Full Paper NH - ASP - SemNas - 2020
Full Paper NH - ASP - SemNas - 2020
Nafisah H
anim1) dan Auriza Satria Putri2)
1)
Dosen PBL FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
2)
Guru SMA Negeri 1 Bireuen
Email: nafisah.hanim@ar-raniry.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi keterampilan proses sains dengan hasil belajar
siswa melalui implementasi strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif dengan quasi exsperiment. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Jangka Kabupaten Bireuen. Nilai keterampilan proses sains diperoleh
dari hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi keterampilan proses sains, sedangkan hasil
belajar diperoleh dari nilai postest setelah pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran
inkuiri terbimbing. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan SPSS Versi 20.0. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi inkuiri terbimbing dapat meningkatkan
keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa. Korelasi antara keterampilan proses sains dengan
hasil belajar siswa yaitu 0,71 dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi
positif antara keterampilan proses sains dengan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Keterampilan Proses sains, Hasil Belajar, dan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
inkuiri terbimbing.
Berdasarkan Tabel 1 di atas, hasil uji
normalitas nilai keterampilan proses sains dan
METODE PENELITIAN
hasil belajar melalui strategi pembelajaran inkuiri
Metode yang digunakan dalam penelitian
terbimbing menunjukkan nilai sig. lebih dari 0,05
ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan
artinya data berdistribusi normal dengan digree of
quasi exsperiment. Data penelitian ini berupa nilai
freedom (df) 25.
keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa
Hasil uji korelasi keterampilan proses
SMA Negeri 1 Jangka Kabupaten Bireuen kelas
sains dengan hasil belajar siswa dapat dilihat pada
XI IPA1. Nilai keterampilan proses sains diperoleh
Tabel 2
dari hasil observasi dengan menggunakan lembar
Tabel 2. Hasil Uji Korelasi
observasi keterampilan proses sains, sedangkan KPS Hasil_Belajar
Pearson Correlation 1 ,708**
hasil belajar diperoleh dari nilai postest setelah KPS Sig. (2-tailed) ,000
pembelajaran dengan menggunakan strategi N 25 25
Pearson Correlation ,708** 1
Hasil
pembelajaran inkuiri terbimbing. Data penelitian Belajar
Sig. (2-tailed) ,000
N 25 25
ini dianalisis dengan menggunakan SPSS Versi **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
20.0.
Hasil Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa,
HASIL DAN PEMBAHASAN terdapat korelasi keterampilan proses sains dengan
Hasil penelitian di SMA Negeri 1 Jangka hasil belajar siswa melalui implementasi strategi
Kabupaten Biureun pada kelas XI IPA1 yang pembelajaran inkuiri terbimbing, yaitu nilai sig.
berjumlah 25 siswa pada materi jaringan Kurang dari 0,05. Rahayu (2011) dalam Deta,
tumbuhan melalui implementasi strategi dkk., (2013) mengatakan bahwa, pendekatan
pembelajaran inkuiri terbimbing menunjukkan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil
bahwa hasil uji normalitas keterampilan proses belajar siswa. Siswa dengan keterampilan proses
sains tinggi mampu melakukan percobaan dengan implementasi strategi pembelajaran inkuiri
baik. Dengan demikian, siswa lebih mudah dalam terbimbing.
memahami materi yang diajarkan melalui
DAFTAR PUSTAKA
pelaksanaan percobaan. Hal ini berdampak pada
prestasi kognitif siswa, yakni siswa dengan Bilgin, I. 2009. The Effects of Guided Inquiry
Instruction Incorporating A Cooperative
keterampilan proses sains tinggi akan memiliki
Learning Approach On University
prestasi kognitif yang lebih baik dari pada siswa Students’ Achievement of Acid and Bases
Concepts and Attitude. Scientific
dengan keterampilan proses sains rendah.
Research and Essay, 4 (10): 10381046.
Tabel 3. Model Summary
Model R R Square Adjusted Std. Error of the Dahar, R. W. 1996. Studying Theories . Jakarta:
R Square Estimate Erlangga.
1 ,708a ,501 ,479 5,014
Deta, U. A, Suparmi, Widha, S. 2013. Pengaruh
a. Predictors: (Constant), Keterampilan Metode Inkuiri Terbimbing dan Proyek,
Kreativitas, serta Keterampilan Proses
Sains Terhadap Prestasi Belajar
Berdasarkan Tabel 3, nilai R square 0,501 Siswa.Jurnal Pendidikan Fisika
Indonesia 9 (2013) 28-34. ISSN: 1693-
artinya 50,1% hasil belajar dipengaruhi oleh 1246. Universitas Sebelas Maret,
keterampilan proses sains. Seperti yang Surakarta.
dikemukakan oleh Bilgin (2009), inkuiri Dimyati dan Mudjiono. 2006. Learning and
terbimbing sebagai pendekatan yang berpusat Learning. Jakarta: Rineka Cipta.
pada siswa. Pendekatan ini memiliki pengaruh Rustaman, N.Y. 2003. Biology Teaching Strategy.
positif terhadap keberhasilan akademik siswa dan Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi
FPMIPA UPI.
mengembangkan keterampilan proses ilmiah serta
sikap ilmiah siswa. Sedangkan 49,9% dipengaruhi Sanjaya, W. 2006. Strategy of Learning-Oriented
oleh faktor lainnya, misalnya ketertarikan siswa Standard Process of Education.
Kencana: Bandung.
dalam belajar dan siswa memiliki kemampuan dan
motivasi yang tinggi dalam proses pembelajaran. Zaini, H. 2009. Active Learning Strategies
Implementation and Constraints in
theClassroom. Paper presented at
KESIMPULAN National Seminar and Workshop
'Improving Learning Quality Through
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Active Learning Towards Teacher
bahwa, terdapat korelasi antara keterampilan Professionalism. Surakarta: FKIP
Universitas Sebelas Maret.
proses sains dengan hasil belajar siswa kelas XI
IPA1 SMA Negeri 1 Jangka melalui melalui