Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hesekiel RP.

Marpaung

NIM : 180407027

Mata Kuliah : Manajemen Proyek

Tugas Crashing

Kode Durasi Durasi Cost Cost


Crash/Period
Kegiatan Normal Crash Normal Crash
A 8 6 100 200 50
B 4 2 150 350 100
C 2 1 50 40 10
D 5 1 100 200 25
E 10 5 100 400 60
F 3 1 80 100 10

*Aktivitas yang dipertimbangkan merupakan jalur kritis dengan aktivitas proyek


yang memiliki crashing cost per unit terendah.

 Menghitung Crashing cost


𝐶𝑐−𝐶𝑛
=
𝐷𝑛−𝐷𝑐

Kode kegiatan
200−100
A= = 50
8−6

400−100
E= = 60
10−5
 Lakukan iterasi 1 pada kegiatan A
 SF A = 0
 CL = 2

*dilakukan percepatan setiap 1 satuan waktu.

Hasil Iterasi 1 :
Durasi total proyek = 17 minggu
Cost baru = Cost sebelum + Cost crashing
= 580 + (18 – 17) 50 = 630
 Lakukan iterasi 2 pada kegiatan A

Hasil Iterasi 2 :
Durasi total proyek = 16 minggu
Cost baru = Cost sebelum + Cost crashing
= 630 + (17 – 16) 50 = 680
 Lakukan iterasi 3 pada kegiatan E

Hasil Iterasi 3 :
Durasi total proyek = 15 minggu
Cost baru = Cost sebelum + Cost crashing
= 680 + (16 – 15) 60 = 740
 Lakukan iterasi 4 pada kegiatan E

Hasil Iterasi 4 :
Durasi total proyek = 14 minggu
Cost baru = Cost sebelum + Cost crashing
= 740 + (15 – 14) 60 = 800
 Lakukan iterasi 5 pada kegiatan E

Hasil Iterasi 5 :
Durasi total proyek = 13 minggu
Cost baru = Cost sebelum + Cost crashing
= 800 + (14 – 13) 60 = 860
 Lakukan iterasi 6 pada kegiatan E

Hasil Iterasi 6 :
Durasi total proyek = 14 minggu
Cost baru = Cost sebelum + Cost crashing
= 860 + (13 – 12) 60 = 920
 Lakukan iterasi 6 pada kegiatan E dan F (karena kegiatan F memiliki crash period
yang paling rendah sedangkan F memiliki batas crash sampai 5)

Hasil Iterasi 7 :
Durasi total proyek = 14 minggu
Cost baru = Cost sebelum + Cost crashing E + Cost crashing F
= 920 + (12 – 11) 60 + (12 – 11) 10
= 990

Anda mungkin juga menyukai