C

SURAT
PERJANJIAN
JUAL- BELI

JAKARTA
INDONESIA
 PERJANJIAN JUAL - BELI TEMBAGA
ANTARA
PT.
DENGAN
PT.
Nomor Kontrak : 003/PJBT/SSP- 09/08/V/2021

Pada hari ini, SENIN Tanggal 23 Agustus 2021, telah dibuat dan disepakati bersama

Perjanjian Jual Beli Produk , jenis logam, “ Tembaga “ ( Selanjutnya Disebut " Perjanjian" ) oleh

dan antara:

Hj. FINA RAMAYANTI. SE Bertindak untuk dan atas nama DIREKTUR CABANG JAKARTA PT.

FAJRINA CITRA PERSADA merupakan Perseroan Terbatas, yang didirikan berdasarkan Hukum Negara

Republik Indonesia, Berkedudukan dan beralamat Kantor di --------------------------- ( Untuk selanjutnya disebut

Pihak Pertama atau Pihak Penjual

)__________________________________________________________

Yang kemudian untuk selanjutnya --------------------------------- Selaku Direktur

Utama --------------------------------------yang berkedudukan di -------------------------------

---------------------- untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua atau Pihak

Pembeli)___________________________________________________________

Pihak Pertama dan Pihak Kedua , terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

A. Pihak Pertama adalah Suatu Perusahaan yang Bergerak di Bidang Perdagangan

Bermaksud MENJUAL Product Logam/besi scrap jenis “ LOGAM TEMBAGA “

dengan Spesifikasi dan Kualitas sebagaimana diuraikan dalam lampiran Perjanjian ini

Kepada Pihak Kedua.

B. Pihak Kedua, bermaksud untuk membeli TEMBAGA dari Pihak Pertama untuk

kebutuhan Pihak Kedua.

Kedua Belah Pihak sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini
dengan ketentuan dan Syarat- syarat sebagai berikut:

PASAL 1
KESEPAKATAN JUAL BELI

Pihak Kedua dengan ini setuju untuk membeli TEMBAGA dari Pihak Pertama dan Pihak

Pertama setuju untuk menyediakan dan menjual TEMBAGA kepada Pihak Kedua, sesuai

spesifikasi Standar yang telah disepakati oleh Kedua Belah Pihak ( " Spesifikasi Standar

" ) Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 pada Perjanj ian ini.

PASAL 2
JENIS DAN KUALITAS

Jenis dan ukuran Produk yang akan disupply atas dasar Surat Perjanjian Jual- Beli

( “Perjanjian” ) harus sesuai dengan Spesifikasi berikut :

 Jenis : TEMBAGA 99 % ( Lampiran Dokumen Hasil Lab )

 Kualitas : TM 1 ( SATU )

PASAL 3
TEKHNIS LAPANGAN

1. Kedua Belah Pihak sepakat dengan keseluruhan jumlah TEMBAGA di dalam

Kontrak payung sebanyak Rp. 65.000 Ton.

2. Kedua Belah Pihak setuju dengan pengiriman secara bertahap ( partial ) dengan

tahapan sekali kirim sebanyak 5000 ton.

PASAL 4
PEMERIKSAAN PRODUK BARANG

Pemeriksaan barang di lakukan oleh Kedua Belah Pihak yang mana akan

mendatangkan Tim Surveyor yang ditunjuk oleh pihak kedua untuk melakukan

pemeriksaan keberadaan barang, jenis barang, dokumen barang, status kepemilikan

Barang, dan jumlah barang di gudang Pertama.

 PASAL 5
HARGA

1. Kedua Belah Pihak sepakat bahwa Harga TEMBAGA sesuai perjanjian ini adalah

Rp. 103.000.00.- ( Seratus Tiga Ribu Rupiah ) / Kilo Gram, dengan Mekanisme

pembelian Cash By Delivery ( CBD ) / Pembayaran Sebelum Pengiriman

dengan harga yang tercantum dimaksud, sudah termasuk seluruh pajak ( Tax ) Ppn,

Pph, Biaya Logistik pengiriman, pengawalan dan biaya demorage sewa

gudang asal atau gudang seller.

