Anda di halaman 1dari 27

Preventing Second

Wave of COVID-19
through OHS
Protocol & Taskforce
F AT M A L E S TA R I
Prof. Dra. Fatma Lestari, MSi, PhD
PhD in Safety Science, UNSW, Sydney, Australia
Guru Besar K3 FKM UI
Pusat Kajian & Terapan K3 FKM UI
Disaster Research & Response Centre UI
UN Disaster Risk Reduction Working Group on Natech
Tim Independen Keselamatan Migas
Dewan K3 Nasional
OVERVIEW

UPDATE SITUASI

SECOND WAVE

NEW NORMAL

ADAPTASI SISTEM & POLA KERJA

NEW NORMAL & DIGITAL WORLD


Update Situasi
COVID-19 Second Wave?
Bisa Terjadi jika
pencegahan
penyebaran
COVID-19 tidak
dijalankan
COVID-19 Second Wave?
PSBB tid
diakhiri
kondisi
Covid19

PSBB da
diakhiri
epidem
kembal

Selama
kondisi
Kita har
normal

Sumber: https://resolvetosavelives.org
New Normal
New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap
menjalankan aktivitas normal namun dengan
ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan COVID-19
Regulasi Pemerintah

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR HK.01.07/MENKES/328/2020
Yth.
TENTANG
1. Pimpinan Kementerian Pembina Sektor Usaha
PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2. Gubernur
2019 (COVID-19) DI TEMPAT KERJA PERKANTORAN DAN INDUSTRI 3. Bupati/Walikota
DALAM MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN USAHA di seluruh Indonesia
PADA SITUASI PANDEMI

SURAT EDARAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
NOMOR HK.02.01/MENKES/335/2020
TENTANG
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PROTOKOL PENCEGAHAN PENULARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) DI
TEMPAT KERJA SEKTOR JASA DAN PERDAGANGAN (AREA PUBLIK)
DALAM MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN USAHA

Menimbang : a. bahwa untuk memutus mata rantai penularan Corona


Virus Disease 2019 (COVID-19), dilakukan upaya di Dalam mendukung keberlangsungan usaha sektor jasa dan perdagangan (area
berbagai aspek baik kesehatan, sosial, maupun ekonomi; publik) pada masa pandemic Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), perlu dilakukan
pengaturan pencegahan penularan COVID-19 terhadap pengelola tempat kerja, pelaku
Kaji Risiko

Setiap Pekerja Self Assessment Risiko COVID-19 1


hari sebelum bekerja
- 25 -

Form 1

Self Assessment INSTRUMEN SELF ASSESSMENT

Risiko COVID-19
RISIKO COVID-19

Nama : .................................
NIK (No.KTP) : .................................
ID Kepegawaian : .................................
Satuan kerja / Bagian / Divisi : .................................
Tanggal : ...................................

Demi kesehatan dan keselamatan bersama di tempat kerja, anda harus JUJUR dalam
menjawab pertanyaan di bawah ini.

Dalam 14 hari terakhir, apakah anda pernah mengalami hal hal berikut:
No. PERTANYAAN YA TIDAK JIKA JIKA
YA, TIDAK,
SKOR SKOR
1 Apakah pernah keluar rumah/ tempat umum 1 0
(pasar, fasyankes, kerumunan orang, dan
lain lain ) ?
2 Apakah pernah menggunakan transportasi 1 0
umum ?
3 Apakah pernah melakukan perjalanan ke 1 0
luar kota/internasional ? (wilayah yang
terjangkit/zona merah)
4 Apakah anda mengikuti kegiatan yang 1 0
melibatkan orang banyak ?
5 Apakah memiliki riwayat kontak erat dengan 5 0
orang yang dinyatakan ODP,PDP atau
konfirm COVID-19 (berjabat tangan,
berbicara, berada dalam satu ruangan/ satu
rumah) ?
6 Apakah pernah mengalami demam/ 5 0
batuk/pilek/ sakit tenggorokan/sesak dalam
14 hari terakhir.
JUMLAH TOTAL

