Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH UKURAN KOLAGEN DARI LIMBAH TULANG AYAM

TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN


Eka Budiarti1), Perlambang Budiarti2), Manggar ArumAristri3)
1,2,3
Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB
1
email: budiartieka1006@gmail.co m
2
email: perlambangbudiarti@gmail.com
3
email: arumaristri@gmail.com

ABSTRAK

Limbah tulang ayam meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi ayam. Namun, belum
banyak penelitian yang memanfaatkan limbah tulang sebagai sumber kolagen. Penelitian ini
bertujuan menghasilkan kolagen dari limbah tulang ayam, membuat kolagen dengan ukuran yang
berbeda, menentukan efikasi nanokolagen terhadap sifat anti aging secara in vitro, serta
mendapatkan kondisi optimum untuk menghasilkan kolagen tulang ayam dengan rendemen yang
tinggi dan aktivitas yang paling baik. Isolasi kolagen dilakukan dengan variasi konsentrasi
NaOH, yaitu 0,05 M; 0,10 M; dan 0,20 M, dilanjutkan dengan perendaman menggunakan asam
asetat 1M.. Kolagen NaOH 0,1 M merupakan kolagen yang paling optimum berdasarkan
rendemen dan spektrum FTIR (Fourier Transform Infrared), dan dilanjutkan dengan proses
pengadukan dengan kecepatan 1000 rpm dengan variasi waktu 6 dan 8 jam untuk pengecilan
ukuran. Kolagen dengan proses pengadukan selama 6 jam mengalami pengecilan ukuran partikel
dua kali lebih baik dari yang 8 jam. Kolagen dengan ukuran partikel berbeda ditentukan aktivitas
antioksidan terhadap DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), aktivitas antiglikasi, dan inhibitor
tirosinase, Kolagen dengan pengadukan selama 6 jam menunjukkan aktivitas antioksidan dan
inhibitor tirosinase terbaik . Akan tetapi, aktivitas antiglikasi pada kolagen hasil pengadukan
tidak dapat ditentukan karena intensitasnya terlalu tinggi. Simpulannya, ko lagen dengan
perendaman NaOH 0,10 M dan pengadukan selama 6 jam memiliki sifat anti aging yang paling
baik .

Kata Kunci: antiglikasi, antioksidan, inhibitor tirosinase, kolagen, ukuran partikel.

ABSTRACT

Chicken bone waste increases with increasing chick en compsumtion. However, study on utilizing
chicken bone for collagen is still limited. This study aims to obtain collagen from chicken bone
waste, make collagen with different size, determine the effectiveness of nano collagen on anti
aging, and obtain the optimum conditions to produce chicken collagen in high yield and best
activity. Collagen isolation is carried out with a variety of NaOH concentrations, 0.05M, 0.10M,
and 0.20M, follow by maceration on acetic acid 1M. Collagen NaOH 0,10 M is the optimum
collagen based on yield and FTIR (Fourier Transform Infrared) spectrum. This collagen stirred
at 1000 rpm for 6 and 8 hours to reduce the size. Collagen stirring for 6 hours decrease the size
twice smaller than that of 8 hours. The antioxidants against DPPH (2,2-diphenyl-1-
picrylhydrazyl), antiglycation and tyrosinase inhibitors of collagen with different particle size
were determined. Collagen with 6 hours stirring gave the best antioxidant and tyrosinase
inhibition. However, antiglication testing cannot b e defined because it is too high. Thus it can be
concluded that collagen with 0.10M NaOH soaking and stirring for 6 hours has the best anti-
aging properties.

Keywords: antiglycation, antioxidant, collagent, particle size, tyrosinase inhibitor

10

Anda mungkin juga menyukai