PEMBEKALAN PELAKSANAAN
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS)
Peta Gempa Indonesia
A. DEFINISI RUMAH LAYAK
HUNI *)
Rumah Layak Huni yang selanjutnya disingkat RLH adalah
rumah yang memenuhi persyaratan :
1. Keselamatan Bangunan, antara lain meliputi:
a. Kehandalan Komponen Struktur dan
b. Peningkatan Kualitas Bahan Komponen Non Struktur
( Penutup Atap, Lantai dan Dinding )
2. Kesehatan Penghuni, antara lain terpenuhinya persyaratan:
a. Pencahayaan
b. Penghawaan dan
c. Sanitasi (Kamar Mandi, Cuci, Kakus).
3. Kecukupan Minimum Luas Bangunan
Memenuhi kecukupan luas minimum 9 m²/orang.
*) Menurut Permen PUPR No 2 Tahun 2016
1. KOMPONEN KESELAMATAN BANGUNAN
Sumber:
SNI 03-2396 Pencahayaan Alami
SNI 03-6575 Pencahayaan Buatan
4. Pengenalan Bahan Bangunan
Rencana Pengembangan
Pasca Kegiatan melalui swadaya
Teras,
Ruang Tamu,
Ruang Tidur,
Ruang Makan/Keluarga,
Dapur,
KM/WC
D. PEKERJAAN KONSTRUKSI
RUMAH
1. Pekerjaan Galian dan Urugan
2. Pekerjaan Pondasi
3. Pekerjaan Struktur (Sloof, Kolom, Ring Balok)
4. Pekerjaan Penutup Dinding
5. Pekerjaan Pasangan Pintu dan Jendela
6. Pekerjaan Plesteran
7. Pekerjaan Atap
8. Pekerjaan Lantai
9. Pekerjaan MCK
10.Pekerjaan Instalasi Listrik
1. PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN
a) Pekerjaan Galian
Pekerjaan galian yang dimaksud meliputi:
Galian Pondasi
Galian tanah pondasi dengan kedalaman sampai 70 cm untuk
mencapai tanah keras guna mendapat daya dukung tanah
terhadap beban bangunan
Pematangan Tanah
Pekerjaan ini untuk meratakan lahan yang akan dibangun
rumah
Galian sumur/septic tank/resapan.
b) Pekerjaan Urugan
Pekerjaan urugan yang dimaksud meliputi:
Urugan Pondasi
Urugan Lantai, untuk menimbun lahan yang tidak rata, atau
untuk meninggikan permukaan lantai rumah
2. PEKERJAAN PONDASI /STRUKTUR BAWAH
Pondasi diibaratkan “telapak kaki” bangunan, untuk itu telapaknya sendiri
harus kuat/kokoh, sedangkan tanah di bawahnya harus mampu menahan
beban pondasi.
Beban P Beban P
Beban P
Pondasi Telapak
MODEL PONDASI DI KALIMANTAN :
1-Konstruksi Pondasi Batang Besar 2- Konstruksi Pondasi Batang Kecil (Kacapuri)
Sundu
Kalang Sunduk k
Kacapuri
PEKERJAAN PONDASI BATU KALI
PEKERJAAN PASIR DAN BATU KOSONG
Batu kosong atau pasangan batu tanpa direkatkan bertujuan untuk mencegah air kapiler,
meratakan beban dan sebagai lantai kerja fondasi
PERBANDINGAN CAMPURAN
Pondasi batu kali bisa dibuat dengan campuran 1 PC: 4-8 pasir, tergantung kualitas
pasirnya.
Ada daerah tertentu yang pasirnya sangat berkualitas, banyak mengandung silikat
sehingga apabila dicampur dengan Semen akan menghasilkan campuran yang plastis dan
sangat kuat.
3. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS
Pekerjaan Struktur Beton
Lintel/Latei
Dinding
Kolom
Sloof
2) Kolom / tiang
3) Ringbalok
4. PEKERJAAN PENUTUP DINDING
Penutup Dinding Rumah Sederhana dapat terdiri atas:
a. Penutup Dinding Pasangan Batu Bata
b. Penutup Dinding Pasangan Batako
c. Penutup Dinding Pasangan Hollow Brick
d. Penutup Dinding Balok dan Papan Kayu
e. Penutup Dinding Simpai (di Kalimantan)
Dinding Batu Bata
Dinding Simpai
(di Kalimantan)
Batu bata = Panjang 240 mm, Lebar 115 mm dan Tebal 52 mm
Batu bata = Panjang 230 mm, Lebar 110 mm dan Tebal 50 mm
5. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding,
dipasang rangka yang disebut Kusen.
Kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam.