0 = Risiko Kecil
1 - 4 = Risiko Sedang
> 5 = Risiko Besar

TINDAK LANJUT :
Risiko besar, agar dilakukan investigasi dan tidak diperkenankan masuk bekerja.
Pekerja dilakukan pemeriksaan RT-PCR, jika tidak tersedia dapat dilakukan Rapid
Tes oleh petugas kesehatan / fasyankes setempat.
Risiko kecil - sedang, diperbolehkan masuk bekerja namun dilakukan
pemeriksaan suhu di pintu masuk tempat kerja. Apabila didapatkan suhu >
37,3 C agar dilakukan investigasi dan pemeriksaan petugas kesehatan. Jika
dipastikan pekerja tidak memenuhi kriteria OTG, ODP atau PDP. Pekerja dapat
masuk bekerja.
Faktor Risiko

Faktor Pekerjaan Faktor komorbiditas


Faktor di luar pekerjaan
• Risiko pajanan rendah - pekerjaan yang Potensi pada usia yang
aktifitas kerjanya tidak sering Faktor yang dapat terjadi di
lebih tua, adanya penyakit
berhubungan/kontak dengan publik rumah maupun komunitas penyerta seperti Diabetes,
(pelanggan, klien atau masyarakat umum) • Zona merah hipertensi, gangguan
dan rekan kerja lainnya.
• Perjalanan ke kantor & paru dan gangguan
• Risiko pajanan sedang - pekerjaan yang pulang dari kantor ginjal, adanya kondisi
sering berhubungan/kontak dengan • Aktivitas diluar tempat immunocompromised/
masyarakat umum, atau rekan kerja kerja penyakit autoimun dan
lainnya, pengunjung, klien atau pelanggan, kehamilan
atau kontraktor.

• Risiko pajanan tinggi - pekerjaan atau


tugas kerja yang berpotensi tinggi untuk
kontak dekat dengan orang-orang yang
diketahui atau diduga terinfeksi COVID-
19, serta kontak dengan benda dan
permukaan yang mungkin terkontaminasi
oleh virus.
Panduan New
Normal

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR HK.01.07/MENKES/328/2020
TENTANG
PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE
2019 (COVID-19) DI TEMPAT KERJA PERKANTORAN DAN INDUSTRI
DALAM MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN USAHA
PADA SITUASI PANDEMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk memutus mata rantai penularan Corona


Virus Disease 2019 (COVID-19), dilakukan upaya di
berbagai aspek baik kesehatan, sosial, maupun ekonomi;
b. bahwa berbagai kebijakan percepatan penanganan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) harus tetap
mendukung keberlangsungan perekonomian
Tim Penanganan COVID-19
• Pimpinan
• Bagian kepegawaian
• Bagian K3
• Petugas Kesehatan

Dapat Diperluas; IT, Payroll, Fasilitas

• Diperkuat dengan Surat Keputusan dari Pimpinan


Tempat Kerja.
• Pihak manajemen agar senantiasa memantau dan
memperbaharui perkembangan informasi tentang
COVID- 19 di wilayahnya.
• Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19:
https://covid19.go.id
• Kemenkes: http://infeksiemerging.kemkes.go.id
• Gugus Tugas Wilayah
Work From Home
• Pengaturan bekerja dari rumah (work
from home).
• Menentukan pekerja esensial yang perlu
tetap bekerja/datang ke tempat kerja dan
pekerja yang dapat melakukan pekerjaan
dari rumah
Adaptasi Pola Komunikasi & Kerja
Online Communication Online Meeting
6 Langkah Protokol Kesehatan

Cuci Tangan Pakai Sabun Menggunakan Masker Pengukuran Suhu

Social Distancing Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS): Tempat Kerja, Rumah, Tempat Publik
Lift
Meludah & Penyebaran
COVID-19
• Meludah sembarangan dapat menyebarkan
COVID-19
• Virus COVID-19 dapat bertahan dipermukaan
cukup lama (3 jam – 9 hari)
6 Titik Kebersihan Tempat Kerja & Rumah

Dibersihkan
setiap 4 jam Handle Pintu Handle Tangga Tombol Lampu
sekali

Meja Telephone Lantai


Mobile
Handwashing
Station
• Untuk Pekerja di Lapangan
• Dapat dipindah
• Fleksibel
Adaptasi • Pekerja di lapangan

Sistem Kerja • Pertanian, Agriculture


Adaptasi Pola • Social Distancing
• Melindungi Produk
Kerja • Mencegah Penularan
Stigma & Mental Health
Tidak memperlakukan kasus positif sebagai suatu stigma.
Online Health Surveillance
Aplikasi
EndCorona
New Normal

Digital World

Anda mungkin juga menyukai