PKP Dari Firman
PKP Dari Firman
I UKM Esensial
1. Promosi Kesehatan
Telah mencapai target cakupan Institusi Kesehatan Ber PHBS sebesar 100%
d. Cakupan Institusi Kesehatan ber PHBS 70% 100% dari target 70% disemua desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada
tahun 2019
Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa, Camat dan Lintas Telah mencapai target cakupan Advokasi puskesmas kepada kepala desa,
i. Sektor 100% 100% camat dan lintas sektor sebesar 100% dari target 100% disemua desa
wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Telah mencapai target cakupan Penggunaan media KIE sebesar 100% dari
l. Penggunaan media KIE ( Penyebarluasan Informasi ) 100% 100% target 100% disemua desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
2. Kesehatan Lingkungan
90 % 98,59 %
Telah tercapai target cakupan pelayanan nifas sebesar 98,59% dari target
d. Cakupan pelayanan nifas lengkap ( 827) ( 906)
90% disemua desa wilayah kerja puskesmas Pusakanagara tahun 2019
90 % 99,04%
Masih ada kesenjangan cakupan kunjungan bayi sebesar 0,93% dari target
i Cakupan kunjungan bayi ( 787 ) ( 866 ) 90% cakupan 89,07% di puskesmas Pusakanagara tahun 2019
90 % 121,35%
Telah mencapai target cakupan pelayanan anak balita sebesar 109,2% dari
j. Cakupan pelayanan anak balita ( 3165 ) ( 4268 )
target 90% di UPTD Puskesmas Pusakanagara tahun 2019
4. Kesehatan Gizi
Masih ada kesenjangan cakupan distribusi vit A nifas sebesar 1,4% dari
target 100% cakupan 98,6% tersebar di desa 1. Pusakaratu 97,6% 2.
c. Cakupan distribusi Vit A Nifas 100% ( 963) 98,6 % (906)
Rancadaka 87,7 % 3. Patimban 97,2 % di Puskesmas Pusakanagara pada
tahun 2019
Masih adanya kesenjangan cakupan ASI exsklusif sebesar 14,1% dari target
50% cakupan 35,9% tersebar disemua desa 1. Pusakaratu 34,2%, 2.
e. Cakupan ASI Exsklusif 50% (438) 35,9% (313) Gempol 47,6%, 3. Kalentambo 34,6%, 4. Rancadaka 30,9%, 5. Patimban
29,7%, 6. Kotasari 46,9%, Mundusari 34,6% wilayah kerja Puskesmas
Pusakanagara pada tahun 2019
f. Presentasi bayi baru lahir mendapatkan IMD 50 % (438) 62,9% (629) Telah mencapai target presentasi bayi baru lahir mendapatkan IMD
cakupan 62,9% target 50% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019.
Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi ibu hamil kurang energi kronis
Presentasi ibu hamil kurang energi kronis (KEK) mendapatkan
j. 25% (16) 23,07% ( 15) (KEK) mendapatkan makanan tambahan sebesar 2% dari target 25%
makanan tambahan
cakupan 23,07% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
5. P2 Imunisasi
Telah mencapai target cakupan imunisasi BCG sebesar 107% dari target
b. Cakupan BCG 98% (857) 107% (942) 98% disemua desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
Telah tercapai cakupan DPT HB Hib 1 dari target 98% dengan pencapaian
c. Cakupan DPT HB Hib 1 98% (857) 108% (944) 108% disemua desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
Telah tercapai cakupan DPT HB Hib 3 dari target 98% dengan pencapaian
d. Cakupan DPT HB Hib 3 95% (857) 107% (936) 107% disemua desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
Telah mencapai target cakupan imunisasi Polio 1 sebesar 108% dari target
e. Cakupan Polio 1 98% (857) 108% (942) 98% disemua desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Telah mencapai target cakupan imunisasi Polio 4 sebesar 107% dari target
f. Cakupan Polio 4 95% (831) 107% (936) 95% disemua desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
