Kapilaritas disebabkan oleh interaksi antara molekul-molekul dinding bahan dengan zat cair.
Interaksi antara molekul itu selanjutnya dikenal dengan gaya adhesi dan kohesi.
Baca juga:
Perpindahan Kalor secara Konduksi dan Contohnya, Simak Yuk!
Gaya kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis, seperti
molekul air dengan molekul air.
Sedangkan gaya adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis, yaitu
bahan wadah dengan, molekul zat cair yang berada di dalamnya atau sekitarnya.
Contohnya interaksi antara tisu dengan air. Tisu akan menyerap air ke dalamnya.
Dalam Ensiklopedia Britannica, disebutkan kapilaritas tidak terbatas pada arah vertikal. Jika
kita amati, air akan ditarik ke dalam serat handuk. Tidak peduli bagaimana posisi handuk,
atas atau samping, air akan diserap oleh handuk.
Rumus Kapilaritas
Ketika sebuah fenomena kapilaritas terjadi, naik atau turunnya permukaan fluida ternyata
bisa dihitung. Untuk mencarinya kamu harus tahun berapa tegangan permukaan atau gaya
yang bekerja pada setiap satuan panjang bidang permukaan fluida. Lalu komponen lainnya
adalah sudut kontak, massa jenis, jari-jari pipa kapiler, dan percepatan gravitasi.
Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menyala
Lampu minyak bisa menyala karena minyak tanah naik melalui sumbu
Dinding bata menjadi basah saat musim hujan karena air dari tanah merembes ke atas
Cairan tinta yang tumpah mudah diserap dengan kapur tulis atau kertas isap
Naiknya air tanah dari akar ke daun melalui pembuluh kayu
Itulah pengertian kapilaritas dan contohnya. Apalagi contoh kapilaritas yang bisa kamu
temui, detikers?
Baca artikel detikedu, "Fenomena Kapilaritas: Rumus dan Contohnya dalam Kehidupan"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5966045/fenomena-kapilaritas-rumus-
dan-contohnya-dalam-kehidupan.