Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MEMBACA LITERASI

A. LAPORAN KEGIATAN PRABACA


 Jenis Buku : Fiksi
 Judul Buku : Senja yang Membawamu Pergi
 Nama Pengarang : Boy Candra
 Nama Penerbit : GagasMedia
 Tahun Terbit : 2016
 Tebal buku/ jumlah halaman : 1,5 cm/248

NO. Pertanyaan Sebelum Membaca


1. Seperti apakah cerita dalam buku Novel ini?
2. Apa saja yang mampu dijadikan sebuah motivasi untuk kedapannya?
3. Cinta seperti apa yang ada dalam novel ini?
4. Apakah ada pesan moral (selain rasa cinta dan kasih sayang) dalam novel romantisme ini?
5. Bagaimana pembangunan watak sang tokoh utama?
6. Apakah semua akan berakhir bahagia atau tidak?
7. Siapakah nama tokoh utama dalam novel ini?

B. LAPORAN HARIAN KEGIATAN MEMBACA


NO HARI, HALAMAN RINGKASAN/INFORMASI PERTANYAAN/ TANDA TANDA
. TANGGAL YANG PENTING TANGGAPAN TANGAN TANGAN/
DIBACA TERHADAP ISI / PARAF PARAF
BACAAN ORANG GURU
TUA
1. Sabtu, 23 1-58 Seorang laki-laki mahasiswa Awal cerita yang
Oktober bernama Gian yang menjadi dibuat dengan
2021 tokoh utama pada novel ini sebuah konflik
memiliki seorang pacar yang membuat
bernama Kaila, seperti pacar hati yang
perempuan pada umunya membaca ikut
mereka begitu mengingat bersedih akan
tanggal mereka jadian dan hal tersebut.
selalu merayakannya. Tanggal
jadian mereka bertepatan
dengan ulang tahun Kaila. Pada
tahun kedua, saat ulang tahun
Kaila sekaligus merayakan hari
jadian kami, Ia terjebak pada
derasnya hujan yang menerjang,
setelah satu jam menunggu,
hujan pun reda dan ia segera
menuju ke pesta namun, pesta
telah berakhir dan pacarnya
sudah pulang. Teman-temannya
merasa kecewa pada dirinya,
akhirnya pada malam hari, ia
meminta untuk bertemu dengan
Kaila. Saat bertemu dengannya
ia malah memperburuk
masalah. Ia memang tipe orang
yang tidak terlalu suka
mengingat hal seperti itu.
Karena menurutnya, cinta
bukan dihitung dari hari,
melainkan untuk menjalani
sepenuh hati. Ia mempunyai
tiga sahabat di kuliah tersebut.
Mereka adalah Putri, Andre, dan
LAPORAN MEMBACA LITERASI

Randy. Mereka berteman


selama tiga tahun. Mereka
bertiga sama-sama berasal dari
jurusan Mangement Pendidikan.
Pada Semester ini, dia tidak
lulus karena katanya, dosennya
bekerja dengan setengah hati,
untungnya semester depan dia
diajari oleh dosen yang
mengulangnya pada semester
satu. Ia bertemu dengan Kaila
dan ia mengajaknya untuk
mengobrol di Cafe. Saat di cafe,
Kaila mengungkapkan hal yang
di luar ekspetasinya. Kaila
memutuskannya dikarenakan
alasan keluarganya. Hal tersebut
karena perbedaan kasta, pada
awalnya semuanya berjalan
baik-baik saja. Namun, akhirnya
tidak disangkanya. Satu minggu
pun berlalu dan dia masih
merahasiakannya dari sahabat-
sahabatnya. Akhirnya, sahabat-
sahabatnya mencoba
menanyakan kepadanya apa
yang terjadi dan akhirnya ia
menceritakannya. Semua
sahabatnya turut berduka cita
atas hubungan keduanya. Saat
pergi ke kampus, seorang dosen
bernama Retno membawa
anaknya, dia pun teringat akan
adiknya dan dia merasa sedikit
senang akan hal tersebut.
Namun setelah itu, dia teringat
kembali dengan Kaila.
Berminggu-minggu berlalu
namun, dirinya masih belum
bisa melupakan Kaila. Randy,
Putri, dan Andre mengajak dia
untuk pergi main. Tapi dengan
syarat mereka harus menemani
Putri ke Festival Budaya
Minangkabau. Di Festival,
mereka langsung mencari
makan di gerai-geria, setelah
mengisi perut, mereka
menonton pertunjukan dan
Putri mencatat apa yang harus
ditulisnya nanti. Mereka
menikmati pertunjukan
tersebut. Sepulang menonton
pertunjukan tersebut, telintas di
pikirannya ingatan tentang Kaila
namun diselang-selang tersebut,
dia terpikirkan oleh ayahnya
yang bekerja sebagai Guru
LAPORAN MEMBACA LITERASI

