Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

HIV/AIDS

Topik              : HIV/AIDS

Sasaran           : pasien dan keluarga pengunjung RSU Al- Rohmah

Hari                 : Kamis

Tanggal           : 15 maret 2018

Jam                  : 08.00 – 08.45 WIB

Waktu             : ± 45 menit

Tempat            : Aula RSU Al-Rohmah

1.      Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama semakin menjalar
khususnya pada kalangan remaja, untuk itu perlunya penjelasan serta pengenalan terhadap
kalangan remaja. Dengan harapan remaja yang terkena maupun yang tidak terkena virus tersebut
mampu mengenal tanda-tanda bagimana HIV/AIDS,setra bahaya daripada HIV/ AIDS. 

2.      Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan pengunjung dan keluarga pasien
RSU Al-Rohmah mampu memahami tentang penyakit HIV/AIDS.

3.      Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diadakan penyuluhan selama 30 menit pengunjung dan keluarga pasien RSU Al-Rohmah
dapat :

a. menjelaskan pengertian HIV/AIDS.

b. menjelaskan penyebab HIV/AIDS.

c. mampu menyebutkan gejala HIV/AIDS.

d. menjelaskan bagaimana penularan HIV/AIDS.

e. menjelaskan cara pencegahan HIV/AIDS.


4. Lampiran

-  Terlampir

5.   Metode

a.      presentasi

b.      Tanya jawab

6.    Media

a.      Power point

b.      LCD proyektor

c.       Laptop

7.    Kegiatan Pembelajaran

Tahap
Kegiatan Kegiatan
Media
Pemateri/Penyuluh Peserta
Kegiatan
Pendahuluan 1.    Memberi salam, Memperhatikan Powerpoint,LCD
memperkenalkan diri, dan Proyektor,dan Laptop
membuka penyuluhan .

2.    Menjelaskan materi secara


umum Memperhatikan

3.    Menjelaskan tentang TIU


dan TIK Memperhatikan

Penyajian 1.   1. Menjelaskan Memperhatikan Power point,LCD


pengertian HIV/AIDS. Proyektor,dan Laptop
.
a)      Menanyakan
Memberikan
kepadamahasiswa apabila
pertanyaan
ada yang kurang  jelas.

b)      Menerima dan menjawab


pertanyaan yang
diajukanmahasiswa. Memperhatikan
2.  2. Menjelaskan penyebab
HIV/AIDS.

a)      Menanyakan Memperhatikan
kepadamahasiswa apabila
ada yang  kurang  jelas.

Memberikan
b)      Menerima dan menjawab
pertanyaan
pertanyaan yang
diajukanmahasiswa.

3.  3. Menjelaskan gejala- Memperhatikan
gejala HIV/AIDS.

a)      Menanyakan
kepadamahasiswa apabila
ada yang  kurang  jelas.
Memperhatikan
b)      Menerima dan menjawab
pertanyaan yang
diajukanmahasiswa.
Memberikan
pertanyaan

4.   4. Menjelaskanbagaimana
penularan HIV/AIDS.

a)      Menanyakan Memperhatikan
kepadamahasiswa apabila
ada yang  kurang  jelas.

b)      Menerima dan menjawab


pertanyaan yang diajukan
mahasiswa.

Memperhatikan

5.   5. Menjelaskan cara
pencegahan HIV/AIDS.
Memberikan
a)      Menanyakan pertanyaan
kepadamahasiswa apabila
ada yang  kurang  jelas.
b)      Menerima dan menjawab Memperhatikan
pertanyaan yang
diajukanmahasiswa.

Memperhatikan

Memberikan
pertanyaan

Memperhatikan

Penutup 1.    Memberikan pertanyaan Menjawab Power point,LCD


tentang  materi yang baru pertanyaan Proyektor,dan Laptop
dijelaskan. yang diajukan .
pemateri
2.    Menampung  jawaban
yang diberikanmahasiswa.

Memperhatikan
3.    Mendiskusikan bersama
jawaban dari mahasiswa.

4.    Bersama semua Memberikan
mahasiswamenyimpulkan sumbang saran
materi yang telah dibahas.
Memberikan
5.    Menutup pertemuan dan sumbang saran
memberi salam

Memperhatikan
dan membalas
salam

8.   Setting Tempat
Peserta duduk di depan penyaji dan penyaji berdiri di depan peserta

9.   Pengorganisasian

Moderator : Anis Naini muthoharoh ,S.Kep Ns

Penyaji      : Dian Wahyudi ,S.Kep Ns

Notulen    : Mufi,ah Oktafiani ,Amd Kes

Operator   : Anis + Mufi,ah

10.    Evaluasi

Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saatEvaluasi yang


diberikan berupa pertanyaan terbuka, antara lain:

1. Apa pengertian HIV/AIDS ?

2. Apa saja penyebab HIV/AIDS ?

3. Apa saja gejala-gejala HIV/AIDS ?

4. Bagaimana penularan HIV/AIDS bisa terjadi ?

5. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS ?

11.  Daftar pustaka

1.http://info-kesehatan.net/penyebab-gejala-dan-carapencegehan-penyakithiv-aids/ www.aids.gov.

2. Nursalam dan dwi,Ninuk. 2009. Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi


HIV/AIDS. Jakarta. Salemba medika.

