HIV/AIDS
Topik : HIV/AIDS
Hari : Kamis
1. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama semakin menjalar
khususnya pada kalangan remaja, untuk itu perlunya penjelasan serta pengenalan terhadap
kalangan remaja. Dengan harapan remaja yang terkena maupun yang tidak terkena virus tersebut
mampu mengenal tanda-tanda bagimana HIV/AIDS,setra bahaya daripada HIV/ AIDS.
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan pengunjung dan keluarga pasien
RSU Al-Rohmah mampu memahami tentang penyakit HIV/AIDS.
Setelah diadakan penyuluhan selama 30 menit pengunjung dan keluarga pasien RSU Al-Rohmah
dapat :
- Terlampir
5. Metode
a. presentasi
b. Tanya jawab
6. Media
a. Power point
b. LCD proyektor
c. Laptop
7. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
Kegiatan Kegiatan
Media
Pemateri/Penyuluh Peserta
Kegiatan
Pendahuluan 1. Memberi salam, Memperhatikan Powerpoint,LCD
memperkenalkan diri, dan Proyektor,dan Laptop
membuka penyuluhan .
a) Menanyakan Memperhatikan
kepadamahasiswa apabila
ada yang kurang jelas.
Memberikan
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan
pertanyaan yang
diajukanmahasiswa.
3. 3. Menjelaskan gejala- Memperhatikan
gejala HIV/AIDS.
a) Menanyakan
kepadamahasiswa apabila
ada yang kurang jelas.
Memperhatikan
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang
diajukanmahasiswa.
Memberikan
pertanyaan
4. 4. Menjelaskanbagaimana
penularan HIV/AIDS.
a) Menanyakan Memperhatikan
kepadamahasiswa apabila
ada yang kurang jelas.
Memperhatikan
5. 5. Menjelaskan cara
pencegahan HIV/AIDS.
Memberikan
a) Menanyakan pertanyaan
kepadamahasiswa apabila
ada yang kurang jelas.
b) Menerima dan menjawab Memperhatikan
pertanyaan yang
diajukanmahasiswa.
Memperhatikan
Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan
3. Mendiskusikan bersama
jawaban dari mahasiswa.
4. Bersama semua Memberikan
mahasiswamenyimpulkan sumbang saran
materi yang telah dibahas.
Memberikan
5. Menutup pertemuan dan sumbang saran
memberi salam
Memperhatikan
dan membalas
salam
8. Setting Tempat
Peserta duduk di depan penyaji dan penyaji berdiri di depan peserta
9. Pengorganisasian
10. Evaluasi
11. Daftar pustaka
1.http://info-kesehatan.net/penyebab-gejala-dan-carapencegehan-penyakithiv-aids/ www.aids.gov.
Bahaya HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari
sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti
kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi
virus HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar
seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh
ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain. Acquired : didapat, bukan
penyakit keturunan
Deficiency : kekurangan
Sedangkan di dalam kamus kedokteran Dorlan (2002), menyebutkan bahwa AIDS adalah
suatu penyakit retrovirus epidemik menular, yang disebabkan oleh infeksi HIV, yang pada kasus
berat bermanifestasi sebagai depresi berat imunitas seluler, dan mengenai kelompok risiko
tertentu, termasuk pria homoseksual atau biseksual, penyalahgunaan obat intravena, penderita
hemofilia, dan penerima transfusi darah lainnya, hubungan seksual dari individu yang terinfeksi
virus tersebut.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, AIDS merupakan bentuk paling
hebat dari infeksi HIV, mulai dari kelainan ringan dalam respon imun tanpa tanda dan gejala
yang nyata hingga keadaan imunosupresi dan berkaitan dengan berbagai infeksi yang dapat
membawa kematian dan dengan kelainan malignitas yang jarang terjadi.
2. Penyebab HIV/AIDS.
Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang sistem kekebalan
tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin banyak yang rusak. Penderita infeksi
HIV menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada yahap akhir, penderita tidak bisa
tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dilawannya dengn muda.
3. Gejala – Gejala
6) Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan (sariawan tak sembuh –sembuh
4. Cara Penularan
1. Penularan melalui darah, penularan melalui hubungan seks (pelecehan seksual). (WHO,
2003)
4. Individu yang terpajan ke semen atau cairan vagina sewaktu berhubungan kelamin dengan
orang yang terinfeksi HIV.
5. Orang yang melakukuan transfusi darah dengan orang yang terinfeksi HIV, berarti setiap
orang yang terpajan darah yang tercemar melalui transfusi atau jarum suntik yang
terkontaminasi.
1) Jabat tangan
2) Berpelukan
3) Bercium pipi
4) Makan bersama
6) Toilet umum
7) Telepon umum
5. Dampak dari HIV/AIDS
AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah
menular dan mematikan. Virus tersebut merusak system kekebalan tubuh manusia, dengan akibat
turunnya/hilangnya daya tahan tubuhnya sehingga mudah terjangkit dan meninggal karena
penyakit infeksi, kanker lainnya. Dan sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya atau
obat untuk penyembuhannya.
b. Kematian
Menurut perhitungan WHO (1992) tidak kurang dari 3 orang di seluruh dunia terkena
infeksi virus AIDS setiap menitnya. Dan yang mengerikan adalah jumlah penderita 70% adalah
kalangan pemuda, usia produktif
Kelompok resiko tinggi terjangkitnya penyakit bahaya ini adalah homoseksual, heteros
seksual, promiskuitas, penggunaan jarum suntik pecandu narkotik dan free sex serta orang-orang
yang mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama (khususnya para remaja/generasi muda usia
13-25 tahun).
d. Tidak Bermoral
Pola dan gaya hidup barat sebagai konsekuensi modernisasi, industrialisasi dan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan perubahan-perubahan nilai kehidupan yang
cenderung mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama, termasuk nilai-nilai hubungan seksual
antar individu.
e. Seks Bebas
Permasalahan lain yang berdampak sangat tinggi bagi penularan virus AIDS adalah remaja
yang meninggalkan rumah/minggat menjadi anak jalanan, dan tuna susila yang melakukan
seksual aktif dan pecandu narkoba secara bebas dan tidak terjaga kebersihan/kesehatannya.
f. Bunuh Diri
Jika seseorang menderita penyakit ini, maka akan menimbulkan depresi yang mendalam,
semangat hidup rendah dan hilang kepercayaan diri. permasalahan ini telah banyak memakan
korban jiwa, sebab dari mereka-mereka yang terjangkit penyakit ini selalu mengakhiri penyakit
yang di deritanya dengan bunuh diri.
g. Gila
Orang yang Hilang kepercayaan diri, banyak dijahui orang karena penyakit yang dideritanya
ini akan menimbulkan stress yang begitu berat, jika Stress yang diderita terus dibiarkan maka
akan menyebabkan kegilaan alias tidak mempunyai kesadaran normal.
6. Pencegahan
4) Janganlah melakukan hubungan seks dengan orang yang berperilaku seks beresiko, misalnya
pekerja seks