Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.

2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

ANALISIS KADAR KALSIUM (Ca) PADA CEKER AYAM KAMPUNG DAN


CEKER AYAM POTONG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI
SERAPAN ATOM

Nuradi1, Evi Jayanti Budiman2


1,2
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Koresponden : nuradi.poltekkes.mks@gmail.com

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang Analisis Kadar Kalsium (Ca) Pada Ceker Ayam
Kampung Dan Ceker Ayam Potong Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium (Ca) pada ceker ayam
kampung dan ceker ayam potong yang dianalisis dengan metode Spektrofotometri
Serapan Atom. Dari hasil analisis kadar kalsium (Ca) pada ceker ayam kampung
diperoleh hasil untuk ceker ayam kampung 1 (1,31976 mg/kg) dan ceker ayam
kampung 2 (1,20849 mg/kg) dengan kadar kalsium rata-rata 1,26412 mg/kg. Pada
ceker ayam potong, sampel ceker ayam potong 1 (1,22166 mg/kg) dan ceker ayam
potong 2 (1,17481 mg/kg) dengan kadar kalsium rata-rata 1,198235 mg/kg.

Kata kunci : Kalsium, Ceker Ayam Potong, Spektrofotometri Serapan Atom

PENDAHULUAN memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.


Mutu gizi makanan seseorang dapat Akan tetapi dengan perkembangan
diperbaiki dengan mengkonsumsi budaya manusia, tingkah laku
makanan beranekaragam yang dapat mengkonsumsi makanan berubah pula.
memberikan sumbangan zat gizi yang Kesadaran akan pentingnya makanan
cukup bagi tubuh, dengan adanya yang dapat memenuhi kebutuhan
program penganekaragaman pangan fisiologis juga semakin meningkat tidak
merupakan cara yang penting untuk saja sebagai penghilang rasa lapar, tetapi
meningkatkan pengembangan gizi yang terutama sebagai pemenuhan fungsi
mencukupi pada tingkat daerah fisiologis, rasa atau selera, tetapi juga
pedesaan, regional dan nasional. harus mengandung zat-zat gizi seperti
Disamping itu produksi pangan yang karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
beranekaragam dapat dilakukan mineral (kalsium) (Almatsier, 2005).
pengolahan dan distribusi pangan yang Kalsium adalah salah satu mineral
digunakan untuk memberikan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
keragaman pangan yang lebih besar Menurut hasil penelitian, angka
pada makanan (Anisa, 2008). kecukupan rata-rata kalsium yang
Bahan makanan yang dikonsumsi dianjurkan adalah 500-800 mg/orang
tersebut berfungsi untuk mengatur tiap harinya dan pada usia menopause
proses metabolisme dalam tubuh serta kira-kira 1000 mg/harinya (Gan, 1999).

141
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

Kalsium merupakan unsur penting Sampel penelitian yang digunakan


untuk kekuatan tulang dan gigi dan adalah ceker ayam kampung dan ceker
terdapat banyak pada sayuran berdaun ayam potong yang beredar di Kota
hijau atau kacang-kacangan. Makassar.
Mengonsumsi vitamin D juga akan Alat yang digunakan dalam
sangat membantu dalam penyerapan penelitian ini yaitu : Cawan Porselin,
kalsium. Sedangkan untuk pemenuhan Gelas Kimia (pyrex), Gelas Ukur
vitamin dan mineral, sangat mudah (pirex), Kertas Saring, Labu ukur,
untuk dipenuhi oleh makanan yang Neraca Analitik, Penangas Listrik, Pipet
berasal dari sayuran dan buah-buahan Volume, Spektrofotometri Serapan
(Darningsih, S., 2010). Atom, Timbangan Digital/Analitik
Bahan makanan yang mengandung sedangkan bahan yang digunakan dalam
kalsium salah satu diantaranya adalah penelitian ini ayaitu Asam Klorida,
ceker ayam. Ceker ayam sendiri Asam nitrat (P), Aqua Destillata, Ayam
merupakan bahan pangan yang mudah kampung, Ayam potong, Kalsium
didapatkan diberbagai tempat, hanya karbonat.
saja masyarakat masih belum Prosedur Penelitian
mengetahui manfaat ceker ayam yang 1. Pembuatan larutan sampel
dapat diolah menjadi bahan makanan. Ceker ayam segar dicuci bersih,
Menurut Biro Pusat Statistik (2002), dipotong-potong kecil, lalu dikeringkan
populasi ayam di Indonesia sebanyak di bawah matahari langsung dan
716.131.200 ekor. Jumlah populasi dipanaskan dioven kemudian
ayam tersebut merupakan potensi dikelompokkan menjadi dua kelompok
mendapatkan bahan baku ceker ayam. yaitu kelompok I ceker ayam kampung
Pemanfaatan ceker ayam selama ini dan kelompok II ceker ayam potong.
masih rendah, yang dapat dilihat ceker Ditimbang 5 gram masing-masing ceker
ayam banyak dibuang dan menjadi ayam kampung dan ceker ayam potong,
limbah ternyata dapat dimanfaatkan kemudian didestruksi dengan
sebagai keanekaragaman pangan yang menggunakan tanur atau diabukan
memiliki kandungan zat gizi terutama selama 2 jam pada suhu 5500C dan
pada kalsium (Anisa, 2008). dibiarkan dingin. Abu dibasahkan
Dari uraian diatas peneliti telah dengan 10 tetes air dengan hati-hati,
melakukan penelitian tentang kadar dengan menggunakan HNO3 pekat
kalsium (Ca) pada ceker ayam kampung (1:1). Kelebihan HNO3 100-1100C,
dengan ceker ayam potong dengan kemudian cawan porselin yang berisi
metode Spektrofotometri Serapan Atom sampel dimasukkan kembali kedalam
tanur dan diabukan selama 1 jam pada
METODE suhu 5000C, abu didinginkan dan
Penelitian ini merupakan penelitian dilarutkan dalam HCL (1:1) dan
observasi laboratorium. Penelitian dipanaskan sampai mendidih,
dilaksanakan di Balai Besar didinginkan kemudian disaring kedalam
Laboratorium Kesehatan Makassar pada labu ukur 50 ml, lalu dipipet 5 ml dan
bulan Mei 2017. dimasukkan kedalam labu ukur 50 ml

