Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN NGT

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


1 /3

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
Ditetapkan

Standar
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional

Pengertian Adalah mencuci lambung dengan cara


memasukkan air atau cairan tertentu dan
kemudian mengeluarkan melalui selang
penduga lambung NGT.
Tujuan Membersihkan dan mengeluarkan racun dari
lambung.
Indikasi 1. Pasien yang keracunan makanan /obat
tertentu.
2. Persiapan tindakan operasi lambung.
3. Persiapan tindakan pemeriksaan
lambung.
Persiapan Pasien 1. Pasien diberi penjelasan tentang hal -
hal yang akan dilakukan.
2. Pasien disiapkan dalam posisi semi
fowler.
Persiapan Alat 1. Selang penduga lambung (NGT)
dalam tempatnya.
2. Mangkok / baskom berisi air hangat.
3. Bengkok
4. Corong
PEMASANGAN NGT

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


2 /3

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
5. Ember
6. Perlak kecil dan alasnya
7. Handuk
8. Selang penyambung bila perlu.
Prosedur kerja 1. Perlak dan alas dipasang di atas dada.
2. Bengkok diletakkan di bawah dagu.
3. Ember dilettakan dekat tempat tidur.
4. Selang di ukur (lihat perasat
pemasangan NGT).
5. Selang / penduga lambung di klem.
6. Pasien dianjurkan mengulurkan lidah
sepanjang mungkin (bila pasien sadar),
supaya ujung selang sampai pada
pangkal lidah. Setelah itu pasien di
suruh menelan,lalu menarik nafas
pasang panjang.
7. Selang penduga lambung dimasukkan
perlahan – lahan sampai batas 40 – 45
cm ( lebih dalam sedikit dari prosedur
pemberian makanan dan cairan melalui
selang penduga lambung ).
8. Periksa apakah selang betul – betul
masuk lambung dengan cara sama
dengan perasat pemasangan NGT.
9. Setelah selang masuk pasien diatur
PEMASANGAN NGT

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


3 /3

JI. Perintis Kemerdekaan KM. 8 No. 27


Telp (0411) 586 584
HP. 085100909800
.
Email:Cahaya_medika@yahoo.com
dengan posisi miring tanpa bantal.
10. Corong di pasang, air atau cairan
tertentu dituangkan sebanyak kira –
kira 500 cc tetapi sebelum habis di
tuangkan air yang masuk tadi di
keluarkan dan tamping dalam ember.
a) Pengumbahan lambung dilakukan
berulang kali sampai nair yang
keluar dari lambung sudah jernih.
b) Setelah pengumbahan lambung
selesai selang di cabut dan pasien
di rapikan.
c) Peralatan dibersihkan dan di
kembalikan pada tempat semula.
Perhatian membilas lambung tidak boleh
dilakukan pada :
a) Pasien dengan keracunan obat
yang bersifat membakar seperti
Creonin, Iysol, Air Keras.
b) Pasien dengan Varises esophagus
c) Pasien dengan tumor paru – paru .

Anda mungkin juga menyukai