Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA SUPLIER

NOMOR ........./PT.RRK/DIV.LOG/ /2023

Pada Hari ini Bulan Tahun 2023 telah di adakan perjanjian dan kesepakatan bersama antara
pihak-pihak sebagai berikut:

Nama :

Jabatan : PIC / Koordinator / Staff Purchasing Divisi Logistik

Alamat Perusahaan : Jl. KH, R. Abdullah Bin Nuh, RT/RW o1/11, Sindangbarang, kec. Bogor Barat,
kota Bogor, Jawa Barat 16117

dalam hal ini sebagai perwakilan divisi logistik, yang bertindak selaku pemesan barang atau bisa
disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama :

NIK :

Instansi :

Jabatan :

Alamat :

No Kontak : :

Dalam hal ini merupakan produsen atau pemasok (Suplier) barang gudang dkriuk, dan selaku
pemegang kuasa di ...................................................... , untuk selanjutnya, di dalam perjanjian ini akan
disebut sebagai pihak kedua.

Pihak pertama dan pihak kedua bersama - sama menyatakan hal - hal sebagai berikut:

Bahwa pihak kedua merupakan pihak yang menjual barang kepada pihak pertama sesuai dengan data
terlampir

Kedua belah pihak menyepakati Perjanjian kerjasama Jual Beli dengan jangka waktu, serta mengikuti
syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
PENDAHULUAN
1. Barang yang sudah dipesan merupakan sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dengan surat
perjanjian ini.
2. Sebelum dibuat perjanjian, pihak kedua melampirkan surat penawaran berisi daftar harga masing
- masing barang yang akan ditawarkan dengan mengikuti spesifikasi produk yang sesuai dengan
standard Pihak Pertama.

PASAL 2
HAK CIPTA BARANG
1. Pihak kedua diperbolehkan menggunakan logo dan sejenisnya dari Pihak Pertama untuk kebutuhan
pihak pertama selaku supplier Pihak Pertama.
2. Pihak kedua dilarang keras memperjual belikan diluar pihak pertama, barang yang berlogo atau
sejenisnya milik pihak pertama.
3. Logo atau sejenisnya milik Pihak Pertama seutuhnya.
4. Apabila Pihak Kedua Menyalahgunakan logo atau sejenisnya dari pihak pertama, maka Pihak Kedua
berkewajiban membayar ganti rugi sebesar Rp.1.000.000.000 kepada Pihak Pertama atas
penyalahgunaan Logo tersebut.

PASAL 3
PENGIRIMAN
1. Pihak kedua mampu & sanggup melakukan pengiriman sesuai permintaan pihak pertama dengan
jumlah sesuai data/berkas yang akan diberikan oleh pihak pertama, dan akan melakukan
pengiriman atau mempersiapkan stock sesuai permintaan pihak pertama.
2. Pihak pertama dapat melakukan penambahan order diluar batas order yang ditentukan oleh
pihak kedua.
3. Pihak Kedua melakukan pengiriman sesuai dengan Deadline yang sudah ditentukan Pihak
Pertama.

PASAL 4
PENGEMBALIAN BARANG
1. Pihak pertama dapat melakukan pengecekan, pengamanan dan pemisahan barang. Pihak
pertama berhak menghentikan produksi barang tersebut apabila diketemukan kondisi yang bisa
merugikan konsumen pihak pertama.
2. Kedua belah pihak menyepakati bahwa barang yang di retur tersebut sudah kembali normal/di
ganti dengan yang baru sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh pihak pertama maka bisa
dikembalikan kepada pihak pertama.
3. Pihak Pertama berhak mengajukan retur barang dari Pihak Kedua apabila dibawah standard yang
disepakati Kedua Belah Pihak.
4. Pihak Kedua mengembalikan barang retur tersebut sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
Pihak Pertama.

PASAL 5
PENAGIHAN
1. Pihak Pertama akan melunasi tagihan Pihak Kedua secara keseluruhan paling lambat H+7 setelah
diterimanya barang dari Pihak Kedua.
2. Pembayaran sebagaimana isi Pasal Kedua (2) akan dibayarkan apabila barang retur tersebut
sudah dikembalikan dan diganti Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai dengan standard Pihak
Pertama.
3. Apabila Pihak Kedua menagih pembayaran lebih dari 90 Hari maka dianggap Lunas oleh Pihak
Pertama.
4. Pihak Pertama berkewajiban memberikan konfirmasi pembayaran Jatuh tempo pembayaran
kepada Pihak Kedua, maka Pihak Kedua tidak berhak meminta ganti rugi kepada Pihak Pertama
dengan batas maksimal 3 Bulan setelah Jatuh Tempo pembayaran tersebut.