3. Sylvia A. Price. 1994.Patofisiolgi Konsep klinis Proses-Proses Penyakit . Jakarta: EGC.


MATERI PENYULUHAN

Bahaya HIV/AIDS

1.      Definisi HIV dan AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari
sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti
kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi
virus HIV.  Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar 
seperti  kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh
ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain. Acquired : didapat, bukan
penyakit keturunan

Immune : sistem kekebalan tubuh

Deficiency : kekurangan

Syndrome : kumpulan gejala-gejala penyakit.

Sedangkan di dalam kamus kedokteran Dorlan (2002), menyebutkan bahwa AIDS adalah
suatu penyakit retrovirus epidemik menular, yang disebabkan oleh infeksi HIV, yang pada kasus
berat bermanifestasi sebagai depresi berat imunitas seluler, dan mengenai kelompok risiko
tertentu, termasuk pria homoseksual atau biseksual, penyalahgunaan obat intravena, penderita
hemofilia, dan penerima transfusi darah lainnya, hubungan seksual dari individu yang terinfeksi
virus tersebut.

Menurut Center for Disease Control and Prevention, AIDS merupakan bentuk paling
hebat dari infeksi HIV, mulai dari kelainan ringan dalam respon imun tanpa tanda dan gejala
yang nyata hingga keadaan imunosupresi dan berkaitan dengan berbagai infeksi yang dapat
membawa kematian dan dengan kelainan malignitas yang jarang terjadi.

2. Penyebab HIV/AIDS.

Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang sistem kekebalan
tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin banyak yang rusak. Penderita infeksi
HIV menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada yahap akhir, penderita tidak bisa
tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dilawannya dengn muda.
3. Gejala – Gejala

Gejala yang terjadi pada penyakit HIV/AIDS, yaitu :

1)      Berat Badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat

2)      Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)

3)      Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan)

4)      Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan)

5)      Kelainan kulit dan Iritasi

6)      Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan (sariawan tak sembuh –sembuh

4. Cara Penularan

Penularan virus HIV/AIDS terjadi karena beberapa hal, di antaranya ;

1.         Penularan melalui darah, penularan melalui hubungan seks (pelecehan seksual). (WHO,
2003)

2.         Hubungan seksual yang berganti-ganti pasangan

3.         Perempuan yang menggunakan alat suntik bergantian.

4.         Individu yang terpajan ke semen atau cairan vagina sewaktu berhubungan kelamin dengan
orang yang terinfeksi HIV.

5.         Orang yang melakukuan transfusi darah dengan orang yang terinfeksi HIV, berarti setiap
orang yang terpajan darah yang tercemar melalui transfusi atau jarum suntik yang
terkontaminasi.

Hiv-Aids Tidak Dapat Menular Melalui :

1)      Jabat tangan

2)      Berpelukan

3)      Bercium pipi

4)      Makan bersama

5)      Kolam renang bersama

6)      Toilet umum

7)      Telepon umum 
5. Dampak dari HIV/AIDS

a.    Tidak Ada Obat

AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah
menular dan mematikan. Virus tersebut merusak system kekebalan tubuh manusia, dengan akibat
turunnya/hilangnya daya tahan tubuhnya sehingga mudah terjangkit dan meninggal karena
penyakit infeksi, kanker lainnya. Dan sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya atau
obat untuk penyembuhannya.

b.    Kematian

Menurut perhitungan WHO (1992) tidak kurang dari 3 orang di seluruh dunia terkena
infeksi virus AIDS setiap menitnya. Dan yang mengerikan adalah jumlah penderita 70% adalah
kalangan pemuda, usia produktif

c.    Serangan bagi Anak Muda

Kelompok resiko tinggi terjangkitnya penyakit bahaya ini adalah homoseksual, heteros
seksual, promiskuitas, penggunaan jarum suntik pecandu narkotik dan free sex serta orang-orang
yang mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama (khususnya para remaja/generasi muda usia
13-25 tahun).

d.   Tidak Bermoral

Pola dan gaya hidup barat sebagai konsekuensi modernisasi, industrialisasi dan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan-perubahan nilai kehidupan yang
cenderung mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama, termasuk nilai-nilai hubungan seksual
antar individu.

e.    Seks Bebas

Permasalahan lain yang berdampak sangat tinggi bagi penularan virus AIDS adalah remaja
yang meninggalkan rumah/minggat menjadi anak jalanan, dan tuna susila yang melakukan
seksual aktif dan pecandu narkoba secara bebas dan tidak terjaga kebersihan/kesehatannya.

f.     Bunuh Diri

Jika seseorang menderita penyakit ini, maka akan menimbulkan depresi yang mendalam,
semangat hidup rendah dan hilang kepercayaan diri. permasalahan ini telah banyak memakan
korban jiwa, sebab dari mereka-mereka yang terjangkit penyakit ini selalu mengakhiri penyakit
yang di deritanya dengan bunuh diri.
g.    Gila

Orang yang Hilang kepercayaan diri, banyak dijahui orang karena penyakit yang dideritanya
ini akan menimbulkan stress yang begitu berat, jika Stress yang diderita terus dibiarkan maka
akan menyebabkan kegilaan alias tidak mempunyai kesadaran normal.

6. Pencegahan

1)      Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah

2)      Setelah menikah, setialah pada pasangan anda

3)      Gunakan kondom, apabila pasangan anda adalah HIV positif

4)      Janganlah melakukan hubungan seks dengan orang yang berperilaku seks beresiko, misalnya
pekerja seks

5)      Janganlah terlibat narkotika dan pemakaian jarum suntik bersama-sama

Anda mungkin juga menyukai