2. Sebagai Syarat mutlak visit Gudang dan Pengiriman Barang akan dilakukan setelah

Pihak Pembeli menunjukkan Bukti dana yang Cukup dan menyerahkan dalam

bentuk Surat keterangan bank sebagai lampiran kontrak Jual beli Ini, terhadap

Harga tercantum diatas sesuai kuantitas kebutuhan jumlah barang 65.000 TON dan

senilai Uang Rp. 6.695.000.000.000.00.- ( Enam Triliyun Enam ratus

Sembilan Puluh Lima Milyar Rupiah ).

PASAL 6
JADWAL DAN TEKNIS LOADING

1. Jadwal pengiriman Barang akan di jelaskan dengan Surat Berita Acara

Loading.

2. Alamat tujuan Gudang serta Pengambilan dan atau pengiriman barang

diarahkan ke alamat Gudang tujuan oleh Pihak Kedua.

 PASAL 7
PEMBAYARAN

Untuk Pembayaran akan dilakukan oleh Pihak Kedua, setelah terbit berita acara serah

terima barang dan terbit Surat Berita Acara Loading, di tanda tangani oleh Kedua Belah

Pihak.

1. Dana berupa Transfer Bank/Cek On untuk pelunasan

2. Dana yang akan di cairkan dari Bank Pihak Kedua dengan cara transfer Tunai

secara keseluruhan sesuai jumlah barang kontrak payung.

3. Total Kontrak payung 65. 000 Ton dengan Nilai uang Rp. Rp.

6.695.000.000.000.00.- ( Enam Triliyun Enam ratus Sembilan Puluh Lima

Milyar Rupiah ).

PASAL 8
PENALTI atau DENDA

1. Dalam hal Pihak Pertama lalai dan/atau terlambat memenuhi jadwal pengiriman dan

kuantitas tidak sesuai Perjanjian Jual beli TEMBAGA, maka atas Kelalaian Tersebut

Pihak Pertama Bersedia Dikenakan Sanksi /Penalti sebesar 1 % ( Satu Persen ) dari

nilai barang yang sudah di sepakati oleh Kedua Belah Pihak.

2. Dalam hal Pihak Kedua lalai dan atau terlambat memenuhi pengambilan TEMBAGA,

sesuai Kuantitas dan jadwal, maka atas kelalaian tersebut Pihak Kedua bersedia

dikenakan sanksi/penalty sebesar 1 % ( Satu Persen ) dari nilai barang yang sudah

di sepakati oleh Kedua Belah Pihak.

 PASAL 9
INFORMASI BANK DETAIL

PENJUAL :

NAMA PERUSAHAAN :
NAMA BANK :
ALAMAT BANK :
NAMA ACCOUNT BANK :
NO ACCOUNT BANK REK RUPIAH :
NO ACCOUNT BANK REK DOLAR :

PEMBELI :

NAMA PERUSAHAAN :
NAMA BANK :
ALAMAT BANK :
NAMA ACCOUNT BANK :
NO ACCOUNT BANK REK RUPIAH :
NO ACCOUNT BANK REK DOLAR :

PASAL 10
KEADAAN KAHAR

1. Keadaan Kahar Adalah Peristiwa- peristiwa yang mengakibatkan tertunda/

terhentinya pelaksanaan pekerjaan seperti bencana alam, tanah longsor, hujan

terus-menerus selama kurang lebih 6(enam) jam, banjir, kebakaran, pemogokan

kerja umum, wabah/ epidemi, dan subversi/ sabotase/ huru- hara, unjuk rasa/

penghadangan Suku Adat, LSM dan masyarakat setempat dan/atau pemogokan/

hambatan/ kelalaian yang diakibatkan oleh transporter sedangkan hal/ peristiwa lain

yang tidak disebutkan tidak dapat dikategorikan sebagai force majeure kecuali apabila
 ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, dimana semuanya menyebabkan

terhambatnya/ terganggunya/ terhentinya produksi dan distribusi Produk milik Pihak

Pertama.