Telah tercapai cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2 dari target 95%
dengan pencapaian 98,23% tetapi masih ada 2 desa yang belum mencapai
o. Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2 95% (914) 98,23% (946)
target yaitu : desa Kalentambo 94,85% dan desa Kotasari 91,96% diwilayah
kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
6. P2 ISPA
7. P2 TB
71% 72% Telah mencapai target Cakupan penemuan penderita BTA positif baru
a. Cakupan penemuan penderita BTA positif baru (CDR) (85) (87) (CDR) sebesar 71% dari target 72% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
Telah mencapai target Cakupan Angka notifikasi semua kasus TB/CDR per
b. Angka Notifikasi semua kasus TB / CDR per 100.000 penduduk 192 381 100.000 penduduk sebesar 381 dari target 192 di Puskesmas Pusakanagara
pada tahun 2019
90% 90% Telah mencapai target Cakupan penemuan penderita BTA positif baru
c. Angka keberhasilan pengobatan kasus TB semua kasus (74) (74) (CDR) sebesar 71% dari target 72% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun
2019
70% 280% Masih ada kesenjangan cakupan penemuan kasus TB resisten obat sebesar
b. Cakupan penemuan kasus TB resisten obat (1) (4) +210% dari target 70% cakupan 280% di Puskesmas Pusakanagara pada
tahun 2019
70% 54% Masih ada kesenjangan cakupan presentasi kasus TB yang mengetahui
d. Cakupan persentasi kasus TB yang mengetahui status HIV (83) (64) status HIV sebesar 16% dari target 70% cakupan 54% di Puskesmas
Pusakanagara pada tahun 2019
8. P2 DBD
Masih ada kesenjangan cakupan Angka Bebas Jentik sebesar 2% dari target
b. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95% (2.800) 93% (2.598) 95% cakupan 93% tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas
Pusakanagara pada tahun 2019
9. P2 Diare
Masih adanya kesenjangan cakupan pelayanan IVA test sebesar 48% dari
f. Cakupan pelayanan IVA test 50% (3.006) 2% (115) target 50% cakupan 2% yang tersebar di semua desa di Puskesmas
Pusakanagara pada tahun 2019
Cakupan anak usia 1 s/d 12 tahun yang minum obat kecacingan telah
a. Cakupan anak usia 1 s/d 12 tahun yang minum obat kecacingan. >75% 98% mencapai target sebesar 98% dari target >75% disemua desa wilayah kerja
puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanya kesenjangan cakupan jumlah orang yang melakukan tes HIV
a. Cakupan jumlah orang yang melakukan tes HIV dan menerima 100% (1172) 60% (707) dan menerima hasil sebesar 40% dari target 100% cakupan 60% yang
hasil
tersebar di semua desa di Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanaya kesenjangan cakupan jumlah orang yang HIV dan dirujuk ke
b. Cakupan jumlah orang yang HIV dan dirujuk ke pelayanan PDP 100% (7) 71% (5) pelayanan PDP sebesar 29% dari target 100% cakupan 71% tersebar
disemua desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
13. P2 Kusta
b. Cakupan pemeriksaan fungsi saraf 95% 100% Telah mencapai target cakupan pemeriksaan fungsi saraf penderita kusta
g. Presentasi CDR (penemuan kasus baru) <10/100.000 (4) 50% (2) Masih adanya kesenjangan cakupan presentasi CDR sebesar 2 orang dari
target 4 orang diwilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
14. P2 Hepatitis
Masih ada kesenjangan cakupan deteksi dini hepatitis pada ibu hamil
sebesar 15,37% dari target 80% cakupan 64,62% yang tersebar di desa : 1.
a. Cakupan deteksi dini hepatitis pada ibu hamil 80% (770) 64,62% (607) desa pusakaratu 12,96% 2. desa gempol 4,59% 3. desa kalentambo 10,82%
4. desa rancadaka 8,97% 5. desa patimban 6,69% 6. desa kotasari 8,27% 7.
