Anda di halaman 1dari 3

1.

Warna
Unsur tata letak berikutnya adalah warna. Sejak kecil kita sudah mulai mengenal
warna. Mulai bisa membedakan warna-warna yang menarik pada mainan yang kita
miliki. Warna yang mencolok akan menarik perhatikan,sehingga warna merupakan
unsur tata letak yang paling menonjol dalam menarik perhatikan bagi yang
melihatnya.
Namun, kita perlu berhati-hati dalam pemilihan warna untuk tata letak, kerena
apabila pemilihan kurang tepat akan menimbulkan kebigungan, kurang terbaca serta
merusak kompisisi yang sudah disusun, sehingga bagi siapapun yang akan membuat
karya desain grafis wajib mengnal warna secara mendalam.
Untuk mengisi warna pada objek dengan mengggunakan adobe illustrator
dapat dilakukan dengan menggunakan printah Gradient Tool (G), dan untuk mengisi
dengan warna gradasi menggunakan perintah fill (X) maupun kotak dialog color
disebelah kanan.
Sedangkan untuk mengisi warna pada objek dengan menggunakan CorelDraw
dapat menggunakan perintah uniform fill untuk warna solid serta fountain fil untuk
warna gradasi, bisa juga dengan klik kanan pada palet warna sebalah kanan

2. Gelap Terang
Dalam tata letak desain grafis, gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa
hal, antara lain: menampilkan kesan kedalam, membuat efek beda tiga dimensi, dan
untuk memperjelas kontras dengan adanya unsur gelap terang sebuah visual akan
terlihat dramatis sehingga dapat menambah kesan bagi yang melihatnya. Gelap terang
dalam karya desain grafis dapat diciptakan dengan pengaturan intensitas warna, dapat
pula diciptakan dengan menggunakan efek-efek khusus.
a) Pengaturan gelap terang objek adobe fhotoshop.
b) Pengaturan gelap terang objek Pada CorelDraw

3. Tekstur
Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. sifat permukaan dapat
bekesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan
tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan perabaan. Namun, pada desain grafis
dengan menggunakan teksur yang bersifat visual, kerena terbatas pada bidang dua
dimensi. Tekstur sering dipakai untuk lebih menguatkan karakter sebuah bidang,
dengan menciptakan tekstur tertentu akan lebih menguatkan pesan yang ingin
disampaikan, sehingga karya desain grafis menjadi lebih artistic. Setiap tekstur
membawa karakter tertentu sehingga seorang desianer grafis harus
mempertimbangkan dalam pemilhan tekstur supaya sesuai dengan tema, misalnya,
tekstur besi/logam bisa menciptakan kesan keras, namun bisa juga untuk tema
teknologi, tekstur air untuk kesegaran, dan lain sebagainya.
Pada adobe iustrator tekstur dapat dibuat dengan terlebih dahulu membuat
objek bebas. Kemudian klik menu effect, pilih texture yang sesuai. Selain texture juga
dapat dipilih efek-efek yang lain sesuai tema yang dibuat.dapat dilihat gambar
dibawah ini
4. Ruang (space)
Dengan menghayat sebuah karya desain grafis akan timbul ruang-ruan
didalamnya. Dengan adanya benda atau unsur garis pada sebuah bidang,maka akan
terlihat adanya ruang. Misalnya, ruang yang ada sekeliling benda, ruang yang
terbentuk dengan adanya garis disekeliingnya ada bidang, dengan warna tertentu,
ruang disekitar teks, dan lain dan sebagainya.
Ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Ruang alamiah, merupakan ruang yang terdapat dialam dibatasi oleh benda-
benda alam kerena pengaruh cahaya
b) Ruang yang diciptakan:
1) Ruang interior dan eksterior sebuah bangunan yang dapat memberikan
suasana sesuai keinginan, seperti gedung bangunan.
2) Ruang yang timbul kerena penepatan berbagi warna, jarak gelap terang dan
teks.

Anda mungkin juga menyukai