PERHATIAN:
SEGALA BENTUK KECURANGAN AKAN DIKENAKAN SANKSI SESUAI
DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU
1. Sesuatu dianggap material apabila dapat mempengaruhi keputusan para pemakai laporan
keuangan. Materialitas merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan, dalam
menentukan secara tepat jenis laporan audit yang akan diterbitkan.
Jumlah salah saji bisa a) tidak material, b) material, c) sangat material dan pervasif.
Berikut ini ada 2 contoh materialitas sebagai berikut:
1) Auditor telah menemukan adanya lebih saji sebesar Rp 200 juta dalam saldo akun
persediaan sebagai akibat dari kelalaian klien dalam mematuhi standar akuntansi.
Misalkan saldo akun persediaan tercatat dalam laporan keuangan sebesar Rp 1,25
Milyar, total saldo aset lancar Rp 5 Milyar, dan laba sebelum pajak Rp 2,5 Milyar.
2) Terjadi salah saji dalam klasifikasi akun piutang usaha seharusnya yang benar adalah
akun piutang lain-lain Rp 100 juta. Misalkan saldo akun piutang usaha yang tercatat di
laporan keuangan Rp 600 juta, piutang lain-lain Rp 10 juta, total aset lancar Rp 5
Milyar, laba sebelum pajak Rp 2,5 Milyar.
Ditanya:
a) Apakah materialitas dalam contoh 1) tersebut termasuk material, tidak material, sangat
material dan pervasif . Jelaskan!
b) Apakah materialitas dalam contoh 2) tersebut termasuk material, tidak material, sangat
material dan pervasif . Jelaskan!
c) Jelaskan apa pengaruh materialitas di contoh 1) dan 2) terhadap opini auditor?
2. Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi merupakan representasi yang dibuat oleh
entitas.
Contoh:
Persediaan yang tercantum dalam laporan keuangan PT. ABC sebesar Rp675.980.000.
Asersi yang melekat dalam Akun ini antara lain:
Keberatan / Keterjadian (Existence or Occurance)
Hak dan Kewajiban (Right and Obligation)
Kelengkapan (Completeness)
Penilaian atau alokasi (Valuation or Allocation)
Ditanya:
a) Jelaskan masing-masing keberadaan , Hak & kewajiban, kelengkapan, penilaian atau
alokasi atas persediaan apa maksudnya?
b) Nilai Rp675.980.000 merupakan nilai perolehan (cost) atau nilai pengganti (market).
Jelaskan!
4. Jasa Akuntan Publik adalah Asurans dan Non Asurans. Isilah tabel Jasa Akuntan Publik
dibawah ini.
Jasa Asurans
No. Jenis Jasa yang dikerjakan Output (Hasil) Penggunanya Siapa
1.
2.
3.
1.
2.
3.
6. Bukti audit
a) Menurut Standar audit yang baru disebutkan bukti audit harus cukup dan tepat. Apa
maksud cukup & tepat, tunjukan perbedaannya dengan contoh.
b) Menurut Standar audit (SA) 505, yang termasuk bukti audit adalah konfirmasi
eksternal, jelaskan dengan contoh apa maksudnya
c) Buatlah contoh adanya bukti audit tentang going concern terganggu menurut SA 570
d) Kertas kerja audit termasuk bukti audit, buatlah contoh permanent File dan Current
File
7. a) Dalam Audit dikenal adanya Risk Assessment, Risk Respond dan Reporting. Jelaskan
apa maksudnya dengan contoh
b) Jelaskan apa maksud audit based risk (ABR)
c) Risiko Audit (RA) tergantung dari Inherent Risk (IR), Control Risk (CR) dan
Detection Risk (DR). Inherent Risk dan Detection Risk Merupakan Risiko audit yang
terletak pada entitas atau pada Auditor? Jelaskan
UNTUK DIPERHATIKAN:
Jawaban DITULIS TANGAN YANG JELAS DAN RAPI menggunakan kertas Folio
Bergaris.
Kertas jawaban di-scan/difoto (proses scan dapat dilakukan melalui aplikasi di HP).
Mengirim hasil scan/foto Jawaban UTS sesuai jadwal yang telah ditentukan ke
(sugengpraptoyo_elearning@stiesia.ac.id) dengan subjek:
(UTS_SingkatanMataKuliah_Kelas_NPM_Nama)