0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan9 halaman
Novel ini menceritakan perjalanan hidup seorang mahasiswa bernama Gian yang sedang menyelesaikan skripsinya. Ia harus belajar bangkit dari patah hati setelah putus cinta dengan pacarnya, Kaila, serta menghadapi berbagai kenangan indah masa lalu bersamanya. Novel ini juga menggambarkan proses penyelesaian skripsi Gian beserta dukungan dari sahabat-sahabatnya hingga akhirnya
Novel ini menceritakan perjalanan hidup seorang mahasiswa bernama Gian yang sedang menyelesaikan skripsinya. Ia harus belajar bangkit dari patah hati setelah putus cinta dengan pacarnya, Kaila, serta menghadapi berbagai kenangan indah masa lalu bersamanya. Novel ini juga menggambarkan proses penyelesaian skripsi Gian beserta dukungan dari sahabat-sahabatnya hingga akhirnya
Novel ini menceritakan perjalanan hidup seorang mahasiswa bernama Gian yang sedang menyelesaikan skripsinya. Ia harus belajar bangkit dari patah hati setelah putus cinta dengan pacarnya, Kaila, serta menghadapi berbagai kenangan indah masa lalu bersamanya. Novel ini juga menggambarkan proses penyelesaian skripsi Gian beserta dukungan dari sahabat-sahabatnya hingga akhirnya
Jenis Buku : Fiksi Judul Buku : Senja yang Membawamu Pergi Nama Pengarang : Boy Candra Nama Penerbit : GagasMedia Tahun Terbit : 2016 Tebal buku/ jumlah halaman : 1,5 cm/248
NO. Pertanyaan Sebelum Membaca
1. Seperti apakah cerita dalam buku Novel ini? 2. Apa saja yang mampu dijadikan sebuah motivasi untuk kedapannya? 3. Cinta seperti apa yang ada dalam novel ini? 4. Apakah ada pesan moral (selain rasa cinta dan kasih sayang) dalam novel romantisme ini? 5. Bagaimana pembangunan watak sang tokoh utama? 6. Apakah semua akan berakhir bahagia atau tidak? 7. Siapakah nama tokoh utama dalam novel ini?
B. LAPORAN HARIAN KEGIATAN MEMBACA
NO HARI, HALAMAN RINGKASAN/INFORMASI PERTANYAAN/ TANDA TANDA . TANGGAL YANG PENTING TANGGAPAN TANGAN TANGAN/ DIBACA TERHADAP ISI / PARAF PARAF BACAAN ORANG GURU TUA 1. Sabtu, 23 1-58 Seorang laki-laki mahasiswa Awal cerita yang Oktober bernama Gian yang menjadi dibuat dengan 2021 tokoh utama pada novel ini sebuah konflik memiliki seorang pacar yang membuat bernama Kaila, seperti pacar hati yang perempuan pada umunya membaca ikut mereka begitu mengingat bersedih akan tanggal mereka jadian dan hal tersebut. selalu merayakannya. Tanggal jadian mereka bertepatan dengan ulang tahun Kaila. Pada tahun kedua, saat ulang tahun Kaila sekaligus merayakan hari jadian kami, Ia terjebak pada derasnya hujan yang menerjang, setelah satu jam menunggu, hujan pun reda dan ia segera menuju ke pesta namun, pesta telah berakhir dan pacarnya sudah pulang. Teman-temannya merasa kecewa pada dirinya, akhirnya pada malam hari, ia meminta untuk bertemu dengan Kaila. Saat bertemu dengannya ia malah memperburuk masalah. Ia memang tipe orang yang tidak terlalu suka mengingat hal seperti itu. Karena menurutnya, cinta bukan dihitung dari hari, melainkan untuk menjalani sepenuh hati. Ia mempunyai tiga sahabat di kuliah tersebut. Mereka adalah Putri, Andre, dan LAPORAN MEMBACA LITERASI
Randy. Mereka berteman
