UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Yohani Putri Nabila

NPM : 03210005

Prodi : D3 Sistem Informasi

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen : Siti Ramodhona, M.Pd.

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!

1. Dalam perkembangan bahasa Indonesia ada perubahan bahasa Indonesia itu sendiri, yaitu dari
aspek leksikon. Berikan 3 kosa kata dari kedua aspek tersebut, lalu jelaskan mangapa kata tersebut
bisa mengalami perubahan!

- Aspek Leksikon

•Kata Ibu yang pada mulanya hanya bermakna “orang tua kandung perempuan”. Kemudian
maknanya berkembang menjadi “sebutan untuk para wanita yang sudah berkeluarga atau
mempunyai sifat keibuan.”

Contoh : Ibu mengundang Ibu Rahman untuk menghadiri acara arisannya.

•Kata Bapak yang pada mulanya hanya bermakna “orang tua laki-laki kandung”. Kemudian
maknanya berkembang menjadi “sebutan dan menyapa orang laki-laki yang dihormati dan disegani.”

Contoh : Kami akan berkunjung ke rumah Bapak Lurah.

•Kata Ustadz yang pada mulanya bermakna “orang yang termuka atau ahli di bidang keagamaan”.
Kemudian hanya bermakna “orang/guru mengaji.”

Contoh : Arif mengaji dirumah Ustadz Jefri

Kata “pembantu” dahulu adalah kata yang sebagai siapa saja yang meringankan

- Aspek Fonologi

Yaitu perubahan yang terjadi pada bunyi sebuah kata, contohnya sebagai berikut :

•Mas - emas

•Kapak - kampak

•Kalau – kalo

Perubahan bunyi ini terjadi karena adanya kesamaan pada suatu kata atau agar kata tersebut lebih
cepat di ucapkan, seperti kata mas yang menjadi emas, karena emas mas biasanya dipakai orang-
orang jawa untuk memanggil kakak laki-laki, atau laki-laki lebih tua, kata yang awalnya kampak
menjadi kapak, dan kata kalua menjadi kalo biasa di ucapkan untuk bahasa yang tidak resmi.

2. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan ragam bahasa formal, ragam semi formal, dan ragam
nonformal diamati berdasarkan situasi dan pemakaian!

• Ragam Bahasa formal, digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam
yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala
keperluan, tetapi hanya untuk :

1). Komunikasi Resmi

2). Wacana Teknis.

3). Pembicaraan di depan khalayak ramai.

4). Pembicaraan dengan orang yang di hormati.

• Ragam Semi Formal, memiliki keunikan tersendiri, karena berciri mengikuti kaidah dan aturan
yang tetap. Tetapi hanya tidak secara konsisten dilakukan pada saat tujuan tertentu.

Dalam hal ini sebagai contoh yaitu Bahasa jurnalistik, dimana biasanya pembaca berita,
membacakan beritanya tidak selalu dengan kata-kata yang baku, melainkan kadang di tengah-
tengah kata-kata baku yang mereka ucapkan terselip kata-kata yang biasanya kita gunakan untuk
berbicara kepada seseorang, dalam hal ini berbicara santai kepada lawan bicara kita dalam
membahas topik yang tidak resmi.

• Ragam Non Formal, tidak mutlak untuk menggunakan pemakaian kata baku atau dalam hal ini
ragam non formal berciri tidak sesuai kaidah atau aturan yang tetap.

Contohnya : 1. Gue balik sekarang ya.

3. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan ragam lisan dan tulis!

 Ragam Lisan, merupakan Bahasa yang digunakan oleh pemakai Bahasa dalam
berkomunikasi. Ragam lisan standar, Misalnya orang berpidato atau memberi sambutan
dalam situasi perkuliahan dan ceramah. Ragam lisan non standar, misalnya dalam
percakapan antar teman di pasar atau dalam kesempatan non formal lain-nya.
 Ragam Tulis, menggunakan huruf sebagai unsur dasarnya. Hal ini berkaitan dengan
ejaan, tata Bahasa, dan kosa kata. Kelengkapan tata Bahasa seperti bentuk kata ataupun
susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan dalam
mengungkapkan ide.
4. Jelaskan apa perbedaan ragam bahasa dan laras bahasa

Ragam bahasa, adalah variasi penggunaan bahasa tergantung dari topik yang sedang di bicarakan
dengan kawan bicara mauoun pada saat situasi resmi, ragam bahasa biasa digunakan dalam surat,
karya ilmiah, atauoun surat kabar. Sedangkan Laras Bahasa adalah kesesuaian bahasa dan fungsi
pemakaianya.