2. Apabila terjadi Keadaan Kahar, penjual berhak untuk mendapatkan

perpanjangan waktu pengiriman Produk dengan pemberitahuan tertulis kepada Pembeli

dalam Waktu 2 x 24 ( Dua Kali Dua Puluh Empat ) jam sejak terjadinya keadaan

kahar untuk disetujui oleh Pihak Pertama. kelalaian Pihak Kedua untuk mengajukan

permohonan dalam jangka waktu tersebut akan menghilangkan Hak Penjual untuk

mendapatkan perpanjangan waktu akibat Force Majeure.

2.1 Segala kerugian akibat adanya keadaan kahar/ bencana alam di luar kemampuan

manusia, menjadi tanggung jawab masing- masing pihak sesuai dengan kesepakatan

dan musyawarah Kedua Belah Pihak.

2.2 Setelah terjadinya keadaan kahar tersebut, Kedua Belah Pihak tetap dapat

melanjutkan Perj anjian ini setelah dimusyawarahkan kembali.

PASAL 11
JAMINAN PARA PIHAK

1. Pihak Pertama menjamin bahwa TEMBAGA yang diperjual belikan dalam Peıjanjian ini

adalah bebas dari segala tuntutan Hukum/ Gugatan, Tanggungan atau ikatan lainnya

yang sejenis.

2. Pihak Pertama menjamin bahwa TEMBAGA yang diperjual belikan bukan bersumber dari

eks Pabrik atau limbah pabrik perusahaan dibawah pengawasan Negara.

3. Pihak Pertama menjamin bahwa sanggup memenuhi dan menyediakan TEMBAGA

kepada Pihak Kedua sesuai perjanjian Jual Beli TEMBAGA yang diterbitkan oleh Kedua

Belah Pihak.

4. Pihak Pertama akan bertanggung jawab secara sepenuhnya terhadap keabsahan,

 kepemilikan, status Barang, TEMBAGA apabila ada gejolak hukum yang ber efek

merugikan Pihak Kedua di kemudian hari yang disebabkan oleh terjadinya jual beli ini.

5. Pihak Kedua menjamin bahwah TEMBAGA yang diperjual belikan dalam Peıjanjian ini

akan di bayarkan transfer bank sesuai barang yang diterima.

6. Pihak Kedua berhak untuk menahan atau membatalkan pembayaran, Jika fisik

barang dan document legal TEMBAGA tidak di tunjukkan, diberikan, dipelajari,

diperiksa oleh Pihak Kedua sesuai dengan jumlah barang, keberadaan, status

kepemilikan, asal usul barang nilai quantity seperti apa yang di sepakati dalam

perjanjian Jual – Beli ini dan sebelumnya.

7. Apabila Pihak Pertama tidak dapat memenuhi dan menyediakan jumlah TEMBAGA dalam

Perjanjian Jual Beli TEMBAGA tersebut, maka Pihak pertama bersedia dikenakan sanksi

seperti yang ditetapkan pada Pasal 8 point 1 dan 2 dari Perjanjian ini, Segala sanksi

harus dibayarkan oleh Pihak Pertama (PENJUAL) kepada Pihak Kedua (PEMBELI)

dalam Waktu 3 (Tiga) hari kerja sejak jadwal pengiriman Barang TEMBAGA

diterbitkan, dinformasikan baik lisan dan tulisan juga secara lainnya.

PASAL 12
PENGAKHIRAN PERJANJIAN

Pihak Pertama dan Pihak Kedua berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan

pemberitahuan sebelumnya secara tertulis kepada salah satu pihak paling lambat 15 hari

kerja sebelumnya dan atau secara otomatis akan berhenti apabila barang yang diperjual

belikan cukup diterima Pihak Kedua dan atau pembayaran cukup di terima oleh Pihak

Pertama.
 PASAL 13
PENYELESAIAN SENGKETA

1. Perjanjian ini dengan segala akibat tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku di

Negara Republik Indonesia.

2. Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam rangka pelaksanaan perjanjian ini para

Pihak bersepakat untuk mengutamakan cara penyelesaian perselisihan melalui

musyawarah untuk muf akat.

3. Apabila penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 diatas

tidak tercapai, para Pihak bersepakat untuk menempuh jalur penyelesaian perselisihan

melalui pengadilan Tinggi Negara Indonesia, dengan tidak mengurangi Hak dan

Wewenang Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk mengajukan tuntutan dan gugatan

di PENGADILAN NEGERI JAKARTA .

PASAL 14
PERPANJANGAN PERJANJIAN

1. Perpanjangan perjanjian ini akan terlaksana setelah masa Perjanjian selesai, maka

Kedua Belah Pihak dapat meninjau dan bila diperlukan, melakukan penyesuaian

pada Persyaratan dan Kondisinya kembali.

2. Perpanjangan perjanjian akan dituangkan dalam Addendum atau Perjanjian

3. Tambahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dari Perjanjian jual beli ini.

PASAL 15
PEMBERITAHUAN

1. Segala pemberitahuan dari Satu Pihak kepada Pihak Lainnya dalam rangka

pelaksanaan perjanjian ini wajib dibuat secara tertulis serta harus diserahkan secara

langsung maupun dikirimkan melalui faksimili atau Surat Tercatat dan ditujukan pada

alamat Pihak yang bersangkutan.

2. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 di atas dianggap telah

 diberikan pada:

2.1 Tanggal tanda terima pemberitahuan, apabila diserahkan secara langsung.

2.2 Tanggal Faksimili (Email) sebagaimana dibuktikan dengan Tanda

diterimanya. Faksimili (Email); atau pemberitahuan elektronik lainnya.

PASAL 16
KETERPISAHAN

1. Apabila salah satu atau lebih dari Ketentuan- ketentuan dalam Perjanjian ini tidak

Sah, melanggar Hukum atau tidak dapat dilaksanakan menurut Hukum atau Peraturan

yang berlaku, maka keabsahan, legalitas dan pelaksanaan ketentuan- ketentuan

lainnya yang terkandung dalam Perjanjian ini tidak akan terpengaruh atau terhalang

kecuali ditentukan sebaliknya oleh pihak yang Berwenang.

2. Apabila ketentuan- ketentuan tersebut tidak dapat diganti, maka Para Pihak dapat

memilih untuk meneruskan perjanjian ini tanpa ketentuan-ketentuan tersebut atau

mengakhiri Perjanjian ini.

PASAL 17
PERUBAHAN

Segala sesuatu yang belum diatur perjanjian ini dan atau apabila ada perubahan

ketentuan dalam perjanjian ini berikut lampiran Perjanjian yang dipandang perlu oleh

Para Pihak akan diatur dalam perjanjian tambahan atau Addendum yang merupakan

bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL 18
LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini tunduk pada Peraturan Perundang- undangan yang Berlaku di

Negara Republik Indonesia.

2. Perjanjian ini mengesampingkan semua kesepakatan baik lisan maupun tulisan yang

dibuat sebelum perjanjian ini.

3. Perjanjian ini Dibuat dalam Rangkap 2 ( dua) , bermaterai cukup dan dengan

kekuatan Hukum yang sama, selanjutnya masing-masing Pihak menerima 1

(satu) berkas Perjanjian yang telah di tanda tangani dan Stempel Basah oleh

masing-masing Pihak yang berwenang.

JAKARTA - INDONESIA RABU 23 Agustus 2021.

Pihak PERTAMA/ Penjual Pihak KEDUA/Pembeli

( ---------------------------------- ) ( --------------------------------- )

SAKSI – SAKSI :

1. ------------------------ ( ttd )

2. ------------------------ ( ttd )