selama tiga tahun. Mereka bertiga sama-sama berasal dari jurusan Mangement Pendidikan. Pada Semester ini, dia tidak lulus karena katanya, dosennya bekerja dengan setengah hati, untungnya semester depan dia diajari oleh dosen yang mengulangnya pada semester satu. Ia bertemu dengan Kaila dan ia mengajaknya untuk mengobrol di Cafe. Saat di cafe, Kaila mengungkapkan hal yang di luar ekspetasinya. Kaila memutuskannya dikarenakan alasan keluarganya. Hal tersebut karena perbedaan kasta, pada awalnya semuanya berjalan baik-baik saja. Namun, akhirnya tidak disangkanya. Satu minggu pun berlalu dan dia masih merahasiakannya dari sahabat- sahabatnya. Akhirnya, sahabat- sahabatnya mencoba menanyakan kepadanya apa yang terjadi dan akhirnya ia menceritakannya. Semua sahabatnya turut berduka cita atas hubungan keduanya. Saat pergi ke kampus, seorang dosen bernama Retno membawa anaknya, dia pun teringat akan adiknya dan dia merasa sedikit senang akan hal tersebut. Namun setelah itu, dia teringat kembali dengan Kaila. Berminggu-minggu berlalu namun, dirinya masih belum bisa melupakan Kaila. Randy, Putri, dan Andre mengajak dia untuk pergi main. Tapi dengan syarat mereka harus menemani Putri ke Festival Budaya Minangkabau. Di Festival, mereka langsung mencari makan di gerai-geria, setelah mengisi perut, mereka menonton pertunjukan dan Putri mencatat apa yang harus ditulisnya nanti. Mereka menikmati pertunjukan tersebut. Sepulang menonton pertunjukan tersebut, telintas di pikirannya ingatan tentang Kaila namun diselang-selang tersebut, dia terpikirkan oleh ayahnya yang bekerja sebagai Guru LAPORAN MEMBACA LITERASI
Bahasa Indonesia. Ayahnya
bekerja sebagai guru honorer dengan gaji yang tidak begitu besar. Namun, menurut ayahnya rezeki tidak datang hanya dalam bentuk uang saja. Dia melihat ayahnya yang begitu bahagia menceritakan pekerjaannya, semenjak itu ia bertekad menjadi seorang guru Bahasa Indonesia. 2. Minggu, 59-218 Dia pun memutuskan untuk Sepahit apapun 31 memulai menulis skripsi perpisahan, Oktober walaupun nilainya masih banyak sepedih apapun 2021 - yang C, tapi ia yakin dengan kehilangan, Jumat, 19 begitu dia akan lebih fokus pada hidup harus Novembe kuliah daripada Kaila. Namun, terus berlanjut. r 2021 nyatanya skripsinya langsung dimulai dengan tiga bab dan hal itu sedikit membuat dirinya bingung. Setelah ketiga sahabatnya menunggu dirinya menghadapi dosen skripsi, mereka pergi ke pantai untuk bersantai. Tiga hari setelah bertemu dengan dosen pembimbing, dirinya belum juga menemukan materi untuk skripsinya. Dia pun diajak Putri untuk ke perpustakaan. Saat di sana pun dia masih teringat akan Kaila yang menemaninya dulu ke perpustakaan. Ingatan tentang kebersamaan dirinya sering kali muncul menjadi sebuah pisau yang menyayat hatinya. Ingatan tentang saat dirinya bersama Kaila pergi ke sebuah acara budaya Minangkabau. Mereka pergi tanpa izin dari ayah Kaila. Di sana mereka menonton Pacu Jawi, dimana mereka juga sempat berpoto-poto dan semua kenangan itu tersimpan dalam ponselnya. Filosifi dari permainan Pacu Jawi adalah sapi yang menang, sapi yang lurus, sama halnya dengan kehidupan manusia, yang jalan hidupnya di jalan yang lurus adalah manusia terbaik. Saat berenang di kolam renang dengan ketiga sahabatnya, ia merasa bahagia. Saat membawa mie untuk teman-temannya yang baru keluar dari kolam, tiba-tiba sebuah bola melayang LAPORAN MEMBACA LITERASI