desa mundusari 8,24% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun2019
II UKM Pengembangan
1. Kesehatan Jiwa
c. Pelayanan Puskesmas Ramah anak 60% 89.73% Telah mencapai target cakupan Pelayanan Puskesmas Ramah anak di
Puskesmas Karanganyar pada tahun 2021
8. Program Surveilen
B. Luar Gedung
Masih adanya cakupan keluarga mandiri (KM III dan IV) pada keluarga
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga sebanyak 358 Keluarga
d. 367 9
Hipertensi yang mendapat askep keluarga yang tersebar diwilayah kerja UPTD Puskesmas Karanganyar pada tahun
2021
Masih adanya cakupan keluarga mandiri (KM III dan IV) pada keluarga
Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga dengan
e. 56 7 dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga sebanyak 49 keluarga yang
ODGJ yang mendapat askep keluarga
tersebar diwilayah kerja UPTD Puskesmas Karanganyar pada tahun 2021
III UKP
1. Rawat Jalan
Masih ada kesenjangan cakupan Rawat jalan peserta JKN sebesar 96,56%
a. Cakupan Rawat Jalan peserta JKN 100% 3,44% (887) dari target 100% cakupan 3,44% di UPTD Puskesmas Karanganyar pada
(25.754)
tahun 2021
No Upaya Target Pencapaian Masalah
100% Masih ada kesenjangan cakupan kunjungan rawat jalan gigi sebesar 87,77%
c. Cakupan kunjungan rawat jalan gigi 12,23% (237) dari target 100% cakupan 12,34% di Puskesmas Karanganyar pada tahun
(1.920)
2021
Masih ada kesenjangan cakupan Angka Kontak (AK) sebesar 76,56% dari
100% 23,44%
d. Angka Kontak (25.754) (6.037) target 100% cakupan 23,44% di UPTD Puskesmas Karanganyar pada tahun
2021
15% Cakupan Rujukan rawat jalan non spesialistik tidak melebihin target di
e. Rujukan rawat jalan Non spesialistik 9,02% (80)
(133) UPTD Puskesmas Karanganyar pada tahun 2021
Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut 100% Cakupan Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang dicabut >1
j. 0% (0)
>1 (0) 0% di UPTD Puskesmas Karanganyar pada tahun 2021
No Upaya Target Pencapaian Masalah
m. Cakupan kunjungan IGD 100% 9,94% (96) Masih ada kesenjangan cakupan kunjungan IGD sebesar 90,06% dari target
(966) 100% cakupan 9,94% di UPTD Puskesmas Karanganyar pada tahun 2021
Masih ada kesenjangan cakupan Standar jumlah dan kualitas tenaga di IGD
100%
n. Standar jumlah dan kualitas tenaga di IGD 77,78% (7) sebesar 22,22% dari target 100% cakupan 77,78% di UPTD Puskesmas
(9)
Karanganyar pada tahun 2021
2. Rawat Inap
3. Laboratorium
100% 74,41% Masih ada kesenjangan cakupan pengambilan sputum sebesar 25,59% dari
g. Pengambilan sputum
(172) (128) target 100% cakupan 74,41% di Puskesmas Karanganyar pada tahun 2021
4. Obat
5. PONED
6. PUSTU
No Upaya Target Pencapaian Masalah
7. Poli KIA/KB
8. MTBS
Masih ada kesenjangan cakupan balita sakit yang di MTBS sebesar 27,4%
100%
b. Cakupan pelayanan balita sakit yang di MTBS 72,6% (443) dari target 100% cakupan 72,6% di UPTD Puskesmas Karanganyar pada
(610) tahun 2021
IV MANAGEMENT PUSKESMAS
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Promosi Kesehatan
Masih adanya kesenjangan Cakupan Penyuluhan PHBS dikeluarga sebesar 18,87 % dari target 70 % cakupan 51,13%
a. 5 5 5 15
yang tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019
Telah mencapai target cakupan Penyuluhan PHBS di sekolah sebesar 89,19% dari target 70% disemua desa wilayah
b. 2 2 2 6
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Telah mencapai target cakupan Penyuluhan PHBS di Tempat-Tempat Umum sebesar 30% dari target 20% disemua
c. 2 2 2 6
desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanya kesenjangan Cakupan Penyuluhan di Fasilitas Kesehatan sebesar 2,71 % dari target 60 % cakupan
d. 3 3 3 9
57,29% yang tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanya kesenjangan Cakupan Komunikasi Inter Personal (KIP/K) dari target 0,06% dari target 5% cakupan
e. 3 3 4 10
4,94% di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pusakanagara tahun 2019
Masih adanya kesenjangan Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung puskesmas sebesar 23%
f. dari target 100 % cakupan 77% yang tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 3 3 3 9
2019
Telah mencapai target cakupan Institusi Kesehatan Ber PHBS sebesar 100% dari target 70% disemua desa wilayah
g. 2 2 3 7
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanya kesenjangan Cakupan Pemberdayaan individu melalui kunjungan rumah sebesar 20% dari target 50