PASAL 6
GARANSI
1. Pihak Kedua memberikan garansi barang pesanan Pihak Pertama paling lama 3 Bulan atau 90 Hari
terhitung sejak diterimanya pesanan tersebut oleh Pihak Pertama.
2. Barang retur pesanan Pihak Pertama dikembalikan dan diganti Pihak Kedua paling lama 3 Hari
setelah barang retur tersebut dilaporkan kepada Pihak Kedua.

PASAL 7
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan Tanggal Bulan Tahun 2023.
2. Perjanjian ini berlakau selama Pihak Kedua menyanggupi standar dari Pihak Pertama.
3. Pihak Pertama sewaktu-waktu berhak memutuskan perjanjian ini dengan memberitahukan
kepada Pihak Kedua Paling lambat 1 Minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini.
PASAL 8
SANKSI
1. Pihak Pertama berhak mendapat ganti rugi dari Pihak Kedua apabila Pihak Kedua lalai dari
kesepakatan perjanjian ini.
2. Pihak Pertama berhak mendapat ganti rugi dari Pihak Kedua sebesar 50% dari jumlah pesanan
yang dikirim dan diterima Pihak Pertama apabila terjadi keterlambatan pengiriman.
3. Pihak Pertama berhak mendapat ganti rugi 2x lipat jumlah total pesanan apabila Pihak Kedua tidak
mememenuhi pesanan dari Pihak Pertama atau membatalkan secara sepihak dengan berbagai
macam alasan yang tidak masuk akal.
4. Apabila Pihak Kedua belum mengirim dan mengganti barang retur pesanan Pihak Pertama paling
lambat 3 Hari, maka Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk mengganti barang retur tersebut
kepada Pihak Kedua dan Pihak Pertama berhak mendapat ganti rugi dari Pihak Kedua sebesar
jumlah barang retur yang belum diganti Pihak Kedua terebut.
5. Setiap ganti rugi yang timbul karena kelalaian dari Pihak Kedua, maka ganti rugi tersebut
dibayarkan atau diganti paling lambat 1 ( Satu ) Minggu setelah kegagalan pemenuhan pesanan
Pihak Pertama.
6. Pihak Kedua tidak diperbolehkan menaikkan harga kepada Pihak Pertama apabila pesanan
sebelumnya belum diselesaikan.
7. Apabila ada kenaikan harga dari Pihak kedua, harus konfirmasi paling lambat 1 (satu) Bulan
sebelum adanya kenaikan atau penyesuaian harga dari Pihak Kedua.
8. Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyepakati dan menyanggupi setiap poin-poin yang tertulis
pada perjanjian ini.

PASAL 9
FORCE MAJEUR
1. Dalam hal terdapat suatu kejadian Force Majeure yangmengakibatkan masing-masing
pihak tidak dapat melaksanakanhak dan kewajibannya, maka masing-masing pihak tidak akan
mengajukan tuntutan apapun.
2. Force Majeure adalah setiap dan semua kejadian yang telah terjadi diluar kekuasaan dan
kontrol PARA PIHAK terhadap mana tidak dapat dilakukan upaya apapun, seperti misalnya :
sakit dengan keterangan dokter, banjir, gempa bumi badai, angin topan, bencana alam,
kebakaran, peledakan, peperangan dan/atau sejenisnya baik diumumkan ataupun tidak,
pemogokan massal,huru-hara massal, kerusuhan, kekacauan umum, kerusakan, kerusakan
terhadap peralatan-peralatan atau sistem yang dipergunakan, dan lain – lain, yang
mempengaruhi pemenuhan kewajiban PARA PIHAK, sebagaimana diatur dalam Perjanjian.
3. PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk menangung masing-masingkerugian yang dialami oleh
masing-masing Pihak dalam perjanjian ini akibat timbulnya Force Majeure tersebut.
PASAL 10
SENGKETA
Jika di kemudian hari terjadi sengketa akibat pelaksanaan surat perjanjian ini, maka kedua belah pihak
akan berusaha menyelesaikannya secara musyawarah. Jika musyawarah tidak berhasil menyelesaikan
sengketa, maka kedua belah pihak sepakat untuk menempuh jalur hukum sebagai langkah
penyelesaian terakhir.

Surat perjanjian kerjasama ini disepakati dan dibuat kedua belah pihak dalam keadaan sadar
sepenuhnya, dan tanpa campur tangan pihak mana pun. Serta perjanjian ini dibuat rangkap dua dan
keduanya memiliki kekuatan yang sama di mata hukum.

Bogor, Bulan Tahun 2023


Hormat Kami,

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai 10.000

SAKSI 1 SAKSI 2 SAKSI 3

Lampiran 1 (Spesifikasi barang/jasa yang di tawarkan)

Anda mungkin juga menyukai