Bahasa Indonesia. Ayahnya


bekerja sebagai guru honorer
dengan gaji yang tidak begitu
besar. Namun, menurut
ayahnya rezeki tidak datang
hanya dalam bentuk uang saja.
Dia melihat ayahnya yang begitu
bahagia menceritakan
pekerjaannya, semenjak itu ia
bertekad menjadi seorang guru
Bahasa Indonesia.
2. Minggu, 59-218 Dia pun memutuskan untuk Sepahit apapun
31 memulai menulis skripsi perpisahan,
Oktober walaupun nilainya masih banyak sepedih apapun
2021 - yang C, tapi ia yakin dengan kehilangan,
Jumat, 19 begitu dia akan lebih fokus pada hidup harus
Novembe kuliah daripada Kaila. Namun, terus berlanjut.
r 2021 nyatanya skripsinya langsung
dimulai dengan tiga bab dan hal
itu sedikit membuat dirinya
bingung. Setelah ketiga
sahabatnya menunggu dirinya
menghadapi dosen skripsi,
mereka pergi ke pantai untuk
bersantai. Tiga hari setelah
bertemu dengan dosen
pembimbing, dirinya belum juga
menemukan materi untuk
skripsinya. Dia pun diajak Putri
untuk ke perpustakaan. Saat di
sana pun dia masih teringat
akan Kaila yang menemaninya
dulu ke perpustakaan. Ingatan
tentang kebersamaan dirinya
sering kali muncul menjadi
sebuah pisau yang menyayat
hatinya. Ingatan tentang saat
dirinya bersama Kaila pergi ke
sebuah acara budaya
Minangkabau. Mereka pergi
tanpa izin dari ayah Kaila. Di
sana mereka menonton Pacu
Jawi, dimana mereka juga
sempat berpoto-poto dan
semua kenangan itu tersimpan
dalam ponselnya. Filosifi dari
permainan Pacu Jawi adalah
sapi yang menang, sapi yang
lurus, sama halnya dengan
kehidupan manusia, yang jalan
hidupnya di jalan yang lurus
adalah manusia terbaik. Saat
berenang di kolam renang
dengan ketiga sahabatnya, ia
merasa bahagia. Saat membawa
mie untuk teman-temannya
yang baru keluar dari kolam,
tiba-tiba sebuah bola melayang
LAPORAN MEMBACA LITERASI