h. 4 5 5 14
% cakupan 30% yang tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanya kesenjangan Cakupan Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga sebesar 28% dari target 66 %
i. 4 4 5 13
cakupan 38% yang tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanya kesenjangan Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat melalui presentasi strata desa siaga
j. aktif sebesar 9% dari target 80 % cakupan 71% yang tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara 4 4 4 12
pada tahun 2019
Telah mencapai target cakupan Pembinaan UKBM melalui presentasi Posyandu Purnama dan Mandiri sebesar 60%
k. 2 2 2 6
dari target 64% disemua desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Telah mencapai target cakupan Advokasi puskesmas kepada kepala desa, camat dan lintas sektor sebesar 100%
l. 2 2 2 6
dari target 100% disemua desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Masih adanya kesenjangan Cakupan Penggalangan kemitraan sebesar 33% dari target 100 % cakupan 67% yang
m. 3 4 4 11
tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019
Telah mencapai target cakupan Orientasi promkes bagi kader sebesar 100% dari target 100% disemua desa wilayah
n. 2 2 2 6
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
No Masalah URGENCY SERIOUSESS GROWTH TOTAL
Telah mencapai target cakupan Penggunaan media KIE sebesar 100% dari target 100% disemua desa wilayah
o. 2 2 2 6
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
Telah mencapai target cakupan Pendampingan SMD dan MMD tentang kesehatan sebesar 100% dari target 100%
p. 2 2 2 6
disemua desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
3.3. PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
I UKM Esensial
1. Promosi Kesehatan
a. Masih adanya kesenjangan Cakupan Penyuluhan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi linas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi linas
PHBS dikeluarga sebesar 18,87 % dari target 70 % optimal lintas program, 2. Meningkatkan sektor dan lintas program,
cakupan 51,13% yang tersebar disemua desa 2. Penyuluhan tentang PHBS kurang penyuluhan tentang PHBS 2. Meningkatkan penyuluhan
wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun maksimal 3. Media penyuluhan tidak 3. Mengajukan media penyuluhan tentang PHBS
2019 mencukupi 4. Sosial ekonomi dan 3. Mengajukan media
pendidikan rendah penyuluhan
b. Masih adanya kesenjangan Cakupan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi linas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi linas
Pemberdayaan individu melalui kunjungan rumah optimal lintas program, 2. Mengaktifkan sektor dan lintas program,
sebesar 20% dari target 50 % cakupan 30% yang 2. Desa Siaga Aktif belum berjalan Desa Siaga 3. 2. Mengaktifkan Desa Siaga
tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas optimal 3. Tidak ada kader promkes Membentuk kader promkes 3. Membentuk
pusakanagara pada tahun 2019 4. Sosial ekonomi dan kader promkes
pendidikan rendah
c. Masih adanya kesenjangan Cakupan Pembinaan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi linas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi linas
PHBS di tatanan Rumah Tangga sebesar 28% dari optimal lintas program, 2. Meningkatkan sektor dan lintas program,
target 66 % cakupan 38% yang tersebar disemua 2. Penyuluhan tentang PHBS kurang penyuluhan tentang PHBS 2. Meningkatkan penyuluhan
desa wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada maksimal 3. Media penyuluhan tidak 3. Mengajukan media penyuluhan tentang PHBS
tahun 2019 mencukupi 4. Sosial ekonomi dan 3. Mengajukan media
pendidikan rendah penyuluhan
d. Masih adanya kesenjangan Cakupan Pembinaan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi linas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi linas
Pemberdayaan Masyarakat melalui presentasi optimal lintas program, 2. Mengaktifkan sektor dan lintas program,
strata desa siaga aktif sebesar 9% dari target 80 % 2. Desa Siaga Aktif belum berjalan Desa Siaga 3. 2. Mengaktifkan Desa Siaga
cakupan 71% yang tersebar disemua desa wilayah optimal 3. Tidak ada kader promkes Membentuk kader promkes 4. 3. Membentuk
kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019 4. Aparat desa belum Mensosialisasikan Manfaat Desa Siaga kader promkes 4.