142
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

kemudian dicukupkan dengan aquadest maksimum 422,7 nm, kurva baku


hingga tanda batas. dibuat dengan cara memplotkan
2. Analisis Kualitatif nilai serapannya terhadap
Uji dengan Larutan Ammonium konsentrasi larutan (bpj).
Oksalat yaitu dimasukkan 2 ml larutan b. Pengukuran serapan kalsium dalam
sampel kedalam tabung reaksi, sampel
ditambahkan 1 ml ammonium oksalat. Ditimbang 5 gram sampel
Jika hasil perubahan warnanya berwarna dimasukkan kedalam erlemeyer,
endapan putih kecoklatan berarti sampel ditambahkan aquadest sebanyak 25
mengandung kalsium. (Vogel, 1990). ml dan HNO3 70% 5 ml,dan
3. Analisis Kuantitatif Dengan ditambahkan batu didih didektruksi
Spektrofotometri Serapan Atom sampai menghasilkan uap berwarna
a. Pembuatan larutan Baku kuning kecoklatan dan
Pembanding Kalsium didinginkan. Ditambahkan asam
Dilarutkan 0,25 gram kalsium perklorat 60% 1 ml dipanaskan
karbonat dalam 20 ml aquadest. kembali sampai menghasilkan uap
lalu dimasukkan ke dalam labu putih sampai larutan jadi kuning
tentukur 100 ml kemudian jernih dan didinginkan kemudian
diencerkan dengan air suling disaring dengan kertas Whatman
sampai tanda batas (1000 bpj). Dari dan dicukupkan dengan aquabides
larutan 1000 bpj dipipet 10 ml sampai 50 ml. Diukur serapannya
dimasukkan ke dalam labu ukur dengan spektrofotometer serapan
100 ml lalu dicukupkan volumenya atom pada panjang gelombang
dengan aquadest hingga tanda maksimum 422,7 nm.
batas (100 bpj). Dipipet masing- Dari analisis serapan larutan baku
masing 2 ml, 4 ml, 6 ml, 8 ml, 10 dengan panjang gelombang maksimum,
ml dan 12 ml, kemudian dibuat grafik antara serapan dan
dimasukkan ke dalam labu tentukur konsentrasi untuk kalsium. Dimana nilai
100 ml dan dicukupkan volumenya serapan pada sumbu Y dan konsentrasi
dengan aquadest hingga tanda batas pada sumbu X. Kemudian ditarik garis
hingga diperoleh larutan baku 2 diantara tititk untuk memperoleh
bpj, 4 bpj, 6 bpj 8 bpj, 10 bpj, dan persamaan garis lurus :
12 bpj. Diukur serapannya dengan Y = a + bx
spektrofotometer serapan atom a = konstanta
pada panjang gelombang b = slope/ kemiringan
HASIL
Dari hasil penelitan yang
dilakukan, maka diperoleh data tabel
sebagai berikut :

