R L D ELEKTRONIKA
TI
Sillicone
Controlled
Rectifier
ERNA ALIMUDIN
THYRISTOR
BUTUH TRIGGER
Untuk mengaktifkan SCR (agar terminal Anoda
danKatodaterhubung) makapada terminal Gate harus
dialiriaruspositifterlebihdahulusebagaipemicuatau trigger.
SCR AKTIF
Cara Kerja Ketika terminal Gate dialiri arus listrik maka SCR akan aktif,
antara terminal Anoda dan Katoda terhubung sehingga arus
SCR listrik dapat mengalir dari terminal Anoda ke Katoda. Dan jika
terminal Gate sudah tidak dialiri arus positif kembali (arus
positif yang ke terminal Gate dihilangkan), SCR akan masih
tetap aktif.
MEMILIKI TEGANGAN MINIMUM
UNTUK ON
Dengan memberi arus gate Ig yang semakin besar dapat
menurunkan tegangan breakover (Vbo) sebuah SCR.
Dimana tegangan ini adalah tegangan minimum yang
diperlukan SCR untuk menjadi ON.
SCR ON
Sampai pada suatu besar arus gate tertentu, ternyata akan
Cara
sangat mudah membuat SCR menjadi ON. Bahkan dengan
tegangan forward yang kecil sekalipun. Misalnya 1 volt saja
atau lebih kecil lagi.
Kerja SCR
INPUT AC
Kerja SCR SCR akan ON ketika tegangan bolak-balik pada polaritas positif dan
akan OFF pada polaritas negatif, tetapi pada terminal gate harus
selalu dialirkan arus pulsa positif. Berbeda dengan karakteristik
berdasarkan sebelumnya, SCR akan OFF ketika arus pulsa pada gate diputus. Hal ini
berarti, arus pulsa pada gate harus selalu dihubungkan dengan
terminal gate agar rangkaian dapat bekerja sebagaimana yang
inputnya diharapkan.
SCR komponen
SCR dalam yang dapat
kondisi ideal dioperasikan
serbaguna
KETIKA SCR DALAM KONDISI ON
MEMILIKI KARAKTERISTIK TEGANGAN SWITCHING
PADA SCR SAMA DENGAN NOL DAN CONTROLLING
ARUS YANG MENGALIR SAMA CONVERTING
DENGAN ARUS BEBANNYA.
APLIKASI
SCR
RANGKAIAN LAMPU DIMMER
SCR MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK
RANGKAIAN LOGIKA MENGENDALIKAN TEGANGAN DAN
RANGKAIAN OSILATOR DAYA YANG RELATIF TINGGI DALAM
RANGKAIAN CHOPPER SUATU PERANGKAT KECIL. OLEH
RANGKAIAN PENGENDALI K A R E N A I T U S C R A T A U T H Y R I ST O R
KECEPATAN MOTOR SERING DIFUNGSIKAN SEBAGAI
RANGKAIAN INVERTER SAKLAR (SWITCH) ATAUPUN
RANGKAIAN TIMER DAN LAIN PENGENDALI (CONTROLLER) DALAM
SEBAGAINYA RANGKAIAN ELEKTRONIKA YANG
MENGGUNAKAN TEGANGAN / ARUS
M E N E N G A H - T I N G G I ( M E D I U M -H I G H
POWER)
SCR DISISTEM
PENGAPIAN CDI INI
BERFUNGSI SEBAGAI
PEMICU CAPASITOR
UNTUK MELEPASKAN
ARUS YANG DISIMPAN
DI DALAMNYA UNTUK
MENGHASILKAN INDUKSI
LISTRIK PADA COIL
PENGAPIAN.
Untuk mengnonaktifkan SCR ini dapat dilakukan
Bagaimana
dengan cara menurunkan arus maju dari
terminal Anoda ke Katoda sampai mencapai titik cara
holding current di SCR. Titik holding current pada
tiap-tiap SCR berbeda-beda tergantung dari menonaktifkan
spesifikasi SCRnya.
SCR?
Holding current pada SCR merupakan arus
minimal yang harus dipertahankan agar SCR
dapat bekerja atau aktif.
SCR?
(holding current).
Jika arus forward berada dibawah titik Ih, maka SCR kembali
pada keadaan OFF. Berapa besar arus holding ini, umumnya
ada di dalam datasheet SCR.
KARAKTER
kolektor transistor Q1 tersambungpada base
transistor Q2 dan sebaliknya kolektor transistor Q2
tersambung pada base transistor Q1. Rangkaian
transistor yang demikian menunjukkan adanya loop
penguatan arus di bagian tengah. Dimana diketahui
bahwa Ic= β Ib, yaitu arus kolektor adalah
penguatan dari arus base.
Jika misalnya ada arus sebesar Ib yang mengalir pada
base transistor Q2, maka akan ada arus Ic yang mengalir
pada kolektor Q2. Arus kolektor ini merupakan arus base Ib
pada transistor Q1, sehingga akan muncul penguatan pada
arus kolektor transistor Q1. Arus kolektor transistor Q1 tidak
lain adalaharus base bagi transistor Q2. Demikian
seterusnya sehingga makin lama sambungan PN dari SCR
ini di bagian tengah akanmengecil dan hilang. Tertinggal
hanyalah lapisan P dan N di bagian luar.
CONTOH
IGT = 10 mA dan VGT = 0.7 volt. Maka dapat
Parameter
dihitungtegangan Vin yang diperlukan agar
SCR ini ON adalah sebesar :
TERIMAKASIH
ERNA ALIMUDIN