memahami manfaat desa siaga Mensosialisasikan Manfaat Desa
Siaga
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
e. Masih adanya kesenjangan Cakupan Penggalangan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi linas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi linas
kemitraan sebesar 33% dari target 100 % cakupan optimal lintas program, 2. Mengaktifkan sektor dan lintas program,
67% yang tersebar disemua desa wilayah kerja 2. Desa Siaga Aktif belum berjalan Desa Siaga 3. 2. Mengaktifkan Desa Siaga
Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019 optimal 3. Tidak ada kader promkes Membentuk kader promkes 3. Membentuk
kader promkes
f. Masih adanya kesenjangan Cakupan Komunikasi 1. Koordinasi lintas program belum optimal 1. Meningkatkan koordinasi lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas
Inter Personal (KIP/K) dari target 0,06% dari target 2. 2. Mengajukan Ruang program
5% cakupan 4,94% di wilayah kerja UPTD Tidak ada ruangan konseling 3. konseling 3. Membuat dan 2. Mengajukan Ruang konseling
Puskesmas Pusakanagara tahun 2019 Klinik konseling tidak berjalan 4. mensosialisasikan SOP konseling 3. Membuat dan mensosialisasikan
Tidak ada SOP Konseling SOP konseling
5. Kinerja petugas kurang optima
g. Masih adanya kesenjangan Cakupan Penyuluhan 1. Koordinasi lintas program belum optimal 1. Meningkatkan koordinasi lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas
kelompok oleh petugas di dalam gedung 2. 2. Membuat jadwal program
puskesmas sebesar 23% dari target 100 % cakupan Tidak ada jadwal penyuluhan dalam gedung penyuluhan 3. Konsultasi dan 2. Membuat jadwal penyuluhan
77% yang tersebar disemua desa wilayah kerja 3. Media penyuluhan tidak mencukupi koordinasi dengan kasi promkes dinkes 3. Konsultasi dan koordinasi dengan
Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019 4. Kinerja petugas kurang optimal kasi promkes dinkes
h. Masih adanya kesenjangan Cakupan Penyuluhan di 1. Koordinasi lintas program belum optimal 1. Meningkatkan koordinasi lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas
Fasilitas Kesehatan sebesar 2,71 % dari target 60 % 2. 2. Membuat jadwal program
cakupan 57,29% yang tersebar disemua desa Tidak ada jadwal penyuluhan di Fasilitas kesehatan penyuluhan 3. Konsultasi dan 2. Membuat jadwal penyuluhan
wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun 3. Media koordinasi dengan kasi promkes dinkes 3. Konsultasi dan koordinasi dengan
2019 penyuluhan tidak mencukupi 4. kasi promkes dinkes
Kinerja petugas kurang optimal
i. Telah mencapai target cakupan Penyuluhan PHBS 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
di sekolah sebesar 89,19% dari target 70% disemua optimal lintas sektor 2. program dan lintas sektor
desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2. Penyuluhan tentang PHBS disekolah Membuat jadwal penyuluhan PHBS disekolah 2. Membuat jadwal
2019 kurang maksimal 3. Mengajukan media penyuluhan PHBS disekolah
3. Media penyuluhan tidak mencukupi penyuluhan 3. Mengajukan media
penyuluhan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
j. Telah mencapai target cakupan Penyuluhan PHBS 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
di Tempat-Tempat Umum sebesar 30% dari target optimal lintas sektor 2. program dan lintas sektor
20% disemua desa wilayah Puskesmas 2. Penyuluhan tentang PHBS di tempat Membuat jadwal penyuluhan PHBS Tempat- 2. Membuat jadwal
Pusakanagara pada tahun 2019 - tempat umum kurang maksimal tempat umum 3. penyuluhan PHBS Tempat-tempat
3. Media penyuluhan tidak mencukupi Mengajukan media penyuluhan umum 3.
Mengajukan media penyuluhan
k. Telah mencapai target cakupan Institusi Kesehatan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
Ber PHBS sebesar 100% dari target 70% disemua optimal lintas sektor 2. program dan lintas sektor
desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2. PHBS institusi kesehatan belum Membuat peraturan tentang PBHS diinstitusi 2. Membuat
2019 optimal kesehatan peraturan tentang PBHS diinstitusi
kesehatan
l. Telah mencapai target cakupan Pembinaan UKBM 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan Koordinasi lintas sektor dan 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
melalui presentasi Posyandu Purnama dan Mandiri optimal lintas program sektor dan lintas program
sebesar 60% dari target 64% disemua desa wilayah 2. Masih banyak posyandu yang tidak 2. Mengajukan
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 memiliki bangunan pembangunan posyandu yang tidak memiliki 2. Mengajukan pembangunan
3. Sarana dan prasarana posyandu belum bangunan posyandu yang tidak memiliki
lengkap ( tidak sesuai standar ) 3. Mengajukan Sarana dan prasarana bangunan
4. Jumlah kader aktif belum maksimal posyandu yang belum lengkap ( tidak sesuai 3. Mengajukan Sarana
5. Kinerja kader belum optimal standar ) 4. dan prasarana posyandu yang belum
Melaksanakan refreshing kader posyandu lengkap ( tidak sesuai standar )
4. Melaksanakan
refreshing kader posyandu
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
m. Telah mencapai target cakupan Advokasi 1. Koordinasi lintas sektor belum optimal 1. Meningkatkan Koordinasi lintas sektor 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
puskesmas kepada kepala desa, camat dan lintas 2. sektor
sektor sebesar 100% dari target 100% disemua Lokakaryamini lintas sektor belum optimal 2. Mengoptimalkan Lokakarya mini lintas 2.
desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 3. Kegiatan sektor Mengoptimalkan Lokakarya mini
2019 minggon desa dan minggon kecamatan tidak sesuai 3. Mengikuti minggon desa dan lintas sektor
jadwal 4. minggon kecamatan 3. Mengikuti
Dukungan Dana dari desa dan kecamatan untuk 4. Mengajukan Dukungan Dana dari minggon desa dan minggon
pembangunan kesehatan belum optimal desa dan kecamatan untuk pembangunan kecamatan
kesehatan melalui kegiatan musrenbang desa 4. Mengajukan Dukungan
dan kecamatan Dana dari desa dan kecamatan untuk
pembangunan kesehatan melalui
kegiatan musrenbang desa dan
kecamatan
n. Telah mencapai target cakupan Orientasi promkes 1. Orientasi Promkes bagi kader belum optimal 2. 1. Melaksanakan Orientasi Promkes bagi kader 1. Melaksanakan Orientasi Promkes
bagi kader sebesar 100% dari target 100% disemua Belum ada kader promkes 2. Mengusulakn pembentukan bagi kader 2.
desa wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun kader promkes masing-masing desa Mengusulakn pembentukan kader
2019 promkes masing-masing desa
o. Telah mencapai target cakupan Penggunaan media 1. Koordinasi lintas program belum optimal 1. Meningkatkan koordinasi lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas
KIE sebesar 100% dari target 100% disemua desa 2. 2. Mengajukan Ruang program
wilayah Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 Tidak ada ruangan konseling 3. konseling 3. Membuat dan 2. Mengajukan Ruang konseling
Klinik konseling tidak berjalan 4. mensosialisasikan SOP konseling 3. Membuat dan mensosialisasikan
Tidak ada SOP Konseling SOP konseling
5. Kinerja petugas kurang optima
p. Telah mencapai target cakupan Pendampingan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Meningkatkan Koordinasi lintas sektor dan 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
SMD dan MMD tentang kesehatan sebesar 100% optimal lintas program sektor dan lintas program
dari target 100% disemua desa wilayah Puskesmas 2. Kegiatan SMD dan MMD belum 2. Mengoptimalkan
Pusakanagara pada tahun 2019 optimal kegiatan SMD dan MMD 2. Mengoptimalkan kegiatan
3. Aparat desa dan kecamatan belum 3. Sosialisasi SMD SMD dan MMD
memahami kegiatan SMD dan MMD dan MMD pada Aparat desa dan kecamatan 3.
Sosialisasi SMD dan MMD pada
Aparat desa dan kecamatan
2. Kesehatan Lingkungan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
a. Masih adanya kesenjangan Cakupan Presentasi 1. Penyuluhan tentang rumah sehat dan PHBS 1. Mengoptimalkan penyuluhan Rumah Sehat 1. Melaksanakan IS Rumah Sehat
Rumah Sehat sebesar 58,9 % dari target 69 % masih kurang, 2. Kurangnya media informasi, 3. dan PHBS 2. Mengadakan media secara optimal, 2.
