Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PSIT-1

ANALISIS PASAR

Oleh :

KELOMPOK 9

1. ABDUL HAFID (21219005)

2. MUHAMMAD BAGUS REYNALDI (21219129)

3. RIZQI NURCAHYANI (21219191)

Teknik Industri

Fakultas Teknik Universitas Serang Raya

2021
BAB I
ANALISIS PASAR

1.1 Tujuan Praktikum


Tujuan :
1. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan untuk mousepad
2. Untuk mengetahui spesifikasi antar mousepad ergonomic
3. Untuk memenuhi tugas perancangan sistem terpadu 1

1.2 Tugas Praktikum

1.2.1 Deskripsi Produk


1. Spesifikasi Produk Mouse Pad
Mousepad adalah alas yang digunakan ketika mengerakkan mouse
komputer. Mousepad berfungsi untuk mempermudah gerakan sensor
berupa bola kecil d bawah mouse / sensor cahaya yang berguna untuk
menggerakkan kusrsor / pointer di layar komputer. Mouspad biasanya
terbuat dari spon tipis jenis tertentu dengan permukaan yang tidak
mengkilat sehingga gerakan bola menjadi halus atau cahaya tidak kacau
yang berpengaruh pada gerakan kursor.
Selain itu fungsi mouse pad adalah :
 Membuat Pergerakan Mouse dan Kursor tetap Stabil
 Mengoptimalkan Tracking Sensor pada Mouse
 Meminimalisir Gesekan pada Bagian Bawah Mouse
 Menjaga Pergerakan Mouse tetap Presisi
 Menambah Gaya dan Memperkuat Persona
 Menjadi Marketing/Branding Tools
2. Daerah Pasar Mouse Pad
Salah satu segmen pasar yang membutuhkan mousepad
tersebut adalah perkantoran, gamers, dan mahasiswa.
3. Saluran Distribusi
Saluran distribusi penjualan mouse pad dilakukan melalui media
online/media sosial seperti facebook, instagram dan whatsapp. Juga
melalui e-commerce seperti shopee, tokopedia, dan bukalapak. Dan
melalui penjualan secara offline dengan membuka toko elektronik.
4. System penjualan
System penjualan dalam penjualan mouse pad dilakukan dengan
jenis penjualan :
 Tunai adalah jenis penjualan yang dilaksanakan secara tunai.
Pembayaran dilakukan oleh pembeli secara cash dan selesai
dalam satu kali transaksi.
 Penjualan konsinyasi biasanya melalui pihak ketiga. Produk
atau jasa yang dijual melewati reseller sebelum sampai kepada
pembeli.
 Grosir hampir mirip dengan penjualan konsinyasi. Hanya saja
grosir dijual secara eceran melalui pedagang grosir.

1.2.2 Analisis Persaingan

Berdasarkan yang kami cek dan analisis dari berbagai toko online dan
offline, dengan material eva serta harga yang akan kami pasarkan masih bisa
bersaing dengan yang lainnya dan cukup terjangkau. Ditambah dengan
potongan harga yang bisa menarik perhatian konsumen untuk membelinya.
Strategi pemasaran yang sering digunakan adalah promosi melalui media sosial
dan menawarkan ke pelanggan secara langsung, mungkin juga akan kami
gunakan untuk memasarkan produk kami.

1.2.3 Menyusun HOQ

Berikut contoh penyusunan HOQ pada perencanaan produk Stand Laptop

1. Menentukan customer need (dari kuisioner) dari bentuk , dimensi , bantalan

tangan ( wrist rest ) , ketebalan wrist rest , dan harga jual

2. Menentukan impportance rating (dari kuisioner)

Customer Requirement Importance Rating


Ukuran 5
Design 4
Kualitas Material 5
Harga 4
3. Menentukan technical requirement

Customer Requirement Technical requirement


Ukuran Panjang
Lebar
Tebal

Design Tampilan yang Menarik


Warna
Kualitas Material Tidak mudah rusak
Nyaman ditangan
Harga Terjangkau

4. Menentukan Relationship

Customer Technical Requirement Hubungan


Requirement

Ukuran Panjang Medium


Lebar Strong
Tebal Medium
Design Tampilan yang menarik Strong
Warna Strong

Kualitas Material Tidak mudah rusak Strong


Nyaman ditangan Strong
Harga Terjangkau Medium

5. Menentukan Target
Technical Requirement Target (Goal)
Panjang 22,2 cm
Tinggi 19,0 cm
Tebal 2 cm
Tampilan Menarik Design yang ramah
Warna 3 warna
Lumayan Rp. 60.000