dan mengenai bagian tangan
kirinya. Mie nya tumpah mengenai tangannya, yang melempar ternyata adalah ponakan dari seorang gadis yang cantik, gadis tersebut meminta maaf, dan mencoba mengobati lukanya serta mengganti mie yang tumpah. Saat itu Gian terkesima padanya. Saat pulang pun ia masih bertanya-tanya siapa nama gadis itu. Namun, dia langsung berusaha melupakannya dengan berusaha untuk terlelap dalam tidurnya. Keesokannya Gian pergi ke perpustakaan, di sana ia pun masih teringat akan kenangannya bersama Kaila, tentang alasan minat baca pada mahasiswa yang begitu rendah. Pada akhirnya, suasana perpustakaan terasa begitu asing, ia pun pergi setelah mendapat bahan mentah untuk skripsinya. Gian pun pergi ke kafe biasanya dan Putri meminta bantuan kepada ketiga sahabatnya untuk membantunya menyiapkan persiapan untuk sidang skripsi. Mereka bertiga pun menyiapkan banyak hal, mulai dari konsumsi dosen dan pembimbing, buku- buku sumber, dan lain sebagainya. Tidak lupa mereka memberikan semangat kepada Putri. Saat keluar dari ruangan Putri menangis, ternyata ia berhasil lulus dalam waktu tiga setengah tahun.mereka bertiga juga ikut menghadari acara wisuda Putri, disana Andrelah yang terlihat paling rapi. Saat itu, Gian ingin pergi ke toilet, namun, karena toiletnya penuh ia mencari ke kampus lain. Dan alangkah terkejutnya saat ingin kembali, ia bertemu dengan gadis yang ditemuinya di kolam renang waktu itu, namanya Aira, katanya saudaranya ada yang wisuda juga. Aira juga memberikan nomor ponselnya kepada Gian, saat kembali, Gian mendapatkan suatu pesan hidup, ia harus belajar kehilangan, karena itu adalah LAPORAN MEMBACA LITERASI
proses hidup, saat kehilangan
seseorang kita juga akan dipertemukan dengan orang baru. Dan saat itu, dipikirannya hanya ada Aira, dia sekarang mulai melupakan Kaila. Pelan- pelan ia mulai mengenali Aira, ia pun mengajak Aira untuk bertemu agar saling mengenal, namun, saat bertemu dia sendiri malah salah tingkah, Aira juga menceritakan tentang masa lalunya bahwa kedua pria yang menjadi pacarnya ia terima bukan karena rasa cinta tetapi karena rasa kasihan. Dia bercerita banyak hal, namun Gian mengetahui bahwa wanita tidak akan menceritakan sesuatu kepada orang yang tidak dipercayainya. Saat pulang, Gian bertemu dengan Randy yang sudah babak belur, katanya dia menggoda istri orang. Memang begitulah dirinya dan dia pun sama sekali tidak kepikiran hal tersebut sama sekali. Putri pun mulai berpamitan dengan orang- orang, mulai dari orang-orang di kafe dan orang lain yang dekat dengannya. Putri pun mengajak teman-temannya pergi ke pantai dan saat di pantai ia bertemu dengan Aira, diperkenalkanlah Aira kepada ketiga sahabatnya itu. Semenjak Putri meninggalkan mereka bertiga, mereka menjadi lebih fokus pada urusan masing- masing, meskipun dengan rasa rindu yang membendung, mereka tetap harus menjalani hidup mereka. Pukul empat sore, Gian mengajak Aira membeli buku di toko buku. Namun, hujan begitu deras dan Aira masih belum datang. Akhirnya, ia pun pergi mencari buku terlebih dahulu, setelah menemukan buku tersebut, nampak dari seberang jalan, Aira datang dengan berpakaian serba hitam dan membawa payung, Gian pun masuk kembali, menemani Aira mencari buku. Hujan masih deras, meskipun tidak sederas LAPORAN MEMBACA LITERASI