dan mengenai bagian tangan


kirinya. Mie nya tumpah
mengenai tangannya, yang
melempar ternyata adalah
ponakan dari seorang gadis yang
cantik, gadis tersebut meminta
maaf, dan mencoba mengobati
lukanya serta mengganti mie
yang tumpah. Saat itu Gian
terkesima padanya. Saat pulang
pun ia masih bertanya-tanya
siapa nama gadis itu. Namun,
dia langsung berusaha
melupakannya dengan berusaha
untuk terlelap dalam tidurnya.
Keesokannya Gian pergi ke
perpustakaan, di sana ia pun
masih teringat akan
kenangannya bersama Kaila,
tentang alasan minat baca pada
mahasiswa yang begitu rendah.
Pada akhirnya, suasana
perpustakaan terasa begitu
asing, ia pun pergi setelah
mendapat bahan mentah untuk
skripsinya. Gian pun pergi ke
kafe biasanya dan Putri
meminta bantuan kepada ketiga
sahabatnya untuk
membantunya menyiapkan
persiapan untuk sidang skripsi.
Mereka bertiga pun menyiapkan
banyak hal, mulai dari konsumsi
dosen dan pembimbing, buku-
buku sumber, dan lain
sebagainya. Tidak lupa mereka
memberikan semangat kepada
Putri. Saat keluar dari ruangan
Putri menangis, ternyata ia
berhasil lulus dalam waktu tiga
setengah tahun.mereka bertiga
juga ikut menghadari acara
wisuda Putri, disana Andrelah
yang terlihat paling rapi. Saat
itu, Gian ingin pergi ke toilet,
namun, karena toiletnya penuh
ia mencari ke kampus lain. Dan
alangkah terkejutnya saat ingin
kembali, ia bertemu dengan
gadis yang ditemuinya di kolam
renang waktu itu, namanya Aira,
katanya saudaranya ada yang
wisuda juga. Aira juga
memberikan nomor ponselnya
kepada Gian, saat kembali, Gian
mendapatkan suatu pesan
hidup, ia harus belajar
kehilangan, karena itu adalah
LAPORAN MEMBACA LITERASI

proses hidup, saat kehilangan


seseorang kita juga akan
dipertemukan dengan orang
baru. Dan saat itu, dipikirannya
hanya ada Aira, dia sekarang
mulai melupakan Kaila. Pelan-
pelan ia mulai mengenali Aira, ia
pun mengajak Aira untuk
bertemu agar saling mengenal,
namun, saat bertemu dia sendiri
malah salah tingkah, Aira juga
menceritakan tentang masa
lalunya bahwa kedua pria yang
menjadi pacarnya ia terima
bukan karena rasa cinta tetapi
karena rasa kasihan. Dia
bercerita banyak hal, namun
Gian mengetahui bahwa wanita
tidak akan menceritakan
sesuatu kepada orang yang
tidak dipercayainya. Saat
pulang, Gian bertemu dengan
Randy yang sudah babak belur,
katanya dia menggoda istri
orang. Memang begitulah
dirinya dan dia pun sama sekali
tidak kepikiran hal tersebut
sama sekali. Putri pun mulai
berpamitan dengan orang-
orang, mulai dari orang-orang di
kafe dan orang lain yang dekat
dengannya. Putri pun mengajak
teman-temannya pergi ke
pantai dan saat di pantai ia
bertemu dengan Aira,
diperkenalkanlah Aira kepada
ketiga sahabatnya itu. Semenjak
Putri meninggalkan mereka
bertiga, mereka menjadi lebih
fokus pada urusan masing-
masing, meskipun dengan rasa
rindu yang membendung,
mereka tetap harus menjalani
hidup mereka. Pukul empat
sore, Gian mengajak Aira
membeli buku di toko buku.
Namun, hujan begitu deras dan
Aira masih belum datang.
Akhirnya, ia pun pergi mencari
buku terlebih dahulu, setelah
menemukan buku tersebut,
nampak dari seberang jalan,
Aira datang dengan berpakaian
serba hitam dan membawa
payung, Gian pun masuk
kembali, menemani Aira
mencari buku. Hujan masih
deras, meskipun tidak sederas
LAPORAN MEMBACA LITERASI