143
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

Tabel 1. Hasil analisis kualitatif Kalsium (Ca) pada ceker ayam kampong dan ceker
ayam potong

No Sampel Pereaksi Hasil Pustaka Ket


1. Ceker 1 ml endapan endapan
ayam ammonium putih putih +
kampung oksalat kecoklatan kecoklatan
2. Ceker 1 ml endapan endapan
ayam ammonium putih putih +
potong oksalat kecoklatan kecoklatan

Tabel 2. Hasil analisis kuantitatif Kalsium (Ca) pada ceker ayam kampung dan ceker
ayam potong secara Spektrofotometri Serapan Atom
Sampel Absorben Kadar Kadar
(mg/kg) rata-rata
(mg/kg)
Ceker
Ayam 0,1827 1,31976
Kampung 1 1,26412
Ceker
Ayam 0,1751 1,20849
Kampung 2
Ceker
Ayam 0,1760 1,22166
Potong 1 1,198235
Ceker
Ayam 0,1728 1,17481
Potong 2

PEMBAHASAN manfaat ceker ayam yang dapat diolah


Kalsium merupakan unsur penting menjadi bahan makanan.
untuk kekuatan tulang dan gigi dan Dalam penelitian ini dilakukan
terdapat banyak pada sayuran berdaun penelitian tentang kadar kalsium dari
hijau atau kacang-kacangan. Bahan ceker ayam potong dan ceker ayam
makanan yang mengandung kalsium kampung. Untuk menentukan kadar
salah satu diantaranya adalah ceker kalsium dalam ceker ayam potong dan
ayam. Ceker ayam sendiri merupakan ceker ayam kampung, maka dilakukan
bahan pangan yang mudah didapatkan analisis kuantitatif yang didahului
diberbagai tempat, hanya saja dengan melakukan uji kualitatif yang
masyarakat masih belum mengetahui bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
ada tidaknya kandungan kalsium

144
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

dalam ceker ayam tersebut. Uji kemudian dicukupkan dengan


kualitatif dilakukan dengan cara 2 ml aquadest hingga tanda batas. Diukur
larutan sampel dimasukkan ke dalam serapannya dengan spektrofotometer
tabung reaksi, ditambahkan 1 ml serapan atom pada panjang gelombang
ammonium oksalat. Terbentuk maksimum 422,7 nm.
endapan putih kecoklatan menandakan Analisis kuantitatif dilakukan
adanya kalsium. (Vogel, 1990). dengan menggunakan
Analisis kuantitatif dilakukan spektrofotometer pada panjang
dengan menggunakan gelombang maksimum. Pengukuran
Spektrofotometri Serapan Atom. dilakukan pada daerah visible yaitu
Spektrofotometri serapan atom adalah pada panjang gelombang 422,7 nm.
suatu alat untuk menentukan beberapa Dari hasil analisis kadar kalsium (Ca)
logam dalam jumlah yang sangat kecil. pada ceker ayam kampung diperoleh
Metode Spektrofotometri Serapan hasil untuk ceker ayam kampung 1
Atom berprinsip pada absorbsi cahaya (1,31976 mg/kg) dan ceker ayam
oleh atom, atom-atom menyerap kampung 2 (1,20849 mg/kg) dengan
cahaya tersebut pada panjang kadar kalsium rata-rata 1,26412
gelombang tertentu, tergantung pada mg/kg. Pada ceker ayam potong,
sifat unsurnya. sampel ceker ayam potong 1 (1,22166
Sebelum dilakukan analisis mg/kg) dan ceker ayam potong 2
kuantitatif, pertama-tama dibuat (1,17481 mg/kg) dengan kadar
larutan sampel yaitu Ceker ayam segar kalsium rata-rata 1,198235 mg/kg.
dicuci bersih, kemudian didestruksi Dari hasil penentuan kadar
dengan menggunakan tanur atau kalsium ceker ayam potong dan ceker
diabukan selama 2 jam pada suhu ayam kampung menunjukkan bahwa
5500C dan dibiarkan dingin. Abu sampel ceker ayam kampung memiliki
dibasakan dengan 10 tetes air dengan kadar kalsium rata-rata 1,26412
hati-hati, dengan menggunakan HNO3 mg/kg, sedangkan sampel ceker
pekat (1:1). Kelebihan HNO3 100- kampung memiliki kadar kalsium rata-
1100C, kemudian cawan porselin yang rata 1,198235 mg/kg. Hal ini
berisi sampel dimasukkan kembali menunjukkan bahwa ada perbedaan
kedalam tanur dan diabukan selama 1 yang nyata antar sampel ceker ayam
jam pada suhu 5000C, abu didinginkan potong dengan ceker ayam kampung.
dan dilarutkan dalam HCL (1:1) dan Dengan demikian dapat dikatakan
dipanaskan sampai mendidih, bahwa proses pengolahan ceker ayam
didinginkan kemudian disaring potong dan ceker ayam kampung
kedalam disaring kedalam labu ukur berpengaruh terhadap kandungan
50 ml, lalu dipipet 5 ml dan kalsiumnya
dimasukkan kedalam labu ukur 50 ml
.
KESIMPULAN disimpulkan bahwa Kadar kalsium
Berdasarkan hasil penelitian yang (Ca) pada ceker ayam kampung
telah dilakukan maka dapat diperoleh kadar rata-rata 1,26412