yang tadi, mereka akhirnya
memutuskan untuk pergi makan mie. Namun, ditengah-tengah hujan yang masih deras, Aira minta diantarkan pulang karena khawatir akan kondisi neneknya di rumah. Mereka pun bergegas dan Gian segera membonceng Aira menuju ke rumahnya. Usaha Gian membuahkan hasil, minggu depan ia bisa membagikan angketnya ke beberapa SD. Tiba-tiba ada pesan dari Aira yang menanyakan kabar Gian. Sedikit melamun dan ia pun diajak Randy untuk berkumpul di kafe seperti biasa, di sana mereka membahas pasal sebuah skripsi yang bisa dibeli, skripsi hanyalah formalitas saja, dan beberapa oknum dalam kampus. Beberapa hari ini, Gian lebih sering bertemu dengan Aira, hal tersebut membuat perasaan mereka berdua semakin menguat. Mereka pergi ke Pantai Gandoriah-Pariaman. Mereka menuju ke sana dengan menaiki kereta, di kereta Aira sempat tertidur di bahu Gian dan yang lebih mengagetkannya lagi, Gian mencium kening Aira. Ia pun meresa bersalah dan terus meminta maaf, Aira malah tertawa dan kasihan melihat Gian bertingkah begitu, akhirnya mereka melupakan kejadian tersebut. Saat bermain di pantai mereka terlalu asyik hingga ketinggalan kereta, sehingga mereka pulang dengan menaiki bus. Akhir pekan ini, Gian pergi pulang kampung untuk menemui keluarganya. Ia berasal dari Desa Talu, tempat ayahnya dilahirkan. Ia pun menceritakan tentang Aira kepada ibunya dan Sang Ibu menyuruh agar Gian tetap fokus pada kuliahnya. Dia pun menyantap makan malam bersama lalu tidur. Dipagi harinya, mereka sarapan bersama dan ayah Gian pergi untuk mengajar. Ayah Gian pun juga memiliki sebuah tempat yang dijadikannya untuk tempat LAPORAN MEMBACA LITERASI
belajar. Tempat yang dulunya
berupa garasi itu, disulap ayahnya mnjadi tempat belajar dalam waktu tiga tahun. Pada waktu Gian ingin menemui ayahnya, Sang Ayah yang melihat Gian menyuruhnya menggantikannya mengajar. Ia tidak lama tinggal di rumah, hanya dua hari tetapi itu sudah cukup untuk melepas kerinduannya. Saat pulang, ia kembali memikirkan tentang Aira. Di pagi hari, Gian menerima sebuah telepon yang tidak diduga yang berasal dari Aira, ia mengajaknnya pergi jalan hari ini. Mereka pun pergi ke sebuah pasar, di sana mereka membeli beberapa aksesoris kerajinan dan di sana Aira memberikan hadiah aksesoris kepada Gian berupa gelang. Setelah itu, mereka pergi ke karaoke dan bernyanyi bersama, serta untuk perjalanan terakhir, Aira ingin ke Panorama Sitanjau Lauik, di sana mereka disuguhkan sebuah pemandangan yang indah. Mereka pun pulang, di perjalanan pulang Aira ingin menikmati lampu kota selama tujuh menit. Saat di rumah, Gian menuju ke kamarnya, jatuh cinta membuat dia hanya mampu bangun hingga jam sebelas malam. Pada pagi harinya, ia mencoba menghubungi Aira, namun, tidak ada jawaban sama sekali, ia pun pergi ke perpustakaan untuk merevisi skripsinya, setelah itu ia ke kafe dan untuk pertama kalinya, ia berada di kare sendirian. Akhirnya, ia memutuskan untuk menemui Aira di tempat neneknya karena tidak bisa dihubungi. Di sana Sang Nenek memberikan sebuah surat kepada Gian. Sebuah surat berisi pernyataan cinta dan sebuah impian yang harus ditempuh Aira di Jepang sana. Sempat beberapa hari semenjak itu, Gian menjadi malas melakukan apapun. Namun, Randy ia memberikan LAPORAN MEMBACA LITERASI
