Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KOMPUTER FORENSIK

ANALISIS DEFINISI DAN TEKNIK STEGANOGRAFI PADA


CONTOH STUDI KASUS PEREDARAN NARKOBA

Disusun Oleh:
Rifat Fansyuri Datau
092114653005

Program Magister Ilmu Forensik


Sekolah Pascasarjana
Universitas Airlangga
Surabaya
2022
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa


Ta’ala, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul: “Analisis Definisi
Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran Narkoba”
Penyusun menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat
bantuan dan tuntunan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penyusun menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penyusun telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.

Surabaya, April 2022

Penulis

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 1
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... 1


DAFTAR ISI ................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 3
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................... 3
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................. 4
1.3. TUJUAN ....................................................................................... 4
1.4. MANFAAT .................................................................................. 4
BAB II BAHASAN ....................................................................................... 5
2.1 TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 5
2.1.1 DASAR HUKUM CYBERCRIME ......................................... 5
2.1.2 TEKNIK STEGANOGRAFI ................................................... .6
2.1.3 CIRI DAN CARA KERJA STEGANOGRAFI ....................... .6
2.2 STUDI KASUS ............................................................................... .7
BAB III SIMPULAN .................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 11

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 2
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan zaman diikuti dengan berkembangnya teknologi dengan
begitu pesatnya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini memberikan
banyak kemudahan dalam bidang teknologi informasi. Masyarakat pada zaman
ini tidak memiliki kekhawatiran dalam hal berkomunikasi dengan
berkembangnya teknologi informasi. Komunikasi semakin lancar walaupun
dihalangi oleh masalah jarak jauh beribu-ribu kilometer. Semua kemudahan
dalam berinteraksi ini dimudahkan berkat perkembangan teknologi informasi.
Namun, dampak positif dari berkembangnya teknologi informasi tidak
terlepas dari dampak negatif yang mengikuti. Seperti halnya memanfaatkan
media-media atau jaringan komputer untuk melakukan kejahatan di dunia maya
atau yang biasa disebut kejahatan cybercrime. Kejahatan cybercrime ini banyak
menggunakan metode atau cara-cara agar aksi mereka tidak dapat diketahui
oleh pihak berwajib. Salah satu aksi kejahatan di dunia maya ini yaitu peredaran
narkoba melalui jaringan komputer dengan menggunakan teknik steganografi.
Teknik steganografi yaitu teknik yang dipakai oleh para pengedar narkoba
untuk dapat berkomunikasi di dunia maya tetapi menggunakan file-file yang
dikirim melalui jaringan komputer tetapi tidak bisa dibaca oleh orang awam.
File-file tersebut biasanya berupa gambar, tetapi file gambar tersebut
merupakan file yang telah disisipkan suatu informasi peredaran narkoba. File-
file tersebut hanya bisa dibuka oleh ahli forensik digital dengan menggunakan
alat atau software tertentu. Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini bertujuan
agar kita dapat mengetahui, mengidentifikasi ciri-ciri atau karakteristik dari
teknik steganografi, serta dapat mengungkap bukti-bukti digital yang telah
disisipkan dengan menggunakan teknik steganografi.

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 3
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

1.2 Rumusan Masalah


 Bagaimana mengidentifikasi ciri-ciri dari teknik steganografi?
 Bagaimana cara kerja dari teknik steganografi?
 Bagaimana mengungkap bukti digital pada data-data yang telah dilakukan
teknik steganografi?
1.3 Tujuan
 Untuk Mengidentifikasi ciri-ciri dari teknik steganografi.
 Untuk Mengetahui cara kerja dari teknik steganografi.
 Untuk Mengungkap bukti digial pada data-data yang telah dilakukan teknik
steganografi
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu penyidik atau ahli digital forensik bisa
mengetahui cairi-ciri ataupun karakteristik dari teknik-teknik baru dalam
kejahatan cybercrime seperti contoh kasus informasi peredaran narkoba
dilakukan dengan cara steganografi agar dapat megelabui penyelidikan.

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 4
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

BAB II

ISI
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1. Dasar Hukum Cybercrime
- Tahun 2008 : Tepatnya pada tahun 2008 seiring dengan perkembangan
teknologi yang begitu pesat dan maraknya kejahatan cybercrime, hukum di
Indonesia mengeluarkan undang-undang yang mengatur tentang barang bukti
informasi elektronik yaitu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik yang dikenal pada saat ini dengan sebutan
UU ITE.
- Tahun 2016 : Kemudian pada tahun 2016 ada perubahan terhadap undang-
undang ite ini dengan mengeluarkan undang-undang nomor 19 tahun 2016.
- KUHAP : Berdasarkan dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 bahwa alat
bukti hanya terbatas pada “keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk,
dan keterangan terdakwa”. Jadi bukti informasi elektronik tidak dapat dipakai
atau dijadikan sebagai alat bukti pada tindak pidana umum. Oleh karena itu
untuk membuat bukti informasi elektronik bisa dijadikan sebagai alat bukti yang
sah di dalam persidangan, maka bukti informasi elektronik ini dibuat menjadi
alat bukti yang bersifat khusus yang nantinya akan dipakai pada tindak pidana
ITE.
- RUU KUHAP : Draft RUU KUHAP ini diatur pada pasal 177 Ayat (1) huruf
(c) menjelaskan bahwa “alat bukti yang sah mencakup a) barang bukti, b) surat-
surat, c) bukti elektronik, d) keterangan ahli, e) keterangan saksi, f) keterangan
terdakwa, g) dan penilaian hakim. (draft ruu kuhap tahun 2008)

