Anda di halaman 1dari 4

Bantuan Hidup Dasar

Bantuan Hidup Dasar atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah suatu rangkaian
prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan jantung pasca kejadian
gagal jantung dan gagal nafas.

Pentingnya mengembalikan fungsi kedua sistem tersebut adalah untuk mencegah


kematian jaringan otak yang akan mati bila tidak mendapat pasokan oksigen dalam kurun
waktu 6 menit.

Code Blue adalah situasi kegawatan di dalam suatu Rumah Sakit atau institusi dimana
terdapat penderita yang mengalami henti jatung paru dan membutuhkan tim ahli untuk segera
menuju lokasi dan melakukan usaha resusitasi.

Pembagian Area Code Blue di RSUD RA Kartini Jepara

Adapun area yang tidak memerlukan panggilan code blue oleh karena sudah adanya
SDM maupun sarana prasarana yang mendukung di ruangan tersebut, yaitu

1. IGD
2. IBS
3. ICU
4. PICU/NICU
Danger
 Aman Diri
 Aman Lingkungan
 Aman Korban

Respon
 Cek respon memanggil atau menepuk bahu korban
 Memanggil bantuan “call for help” atau aktifkan panggilan code blue
 Melakukan cek nadi karotis (dewasa) atau nadi brachialis (neonates) < 10 detik

Compression
 Kecepatan 100-120 x/menit
 Kedalaman 5 cm (dewasa) atau 1/3 kedalaman dada (anak)
 Full chest recoil memberikan kesempatan dada kembali sempurna
 Minimalkan interupsi
 Memberikan perbandingan kompresi dan ventilasi sebagai berikut
Dewasa 1 penolong adalah 30 kompresi : 2 ventilasi
2 penolong adalah 30 kompresi : 2 ventilasi
Anak 1 penolong adalah 30 kompresi : 2 ventilasi
2 penolong adalah 15 kompresi : 2 ventilasi

Airway
 Buka jalan nafas dengan head tilt chin lift atau jaw thrust

Breathing
 Memberikan bantuan nafas efektif sampai dada mengembang

Evaluasi
 Evaluasi nadi dan nafas tiap 2 menit atau 5 siklus kompresi ventilasi
 Jika nadi teraba, nafas tidak ada
Berikan ventilasi saja dewasa tiap 6 detik (10 x per menit)
anak tiap 2-3 detik (20-30 x per menit)
 Jika nadi tidak teraba, nafas tidak ada lanjutkan kompresi ventilasi

Post Resusitasi
 Bila korban belum terpasang ET posisikan miring mantap
 Bila korban sudah terpasang ET posisikan supine (terlentang).
Bagan Alur BHD

Ditemukan korban tidak sadar

Danger Respon Sadar, Nadi Ada

Aman Diri Memanggil korban Menunggu bantuan datang


Aman Lingkungan Minta bantuan Observasi A-B-C
Aman Korban Cek Nadi

Tidak Sadar, Nadi Tidak Ada

Compression Airway Breathing

Kecepatan 100-120 x/menit Buka Jalan nafas Beri bantuan nafas sefektif sampai dada
Kedalaman 5cm dewasa Head tilt chin lift mengembang
Full Chest Recoil Jaw Thrust
Minimalkan interupsi
Perbandingan kompresi ventilasi
Evaluasi 5 siklus atau 2 menit

Tidak ada nadi Ada nadi


Tidak ada nafas Tidak ada nafas

Ada nadi
Ada nafas

Recovery Position

Anda mungkin juga menyukai