semangat padanya, dia berkata
bahwa Gian harus mengejar impiannya. Saat sepulang dari perpustakaan, Randy mengatakan bahwa Ia akan keluar kuliah dan menikah dengan Kak Rani, ia memilki satu anak perempuan. Mendengar hal tersebut membuat Gian terkaget. Namun, Randy meyakinkan bahwa Kak Rani adalah orang yang mampu menyeimbanginya. 3. Rabu,3 218-246 Gian akhirnya berhasil wisuda, Di sebuah Novembe tepat lima bulan setelah Aira ending yang r 2021 meninggalkannya. Terpapar bahagia, dan jelas wajah bangga dari kedua memotivasi orang tuanya, Naga dan Nagi bagaimana cinta pun juga ikut senang, dan pada dapat saling saat itu pun ketiga sahabatnya memiliki walau ada untuk mengucapkan jarak yang selamat. Randy juga membawa memisahkan. istrinya, Kak Rani dan juga seorang anak perempuan, mereka nampak bahagia, disisi lain, ternyata Andre dan Putri sudah jadian, alasan Andre pergi mencari kerja di Jakarta tiga bulan yang lalu adalah untuk bertemu Putri. Mereka nampak bahagia, ada sebuah surel dari Aira, ia mengungkapkan bahwa ia merindukan Gian dan perasaannya masih sama seperti dulu serta tidak lupa Aira juga memberikan ucapan selamat kepadanya. Gian pun membalas surel tersebut, dia berkata bahwa ia akan terus mencintai Aira dan akan berusaha untuk terus mencintainya walaupun jarak memisahkan mereka. Suatu ketika, Gian diundang disalah satu acara TV, dia diundang atas suatu prestasinya, yakni membuat bimbingan bernama “Rumah Bahasa” bersama ayahnya. Kerja kerasnya selama bertahun- tahun pun terbayarkan. Tiga tahun sudah semenjak Aira meninggalkannya dikarenakan rasa rindu yang sudah tak terbendung ia pun memberanikan diri pergi ke Jepang untuk menemui Aira. Saat itu sedang turun hujan, nampak Aira dengan pakaian LAPORAN MEMBACA LITERASI
hitam seperti biasanya. Gian
hanya diam saja, ia pun membalas pelukan yang diberikan oleh Aira. Sayangnya, dia hanya bisa tinggal disana selama tiga hari untuk melepaskan rindunya selama tiga tahun, ia harus bersabar. Sebelum pergi, Aira untuk pertama kalinya mengucapkan secara langsung, sebuah pernyataan bahwa ia mencintai Gian. Waktu dan jarak akan memisahkan mereka lagi, tapi cinta akan selalu mempertemukan mereka kembali.
C . LAPORAN AKHIR KEGIATAN MEMBACA
Ringkasan isi buku Kelebihan buku Kekurangan buku Komentar terhadap
secara keseluruhan secara keseluruhan secara keseluruhan isi buku secara keseluruhan Sebuah kisah hidup seorang Pembangunan tokoh yang Beberapa penulisan Untuk dari segi cerita Gian dalam mencapai sangat bagus; Alur bahasa daerah yang tidak dan alurnya sangat mimpinya dan kisah cintanya ceritanya tidak bertele- diterjemahkan artinya; bagus, memberi banyak yang sudah banyak melalui tele; Tidak hanya tokoh kertas yang digunakan motivasi tentang cinta. rintangan. Gian yang utama yang menjadi tidak terlalu bagus dan Sedangkan untuk fisiknya menemukan cinta barunya sorotan utama, tokoh- beberapa pencetakan tidak terlalu bagus pada seseorang yang tokoh lain pun juga yang membuat dikenalinya secara tidak dibangun dengan baik. tulisannya sulit dibaca. sengaja, cinta yang terus ada walaupun jarak dan waktu memisahkannya.