Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA

DINAS KESEHATAN
Alamat: Kompleks perkantoran PEMKAB MINUT Telp : 0431-891167
Email : Dinkesminut@qmail.com Airmadidi 95375

Laporan Hasil Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan


Perjalanan Dinas Jabatan atas Nama Merke Lengkong, Jetna Makawimbang, Junenti
Lontoh, dan Reguelta Damopoli dalam rangka Koordinasi Kabupaten dan Puskesmas tentang
Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Posyandu pada tanggal 18 November 2021.
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pemantauan tumbuh kembang, adalah suatu kegiatan untuk menemukan secara dini adanya
penyimpangan pertumbuhan (status gizi  kurang atau buruk, anak pendek), penyimpangan
perkembangan (terlambat bicara), dan penyimpangan mental emosional anak (gangguan konsentrasi
dan hiperaktif). Pemantauan tumbuh kembang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan anak serta menemukan secara dini adanya gangguan tumbuh kembang sehingga dapat
ditindaklanjuti segera agar hasilnya lebih baik.

Skrining pertumbuhan dilakukan dengan menimbang berat badan, mengukur panjang / tinggi
badan dan lingkar kepala. Data tersebut kemudian diplotkan ke dalam kurva pertumbuhan  yang sesuai
untuk umur dan jenis kelamin yang ada di buku kesehatan anak. Sedangkan skrining perkembangan
dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung pada bayi/ anak oleh petugas kesehatatan
dan juga menggunakan kuesioner yang dijawab oleh orangtua atau menggunakan buku kesehatan Ibu
dan Anak. Skrining/ pemantauan dilakukan pada semua anak umur 0-6 tahun (oleh pertugas kesehatan
di tingkat Puskesmas), semua bayi/ anak yang mempunyai risiko tinggi (oleh dokter anak di rumah
sakit). Oleh karena itu perlu dilakukannya koordinasi Kabupaten dan Puskesmas tentang Pertumbuhan
dan Perkembangan Balita di Posyandu.

B. Landasan Hukum
1. Surat Perintah Tugas Nomor: 440/ TU-2/ST/DINKES/2668/XII/2021
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas Nomor: 440/TU-3/SPPD/DINKES/2668/XII/2021
C. Maksud Dan Tujuan

Melakukan Koordinasi Kabupaten dan Puskesmas tentang pertumbuhan dan perkembangan balita di
posyandu.
D. Kegiatan yang dilaksanakan

Meliputi kegiatan pemantauan laporan balita, Konfirmasi status gizi, Bersama dengan petugas
gizi Puskesmas melakukan menimbang BB, mengukur TB, dan memeriksa balita gizi buruk serta,
Pencatatan dan pelaporan status gizi. Membuat rencana tindak lanjut. Untuk melakukan tindakan
segera maupun untuk perencanaan program jangka pendek, menengah maupun jangka panjang serta
untuk perumusan kebijakan.
E. Hasil yang dicapai
Data gizi buruk

Puskesmas BB/TB
Gizi Gizi Normal Risiko Gizi Gizi Obesitas
Buruk Kurang Lebih Lebih
KEMA 2 29 761 23 3 2
KAUDITAN 2 24 763 22 7 3
AIR 0 7 1475 21 3 1
MADIDI
KOLONGAN 3 10 1466 109 26 7
TATELU 1 7 1156 92 8 0
TALAWAAN 0 4 657 68 6 1
WORI 0 15 978 43 9 0
TINONGKO 0 4 226 6 1 0
MUBUNE 2 31 743 44 7 4
LIKUPANG 0 12 818 14 8 0
BATU 0 10 370 0 0 0

F. Penutup
Demikian Laporan ini dibuat,untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Dibuat di : Airmadidi
Pada Tanggal :18 November 2021.
Pelaksana SPPD
1. Merke Lengkong ………..
2. Jetna Makawimbang ………..
3. Junenti Lontoh …….….
4. Reguelta Damopoli ………..

Anda mungkin juga menyukai