yang tadi, mereka akhirnya


memutuskan untuk pergi makan
mie. Namun, ditengah-tengah
hujan yang masih deras, Aira
minta diantarkan pulang karena
khawatir akan kondisi neneknya
di rumah. Mereka pun bergegas
dan Gian segera membonceng
Aira menuju ke rumahnya.
Usaha Gian membuahkan hasil,
minggu depan ia bisa
membagikan angketnya ke
beberapa SD. Tiba-tiba ada
pesan dari Aira yang
menanyakan kabar Gian. Sedikit
melamun dan ia pun diajak
Randy untuk berkumpul di kafe
seperti biasa, di sana mereka
membahas pasal sebuah skripsi
yang bisa dibeli, skripsi hanyalah
formalitas saja, dan beberapa
oknum dalam kampus.
Beberapa hari ini, Gian lebih
sering bertemu dengan Aira, hal
tersebut membuat perasaan
mereka berdua semakin
menguat. Mereka pergi ke
Pantai Gandoriah-Pariaman.
Mereka menuju ke sana dengan
menaiki kereta, di kereta Aira
sempat tertidur di bahu Gian
dan yang lebih mengagetkannya
lagi, Gian mencium kening Aira.
Ia pun meresa bersalah dan
terus meminta maaf, Aira malah
tertawa dan kasihan melihat
Gian bertingkah begitu, akhirnya
mereka melupakan kejadian
tersebut. Saat bermain di pantai
mereka terlalu asyik hingga
ketinggalan kereta, sehingga
mereka pulang dengan menaiki
bus. Akhir pekan ini, Gian pergi
pulang kampung untuk
menemui keluarganya. Ia
berasal dari Desa Talu, tempat
ayahnya dilahirkan. Ia pun
menceritakan tentang Aira
kepada ibunya dan Sang Ibu
menyuruh agar Gian tetap fokus
pada kuliahnya. Dia pun
menyantap makan malam
bersama lalu tidur. Dipagi
harinya, mereka sarapan
bersama dan ayah Gian pergi
untuk mengajar. Ayah Gian pun
juga memiliki sebuah tempat
yang dijadikannya untuk tempat
LAPORAN MEMBACA LITERASI

belajar. Tempat yang dulunya


berupa garasi itu, disulap
ayahnya mnjadi tempat belajar
dalam waktu tiga tahun. Pada
waktu Gian ingin menemui
ayahnya, Sang Ayah yang
melihat Gian menyuruhnya
menggantikannya mengajar. Ia
tidak lama tinggal di rumah,
hanya dua hari tetapi itu sudah
cukup untuk melepas
kerinduannya. Saat pulang, ia
kembali memikirkan tentang
Aira. Di pagi hari, Gian
menerima sebuah telepon yang
tidak diduga yang berasal dari
Aira, ia mengajaknnya pergi
jalan hari ini. Mereka pun pergi
ke sebuah pasar, di sana mereka
membeli beberapa aksesoris
kerajinan dan di sana Aira
memberikan hadiah aksesoris
kepada Gian berupa gelang.
Setelah itu, mereka pergi ke
karaoke dan bernyanyi bersama,
serta untuk perjalanan terakhir,
Aira ingin ke Panorama Sitanjau
Lauik, di sana mereka
disuguhkan sebuah
pemandangan yang indah.
Mereka pun pulang, di
perjalanan pulang Aira ingin
menikmati lampu kota selama
tujuh menit. Saat di rumah, Gian
menuju ke kamarnya, jatuh
cinta membuat dia hanya
mampu bangun hingga jam
sebelas malam. Pada pagi
harinya, ia mencoba
menghubungi Aira, namun,
tidak ada jawaban sama sekali,
ia pun pergi ke perpustakaan
untuk merevisi skripsinya,
setelah itu ia ke kafe dan untuk
pertama kalinya, ia berada di
kare sendirian. Akhirnya, ia
memutuskan untuk menemui
Aira di tempat neneknya karena
tidak bisa dihubungi. Di sana
Sang Nenek memberikan
sebuah surat kepada Gian.
Sebuah surat berisi pernyataan
cinta dan sebuah impian yang
harus ditempuh Aira di Jepang
sana. Sempat beberapa hari
semenjak itu, Gian menjadi
malas melakukan apapun.
Namun, Randy ia memberikan
LAPORAN MEMBACA LITERASI

