Anda di halaman 1dari 23

MASALAH PENELITIAN

Nanang Ismail
Jenis penelitian

1.Berdasarkan Tujuan :
 Penelitian Dasar (basic research) yaitu
penelitian yang bertujuan untuk memahami
masalah secara mendalam tanpa mengutamakan
penerapan langsung dari hasil penelitian tsb.
 Penelitia Terapa (applied research) yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mengatasi
masalah yang sedang terjadi.
Jenis penelitian

2.Berdasarkan Metodanya :
 Survey: penelitian yang dilakukan dengan
mengambil langsung data dari populasi.
 Ex Post Facto: penelitian untuk mencari
faktor‐faktor yang menimbulkan kejadian yang
sudah lewat .
 Experimen: penelitian dengan menggunakan
variabel kontrol. Ada pre exp, true exp, dan
quasi exp.
 Policy: penelitian untuk memberikan arah
kebijakan bagi pemegang kebijakan.
Jenis penelitian

3.Berdasarkan Tingkat explanasi:


 Deskriftif: penelitian yang penekanannya
pada keingintahuan lebih jauh dari peneliti
terhadap sesuatu masalah ( hal ).
 Asosiatif: penelitian yang penekanannya
pada sejauh mana hubungan antar variabel
saling berpengaruh.
 Komparatif: penelitian yang penekanannya
pada membandingkan variabel satu dengan
lainnya
Jenis penelitian

3.Berdasarkan Jenis Data:


 Kuantitatif: data yang diambil berupa
nominal/angka.
 Kualitatif: data yang diambil berbentuk
kata (pernyataan, pendapat, sikap).
Untuk keperluan analisis (statistiknya)
maka data kualitatif diubah menjadi
kuantitatif (interval, ordinal, ratio).
 Gabungan kuantitatif dan kualitatif.
Pendahuluan tentang Masalah Penelitian
Proses Pembentukan, Pengenalan dan pemecahan
masalah
Contoh: Perlunya Pengembangan Sistem
Tahapan Perumusan Masalah
 Pembuatan struktur, yaitu menetapkan batas-batas
sistem (system reference) yang akan memisahkan sistem
dari lingkungannya, dan menetapkan komponen-komponen
pembentuk sistem yang akan diikutsertakan atau
dikeluarkan. Dalam menetapkan keduanya, harus diingat
bahwa perumusan masalah harus lengkap, valid, tetapi
juga cukup sederhana.
 Pengumpulan data, yaitu untuk mendapatkan besaran-
besaran atribut komponen yang dipilih, dan untuk
mengetahui hubungan yang terjadi pada aktifitas-aktifitas
sistem
Penyelesaian masalah dengan cara ilmiah
melalui penelitian
 Rasional artinya kegiatan penelitian dilakukan
dengan cara-cara yang masuk akal sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia
 Empiris artinya cara-cara yang digunakan dalam
penelitian itu teramati oleh indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang akan digunakan.
 Sistematis artinya proses yang digunakan dalam
penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis
Kriteria Data Hasil Penelitian
 Valid menunjukkan derajat ketepatan, yaitu
ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan
oleh peneliti.
 Reliabel menunjukkan derajat konsistensi
(keajegan) yaitu konsistensi data dalam interval
waktu tertentu.
 Objektif (lawannya subjektif) menunjukkan
derajat persamaan persepsi antar orang
(interpersonal agreement)
Tujuan penelitian
 Penemuan berarti hasil yang diperoleh dari
penelitian betul-betul hasil yang baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui.
 Pembuktian berarti hasil yang diperoleh dari
penelitian diperlukan untuk membuktikan adanya
keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan.
 Pengembangan berarti hasil yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk memperdalam dan
memperluan suatu pengetahuan
Kegunaan penelitian
 Memahami berarti menjelaskan suatu masalah
yang sebelumnya tidak diketahui kemudian
menjadi tahu.
 Memecahkan berarti meminimalkan atau
menghilangkan masalah.
 Mengantisipasi berarti suatu upaya yang
dilakukan sehingga masalah tidak timbul
Pemodelan Masalah
 Tingkat generalisasi yang tinggi
 Mekanisme transparansi
 Potensial untuk dikembangkan
 Peka terhadap perubahan asumsi
Tiga bentuk proses penyederhanaan sistem nyata

 Analisis sistem (system analysis). Analisis sistem dilakukan


untuk memahami bagaimana suatu sistem yang diusulkan dapat
beroperasi. Idealnya, seorang analis bereksperimen langsung
dengan sistem tersebut. Tetapi kenyataan yang dilakukan
adalah membangun model sistem
 Perancangan sistem (system design), yang menjadi sasaran
adalah menghasilkan suatu sistem yang memenuhi beberapa
spesifikasi
 Postulasi sistem (system postulation). Postulasi sistem adalah
karakteristik cara penerapan model dalam studi-studi sosial,
ekonomi, politik, dan kedokteran, yang perilaku sistemnya
diketahui tetapi proses yang menghasilkan perilakunya tidak
diketahui
Skema Proses Perumusan Masalah
Teknik untuk membantu merumuskan masalah
 Freewriting; Sekalipun bebas dalam menulis, ada 3 aturan yang perlu diperhatikan
dalam freewriting: harus berpikir, tidak ada sensor terhadap apapun dalam benak
dan tidak ada aturan penulisan
 Clustering

 Dramatizing, Dramatizing memanfaatkan kata tanya 5W1H (journalist’s questions)


Identifikasi Masalah
Pemilihan Masalah
Ciri Masalah yang Baik
Cara Merumuskan Masalah
 Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan riset atau pernyataan
masalah
 Rumusan masalah tidak ambigu
 Rumusan hendaknya jelas dan padat
 Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah
 Jika dirumuskan dalam pertanyaan riset (research question),
maka bentuknya langsung menanyakan objek empiris risetnya,
bukan menanyakan proses. Kecuali kalua memang objek
empiris risetnya berupa proses.

Anda mungkin juga menyukai