Konspirasi alam semesta

Penulis: fiersa besari

Penerbit: media kita (2017)

Jumlah hal : 235

BAB 1

Alur : maju

Tokoh: juang , ana, pria gimbal(dude Ginting), pria gondrong

Latar: cafe, toku buku,galeri seni/siang,sore, malam/senang sedih(ana)

Bab ini dimulai dengan juang yang sedang berada di toko buku untuk mencari beberapa judul buku akan
tetapi dia tidak menemukan beberapa judul yg dicarinya sehingga dia akan pulang tetapi diperjalanan
pulang juang menabrak seorang gadis yang membawa banyak buku,sat tatapan mereka bertemu juang
merasakan perasaan yang berbeda dari dirinya. Setelah itu juang bertemu dengan rekan yang memesan
buku tersebut kemudian dia dihampiri oleh rekan lainnya yg memberitahu bahwa juang disuruh untuk
meliput Sinta aksara seorang sinden yang dilupakan oleh bangsanya nya sendiri, keesokannya setelah
Juan mengumpulkan data" tentang Sinta aksara, dia membuat janji wawancara dengan putrinya di
sebuah cafe. Saat tiba waktu wawancara Juan terkejut saat mengetahui bahwa gadis itu sama dengan
gadis yang ditabarkanya di toko buku kemarin, kemudian dari situ Juan tau namnya ana dan mengalirlah
sesi wawancara tentang Sinta aksara. Setelah sesi wawancaranya tsb mereka mengobrol tentang ini dan
itu kemudian juang memberi tahu ana bahwa besok ada gelar karya seniman kesukaan ana, nonton
bersama di sebuah studio seni. Ana yang mendengarnya sgt antusias ingin menonton. Keesokannya saat
acara berlangsung ana sangat gembia tetapi juang tidak fokus dgn acaranya fokusnya teralihkan oleh
ana dan di tengah" acara ana mendapatkan telfon yang membuat suasana hatinya langsung berubah
dan langsung pulang meninggalkan acara tsb.

BAB 2

Tokoh: juang ana, keluarga juang,ayah ana,dude,adik juang

Alur: maju

Latar: rumah ana, taman, cafe dude,/senang,sedih,/sore senja, malam

Pada awal bab ini menceritakan tentang masa lalu keluarga juang, dan menceritakan sifat setiap anggota
keluarganya kemudian dilanjut dengan juang yang akhirnya memberanikan diri untuk mengajak ana
jalan bersama ke kafe dude untuk dikenalkan pada teman-teman nya kemudian dilanjut melihat senja,
saat melihat senja terjadi obrolan-obrolan diantara mereka yang membuat juang menyadari bahwa
keheningan pun mampu menyanyikan lagu merdu

BAB 3
Tokoh : ana juang

Latar : rumah juang/ malam hujan/ sendu sedih

Alur maju

Pada bab ini hubungan juang dan ana sudah terjalin cukup lama dibalik bayang" akan tetapi juang juga
sadar jika mereka tidak bisa trs seperti ini harga dirinya sebagai laki2 tergores hingga dia memberanikan
diri berbicara kepada ana tentang hubungan mereka, juang sudah pasrah akan keputusan ana, ana yang
merasa kalut pun menghilang dari juang dan juga kekasihnya selama kurleb seminggu , hingga disuatu
malam di tengah" hujan ana berada didepan juang dengan keadaan basah kuyup dan menggigil
kedinginan, dia mengatakan ditengah perjalanan dia menyadari sesuatu bahwa hujan menuntunnya
kepada juang. Lalu keesokannya ana mengirimkan surat pada kekasihnya tentang keputusannya itu.

BAB 4

Tokoh ana juang dude Anisa(barista) ayah ana

Alur maju

Latar rumah ana, gunung Slamet/ tegang, senang/ sore pagi malam

Pada awal bab ini menceritakan tentang juang yang berusaha meminta izin kepada ayah ana untuk
membawa ana mendaki ke gunung Slamet, akhirnya setelah pembicaraan yang alot ayah ana
mengizinkan nya, setelahnya di isi dengan sudah senang perjalanannya menuju puncak Gung dan saat
sampai di puncak gunung ternyata juang sudah merencanakan untuk menyatakan cinta pada ana. Dan
ana pun menerimanya

BAB 5

Tokoh:

Alur maju

Latar: kafe imajinasi, Papua, bandara

Pada bab ini proposal juang untuk meneliti Indonesia timur diterima, dengan gembira juang memberi
tahu kabar ini pada ana, mendengar kabar itu ana sebenarnya sedih tetapi dia mencoba menerima
karena itu impian sang kekasih. Tiba dihari kebrangkatan juang berpesan pada ana jika dia akan susah
dihubungi karena susah sinyalnya di sana. Hari demi hari berlalu dgn juang yang mengirim ana surat
sampai pada surat terakhir juang memberi tahu bahwa dia akan pergi ke sebuah perkampungan tempat
bersembunyinya organisasi pemberontakan papua tetapi sudah sebulan berselang tapi juang tak
kunjung memberi kabar ana sangat kawatir sampai mendatangi kantor juang, namun ternyata juang
pernah berpesan jika sudah 3 bukan tidak ada kabar baru boleh dikerahkan tim pencari. Kemudian 2
bulan berlalu namun belum juga ada kabar dari juan. Ana sedih dan merasa putus asa dia sangat
merindukan juang.
Bab 6