Anda di halaman 1dari 4

A. Apa perbedaan pasangan kata berikut?

1. Mengubah – merubah
Mengubah (berbeda, beralih, berganti)
� Ibu Dosen mengubah jam mata kuliah Bahasa Indonesia menjadi pukul 13.50 WIB.
Merubah (berubah menjadi rubah)
� Awalnya sikapnya seperti orang dewasa, tetapi kini sikapnya merubah.

2. Absensi – presensi
Absensi (ketidakhadiran)
� Anisa mengisi daftar absensi Mahasiswa karena sakit.
Presensi (kehadiran)
� Ibu Dosen mengecek presensi Mahasiswa 1A D3 di Aplikasi Soletta.

3. Acuh – bergeming
Acuh (peduli)
� Rusita begitu acuh, melihat Reha yang terluka.
Bergeming (tidak bergerak, tidak melakukan apapun)
� Hanura bergeming saat melihat temannya jatuh.

4. Nol – kosong
Nol (menunjukkan angka 0, menunjukkan nilai)
� Ulangan Harian yang diadakan minggu lalu, Bintang mendapat nilai 0 karena tidak
belajar.
Kosong (tidak ada isinya)
� Rumah itu kosong, karena penghuninya sudah pindahan kemarin sore.

5. Ke Luar – keluar
Ke Luar (preposisi : seperti ke sana, di sini, ke dalam, di dalam, di atas)
� Anisa liburan ke Luar negeri bersama keluarganya.
Keluar (kata kerja, berpindah dari bagian dalam ke bagian luar)
� Anisa keluar dari grub diskusi.

6. Pejabat – penjabat
Pejabat (pegawai pemerintah yang memegang jabatan penting)
� Syifa berkunjung di Sumba, untuk mewawancarai Pejabat yang ada di sana.
Penjabat (orang yang melakukan jabatan orang lain untuk sementara)
� Penjabat Direktur di PT Wijaya melakukan tugasnya dengan baik, walaupun hanya
sementara.

B. Pilih kata yang tepat!

Masalah akut (1) menghinggapi lalu lintas di Ibu Kota. Kemacetan yang terjadi setiap hari diperparah
(2) oleh perilaku barbar para pengendaranya. Sejumlah pengamat menuding (3) kekacauan lalu
lintas di Jakarta adalah cermin (4) perilaku pemimpinnya yang selalu membuahkan kebijakan (5)
tidak tepat. “ Perilaku (6) pengendara, apa pun kendaraannya, brutal dan primitif. Semuanya egois,”
kata Tulus Abadi, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Lihat saja, tambah Tulus, sepeda motor yang menerabas (7) trotoar sampai melawan arus sampai
mobil pribadi yang hanya diisi satu dua orang saja dan memenuhi semua ruas (8) jalan. Angkutan
umum, demi mengatasi tingginya (9) persaingan, berhenti di sembarang (10) tempat, ngetem, tanpa
peduli kemacetan yang terjadi (11) di belakangnya. Mobil pribadi dan angkutan umum juga tanpa
merasa salah masuk ke jalur (12) bus Trans Jakarta. Berkendara sambil sibuk (13) menelepon, lanjut
Tulus, biarpun di atas sepeda motor, lazim (14) dilakukan. Ancaman kecelakaan sepertinya tidak
terpikirkan (15). Rambu lalu lintas dianggap angin lalu.

C. Pilih kata yang tepat!

Saat ini seluruh mahasiswa sedang mengikuti perlombaan menulis artikel. Mereka menggunakan
batik yang bernuansa hijau, dengan hiasan bunga matahari. Tidak ada mahasiswa yang mengisi
buku presensi. Mereka semua acuh dalam menyongsong kompetisi tersebut. Para mahasiswa tidak
hanya berlatih menulis, melainkan juga menambah pengetahuan dengan membaca. Juri dalam
kompetisi itu terdiri atas pemimpin fakultas. Selama kegiatan berlangsung mereka bergeming dari
tempat duduk.

D. Perbaiki diksi yang tidak tepat !


 Kalimat awal
1) Isi infus berwarna kuning yang diberikan pada pasien terdiri dari
antiseptik dan vitamin.
2) Para peneliti bertemu sama pasien rumah sakit yang tinggal di
pemukiman kumuh.
3) Aktivasi dari golgi tendon otot hamstring akan secara tepat langsung
mengulur otot yang mengalami pemendekan.
4) Berdasar atas kesepakatan pemimpin, rapat diajukan pada jam
10.00 WIB dikarenakan oleh minimnya ruang.
 Pembenaran Diksi
1) Kandungan infus kuning yang diberikan pada pasien terdiri dari antiseptik
dan vitamin.
2) Ahli medis bertemu dengan pasien rumah sakit yang tinggal di pemukiman
kumuh.
3) Aktivasi dari golgi tendon otot hamstring akan secara langsung mengulur
otot yang mengalami pemendekan.
4) Berdasarkan kesepakatan pimpinan, rapat diajukan pada pukul 10.00 WIB
dikarenakan minimnya ruang.

E. Perbaiki diksi yang tidak tepat dalam paragraf berikut?


 karakter terdiri dari berbagai pengembangan karakter dasar. Segala usaha yang dilakukan
dalam menangani masalah karakter toleransi bukan berarti hanya menerima, tetapi tetap
mengembangkan daya kritis.
 Pembelajaran karakter terdiri atas berbagai pengembangan karakter dasar. Seluruh usaha
yang dilakukan dalam menangani masalah toleransi dan memperbaiki masalah karakter.
Memiliki karakter tidak hanya menerima, tetapi tetap mengembangkan daya kritis.
F. Tentukan mana yang kalimat lengkap dan yang bukan kalimat?

1. Kepala sekolah memimpin upacara.

Kepala sekolah : subjek

Memimpin : predikat

Upacara : objek

Pembahasan : kalimat tersebut termasuk kalimat tidak lengkap karena tidak ada keterangannya dan
hanya ada subjek, prediket, objek.

2. Mendirikan pabrik baja di Cilegon.

Mendirikan : predikat

Pabrik baja : objek

Di Cilegon : keterangan

Pembahasan : kalimat tersebut termasuk kalimat tidak lengkap karena tidak ada subjeknya dan
hanya ada prediket, objek, keterangan.

3. Berenang sangat menyehatkan badan.

Berenang : predikat

Menyehatkan badan : objek

Pembahasan : kalimat tersebut termasuk kalimat tidak lengkap karena tidak subjek dan
keterangannya, hanya ada prediket, objek.

4. Karena sangat tidak manusiawi.

Karena : konjungsi

Sangat tidak manusiawi : frasa

Pembahasan : kalimat tersebut termasuk anak kalimat, yang dimana tidak bisa berdiri sendiri tanpa
induk kalimat.

5. Mahasiswa yang sangat memahami kondisi orang tuanya.

Mahasiswa : subjek

Memahami : prediket
Kondisi orang tuanya : Objek

Pembahasan : kalimat tersebut termasuk kalimat tidak lengkap karena tidak ada keterangannya,
hanya ada subjek, prediket, objek

6. Berdasarkan dari penelitian tahun 2013 yang mencatat bahwa rata-rata setiap musim seorang
atlet mengalami dua kali cedera dengan kasus terbanyak adalah cedera hamstring 12%, diikuti
cedera MCL 9%, dan cedera quadriceps 7%.

Pembahasan : kalimat tersebut termasuk kalimat lengkap karena ada subjek, prediket, objek, dan
keterangannya.

Anda mungkin juga menyukai