Anda di halaman 1dari 6

KEUTAMAAN DAN ADAB MEMBACA AL QUR’AN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Muhammad Abdur Rofiqi

(1120021)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa tersusun
hingga selesai. Tidak lupa sholawat serta salam saya haturkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW. Karena rahmat dan hidayah-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul “Keutamaan dan Adab Membaca Al Qur’an”.

Makalah ini dibuat karena merupakan salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di program
studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam. Selanjutnya saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Eka Nurjanah, S.Pd selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, dan masih membutuhkan banyak
perbaikan. Maka dari itu saya akan menerima segala kritik dan saran yang diberikan demi
terciptanya makalah yang sempurna.

Mojokerto, 01-Januari-2021

Muhammad Abdur Rofiqi


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

 Latar Belakang
 Rumusan Masalah
 Tujuan Pembahasan

BAB II : PEMBAHASAN

A. Keutamaan membaca Al Qur’an


B. Adab membaca Al Qur’an

BAB III : PENUTUP

 Simpulan

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Perlunya suatu kajian mendalam tentang Al-Quran, apa lagi kita sebagai umat Islam. Para
Nasrani, Yahudi maupun agama lain berlomba-lomba menguasai Al-Quran, karena mereka
mengetahui dan mengakui keabsahan Al-Quran. Entah itu dari segi ilmu kesehatan, sains,
maupun sosial.

Sangat kalah telak jika kita tidak ingin mengkaji lebih dalam Al-Quran yang hakekatnya
adalah milik kita sebagai umat Islam.

Tentu dalam mengkaji atau mempelajari Al-Quran terdapat etika atau adabnya. Agar
supaya Al-Quran tersebut nantinya bisa memberikan syafaat. Karena bisa saja Al-Quran malah
menjadi laknat bagi pembacanya.

Selain itu Al-Quran bukanlah bacaan sembarangan, karena memandangya saja adalah
suatu ibadah, apalagi sampai membacanya. Akan mendapat berbagi kemuliaan. Apalagi juga jika
sampai menghafalnya. Tidak terungkan dengan kata-kata lagi kemuliyaan yang akan di
dapatkan.

Rumusan masalah

1. Apa keutamaan membaca atau menghafal Al-Quran


2. Bagaimana adab kita saat sedang membaca Al-Quran

Tujuan

1. Untuk mengetahui keutamaan membaca Al Qur’an


2. Untuk mengetahui adab saat sedang membaca Al Qur’an
BAB II

PEMBAHASAN

A. Keutamaan membaca Al Qur’an


Al-Quran adalah kalam Allah swt berupa Mukjizat yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW secara berangsur-angsur sebagai petunjuk bagi umat manusia hingga
akhir zaman, ditulis dalam mushaf diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan
surat An-Nas, diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya termasuk ibadah.
Seseorang yang selalu berinteraksi dengan Al-Quran yakni dengan
mengimaninya, menerapkan tajwid dan makhroj dalam membacanya, mendengarkan,
menghafalkan, memahami makna, ataupun mengamalkannya dengan menjadikannya
sebagai pedoman dan hujjah dalam kehidupannya, maka ia akan mendapatkan keutamaan
dan kemuliaan disisi Allah baik di dunia maupun di akhirat. Adapun keutamaan yang
Allah berikan kepada ahlul Quran diantaranya adalah :
1. Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia
Allah berfirman dalam Al qur’an surah Al Isra’ : 9, yang artinya :
“Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih
lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al
Isra : 9)
2. Al Qur’an sebagai obat penawar dan rahmat
Allah berfirman dalam Al Qur’an surah Al Isra’ : 82, yang artinya :
“Dan kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra : 82)
3. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
Rosululloh SAW. bersabda :
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya satu
kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatkan sepuluh kali pahala. Tidaklah aku
katakan “Alif Lam Mim” itu satu huruf. Akan tetapi Lif satu huruf, lam satu
huruf, dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)
4. Diampuni dosanya dan tidak disiksa oleh Allah SWT.
Rosulullah SAW. bersabda :
“Bacalah Al-quran karena Allah SWT tidak akan menyiksa hati yang berisi
(hafal) Al-Quran dan sesungguhnya Al-quran itu hidangan dari Allah, barang
siapa masuk padanya maka ia akan aman dan baranga siapa mencintai Al-quran,
maka bergembiralah.”(HR. Ad-Darimi)
5. Mendapat syafa’at (pertolongan) dari Al Qur’an
Rosulullah SAW. bersabda :
“bacalah Al-Quran karena, sesungguhnya pada hari kiamat nanti ia (Al-Quran)
akan memberi syafaat bagi para pembacanya”. (HR.Muslim)
6. Mendapat nikmat (derajat) kenabian, hanya saja ia tidak mendapatkan wahyu
Rosulullah SAW. bersabda :
“Barang siapa membaca Al-Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat
kenabian, hanya saja tidak diberikan wahyu kepadanya” (HR.Al-Hakim-Al-
Baihaqi)
7. Termasuk dalam golongan orang yang terbaik
Rosulullah SAW. bersabda :
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya” (HR.
Bukhari & Muslim)
8. Dikumpulkan bersama Malaikat
Rosulullah SAW. bersabda :
“Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir dalam membacanya maka ia
akan dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti (taat) .
Sedangkan orang yang membaca Al-Quran masih terbata-bata dan merasa berat
dalam mebacanya, maka ia mendapat dua pahala.”(Muttafaq alaih)

Anda mungkin juga menyukai