0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang supervisi apoteker di Rumah Sakit Pusri untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi. Apoteker wajib melakukan supervisi setiap bulan dengan memeriksa berbagai aspek seperti perbekalan obat, penyimpanan obat, dan pelayanan farmasi untuk mengevaluasi dan merencanakan perbaikan. Supervisi dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat setiap bulannya.
Dokumen ini membahas tentang supervisi apoteker di Rumah Sakit Pusri untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi. Apoteker wajib melakukan supervisi setiap bulan dengan memeriksa berbagai aspek seperti perbekalan obat, penyimpanan obat, dan pelayanan farmasi untuk mengevaluasi dan merencanakan perbaikan. Supervisi dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat setiap bulannya.
Dokumen ini membahas tentang supervisi apoteker di Rumah Sakit Pusri untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi. Apoteker wajib melakukan supervisi setiap bulan dengan memeriksa berbagai aspek seperti perbekalan obat, penyimpanan obat, dan pelayanan farmasi untuk mengevaluasi dan merencanakan perbaikan. Supervisi dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat setiap bulannya.
SPO-007/IYMD-FAR/VII/2022 1 1 Rumah Sakit Pusri Ditetapkan oleh Tanggal Terbit SPO 01 Juli 2022 dr. Benny Setiawan, Sp.An Kepala Rumah Sakit Pengertian Untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi rumah sakit, perlu seorang Apoteker berizin, teknisi atau professional lain yang terlatih mensupervisi pelayanan dan pengelolaan farmasi Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Pusri Kebijakan 1. Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit No. SK/GPM/368/IX/2021 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Pusri 2. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit No. SK/RSP/016/VI/2022 Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Pusri Prosedur 1. Apoteker melakukan supervisi setiap bulan 2. Supervisi Apoteker dilakukan di minggu ke tiga dan empat setiap bulannya 3. Supervisi dilakukan di box/trolley/tas emergency, supervisi tempat penyimpanan perbekalan farmasi, supervisi di ruang perawatan, supervisi di pelayanan farmasi, gudang farmasi, dan farmasi klinis 4. Mencatat setiap temuan kedalam formulir ceklis supervisi 5. Melakukan evaluasi dan merencanakan tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil supervisi Unit Terkait Instalasi Farmasi