Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN 2020/2021

PROGRAM STUDI SRATA 1 (S-1) AKUNTANSI


INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
PERBANAS
IK
MATA UJIAN/ KEL : TEORI AKUNTANSI
KODE/SKS : EKA 4190 / 3 SKS
PROGRAM STUDI : S 1 AKUNTANSI
HARI/TANGGAL : SABTU, 20 FEBRUARI 2021
DOSEN/NO. REG. : JAROT TRIONO, SE., MM., AK., CA., CPA
TIPE SOAL : INDIVIDUAL DAN OPEN BOOK

PERHATIAN:
1. Bacalah soal dengan teliti dan kerjakan sesuai dengan yang diminta
2. Soal terdiri dari 4 soal dan masing-masing mempunyai bobot yang sama
3. Kerjakan soal secara individu (jawaban yang sama persis satu dengan lainnya) akan dikenakan penalty dalam penilaian.
4. Jawaban dikumpulkan dan dikirim ke dosen penguji melalui ketua kelas pada tanggal yang sama dengan tanggal
pelaksanaan ujian ini

1. Dalam suatu laporan keuangan, diketahui data-data sebagai berikut (abaikan data-data akun yang lain):

2019 2018

Penjualan 12.000.000.000 10.400.000.000


Beban penyisihan piutang ragu-ragu 80.000.000 50.000.000
Laba neto 2.500.000.000 2.350.000.000
Piutang usaha 3.400.000.000 3.600.000.000
Cadangan penyisihan piutang ragu-ragu 150.000.000 70.000.000

a. Buatlah arus kas tahun 2019 dari aktivitas operasi untuk transaksi penerimaan kas dari pelanggan atau piutang dengan
data-data tersebut diatas, baik dengan metode langsung maupun metode tidak langsung.
b. Bagaimana saudara membaca analisa hasil dari poin (a) tersebut diatas? Metode manakah yang lebih bermanfaat bagi
pembaca laporan keuangan?

2. Ada beberapa macam pengukuran yang digunakan dalam mencatat nilai suatu aktiva (aset), baik itu untuk kategori aset
keuangan maupun aset non keuangan (instrumen keuangan dan non instrumen keuangan). Dalam standar akuntansi keuangan
yang baru (PSAK 71), menghendaki bahwa semua aset keuangan harus dilakukan penilaian atas adanya penurunan nilai
(impairment).
Jika suatu perusahaan mempunyai piutang jangka panjang (akan jatuh tempi dalam waktu 3 tahun yang akan datang),
bagaimana perlakuan untuk pengukuran piutang jangka panjang tersebut menurut pendapat saudara? Jelaskan jawab saudara
dengan singkat dan jelas.

3. Suatu perusahaan tambang yang melakukan kegiatan penambangan diwajibkan untuk melakukan reklamasi atas lahan yang
ditambang setelah selesai aktivitasnya di lahan tersebut. Bagaimana konsep teori akuntansi dalam memperlakukan aturan
tersebut? Apakah akan dicatat di laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi) atau cukup hanya dicatat dalam
pengungkapan atas catatan laporan keuangan? Jelaskan jawaban saudara/i secara singkat dan jelas terkait dengan kriteria,
konsep pengakuan dan pengukuran kewajiban.
4. Laporan posisi keuangan (neraca) adalah laporan yang menunjukan posisi kekayaan/aset, liabilitas dan aset neto (ekuitas) dari
suatu entitas pada suatu tanggal tertentu. Pada kenyataannya, nilai entitas tersebut ketika dilakukan penilaian (valuation) sering
kali nilainya jauh berbeda dengan nilai aset neto yang dilaporkan di neraca. Misalnya valuation perusahaan Go-jek pada tahun
2019 yang mencapai lebih dari Rp100 triliun, jauh melebihi valuation PT Garuda Indonesia yang mempunyai banyak pesawat
terbang, padahal kekayaan terbesar dari aset Go-jek adalah intagible aset (berupa software aplikasi).
Apakah laporan keuangan, khususnya laporan posisi keuangan (neraca) bisa menjelaskan fenomena tersebut? Jelaskan
jawaban saudara dari sudut pandang teori akuntansi yang berkaitan dengan aktiva/aset.

Anda mungkin juga menyukai