Sambungan Kusen
LURUS
RAPAT
PRESISI
PELAPISAN MENI KUPINGAN ALUR KAPUR
SPONING SKUR
Bentuk daun pintu atau daun jendela
STANDAR PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN
Standar Pencahayaan sebesar 5% - 10% dari luas lantai.
Jika luas lantai 3 x 3 m², maka luas lubang pencahayaan sebesar 0,1 x 9 = 0,9 m²
Lubang pencahayaan berasal dari kaca jendela :
Untuk model jendela minimalis ukuran kaca 0,25 m x 1,2m = 0,3 m²
Untuk memenuhi standar, maka kamar menggunakan : 0,9 / 0,3 = 3 buah jendela minimalis
yang digunakan
10 cm
2 cm 2 cm
2 cm
145 cm 120 cm
25 cm
2 cm
7,5 cm
5 cm
Ventilasi
50 cm
Jendela Minimalis
6. PEKERJAAN PLESTERAN
a. Fungsi Plesteran :
Melindungi dari pengaruh cuaca
Meratakan permukaan tembok
Meresap dan Menguapkan air
b. Plesteran Bagian Dalam
c. Plesteran Bagian Luar :
Rata permukaan
Tegak lurus
Tidak retak/ tidak lepas
Aciannya sempurna
Sebelum diplester, lakukan penyiraman/curring terlebih dahulu pada permukaan dinding bata
untuk menghindarkan keretakan.
Buat kepalaan plesteran dengan jarak sekitar 1 m dan lebar 5 cm dengan alat bantu unting-
unting untuk loting, waterpass dan jidar alumunium.
Lekatkan adukan plesteran pada permukaan dinding sekitarnya, kemudian ratakan dengan
raskam dan jidar.
Acian dapat dilaksanakan setelah permukaan plesteran sudah kering (cukup umur).
Permukaan plesteran sebelum di aci telebih dahulu disiram air.
Untuk memperoleh hasil acian yang halus, setelah plesteran diberi lapisan acian semen,
permukaan acian sebelum mengering digosok dengan menggunakan kertas gosok.
7. PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan atap meliputi pembuatan dan pemasangan:
balok tembok, kuda-kuda, gording, usuk, reng, nok (bubungan), dan lisplang
Atap Perisai
Atap Pelana
Sambungan Atap
8. PEKERJAAN LANTAI
Lantai sebagai bidang horisontal tempat berpijak. Pemasangan lantai biasanya
untuk jangka waktu yang lama, sehingga perlu direncanakan dengan matang.
Faktor yang dipertimbangkan sebelum memilih lantai antara lain biaya, keawetan,
keamanan, kenyamanan sampai estetika.
Fungsi lantai :
• Menahan naiknya air tanah ke bagian bangunan
• Menambah nilai artistik ruang
• Menahan beban barang-barang yang berada diatasnya
• Mengatur perbedaan ketinggian bangunan
• Menggambarkan selera pemilik rumah
Jenis Lantai Rumah Layak Huni yang digunakan:
a. Lantai Rabat Beton diaci
b. Lantai Mortar diaci :
tebal rabat beton 5 cm
tebal lantai mortar 5 cm
Rabat beton lantai kerja atau sering disebut lean
concrete merupakan lapisan beton bermutu
rendah dengan ketebalan umumnya sekitar 5 cm
yang biasa terbuat dari campuran beton 1 pc : 3
ps : 5 kr atau bisa juga menggunakan beton
readymix B0 atau readymix K-125.
Untuk menghaluskan permukaan lantai di dalam
rumah Rabat beton dapat dihaluskan dengan
menggunakan acian pc.
Acian
Rabat Beton 5 cm atau
Mortar 5 cm Sloof 15/20
Pasir Urug 5 cm
Mortar lantai adalah adukan yang
terbuat dari campuran 1pc : 3 pasir Tanah Urug
9. PEKERJAAN KAMAR MANDI, CUCI dan KAKUS
(MCK)
Peralatan kamar mandi, cuci dan kakus meliputi:
• Septic Tank
• Kloset
• Instalasi pipa
• Kran
JENIS
NO KLASIFIKASI KRITERIA
KEGIATAN
Pembangunan Rumah rusak total/seluruh komponen
baru pengganti bangunan baik struktural dan non struktural
Pembangunan RTLH rusak
1
Baru (PB)
Pembangunan Belum ada rumah
rumah baru Dibangun diatas kavling tanah matang
Peningkatan Kualitas Bahan komponen Non-
Struktur adalah bagian bangunan
pengisi/penutup bagian ruang yang tidak
Peningkatan
2 Tidak Layak Huni menahan beban agar rumah menjadi layak
Kualitas (PK)
fungsi seperti; lantai, dinding, kusen, penutup
atap, langit-langit, daun pintu, dan daun
jendela
DAFTAR LARANGAN ( NEGATIVE LIST ) BSPS
No Indikator Daftar Larangan