Anda di halaman 1dari 1

PELAKSANAAN KOLABORASI TB – HIV

Rumah Sakit
Medika Insani No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
Bukit Kemuning 00.00.00 00 1/1

Ditetapkan Oleh:
Direktur
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
.....................
OPERASIONAL
dr. Lolin Rara Masela
NIP:
Pemeriksaan dahak pasien yang diduga menderita tuberkulosis paru atau
Pengertian yang mempunyai tanda gejala menderita tuberculosis paru (suspek), disertai
penyakit penyerta infeksi yang lain.
Memberi arah dalam pelaksanaan kolaborasi TB HIV , untuk mengurangi
Tujuan beban TB dan HIV pada masyarakat, membentuk mekanisme kolaborasi
antara program TB dan HIV/ AIDS
Sesuai dengan ditetapkannya SK Direktur RS Medika Insani Bukit Kemuning
Kebijakan Nomor .../.../20.. tanggal ............. tentang Kebijakan Pelayanan pengobatan
TB dengan Strategi DOTS di RS Medika Insani Bukit Kemuning
1. Menurunkan beban HIV pada pasien TB
A. Kaji pengetahuan semua pasien TB tentang HIV/AIDS
B. Lakukan konseling pre-tes tentang HIV/AIDS
C. Kaji kesediaan pasien TB untuk dilakukan tes HIV (Jika pasien
menolak ,harus menandatangani form penolakan)
D. Jika pasien bersedia untuk dilakukan tes HIV, koordinasikan dengan
bagian laboratorium. Bila ada hasil, lakukan konseling post test, bila hasil
reaktif, segera laporankan ke Klinik VCT
Prosedur E. Dokumentasikan semua hasil kegiatan pada form TB 01 dan SITT
2. Menurunkan beban TB pada pasien ODHA
A. Kaji pengetahuan semua ODHA tentang TB
B. Skrining status TB pada ODHA, tentang tanda dan gejala,
C. Jika di temukan gejala dan tanda anjurkan untuk pemeriksaan dahak
mikroskopis, TCM dan pemeriksaan rontgen dada
D. Jika hasil pemeriksaan dahakpositif/ negative atau pemeriksaan rontgen
dada positif atau TB ekstra paru, laporkan ODHA keklinik TB DOTS
E. Dokumentasikan semua hasil kegiatan pada form ikhtisar perawatan
pasien HIV dan SIHA
Unit Terkait 1. Seluruh SMF yang terkait
2. Seluruh Instalasi yang terkait

Anda mungkin juga menyukai