5. Buatlah contoh kata istilah/ kata tekniks sesuai dengan bidang atau tema di bawah ini.

a. Laras bahasa komputer

Komputer Andi baru saja di(instal).

b. Laras bahasa kesehatan

Resep : Catatan dari dokter untuk apoteker mengenai obat pasien.

c. Laras bahasa sastra

Para arkeolog memutuskan untuk melakukan ekskavasi di situs bersejarah di kota Malang.

d. Laras bahasa Jurnalistik

Pemerintah mengatakan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan naik.

6. Analisislah kesalahan penulisan berikut berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

NO. Bentuk Salah Bentuk Benar

a) Romeo. Andromeda SH. MM a) Romeo Andromeda, S.H.M..M

b) Tujuan dari penelitian ini untuk b) Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui kreatifitas dari penggunaan mengetahui kreatifitas dalam melatih
emaze dalam melatih kemampuan berfikir kemampuan berfikir siswa.
kreatif siswa.
c) Tidak ada yang berubah
c) Kepada Yth.
Ibu Dr. Tety. MPd. MSC.

d) Perang Dunia ke 2 d) Perang Dunia ke-2, Perang Dunia

Kedua, Perang Dunia II

e) Tahun 70 an e) Tahun 70-an

f) Pemerintah Akan Terapkan ppkm Level 3 f) Pemerintah Akan Terapkan PPKM

Seindonesia 24 Desember sampai 2 Januari Level 3 Se-Indonesia 24 Desember- 2
Januari
 g) Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua RT g) Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua RT
dilaksanakan oleh suatu Panitia yang dilaksanakan oleh Panitia dari
dibentuk oleh Lurah Kelurahan.

7. Analisislah kesalahan kalimat berikut sehingga menjadi kalimat efektif.

a. Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja, penyeselesaian PR, dan
pemberesan alat-alat praktik.

Analisis: Kata penyelesaian dan pemberesan di ubah menjadi, menyelesaikan dan membereskan di
ubah menjadi merapikan (tidak sejajar).

Perbaikan: Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja, menyelesaikan
PR, dan merapikan alat-alat praktik (sejajar).

b. Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian siswa itu langsung membersihkan ruang kelasnya.

Analisis: Penghilangan subjek di pertengahan kalimat pada kata “siswa itu” karena terdapat
mengulang kata pada kalimat tersebut (tidak hemat).

Perbaikan: Pagi-pagi siswa itu sudah dating kemudian langsung membersihkan ruang kelasnya
(hemat).

c. Pengunjung yang membawa tas harap dimasukkan ke loker.

Analisis: Perubahan subjek dikarenakan “tidak logis”

Perbaikan: Tas pengunjung harap dimasukkan ke loker. (logis)

8. Buatlah 5 jenis paragraf berdasarkan tema berikut ini.

a. Paragraf eksposisi dengan tema sukses belajar di masa pandemi covid-19.

Sekolah tatap muka selama pandemi butuh kewaspadaan ekstra. Akan bertebaran di klister sekolah
bila tidak menaati protocol Kesehatan dengan ketat.

Pada Jumat, 10 November 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memberi
pengumuman soal pelaksanaan Pendidikan Tahun Ajaran 2020/2021. Ia menyatakan bahwa mulai
Januari 2021, izin pembelajaran tatap muka diserahkan jajaran pemerintah daerah dan orang tua.

Maka dalam mempersiapkan sekolah tatap muka, seluruh pihak wajib melindungi siswa. Protokol
keamanan selama Covid-19 harus diterapkan dengan ketat saat pembelajaran tatap muka.

b. Paragraf argumentasi dengan tema belajar daring adalah solusi yang tepat belajar di masa
pandemi.
Beberapa tahun yang lalu negara kita dihebohkan dengan menyebarnya suatu wabah penyakit yang
disebabkan oleh Virus Covid-19. Berawal dari munculnya wabah di salah satu Kota di China yang
kemudian meluas hingga ke berbagai penjuru dunia. Pada awalnya, saya sendiri tidak begitu antusias
melihat penanganan penyakit ini dari negara-negara lain. Tapi, Ketika melihat Indonesia sudah mulai
tertular wabah Covid-19 membuat saya lebih berhati-hati dalam menjaga Kesehatan. Oleh sebab itu,
Pemerintah memberikan haluan untuk kegiatan ngajar-mengajar di setiap sekolah, di wajibkan
dilakukan belajar dirumah atau secara daring (online) dan melakukan social distancing. Diberlakukan
ini, untuk mencegah menyebarnya Virus Covid-19.

Perintah tersebut tidak ditujukan untuk siswa dan mahasiswa saja, namun seluruh warga termasuk
para pekerja di himbau untuk bekerja dari rumah. Untuk menyambung ekonomi, para pekerja
menerapkan program WFH (Work From Home) agar terhindar dari hubungan sosial diluar rumah
sebagai bentuk pencegahan Wabah Covid-19 walaupun tidak semua pekerja menerapkan hal ini.
Mungkin dengan belajar di rumah memang terlihat menyenangkan, tapi untuk Sebagian siswa
termasuk saya menganggap kegiatan belajar dirumah atau secara daring kurang bisa di nikmati
karena kita tidak bisa memahami Sebagian materi secara langsung .

