Oleh :
MASJID AL-MUTTAQIN
KARANGMALANG YOGYAKARTA
2011
PENDAHULUAN
Keutamaan al-Qur’an
Banyak sekali anjuran dan keutamaan membaca al-Qur'an, baik dari al-Qur'an
maupun as-Sunnah, di antara perintah membaca al-Qur`an adalah:
firman Allah swt:
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabbmu (al-Qur'an)….
(QS. al-Kahfi: 27).
Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini (Mekah) yang telah
menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan
supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". * Dan supaya aku
membacakan Al Qur'an (kepada manusia). Maka barang siapa yang mendapat
petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan)
dirinya, dan barang siapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini)
tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan".. ". (QS. an-Naml:91-92)
Adapun di antara keutamaan membaca al-Qur`an dari sunnah Rasulullah SAW
adalah:
“Tidak boleh ghibthah (menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain) kecuali
dalam dua hal: (pertama) orang yang diberikan Allah SWT keahlian tentang al-
Qur`an, maka dia melaksanakannya (membaca dan mengamalkannya) malam dan
siang hari. Dan seorang yang diberi oleh Allah SWT kekayaan harta, maka ia
infakkan sepanjang hari dan malam."Muttafaqun alaih.
3. Al-Qur`an memberi syafaat di hari kiamat: dari Abu Umamah al-Bahili RA, ia
berkata, 'Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
4. Pahala berlipat ganda: dari Ibnu Mas'ud rad, ia berkata, 'Rasulullah SAW bersabda
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur`an maka untuknya satu
kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya
tidak mengatakan 'alif laam miim' satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf,
laam satu huruf dan miim satu huruf." HR. At-Tirmidzi.
Adab Batiniyah
1. Mengagungkan al-Qur’an di dalam hati sebagai kalam tertinggi.
2. Memasukkan keagungan Allah SWT dan kebesaran-Nya karena al-Qur’an
adalah Kalam-Nya.
3. Menjauhkan rasa bimbang dan ragu dari hari kita.
4. Membaca dengan merenungkan makna setiap ayat dengan penuh kenikmatan.
Rasulullah saw. Pernah berdiri sepanjang malam sambil berulang-ulang
membaca ayat :
“Jika Engkau mengadzab mereka, mereka itu hamba-Mu dan jika Engkau
mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau Mahaperkasa dan
Mahabijaksana” (QS. al-Maa’idah :118)
5. Hati kita mengikuti ayat-ayat yang kita baca. Misalnya, apabila membaca
ayat-ayat rahmat, hendaknya hati kita merasa gembira dan senang. Sebaliknya
ketika membaca ayat-ayat adzab, hati kita hendaknya merasa takut.
6. Telinga benar-benar ditawajuhkan seolah-olah Allah sendiri sedang berbicara
dengan kita dan kita sedang mendengarkannya.
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka
bertambah khusyu'.
Nama Lengkap :
Tempat & Tanggal Lahir :
Alamat Asal :
Alamat di Yogyakarta :
No HP :
Universitas :
Prodi :
Motto Hidup :
Nama Lengkap :
Tempat & Tanggal Lahir :
Alamat Asal :
Alamat di Yogyakarta :
No HP :
Universitas :
Prodi :
Motto Hidup :
Nama Lengkap :
Tempat & Tanggal Lahir :
Alamat Asal :
Alamat di Yogyakarta :
No HP :
Universitas :
Prodi :
Motto Hidup :
Nama Lengkap :
Tempat & Tanggal Lahir :
Alamat Asal :
Alamat di Yogyakarta :
No HP :
Universitas :
Prodi :
Motto Hidup :