1.3 Output

1.3.1 Deskripsi produk dan target pasar

Mouse Pad ini memiliki bantalan yang terbuat dari gel. Bantalan ini berfungsi

agar Anda dapat menyenderkan pergelangan tangan kita dan membuat tangan kita tidak

lelah saat menggunakan mouse. Terdapat bantalan / wrist rest untuk tempat bersender

pergelangan tangan. Bantalan ini terbuat dari gel, sehingga empuk dan lebih nyaman

saat digunakan. mouse pad ini terbuat dari lycra cloth yang halus dan soft, mouse Anda

menjadi lebih presisi dan cepat saat digunakan di atas mouse pad ini.Bagian bawah

mouse pad terbuat dari material karet yang anti slip. Mouse pad akan tetap stabil

tertempel di meja meskipun mouse Anda bergerak dengan cepat. Ukuran mousepad ini

adalah 22,0 x 19,0 x 1,0 cm dengan berat 18 gram

Mousepad kedua memiliki bahan material dari memory foam. Tukzer mousepad

didesain dengan ergonomi soft wrist support, membantu menjaga pergelangan tangan

pada posisi yang tepat dan mengurangi tekanan,membuat penggunaan mouse lebih

presisi dan nyaman. Menggunakan kain yang berbahan lycra memberikan pelacakan

mouse yang akuran dan sentuhan yang tidak mudah panas, tidak mengiritasi kulit.
Nyaman dipergelangan tangan. Permukaan kain memberikan pergerakan mouse yang

mulus dan pelacakan mouse yang akurat. Permukaan karet anti slip mencengkeram

desktop dengan kuat. Ukuran mousepad 24,6 x 20,8 x 2 cm dengan berat 251 gram

1. Mousepad dengan wristrest 2. Mousepad merk tukzer

spesifikasi Mousepad biasa Mousepad tukzer


diameter 22,2 cm x 19,0 cm x 1,0 cm 24,6 cm x 20,8 cm x 2 cm
Material EVA,fabrio Memory foam,rubber
Harga 30 ribu 77 ribu
Berat 18 gram 251 gram

Tabel 1.2 perbandingan spesifikasi mousepad wristrest dengan mousepad tuzker

1.3.2 kuesioner 1

Kuesioner pertama yang disebarkan kepada responden adalah kuesioner untuk


mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap produk yang akan
dikembangkan. Kuesioner ini disebarkan kepada terhadap total 17 responden yang
terdiri dari mahasiswa/I, murid sekolah SMA. Output dari kuesioner ini adalah berupa
daftar keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap produk yang akan dikembangkan.

Dari hasil penyebaran kuesioner kepada mahasiswa/I dan murid SMA


didapatkan daftar kebutuhan yang dapat dilihat pada tabel
No atribut Jumlah responden
1, Memikili bentuk persegi 15
2.memiliki bantalan(Wrist rest) 17
3.berukuran 230x180x20 mm 8
4.ketebalan bantal 20 mm 10
5..memiliki harga <30rb 16

Tabel 1.3 Kebutuhan konsumen

Hasil dari kuesioner pertama pada metode QFD berupa 5 keinginan dan
kebutuhan konsumen terhadap produk. Keinginan dan kebutuhan pada tabel 1.3 akan
digunakan sebagai input untuk mencari nilai importance rating pada kuesioner yang
kedua, dan nilai perbandingan produk pada kuesioner kerja

1.3.3 kuesioner 2
Data importance rating ini didapatkan dari penyebaran kuesioner kedua yang
berisikan pertanyaan tentang tingkat kepentingan dari tiap-tiap atribut berdasarkan
masing-masing responden

Customer requierement Importance rating


Ukuran produk 5
Desain 4
Kenyamanan 5
Harga 4

Tabel 1.3 Kebutuhan konsumen

Berdasarkan dari 20 responden yang sudah mengisi kuesioner, bisa dilihat


perhitungan Importance rating bisa dikatakan cukup layak digunakan.
1.3.4 kuesioner 3

1.3.4 kusioner 3
Berdasarkan dari 20 responden yang sudah mengisi kuesioner, dapat di lihat
bahwa mousepad ini layak di gunakan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Mousepad berbentuk oval
2. Mousepad dengan luas dimensi 230 mm x 210 mm x 4 mm
3. Mousepad dengan bantalan tangan ( wrist rest )
4. Mousepad dengan ketebalan wrist rest 20 mm
5. Mousepad dengan harga jual < 30 rb
1.3.5 House of Quality

1.4 Hasil dan Analisis HOQ


Dari gambar HOQ dapat dilihat bahwa nilai prioritas untuk setiap variabel.
Nilai prioritas tersebut dirangking berdasarkan angka persentasenya agar lebih
mudah diketahui variabel mana yang menjadi prioritas perbaikan. House of Quality
Hasil Integrasi QFD dan AHP 34 Integrasi merupakan penggabungan dari beberapa
metode untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan penelitian.
Metode QFD digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dari segi prioritas
melalui tingkat hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
produk.

1.5 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pengembangan model yang dilakukan pada penelitian ini
didapatkan 5 kriteria keinginan responden antara lain bentuk , dimensi , bantalan
tangan ( wrist rest ) , ketebalan wrist rest , dan harga jual yang akan dipasarkan.
Modul pembelajaran pengetahuan kosmetika kecantikan dengan
menerapkan strategi belajar mandiri didasarkan pada analisis kebutuhan siswa.
Setelah melalui tahap kajian, uji coba lapangan, serta revisi dapat
disimpulkan bahwa modul pembelajaran pengetahuan mousepad dengan
menerapkan strategi belajar mandiri dinilai efektif sebagai bahan pembelajaran
bagi mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai