
- Disesuaikan dengan keluhan subyektif : letih, SGOT, SGPT
G-GT, Bilirubin, pembesaran hati dan nyeri tekan hati.
2. Diet
Cukup kalori : bila mual-muntah : pertimbangkan infus glucosa.
Bila sudah baik : 30-35 kalori / kg BB / hari
Tinggi protein : 1 g / kg BB / hari atau lebih.
Rendah lemak --- lemak mengurangi nafsu makan.
3. Obat-obatan
Obat-obatan non spesifik
- Cursil, curcuma, lesichol, methicol, methioson dll
- Tidak khusus membunuh virus tapi dapat memberikan
perasaan enak & perbaikan fungsi liver ( SGOT, SGPT ).
Obat-obatan simptomatik
- Demam : Paracetamol
- Rasa penuh di perut : Pankreoflat
PENATALAKSANAAN BAGI PENDERITA
HEPATITIS B KRONIK ( 5 % )

Obat-obatan

Secara garis besar ada 3 bentuk pengobatan Hep. B kronik


sbb :

a. Obat pencegah replikasi virus :


- Interferon, adenine arabinoside dan ribavirin.
b. Imunomodulasi : Obat-obatan yang dapat memodulasi
keadaan sistem imun.
- Transfer faktor, immune RNA dan immuno supresif.
c. Biological Response Modifier
- Thymosin alfa.

Obat-obatan ini mahal dan hasil tidak terlalu memuaskan


--- Mencegah lebih baik daripada mengobati
PENCEGAHAN BAGI YANG
SEHAT :

1. Perilaku hidup sehat & teratur.


Hindari tertular Hepatitis B
OR teratur minimal 3 x / minggu.
Istirahat cukup.
Hindari stress.
Hindari alkohol, narkoba, rokok.

2. Gizi baik & seimbang.


Air putih 2 l / hari.
Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, kalori seimbang.
4 sehat 5 sempurna.

3. VAKSINASI HEPATITIS B

4. Pemeriksaan GCU Berkala


RESIKO VAKSINASI

ALERGI
LUKA SUNTIK

DEMAM SYOK ANAFILAKTIK


JADWAL IMUNISASI

WAKTU PEMBERIAN
IMUNISASI KETERANGAN
HARI
TANGGAL 0 1 2 3 4 5 6 7 9 15 21
HEPATITIS B I II III 0 - 7 - 21

WAKTU PEMBERIAN
IMUNISASI KETERANGAN
BULAN TAHUN
TANGGAL 0 1 2 3 4 5 6 7 9 15 2 5 6 12
I II III IV 0-1-2
HEPATITIS B
I II III IV 0-1-6
Jadwal dan Dosis Imunisasi
ALUR VAKSINASI HEPATITIS B

Pasien harus dalam keadaan Sehat, tidak


ada riwayat alergi, HbsAg ( negative)

Pemberian dosis vaksin Hepatitis B


sampai dosis ke 3

Pemeriksaan Anti Hbs ( 1 bulan setelah


suntikan ke 3 )
Anti HBS
Anti Hbs adalah antibodi terhadap Hepatitis B
Pemeriksaan Anti Hbs untuk mengetahui
adanya kekebalan terhadap Hepatitis B atau
tidak.
Anti Hbs Kualitative nilai nya bisa positif atau
negative
Anti Hbs Kuantitative ( titer ) nilainya berupa
angka
Anti Hbs Kuantitative ( Titer )

Titer antibodi yang biasanya dianggap


protektif terhadap infeksi HBV adalah minimal
10 IU/1.
Titer 10 - 100 IU/1 setelah vaksinasi dianggap
sebagai respons lemah
Titer antara 101 - 1000 IU/1 : respons sedang
Titer > 1000 IU/l dianggap sebagai respons
kuat
Penyesalan itu selalu datang
terakhir, karena ..
Kalau di awal namanya
pendaftaran.
-unknown-

Anda mungkin juga menyukai