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 5
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

2.1.2. Teknik Steganografi


Salah satu teknik di dalam dunia digital dalam hal ini berkomunikasi tanpa
ada yang mengetahui selain pengirim dan penerima pesan yaitu teknik
steganografi. Sesuai dengan terminologi dari steganografi itu sendiri yang
berasal dari kata steganos (Yunani) yang berarti persembunyian atau
penyamaran sedangkan graphien yang bisa diartikan dengan kata tulisan. Jadi,
bisa diartikan teknik steganografi merupakan suatu keahlian dalam menulis
ataupun mengirimkan pesan dengan cara menyamarkan pesan tersebut dengan
cara-cara tertentu.
Teknik ini banyak dipakai oleh beberapa instansi-instansi yang
mengedepankan kerahasiaan suatu dokumen atau data yang dikirimkan melalui
jaringan komputer. Teknik ini dipakai tidak lain karena di dalam jaringan
komputer banyak oknum-oknum yang tidak bertangggung jawab bisa dengan
mudahnya membobol ataupun menyadap jaringan untuk mendapatkan apa yang
mereka mau. Teknik ini juga sering dipakai dalam hal mengautentikasi suatu
karya seperti pemanfaatan watermarking.
Namun, banyak juga pelaku kejahatan cybercrime yang memanfaatkan
teknik steganografi ini dalam hal mengirim pesan tersembunyi yang hanya si
penerima pesan yang mengetahui cara membacanya. Salah satu pemanfaatannya
yaitu pada kasus peredaran narkoba, dimana yang akan mengedarkan narkoba
memberikan pesan tersembunyi melalui jaringan kepada yang akan menerima
narkoba tersebut.
2.1.3. Ciri Dan Cara Kerja Steganografi
Ciri ataupun karakteristik dari teknik steganografi terletak pada media yang
dipakai. Dalam teknik steganografi ini media yang dipakai ada dua (2) yaitu,
media yang dipakai sebagai objek yang menampung isi dari pesan tersembunyi
tersebut. Objek tersebut juga biasa dikatakan cover atau media yang menampung
pesan tersembunyi yang hendak dikirimkan. Yang kedua yaitu, pesan itu sendiri
yang akan dikirimkan kepada penerima.
Oleh karena itu, jika dalam hal penyelidikan, seorang penyidik menemukan
barang bukti media penyimpan data atau file, seperti flash disk ataupun yang

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 6
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

sejenisnya dan di dalam flash disk tersebut hanya menemukan data-data berupa
gambar ataupun file yang lainnya yang tidak berhubungan dengan kasus, maka
masih patut mencurigai file-file tersebut dan melakukan penyelidikan lebih
lanjut dengan menggunakan teknik steganografi guna menemukan barang bukti
yang dapat menguatkan dugaan.
2.2 Studi Kasus
Studi kasus dalam penelitian ini mengambil contoh kasus peredaran narkoba
dengan membahas bagaimana cara menemukan informasi pesan tersembunyi
pada file-file yang dilakukan teknik steganografi. Dalam hal ini ditemukan
barang bukti berupa flash disk yang berisi file dengan format .zip , sehingga jika
di ekstrak, maka menghasilkan file-file berupa gambar dan teks, dan kemudian
dilakukan proses pemeriksaan menggunkan software AccesData FTK Imager,
maka didapatkan hasil offset file dan signature file dari barang bukti pada
Gambar 1.

Gambar 1: Offset File Dan Signautre File Barang Bukti

Kemudian, setelah melakukan proses pemeriksaan tersebut, kemudian


dilakukan proses recovery yang berfungsi untuk dapat menganalisis setiap file
dengan lebih lanjut sehingga dapat memudahkan dalam proses analisa barang
bukti. Hasil recovery dari beberapa file dapat dilihat pada Gambar 2.

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 7
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

(a) (b)

Gambar 2: (a) Hasil recovery file images.jpg, (b) Hasil recovery file images.bpm

Setelah proses recovery dilakukan untuk dapat memudahkan analisis, maka


dilakukan analisis teknik steganografi pada file hasil recovery sebelumnya.
Proses analisis teknik steganografi ini bertujuan sesuai dengan penjelasan
sebelumnya yaitu untuk mengetahui atau menganalisis file hasil recovery
sebelumnya disisipkan pesan tersembunyi atau tidak oleh pelaku kejahatan.

Gambar 3: Kerangka Analisis Steganografi Pasif

Gambar 3 merupakan kerangka analisis dalam melakukan teknik


steganografi dengan menggunakan salah satu metode yang sering disebut
vissual attack atau dikenal dengan sebutan Enhanced LSB. Salah satu metode
dari steganografi ini sering disebut dengan inspeksi visual atau serangan yang
memanfaatkan keterbatasan indera penglihatan manusia, untuk dapat memeriksa
kerusakan pada gambar yang disisipkan file tersembunyi.

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 8
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

(a) (b)

Gambar 4: (a) Hasil visual attack file images.jpg, (b) Hasil visual attack file images.bpm

Gambar 4 a dan b merupakan hasil dari metode visual attack yang


menyebabkan gambar kerusakan yang berindikasi pada file gambar tersebut
memiliki sisipan. Dari hasil analisis steganografi tersebut bisa diartikan bahwa
file gambar a dan b terdapat sisipan pesan rahasia, yang nantinya akan akan
dilakukan proses extraction file sehingga bisa diketahui pesan yang
disembunnyikan. Tetapi masih banyak step-step setelah proses extraction file
yang tidak dijelaskan dengan secara mendetail sampai dengan tahap
didapatkannya key stego atau kunci dari metode steganografi ini. Key stego ini
memiliki fungsi yang sangat penting untuk membuka pesan rahasia yang
disembunyikan oleh si pelaku dengan melakukan cara decrypt agar isi dari pesan
rahasia tersebut bisa diketahui dengan software InvisibleSecrets.

(a) (b)

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 9
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

Gambar 5: Hasil Pesan Tersembunyi Dari File a Dan b

Dari hasil teknik steganografi maka didapatkan pesan rahasia yang


disembunyikan di dalam beberapa file gambar. Gambar “a” dengan file
images.jpg ternyata disembunyikan pesan surat yang berisi tentang perdagangan
narkoba, sedangkan yang “b” dengan file images.bmp disembunyikan rekaman
suara yang berbunyi seperti yang ada pada Gambar 5 (b), bahwa mereka
melakukan perjanjian untuk bertemu pada waktu dan juga dengan ciri-ciri yang
telah ditentukan pada pesan rahasia tersebut agar tidak diketahui oleh pihak
berwajib.
Hasil yang didapatkan oleh analisis teknik steganografi ini dapat sangat
membantu pihak penyidik atau kepolisian untuk memecahkan kejahtan-
kejahatan yang memaanfaatkan kemajuan teknologi seperti kasus tersebut.
Untuk itulah mengapa ahli digital forensik dan juga komputer forensik sangat
diperlukan untuk dapat membantu memecahkan masalah dalam hal ini pada
kejahatan cybercrime.

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 10
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

BAB III

SIMPULAN

Dari permasalahan dan pembahasan permasalahan pada Bab-bab


sebelumnya dapat ditarik beberapa simpulan:
- Teknik steganografi merupakan teknik menyembunyikan suatu pesan atau
pada objek tertentu.
- Ciri ataupun karakteristik teknik steganografi pada tindak kejahatan
cybercrime dengan menyembunyikan pesan tulisan ataupun pesan suara
pada beberapa file atau dokumen. Dalam kasus ini disembunyikan di dalam
dua file gambar.
- Dari hasil analisis steganografi pada contoh studi kasus didapatkan dua
pesan tersembunyi berupa surat pemberitahuan tentang narkoba, dan untuk
yang satunya lagi merupakan hasil rekaman suara dengan janji pertemuan
yang sudah diatur.
Maka dari itu penyidik harus lebih teliti lagi dalam memeriksa barang bukti
yang didapatkan, terutama dengan barang bukti elektronik yang didalamnya
merupakan barang bukti digital yang diperlukan teknik khusus untuk menangani
barang bukti tersebut.

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 11
Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus
Peredaran Narkoba

DAFTAR PUSTAKA

Saputra, Agung P. Dkk. (2017). Analisis Digital Forensik Pada File Steganografi
(Studi Kasus: Peredaran Narkoba). Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem
Informasi. 3(1).
Utomo, Yudo B. Dkk. (2019). Analisa Teknik Steganografi Dan Steganalysis Pada
File Multimedia Menggunakan Net Tools Dan Hex Editor. Generation
Journal. 3(1).
Akbar, Muh H. Dkk. (2020). Steganalysis Bukti Digital Pada Media Storage
Menggunakan Metode GCFIM. Jurnal Informatika Sunan Kalijaga. 5(2).
Friski, Gatra Pamungkas, dkk. 2017. Implementasi Teknik Steganalisis
Menggunakan Metode Improvement Difference Image Histogram Pada
Steganografi LSB. Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi
Industri. ITN Malang. 4 Pebruari 2017.
Ardiyasa, I. W. (2018). Implementasi Teknik Data Hidding Untuk Pengamanan
Pesan RahasiaPada Media Digital. Seminar Nasional Sistem Informasi
Dan Teknologi Informasi 2018, 601–605.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Informasi dan Transaksi Elektronik.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 Informasi dan Transaksi Elektronik.
Pasal 184 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara
Pidana.
Draft RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Pasal 177 Ayat (1) huruf
(c)

Makalah Analisis Definisi Dan Teknik Steganografi Pada Contoh Studi Kasus Peredaran
Narkoba 12

Anda mungkin juga menyukai