1. INTRODUCTION 8.

TUGAS BEDAH BANGUNAN

2. KONSTRUKSI FISIK 1
3. KONSTRUKSI FISIK 2
4. FINISHING KONSTRUKSI 1
5. FINISHING KONSTRUKSI 2
6. FINISHING KONSTRUKSI 3
7. QUIS 1
9. STUDI KASUS
10. RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT
11. MEKANIKAL BANGUNAN
12. ELEKTRIKAL BANGUNAN
13. SITE EQUITMENT
14. QUIS 2

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

MATERI 5

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 http://dodybrahmantyo.dosen.narotama.ac.id/files/2012/
10/PEL-GEDUNG13-Finishing.pdf

JIKA SPESIFIKASI YANG DITENTUKAN FINISHING BAGIAN DALAM TIDAK BANYAK

MUTUNYA RENDAH, TIDAK BERARTI MENGALAMI PERUBAHAN METODE PELAKSANAAN,
PEMASANGANNYA TIDAK DAPAT RAPI TETAPI UNTUK PEKERJAAN FINISHING BAGIAN LUAR
DAN HALUS, KALAU DIGUNAKAN MENGALAMI PERUBAHAN YANG DISEBABKAN OLEH
TENAGA YANG QUALIFIED DENGAN ALTERNATIF CARA PELAKSANAAN YANG
METODE YANG BAIK BERKEMBANG TERUTAMA PENGGUNAAN
PERALATAN KERJA
PEKERJAAN FINISHING GEDUNG
BERTINGKAT DAPAT DIBAGI MENJADI PEKERJAAN FINISHING PADA UMUMNYA BANYAK
2 BAGIAN, YAITU : MENGALAMI PERUBAHAN DALAM PENGGUNAAN
JENIS MATERIALNYA, KUALITAS BAHAN, ATAUPUN
PEKERJAAN PERUBAHAN TIPE/MODELNYA. DENGAN DEMIKIAN
PERKEMBANGAN MATERIAL FINISHING PERLU
FINISHING BAGIAN DIIKUTI
DALAM BANGUNAN MUNGKIN DAPAT DIPERBANDINGKAN BAHWA
PELAKSANA (KONTRAKTOR) YANG MENDERITA RUGI
PEKERJAAN TETAPI HASIL KUALITAS BANGUNANNYA BAGUS,
FINISHING BAGIAN AKAN LEBIH BAIK SECARA JANGKA PANJANG
DIBANDINGKAN DENGAN KONTRAKTOR YANG
LUAR BANGUNAN MEMPEROLEH KEUNTUNGAN TEAPI KUALITAS
BANGUNANNYA MENGECEWAKAN.

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

FINISHING DALAM
PEKERJAAN FINISHING BAGIAN DALAM
MELIPUTI :
1. PEKERJAAN PELAPIS DINDING
2. PEKERJAAN PELAPIS LANTAI
3. PEKERJAAN PELAPIS LANGIT-LANGIT
4. PEKRJAAN PENGECATAN, DLL

FINISHING LUAR
PEKERJAAN FINISHING BAGIAN LUAR
MELIPUTI :
1. PEKERJAAN PELAPIS DINDING LUAR
2. PEKERJAAN PELAPIS LANTAI LUAR
3. PEKERJAAN PELAPIS LANGIT-LANGIT
LUAR
4. PEKERJAAN PENGECATAN LUAR, DLL.

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 FINISHING
PEKERJAAN PELAPIS DALAM
1 DINDING
A. PLESTERAN DAN ACI :
1) PLESTERAN DAN ACI PADA
E. KAYU
1. MULTIPLEKS
2. PLYWOOD
3. BLOCKTEAK (PAPAN KAYU)
DINDING BATA
4. BAMBOO
2) PLESTERAN DAN ACI PADA
DINDING BATA RINGAN
F. WALL COVERING
3) ACIAN PADA BETON
1) VINYL WALL COVERING
2) WALLPAPER
B. PELAPIS BATU ALAM
3) GYPSUMP
1) GRANIT
4) CALSIBOARD
2) MARMER
5) GRC
3) BATU ALAM LAINNYA
6) ACOUSTIC
7) VINYL HEAVY DUTY
C. KERAMIK

D. HOMOGENEOUS TILE

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 FINISHING
PEKERJAAN PELAPIS DALAM
2 LANTAI
A. KERAMIK
B. TERASO
C. KARPET
1. KARPET WITH UNDERLAYER
2. KARPET SAJA
D. RISE FLOOR
C. BATU ALAM 1) RANGKA METAL FURING
1) GRANIT 2) RANGKA KAYU
2) MARMER
3) BATU ALAM LAINNYA
D. KAYU
1) PARQUETE
2) BLOCKTEAK
3) BAMBOO
E. HEAVY DUTY FLOOR
1) VINYL
2) FLOOR HARDENER
F. HOMOGENEOUS TILE
G. PORCELIN

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 FINISHING
PEKERJAAN PELAPIS DALAM
3 LANGIT-LANGIT
A. GYPSUMP :
1) GYPSUM BOARD
F. KAYU
1) BLOCKTEAK/LAMBRISERING
2) MULTIPLEKS
2) GYPSUM VARIASI (DROP &
3) BAMBOO
UP CEILING)
3) GYPSUMP TILE
4) GYPSUMP ACOUSTIC
5) GYPSUMP WATERPROOF
B. CALSIBOARD
C. GRC
D. ACRILYC
E. ALUMUNIUM :
1) COMPOSITE PANEL
2) ALUMUNIUM GRID
3) ALUMUNIUM STRIP

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 FINISHING
PEKERJAAN DALAM
4 PENGECATAN
A. CAT TEMBOK

B. PENGECATAN DINDING KAYU

1) CAT KAYU KONVENSIONAL
2) CAT MELAMIC
3) CAT DUCO
4) POLITUR

C. CAT BESI / ALUMUNIUM:

1) CAT BESI KONVENSIONAL
2) CAT SEMPROT/SPRAY
3) POWDER COATING
4) ANODIZE

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PEK. PELAPIS DINDING

PERBANDINGAN MATERIAL YANG

PLESTERAN DAN ACIAN DIGUNAKAN UNTUK DINDING BATA
MERAH/BATU BATA DAN BATAKO

PLESTERAN ADALAH 1 PC : 2 PS UNTUK

PLESTERAN KEDAP AIR DAN 1 PC : 4
PLESTERAN MERUPAKAN BAGIAN DALAM PROSES PEMBUATAN PS UNTUK PLESTERAN BIASA,
DINDING UNTUK MENUTUP PASANGAN BATU BATA, BATAKO, SEDANGKAN DINDING BATA
ATAU BATA RINGAN DAN BETON AGAR TAMPAK RATA, RAPI, RINGAN BIASANYA
DAN HALUS. MENGGUNAKAN MORTAR INSTAN
UNTUK PLESTERANNYA. UNTUK
KETEBALAN PLESTERAN DINDING
YAITU ANTARA 1,5 CM – 3 CM.
PASANGAN BATA YANG RATA DAN
RAPI AKAN MENGHEMAT
MATERIAL UNTUK PLESTERAN,
SEDANGKAN PLESTERAN YANG
BAIK AKAN MENGHASILKAN ACIAN
YANG BAIK PULA, PLESTERAN YANG
BERKUALITAS AKAN MENGHEMAT
MATERIAL ACIAN.
https://www.rumahsae.com/2018/10/perbedaan-plesteran-dan-acian.html