semangat padanya, dia berkata


bahwa Gian harus mengejar
impiannya. Saat sepulang dari
perpustakaan, Randy
mengatakan bahwa Ia akan
keluar kuliah dan menikah
dengan Kak Rani, ia memilki
satu anak perempuan.
Mendengar hal tersebut
membuat Gian terkaget.
Namun, Randy meyakinkan
bahwa Kak Rani adalah orang
yang mampu menyeimbanginya.
3. Rabu,3 218-246 Gian akhirnya berhasil wisuda, Di sebuah
Novembe tepat lima bulan setelah Aira ending yang
r 2021 meninggalkannya. Terpapar bahagia, dan
jelas wajah bangga dari kedua memotivasi
orang tuanya, Naga dan Nagi bagaimana cinta
pun juga ikut senang, dan pada dapat saling
saat itu pun ketiga sahabatnya memiliki walau
ada untuk mengucapkan jarak yang
selamat. Randy juga membawa memisahkan.
istrinya, Kak Rani dan juga
seorang anak perempuan,
mereka nampak bahagia, disisi
lain, ternyata Andre dan Putri
sudah jadian, alasan Andre pergi
mencari kerja di Jakarta tiga
bulan yang lalu adalah untuk
bertemu Putri. Mereka nampak
bahagia, ada sebuah surel dari
Aira, ia mengungkapkan bahwa
ia merindukan Gian dan
perasaannya masih sama seperti
dulu serta tidak lupa Aira juga
memberikan ucapan selamat
kepadanya. Gian pun membalas
surel tersebut, dia berkata
bahwa ia akan terus mencintai
Aira dan akan berusaha untuk
terus mencintainya walaupun
jarak memisahkan mereka.
Suatu ketika, Gian diundang
disalah satu acara TV, dia
diundang atas suatu
prestasinya, yakni membuat
bimbingan bernama “Rumah
Bahasa” bersama ayahnya. Kerja
kerasnya selama bertahun-
tahun pun terbayarkan. Tiga
tahun sudah semenjak Aira
meninggalkannya dikarenakan
rasa rindu yang sudah tak
terbendung ia pun
memberanikan diri pergi ke
Jepang untuk menemui Aira.
Saat itu sedang turun hujan,
nampak Aira dengan pakaian
LAPORAN MEMBACA LITERASI

hitam seperti biasanya. Gian


hanya diam saja, ia pun
membalas pelukan yang
diberikan oleh Aira. Sayangnya,
dia hanya bisa tinggal disana
selama tiga hari untuk
melepaskan rindunya selama
tiga tahun, ia harus bersabar.
Sebelum pergi, Aira untuk
pertama kalinya mengucapkan
secara langsung, sebuah
pernyataan bahwa ia mencintai
Gian. Waktu dan jarak akan
memisahkan mereka lagi, tapi
cinta akan selalu
mempertemukan mereka
kembali.

C . LAPORAN AKHIR KEGIATAN MEMBACA

Ringkasan isi buku Kelebihan buku Kekurangan buku Komentar terhadap


secara keseluruhan secara keseluruhan secara keseluruhan isi buku secara
keseluruhan
Sebuah kisah hidup seorang Pembangunan tokoh yang Beberapa penulisan Untuk dari segi cerita
Gian dalam mencapai sangat bagus; Alur bahasa daerah yang tidak dan alurnya sangat
mimpinya dan kisah cintanya ceritanya tidak bertele- diterjemahkan artinya; bagus, memberi banyak
yang sudah banyak melalui tele; Tidak hanya tokoh kertas yang digunakan motivasi tentang cinta.
rintangan. Gian yang utama yang menjadi tidak terlalu bagus dan Sedangkan untuk fisiknya
menemukan cinta barunya sorotan utama, tokoh- beberapa pencetakan tidak terlalu bagus
pada seseorang yang tokoh lain pun juga yang membuat
dikenalinya secara tidak dibangun dengan baik. tulisannya sulit dibaca.
sengaja, cinta yang terus ada
walaupun jarak dan waktu
memisahkannya.

Mengetahui

Guru Bahasa Indonesia

Amien Natus Salma, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai