Anda di halaman 1dari 3

KONSELING METODE KELUARGA

BERENCANA

Nomor :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Berlaku
Halaman : 1/3

dr. M. Alwan Amiruddin


UPTD Puskesmas Jurang
Tamara, M.Epid
Mangu
NIP. 19720226 200212 1 002

1. Pengertian Konseling keluarga berencana adalah suatu upaya untuk membantu klien
mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

2. Tujuan Mencegah terjadinya pernikahan di usia dini. Menekan angka kematian ibu
dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, atau akibat
penyakit sistem reproduksi.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Jurang Mangu


Nomor 445.4/ / PKM-JM/2022 tentang Program KB di UPTD Puskesmas
Jurang Mangu

4. Referensi BKKBN. 2018. Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi Per- Provinsi

5. Alat dan bahan 1. Lembar Balik


2. Diagram KLOP (Kriteria Kelayakan Medis Kontrasepsi)
3. Poster
4. Leaflet

6. Prosedur 1. Petugas menyapa dan meberi salam kepada klien dengan terbuka dan
sopan. Berikan perhatian sepenuhnya kepada klien dan bicara di
tempat yang nyaman serta terjamin privasinya.
2. Petugas menanyakan pada klien informasi tentang dirinya mengenai
pengalaman keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, tujuan,
kepentingan, harapan, serta keadaan kesehatan dan kehidupan
keluarganya
3. Petugas menanyakan jenis kontrasepsi yang diinginkan oleh klien,
antara lain: pil, minipil, alat kontrasepsi dalam rahim, kondom, implan,
suntikan dan sterilisasi.
4. Petugas menguraikan kepada kllien menggunakan alat informasi
(lembar balik, diagram KLOP, poster, leaflet) mengenai pilihannya dan
beritahu apa pilihan reproduksi yang paling sesuai, serta alternatif
pilihan beberapa jenis kontrasepsi yang lain
5. Petugas menguraikan kepada klien mengenai risiko penularan penyakit
menular seksual termasuk HIV/AIDS dan pilihan metode ganda
6. Petugas membantu klien menentukan metode kontrasepsi yang paling

1/2
sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya dengan cara sebagai
berikut:
a. Petugas mendorong klien untuk menunjukkan keinginannya dan
mengajukan pertanyaan, lalu menanggapi secara terbuka
b. Petugas melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk melakukan
penapisan klien berdasarkan kriteria kelayakan medis
c. Petugas membantu klien mempertimbangkan pilihan metode
kontrasepsinya dengan memperhatikan kriteria-kriteria kelayakan
medis
d. Petugas menanyakan kembali keinginan klien mengenai metode
kontrasepsi pilihannya. Tanyakan juga apakah pasangannya
memberikan dukungan terhadap pilihannya tersebut. Jika
memungkinkan, diskusikan juga pilihan tesebut dengan
pasangannya
e. Petugas meyakinkan bahwa klien telah membuat suatu keputusan
yang tepat
7. Petugas menjelaskan secara lengkap kepada klien mengenai cara
penggunaan kontrasepsi pilihannya
8. Petugas membicarakan dan membuat perjanjian pada klien untuk
melakukan pemeriksaan lanjutan atau permintaan kontrasepsi jika
dibutuhkan
9. Petugas mengingatkan klien untuk kembali apabila terjadi suatu
masalah, atau rujuklah klien ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut apabila
terdapat kesulitan dan masalah yang tidak dapat diselesaikan

7. Unit Terkait 1. Ruang KIA


2. Ruang KB
3. Unit UKP

2/2
8. Diagram Alir
Menyapa dan memberi salam kepada
klien

Menggali informasi mengenai kondisi


klien

Tanyakan jenis kontrasepsi yang


diinginkan oleh klien

Menjelaskan tentang kontrasepsi yang


diinginkan klien dan memberi alternatif
yang sesuai

Melakukan pemeriksaan yang diperlukan


dan memperhatikan kriteria kelayakan
kontrasepsi

Menjelaskan mengenai cara penggunaan


kontrasepsi yang dipilih klien

Tanyakan jenis kontrasepsi yang


diinginkan oleh klien

Menjadwalkan kunjungan ulang

9. Dokumen Terkait 1. Rekam medik


2. Buku laporan bulanan keluarga berencana

10. Rekaman Historis No. Yang Diubah Isi Tgl mulai


Perubahan Perubahan diberlakukan

1.

2/2

Anda mungkin juga menyukai