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si


ACIAN
ACIAN MERUPAKAN BAGIAN DALAM PROSES
PEKERJAAN DINDING UNTUK MENUTUP
PORI-PORI ATAU MEMPERHALUS PLESTERAN.
MATERIAL YANG DIGUNAKAN BERBEDA
DENGAN PLESTERAN KARENA TIDAK
MENGGUNAKAN PASIR, YAITU HANYA
MENGGUNAKAN CAMPURAN SEMEN DAN
AIR SAJA. UNTUK KETEBALAN ACIAN ADALAH
ANTARA 1 MM HINGGA 3 MM.
AGAR TIDAK TERJADI RETAK PADA ACIAN,
MAKA ACIAN DAPAT DILAKUKAN SETELAH
PLESTERAN KERING DAN TIDAK TERJADI
PENYUSUSTAN LAGI. UNTUK DINDING
BAGIAN DALAM KIRA-KIRA 2 HINGGA 3
MINGGU, SEDANGKAN DINDING BAGIAN
LUAR DAPAT DILAKUKAN ACIAN PADA
PLESTERAN UMUR 2 MINGGU.
https://www.rumahsae.com/2018/10/perbedaan-plesteran-dan-acian.html
BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
PEK. PELAPIS DINDING
JADI PERBEDAANNYA ADALAH PLESTERAN DILAKUKAN
SETELAH PASANG BATA ATAU PEMBUATAN BETON YANG
BERTUJUAN UNTUK MENUTUP PERMUKAANNYA AGAR
RATA, RAPI, DAN HALUS. SEDANGKAN ACIAN
DILAKUKAN SETELAH PLESTERAN, YANG BERFUNGSI
UNTUK MENGHALUSKAN PLESTERAN.
MATERIAL YANG DIGUNAKAN JUGA BERBEDA, UNTUK
ACIAN HANYA MENGGUNAKAN SEMEN DAN AIR
SEDANGKAN PLESTERAN MENGGUNAKAN SEMEN,
PASIR, DAN AIR. UNTUK PLESTERAN DINDING BATA
RINGAN BIASANYA MENGGUNAKAN MORTAR.
JIKA DI URUTKAN PADA PROSES PEMBANGUNAN
DINDING BATA YAITU:
1. PASANGAN DINDING (BATA MERAH/BATA
RINGAN/BATAKO
2. PLESTERAN
3. ACIAN
4. PLAMIR, CAT DINDING, WALLPAPER, DAN LAIN-LAIN
 PEK. PELAPIS DINDING

KONVENSIONAL PLESTERAN

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PEK. PELAPIS DINDING
SEMEN
MORTAR

PLESTER
KONVENSIONAL MEMAKAI
BASE PLESTER
SEMEN ATAU JENIS
BIASA RENDER

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PEK. PELAPIS DINDING

ALAT PLESTER ROBOTIK

EZ RENDA
BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
 PEK. PELAPIS DINDING

ALAT PLESTER SEMPROT

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PEK. PELAPIS DINDING

GO – CAK
BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
 PEK. PELAPIS DINDING

MIHRAB MASJID
BATU ALAM MARMER ISTIGLAL
MARMER ADALAH BATUAN KRISTALIN KASAR YANG
BERASAL DARI BATU KAPUR ATAU DOLOMIT.
MARMER YANG MURNI BERWARNA PUTIH DAN
TERUTAMA DISUSUN OLEH MINERAL KALSIT.
https://id.wikipedia.org/wiki/Marmer

EZ RENDA
DINDING MARMER INTERIOR
BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
 PEK. PELAPIS DINDING
POLA TEXTURE
MARMER TIDAK
BERATURAN

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PEK. PELAPIS DINDING

MARMER LOKAL
BANYAK DIEKPLORASI PADA PERTAMBANGAN
DI 9 PROVINSI DI INDONESIA SEPERTI :
1. PROVINSI SULAWESI SELATAN
2. PROVINSI JAWA TIMUR
3. PROVINSI JAWA BARAT
4. PROVINSI ACEH
5. PROVINSI LAMPUNG
6. PROVINSI PAPUA
7. PORIVINSI JAWA TIMUR
8. PROVINSI SUMATERA BARAT
9. PROVINSI JAWA TENGAH
10. PROVINSI BANGKA BELITUNG

YANG PALING POPULER YAITU DI 3 TEMPAT

TAMBANG MARMER
YAITU PROVINSI SULSEL, JATIM DAN JABAR

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 MARMER LOKAL SULAWESI SELATAN

CREMA BATIK COFFE LATE GOLDEN PERLATO

CREMA KINAN COFFE BROWN CREMA IVORY

DARK GREY CHIAMPO BLUE CREMA NIPA

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
COFFE GREY CREMA DAHLIA IVORY BROWN

MARMER C2 NEW CREMA BATIK GOLDEN CHIAMPO

MARMER CRP MONALISA MARMER MAROS

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
 PEK. PELAPIS DINDING
MARMER LOKAL JAWA TIMUR

BROMO ANEKA BROMO FULL BIRU DIENG ANEKA KW AGUNG

TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG

TENGGER ANEKA WILIS ANEKA MARMER MERAH MARMER HITAM

TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG BLITAR TRENGGALEK
BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
 PEK. PELAPIS DINDING
MARMER LOKAL JAWA BARAT

