Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENE DENGAN TOKO BOMBAY MAJENE

TENTANG
KEMITRAAN PENGADAAN BARANG
DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENE

NO : 25/RSUD-MOU/IX/2020
NO : /TK-BOMBAY/IX/2020

Pada hari ini Senin tanggal Satu Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua yang bertanda tangan
dibawah ini :

1. Bertindak atas nama RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENE


Nama : dr.Nurlinah,Sp.P
Nip : 19780430 200604 2 032
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene
Dalam hal ini disebut PIHAK PERTAMA
2. Bertindak atas nama TOKO QK KOMPUTER
Nama : Arifin
Alamat : Lingkungan Pakkola
Pekerjaan : Wiraswata
Dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KEDUA

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan perjanjian kerja sama dalam hal penyediaan
barang kebutuhan Penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah Majene.

Pasal 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA

Ruang Lingkup Kerjasama adalah Penyediaan Pengadaan Barang Kebutuhan Penunjang yang diminta
oleh Rumah Sakit Umum Daerah Majene (RSUD Majene) dalam kelancaran operasional yang dibutuhkan
oleh bidang terkait.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. Pihak Pertama berhak mendapatkan barang yang dibutuhkan sesuai dengan yang diminta kepada
Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama Berhak mendapatkan pelayanan dan informasi tentang harga dan ketersediaan
barang.
3. Pihak Pertama berkewajiban menyampaikan permintaan barang dan jasa secara tertulis.
4. Pihak Pertama berkewajiban menyelesaikan biaya-biaya pengadaan barang dan jasa kepada Pihak
Kedua.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua berhak tidak memenuhi pengadaan barang Pihak Pertama jika barang tersebut tidak
tersedia, terkecuali pihak pertama bersedia menunggu proses pengadaan barang yang dimaksud.
2. Pihak Kedua berhak mendapatkan jaminan atas barang yang telah diberikan kepada pihak pertama
berupa nota pengambilan barang secara tertulis dari Pihak Pertama.
3. Pihak Kedua berkewajiban menanggung sementara kebutuhan barang yang dipakai oleh pihak
pertama.
4. Pihak Kedua berkewajiban mengontrol kualitas barang yang akan digunakan oleh pihak pertama.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN KEDUA BELAH PIHAK

Pihak Pertama memiliki hak dan kewajiban sesuai yang tercantum dalam pasal 2 (dua) dan Pihak Kedua
memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan yang tercantum pada pasal 3 (tiga).

Pasal 5
JANGKA WAKTU

1. Kerjasama perjanjian ini berlaku terhitung tanggal kerjasama ini ditandatangani sampai dengan 31
desember 2022.
2. Kesepakatan Kerjasama ini dapat diperpanjang kembali sesuai kebutuhan dan kesepakatan yang akan
dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama yang baru.

Pasal 6
PEMBIAYAAN
1. Pihak Pertama menanggung semua pengeluaran biaya pembelian barang sesuai dengan lampiran
nota dari pihak kedua dan akan dibayarkan setiap bulannya melalui rek BRI : 7469.01.001245-53-1
a.n Arifin. NPWP : 64.196.556.1-813.000
2. Pihak Kedua menyediakan barang sebagai modal usaha yang akan digunakan oleh pihak pertama.

Pasal 7
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

1. Masing-masing pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban yang tercantum dalam perjanjian ini, yang menyebabkan atau diakibatkan oleh
kejadian pengambilalihan kekusaan secara paksa oleh masing-masing pihak yang dapat digolongkan
sebagai Force Majeure.
2. Peristiwa yang dapat digolongkan Kahar (Force Majeure) antara lain sebagai berikut :
Adanya perintah langsung dari direksi, bencana alam seperti gempa bumi,taupan,banjir atau hujan
terus menerus,wabah penyakit,adanya perang,sabotase,revolusi,pemberontakan,huru-hara,adanya
tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter yang secara nyata berpengaruh dalam
perjanjian ini.

3. Apabila Kahar (Force Majeure) maka pihak yang lebih dulu mengetahui wajib memberitahukan
kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 3 ( tiga) hari sebelum terjadinya Kahar
( Force Majeure ).

Pasal 9
PERSELISIHAN

Jika dikemudian hari terdapat perselisihan sebagai akibat dari naskah perjanjian ini, kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan secara Musyawarah dan Mufakat.

Pasal 10
ADENDUM

Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian kerja sama ini apabila dipandang perlu dan dapat
diadakan aturan tambahan (addendum) atas persetujuan PARA PIHAK yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari perjanjian kerja sama ini.

Pasal 11
PENUTUP

Naskah perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) yang masing-masing dibubuhi materai 10.000,-
(Sepuluh Ribu Rupiah) dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan surat perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah
pihak .

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak.

Pihak Pertama,
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pihak Kedua,
Kabupaten Majene Toko Bombay

dr.Nurlinah,Sp.P Arifin
19780430 200604 2 032

Anda mungkin juga menyukai