145
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

mg/kg dan kadar rata-rata kalsium terdapat pada ceker ayam dengan
(Ca) pada ceker ayam potong yaitu jenis ayam yang berbeda.
1,198235 mg/kg. 2. Disarankan agar dilanjutkan
penelitian mengenai kadar gizi
SARAN lainya yang terdapat dalam ceker
1. Disarankan untuk melakukan ayam.
penelitian kadar kalsium yang

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S., 2005, Prinsip Dasar Gandjar, I. G, 2009, Kimia Farmasi
Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Analisa, Pustaka Belajar. UGM,
Utama, Jakarta. Yogyakarta
Anisa, 2008. Pengolahan Caker Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan
Menjadi Tepung . Capter 1-2. Validasi Metode dan Cara
Universitas Sumatra Utara. Perhitungannya. Review Artikel.
Atmasier, S., 2003. Prinsip Dasar Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol
Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka 1 (3): 117-135.
Utama, Jakarta. John M.P., 2004. Nutritional rickets:
Bender, G.T. 1987. Principal of deficiency of vitamin D, calcium,
Chemical Instrumentation. or both? American Journal of
Philadhelphia: W.B.. Sounders Clinical Nutrition, Vol. 80, No.
Company. 6, 1725S-1729S, December
Cahyono P.H., 2012. Makalah Gizi 2004.
Kalsium. Universitas Negri Mahan,L.K & Stump, 2000. Food,
Yokyakarta. Fakultas Nutrition and Diet Therapy.
Keolaragaan. Yogyakarta. Pensylvania. Saunders.
Darningsih S. Dkk., 2010. Hubungan Mulja, M. 1990. Analisis Instrumental.
Kalsium Dengan Ricketsia Airlangga University Press,
Osteomalasa dan Osteoarthritis. Surabaya
Makala Biologi, Jakarta. Rohman, Sumantri. 2007. Analisis
Gan, S. 1999. Farmakologi dan Makanan. Gadjah Mada
Terapi. Edisi IV. Jakarta: University Press.
Fakultas Kedokteran Universitas Sumarianto dan Nurhaida. 2009.
Indonesia. Kamus Kedokteran. Cetakan
pertama. Jakarta: Ade Putra

146
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

Lampiran 1. Hasil perhitungan persamaan garis regresi linear Kalsium (Ca)


dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom
N X Y Xy x2 y2
o
1 2 0,3435 0,687 4 0,1179
2 4 0,6825 2,73 16 0,4658
3 8 1,1798 9,4384 64 1,3919
4 10 1,4064 14,064 100 1,9779
5 12 1,7682 21,2184 144 3,1265
n= ∑x ∑y=5, ∑xy=48, ∑x =3 ∑y2=7, 2

5 = 38 14 28 08
36
Persamaan Garis regresi : Y = a + bx
Dimana : Y = Serapan
X = Konsentrasi (ppm)
a = Konstanta
b = Slope / kemiringan
n = Perlakuan
Berdasarkan rumus :
∑ (∑ )
a=
(∑ )–( ∑ )( ∑ )
b= (∑ ²) (∑ )²
( , )–( )( , )
b= ( ) ( )²
, – ,
=
,
=
= 0,1366
∑ (∑ )
a=
, , ( )
=
, ,
=
= 0,09256
Jadi persamaan garis regresinya adalah :
y = a +bx
y = 0,09256+ 0,1366 x

147
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

Lampiran 2 : Contoh Perhitungan Kadar Kalsium (Ca) Pada Ceker Ayam


Kampung
1. Sampel : Ceker Ayam Kampung 1
Serapan : 0,1827
Berat Sampel : 5 gram
Volume Sampel : 10 ml
Dari rumus diatas sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :
Y = 0,09256+ 0,1366 x
( , )
X = ,
, , ,
= ,
= ,
= 0,65988 mg/L

Kadar Kalsium = ( )
, ,
= ,
= 1,31976 mg/kg

148

Anda mungkin juga menyukai