Anda di halaman 1dari 4

Let`s Find Out!!!

KAPILARITAS
Dalam fisika kapilaritas diartikan sebagai gejala naiknya zat cair
melalui celah sempit atau pipa rambut. Celah sempit atau pipa rambut
disebut sebagai pipa kapiler.
Kapilaritas disebabkan oleh adanya gaya adhesi dan gaya kohesi
antara zat cair dengan dinding pipa
kapiler sehingga jika pembuluh kaca
masuk
ke
dalam
zat
cair
menyebabkan permukanan zat cair
menjadi tidak rata atau tidak sama.
Pengaruh gaya adesi dan kohesi
terhadap kapilaritas Zat cair akan
naik ke dalam pipa kapiler apabila zat
cair membasahi tabung yaitu ketika
gaya adhesi zat cair lebih besar daripada gaya kohesi. Hal ini disebabkan
gaya tegangan permukaan sepanjang dinding tabung bekerja ke arah atas.
Ketinggian maksimum terjadi pada saat gaya tegangan permukaan setara
atau sama dengan berat zat cair yang berada dalam pipa kapiler. Permukaan
zat cair akan turun apabila zat cair tidak membasahi tabung yaitu pada saat
gaya kohesi lebih besar daripada gaya adesi.
Ketika permukaan zat cair naik di dalam pipa kapiler sudut kontak
yang terbentuk kurang dari 90 dan ketika permukaan zat cair turun di
dalam pipa kapiler maka sudut kontak yang terbentuk lebih dari 90. Sudut
kontak merupakan sudut yang terbentuk oleh lengkungan. Kohesi
merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul dalam zat sejenis.
Adesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang tidak
sejenis.

Contoh kapilaritas dalam kehidpuan sehari-hari


a. Menetesnya air pada ujung kain ataupun ujung kertas.
b. Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada kompor minyak tanah
c. Naiknya minyak pada sumbu lampu minyak.
d. Meresapnya air melalui dinding.
e. Naiknya air dan zat hara melalui akar pada tumbuhan hijau
f. Menyebarnya tinta di atas permukaan kertas
g. Air yang menggenag dapat diserap oleh kain pel maupun spons.

Manfaat kapilaritas
Peristiwa kapilaritas memberikan beberapa manfaat bagi makhluk hidup,
diantaranya :
a. Pada manusia
Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru paru dan akan dilepaskan
pada saat sel darah merah (eritrosit) melewati pembuluh kapiler
b. Pada ikan
Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk
memudahkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida.
c. Pada tumbuhan

Have Fun with Physics,,,

Let`s Find Out!!!


Rambut akar dan batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga
air dan zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang, dahan, dan
ranting tumbuhan.

Kerugian kapilaritas
a. Dinding rumah menjadi retak karena pori pori dinding menyerap air dalam
tanah
b. Lumut yang menempel pada dinding,
c. Cat pada dinding rumah menjadi rusak karena air yang diserap oleh
dinding

ADHESI DAN KOHESI


Kohesi
dan
Adhesi merupakan
bentuk gaya tarik menarik antar
partikel. Ikatan antar partikel zat tidak
hanya terjadi pada zat yang sama.
Tetapi dapat juga terjadi pada dua zat
yang berbeda. Ikatan yang terjadi
merupakan gaya tarik-menarik antar partikel. Gaya tarik antar partikel
dibedakan menjadi dua, yaitu gaya kohesi dan gaya adhesi.
Gaya Kohesi
Gaya kohesi adalah gaya tarikmenarik
dua partikel atau lebih dari partikel
yang sejenis. Mengakibatkan sebuah zat tidak dapat menempel pada zat
yang lain. Contoh: Air tidak dapat menempel pada daun talas.
Setiap zat memiliki partikel-partikel yang senantiasa tarik-menarik. Akibat
tarik-menarik itu terjadilah kohesi. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara
partikel-partikel yang sejenis. Contohnya pada sebuah gelas terjadi tarik
menarik antara partikel-partikel gelas, pada air terjadi tarik menarik antara
partikel-partikel air, dan pada raksa terjadi tarik-menarik antara partikelpartikel raksa.
Gaya Adhesi
Gaya adhesi adalah gaya tarikmenarik dua partikel atau lebih
dari partikel yang tidak sejenis. Mengakibatkan sebuah zat dapat menempel
pada zat yang lain (tetapi bukan gaya magnet atau gaya tarik grafitasi
bumi). Contoh: Cat dapat menempel pada tembok, kapur dapat menempel
pada papan tulis.
Ketika air dimasukkan ke dalam gelas, terjadilah tarik menarik antara
partikel-partikel air dengan partikel-partikel gelas, sehingga terjadi adhesi.
Adhesi adalah gaya tarikmenarik di antara partikel-partikel yang tidak
sejenis. Contohnya pada gelas yang diisi air, terjadi gaya tarikmenarik
antara partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel raksa, pada gelas yang
diisi raksa terjadi gaya tarikmenarik antara partikel-partikel gelas dengan
partikel-partikel air, pada papan tulis dengan kapur terjadi gaya tarik
menarik antara partikel-partikel papan tulis dengan partikel kapur, dan pada