BROMO ANEKA BROMO FULL BIRU DIENG ANEKA KW AGUNG

TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG

TENGGER ANEKA WILIS ANEKA MARMER MERAH MARMER HITAM

TULUNGAGUNG TULUNGAGUNG BLITAR TRENGGALEK
BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
 PEK. PELAPIS DINDING

MARMER IMPORT

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PEK. PELAPIS DINDING

BATU ALAM GRANIT

GRANIT ADALAH JENIS
BATUAN INTRUSIF, FELSIK,
IGNEUS YANG UMUM DAN
BANYAK DITEMUKAN.
SEBAGIAN BESAR GRANIT
BERTEKSTUR KERAS DAN
KUAT, DAN OLEH KARENA
ITU BANYAK DIGUNAKAN
SEBAGAI BATUAN UNTUK
KONSTRUKSI. KEPADATAN
RATA-RATA GRANIT ADALAH
2,75 GR/CM³ DENGAN
JANGKAUAN ANTARA 1,74
DAN 2,80. KATA GRANIT
BERASAL DARI BAHASA
LATIN GRANUM.

https://id.wikipedia.org/wiki/Granit

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PEK. PELAPIS DINDING

GRANIT LOKAL
PENGHASIL GRANIT TERBANYAK INDONESIA
ANTARA LAIN :

1. YOGYAKARTA
2. LAMPUNG
3. RIAU
4. PULAU KARIMUN
5. SUMATRA
6. JAWA

GRANIT BATHTUB
BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si
 PEK. PELAPIS DINDING

TEXTURE GRANIT

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 PERBEDAAN
http://informasibangunan.blogspot.com/2012/07/per
bedaan-marmer-dan-granite.html
GRANIT MARMER
GRANIT ADALAH BATUAN BEKU YANG TERBENTUK DARI MARMER MERUPAKAN BATUAN
MAGMA CAIR YANG DIDINGINKAN SECARA PERLAHAN DALAM METAMORF YANG TERBENTUK DARI
PERIODE WAKTU TERTENTU REKRISTALISASI BATU KAPUR.
GRANIT MEMILIKI KARAKTERISTIK YANG SANGAT KERAS, MARMER MUDAH TERGORES DAN MUDAH
TAHAN GORES, DAN TAHAN LAMA. KEHILANGAN KILAUNYA JIKA TERKENA
KIMIA, MINYAK , KOPI, DLL.
GRANIT BERWARNA LEBIH GELAP CENDERUNG MEMILIKI PORI MARMER DAPAT MENYERAP AIR KARENA
LEBIH SEDIKIT DIBANDINGKAN YANG BERWARNA TERANG SIFAT KARAKTERISTIK BATU KAPUR YANG
CORAK GRANIT DIPENGARUHI OLEH PROSENTASE MINERAL YG DIMILIKINYA.
TERKANDUNG DI DALAMNYA (KUARSA, FELSDAR, MIKA, DLL ). MARMER YANG BASAH AKAN MENJADI
MOTIF GRANIT HAMPIR SERAGAM SEHINGGA GRANIT LEBIH KUSAM DAN MUDAH PATAH.
MUDAH DILETAKKAN PADA BERBAGAI POSISI BAIK LANTAI CORAK MARMER TERBENTUK DARI
MAUPUN DINDING. BERBAGAI KOTORAN YANG TERDAPAT PADA
GRANIT LEBIH COCOK DIGUNAKAN SEBAGAI PENUTUP LANTAI BATUAN KAPUR, SELAMA PROSES
AREA FORMAL PEMBENTUKAN MARMER BERLANGSUNG.
CORAK MARMER DITENTUKAN OLEH ALUR
GRANIT COCOK PADA HAMPIR SEMUA KONDISI, (SEBAGAI URAT/VENA YANG DIMILIKINYA.
COUNTER TOP WASTAFEL / KITCHEN, PENUTUP LANTAI, DAN MOTIF MARMER SUKAR DISERAGAMKAN
DINDING). KARENA ARAH URAT YANG BERBEDA-BEDA

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 BATU ALAM

GRANIT vs MARMER

Black Galaxy MARMER Tulungagung

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 Chinese five-star hotel is being built
INSIDE a quarry 100 yards beneath
ground level

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 Chinese five-star hotel is being built
INSIDE a quarry 100 yards beneath
ground level

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

 Chinese five-star hotel is being built
INSIDE a quarry 100 yards beneath
ground level

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si

BAHAN BANGUNAN, Djoko Subagijo, ST. M.Si