Sistem belajar online yang diterapkan menggunakan Google juga aplikasi lainnya untuk menunjang
proses pembelajaran, seperti Google Classroom, Zoom, hingga WhatsApp. Materi serta tugas pun
dikirim secara online melalui aplikasi tersebut. Saya sendiri sebenarnya juga suntuk bila terus
berdiam diri dirumah ditambah lagi rasa bosan yang muncul di karenakan dampak dari belajar
online. Tapi di situasi begini kita harus menikmatinya dan menjadi pengalaman baru dalam hidup.
Setidaknya saya bersyukur di tengah kondisi luar yang kurang baik ini saya masih diberikan
kesempatan untuk tetap belajar dari jarak jauh atau secara daring (online).

c. Paragraf persuasi dengan tema mengajak masyarakat untuk menjalankan protol kesehatan di
masa pandemik

Pembahasan : Teks Persuasi merupakan teks yang berisi ajakan/anjuran/bujukan dari sang penulis

Teks Persuasi :

Dunia saat ini di beri cobaan oleh tuhan berupa pandemi virus Corona. Faktanya virus ini berhasil
merenggut 200 ribu lebih nyawa seseorang. Dan menginfeksi lebih dari 3 juta orang di dunia,
menurut WHO ( Worl Health Organization) mencatat bahwa virus Corona/Covid-19 ini tidak akan
bisa hilang dari muka bumi ini.

Virus ini menyerang sel inang manusia di system pernapasan nya. Dan memiliki persentase
kesembuhan yang rendah bagi orang yang memiliki penyakit bawaan/penyakit yang sedang
dideritanya selama ini. Hal ini dikarenakan Sistem Imun (Kekebalan Tubuh) pasien yang mudah
Terjangkit.

Covid-19/Corona Virus Disease-19 ini sangatlah berbahaya. Harusnya masyarakat Indonesia

meningkatkan tingkat kewaspadaan dan kesadaran mengenai bahayanya Virus ini agar dapat
menyelamatkan banyak orang dengan melakukan Menerapkan Protokol Kesehatan Seperti,
memakai masker, jaga kebersihan seperti mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, hindari
kerumunan.
d. Paragraf deskripsi dengan tema menjelaskan salah satu pojok favorit di rumah.

“Ruang Belajarku”

Kenyamanan Belajar memang merupakan hal yang sangat penting bagi saya, bahkan
semua orang. Oleh karena itu, beberapa car akita lakukan agar kita nyaman dalam belajar. Salah
satunya dengan menciptakan ‘tempat khusus’ yang diberi nama kamar belajar.

Ruang Belajarku sepi, tidak terlalu luas, tetapi sangat nyaman. Hanya terdapat meja berbentuk
persegi, kursi, gantungan, rak buku, dan lampu untuk belajar. Ruangan belajarku terletak di dalam
rumahku, di Jln. Pattimura.

Meja belajarku berwarna cokelat, di atas nya terdapat lampu, kotak pensil, dan susunan buku
untuk dipelajari. Meja belajarku dekat dengan jendela, biasanya saya membuka jendela agar
ruangan menjadi lebih sejuk. Di pojok kamar ini tertempel jadwal mata kuliahku.

Di sebelah kiri pintu terdapat gantungan. Gantungan ini saya gunakan untuk menggantung topi,
jaket, dan lainnya.

Inilah Kamar belajarku, sangat sederhana, bersih, rapi, sejuk, dan nyaman untukku.

e. Paragraf narasi dengan tema menceritakan pengalaman pribadi menjadi mahasiswa

Pengalaman Menjadi Mahasiswi Baru

Pada Bulan Mei 2020, saya mengikuti seleksi ujian penerimaan mahasiswi baru di
Politeknik Negeri Sriwijaya, saat itu saya memilih jurusan D3 Teknik Elektro Program Studi Teknik
Listrik, tetapi saat melihat hasil ujian, ternyata saya tidak lulus seleksi.

Namun saya tidak menyerah dan mencoba lagi, ternyata hasil ujian mandiri lulus, tapi karena
seleksi mandiri biaya kuliahnya tinggi, saya mengurungkan niat untuk masuk universitas tersebut.

Kemudian saya mencari info mengenai beasiswa kuliah dan saya menentukan politeknik
PalComTech yang membuka pendaftaran KIP kuliah, tanpa ragu sya mengikuti tes seleksi, dan
dinyatakan lulus.

Menjadi mahasiswa baru, saya belajar hidup mandiri mengatur keuangan sendiri, menjaga
diri sendiri, dan juga bertanggung jawab atas apa yang kita perbuat disini.