Have Fun with Physics,,,

Let`s Find Out!!!


kertas dengan pensil terjadi gaya tarik-menarik antara partikel-partikel
kertas dengan partikel-partikel pensil.

TEGANGAN PERMUKAAN
Pernahkah kalian melihat nyamuk bisa
berdiri di atas permukaan air tanpa
tenggelam? Atau mungkin laba-laba?
Kemudian
pernahkan
kalian
memperhatikan tetesan air yang keluar
melalui selang atau kran? Bagaimana
bentuknya? Ya benar bentuknya seberpi
bulatan-bulatan bola, itu semua adalah
fenoemna tegangan permukaan air. Apa
itu tegangan permukaan? Baiklah, dalam fisika akan dibahas fenoemna
apakah itu. Simak baik-baik ya! Check these out!
Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke bawah yang
menyebabkan permukaan cairan berkontraksi, permukaan zat cair kelihatan
tegangan dan seperti bersifat elastis. Tegangan permukaan merupakan
fenomena menarik yang terjadi pada zat cair (fluida) yang berada dalam
keadaan diam (statis). Hal ini disebabkan oleh gaya-gaya tarik menarik antar
molekul air dengan wadahnya yang tidak seimbang pada antar muka cairan.
Gaya ini dapat diketahui pada kenaikan cairan biasa dalam pipa kapiler dan
pada bentuk suatu tetesan kecil cairan.
Adapun faktor yang mempengaruhi besarnya tegangan permukaan adalah
jenis cairan, suhu, tekanan, massa jenis, konsentrasi zat terlarut, dan
kerapatan. Misalnya, jika cairan memiliki molekul besar seperti air, maka
tegangan permukaannya juga besar. Salah satu faktor yang mempengaruhi
besarnya tegangan permukaan adalah massa jenis/ densitas (), semakin
besar massa jenis berarti semakin rapat jarak antar partikel cairan
tersebut.
Nah kerapatan partikel inilah yang menyebabkan makin besarnya
gaya yang diperlukan untuk memecahkan permukaan cairan
tersebut, dan perlu diingat juga partikel yang rapat mempunyai gaya tarik
menarik antar partikel yang kuat pula. Sebaliknya cairan yang mempunyai
massa jenis kecil akan mempunyai tegangan permukaan yang kecil.
Banyak cara dalam penentuan tegangan permukaan, yakni dengan metode
pipa kapiler, yaitu mengukur tegangan permukaan zat cair dan sudut
kelengkungannya dengan memakai pipa berdiameter. Salah satu ujung pipa
dicelupkan kedalam permukaan zat cair maka zat cair tersebut
permukaannya akan naik sampai ketinggian tertentu.
Tegangan permukaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
= F/ d
Dengan = tegangan permukaan (N/m)
F= gaya tarik (N)
d=panjang permukaan (m)

Have Fun with Physics,,,

Let`s Find Out!!!


Berikut ini merupakan contoh peristiwa tegangan permukaan zat cair
1. Jarum bisa terapung di atas permukaan air,
2. Sabun mandi, detergen, dapat menurunkan tegangan permukaan zat cair
sehingga air dapat membasahi tubuh lebih sempurna dan hasilnya akan
lebih bersih.
3. Beberapa jenis serangga kecil bisa berjalan bahkan hinggap di atas
permukaan air

Have Fun with Physics,,,

Anda mungkin juga menyukai