Direktur STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) dr. Rohana NIP. 19601118 198910 2 001 PENGERTIAN Suatu tindakan melepas/ mencabut alat kontrasepsi dalam rahim 1. Mengembalikan masa kesuburan, ingin mengatur kehamilan TUJUAN 2. Menggunakan metode yang lain KEBIJAKAN Keputusan kepada RSUD Kota Malang No PROSEDUR KONSELING PRA PENCABUTAN 1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda 2. Tanyakan alasannya ingin mencabut dan jawab semua pertanyaannya 3. Tanyakan tujuan dari KB selanjutnya 4. Jelaskan proses pencabutan IUD dan apa yang akan klien rasakan pada saat dan setelah pencabutan
PENCABUTAN IUD COOPER T 380 A
1. Cuci tangan dengan air dan sabun keringkan dengan kain bersih 2. Pakai sarung tangan baru atau sarung tangan pakai ulang yang steril/ DTT 3. Lakukan pemeriksaan bimanual 4. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks 5. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik 2-3 kali 6. Jepit benang yang dekat dengan serviks dengan klem dan tarik keluar benang dengan hati-hati untuk mengeluarkan IUD 7. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5% 8. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi 9. Rendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% 10. Cuci tangan dengan air dan sabun 11. Buat rekam medik tentang pencabutan IUD PENCABUTAN IUD
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD KOTA MALANG 00 2/2
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) dr. Rohana NIP. 19601118 198910 2 001
KONSELING PASCA PENCABUTAN
1. Diskusikan apa yang harus dilakukan bila klien mengalami efek samping 2. Lakukan konseling untuk metode kontrasepsi yang lain bila klien ingin mengganti dengan yang baru 3. Bantu klien untuk menentukan alat kontrasepsi yang baru atau kontrasepsi sementara sampai klien dapat memutuskan alat kontrasepsi baru yg akan dipakai 1. Unit Rawat Jalan UNIT TERKAIT 2. Unit Kebidanan dan Kandungan