cakupan 10,1% yang tersebar disemua desa Pelaksanaan IS belum optimal, 4. Koordinasi lintas informasi, 3. Mengoptimalkan IS rumah Meningkatkan koordinasi lintas
wilayah kerja Puskesmas pusakanagara pada tahun sektor dan lintas program belum optimal sehat sektor dan lintas program / darbin
2019
b. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi 1. Penyuluhan tentang air bersih masih kurang, 2. 1. Mengoptimalkan penyuluhan tentang air 1. Melaksanakan IS air bersih secara
penduduk terhadap akses air minumyang layak Kurangnya media informasi, 3. Pelaksanaan IS air bersih 2. Mengoptimalkan IS optimal
berkualitas ( memenuhi syarat) sebesar 3,04% dari bersih belum optimal, 4. Sosial ekonomi dan air bersih
target 80% cakupan 76,96% tersebar disemua desa tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah
wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada
tahun2019
c. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi 1. Koordinasi dengan lintas sektor dan darbin belum 1. Mengoptimalkan koordinasi dengan lintas 1. Sosialisasi Jamban Sehat 2.
penduduk terhadap akses sanitasi yang layak optimal, 2. Update data jamban belum optimal, 3. sektor dan darbin, 2. Sosialisasi tentang Melaksanakan pemicuan
( jamban sehat ) sebesar 16,99% dari targer 92% Pelaksanaan pemicuan belum optimal, 4. kurangnya jamban sehat, 3. mengoptimalkan kegiatan
cakupan 75,01% tersebar disemua desa wilayah pengetahuan masyarakat tentang jamban sehat. pemicuan
kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
d. Masih adanya kesenjangan Cakupan Presentasi 1. Koordinasi dengan lintas sektor dan darbin belum 1. Mengoptimalkan koordinasi dengan lintas 1. Sosialisasi tentang ODF
desa ODF sebesar 61,34% dari target 92% optimal, 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat sektor dan darbin, 2. Sosialisasi tentang ODF
cakupan 30,66% diwilayah kerja Puskesmas tentang ODF, 3. Pelaksanaan pemicuan belum
Pusakanagara pada tahun 2019 optimal, 4. Sosial ekonomi masyarakat rendah.
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
e. Masih adanya kesenjangan Cakupan jumlah desa 1. Koordinasi dengan lintas sektor dan darbin belum 1. Mengoptimalkan koordinasi dengan lintas 1. Sosialisasi tentang STBM
yang melaksanakan STBM sebesar 71,4% dari optimal, 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat sektor dan darbin, 2. Sosialisasi tentang STBM,
target 100 % cakupan 28,6% diwilayah kerja tentang STBM , 3. Kurangnya media Informasi 3. Membuat media informasi tentang
Puskesmas pusakanagara pada tahun 2019 tentang kesehatn lingkungan, 4. Sosial kesehatan lingkungan
ekonomi masyarakat rendah.
f. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi 1. Koordinasi dengan lintas sektor dan darbin belum 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan 1. Mengoptimalkan IS TFU
pengawasan tempat fasilitas umum (TFU) sebesar optimal, 2. Kegiatan IS Tempat Fasilitas Umum lintas program, 2. Mengoptimalkan IS
18,19% dari target 100% cakupan 81,81% disemua (TFU) belum optimal, TFU
desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada
tahun 2019
g. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi 1. Koordinasi dengan lintas sektor dan darbin belum 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan 1. Mengoptimalkan IS Industri
pengawasan industri sebesar 7,69% dari target optimal, 2. Kegiatan IS Industri belum optimal, 3. lintas program, 2. Mengoptimalkan IS
100% cakupan 92,31% disemua desa wilayah kerja Sosialisasi tentang industri belum optimal Industri
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
h. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi 1. Ruang konseling bergabung dengan ruang 1. Mengusulkan ruang konseling, 2. Membuat 1. Mengusulkan ruang konseling, 2.
kegiatan klinik sanitasi sebesar 2,77% dari target pemeriksaan, 2. Tidak ada SOP klinik sanitasi, 3. SOP konseling, 3. Meningkatkan Membuat SOP konseling, 3.
20% cakupan 17,23% di Puskesmas Pusakanagara Kinerja petugas belum optimal, 4. Koordinasi lintas koordinasi lintas program Membuat jadwal konseling
pada tahun 2019 program belum optimal
c. Telah mencapai target cakupan kunjungan ibu 1. Pencatatan dan pelaporan belum optimal 1. Meningkatkan pencatatan dan pelaporan 1. Meningkatkan pencatatan dan
hamil K 4 di puskesmas sebesar 96,55% dari target 2. Koordinasi dengan BPS dan klinik belum optimal ( Kohor ibu dan bayi ) pelaporan ( Kohor ibu dan bayi )
95% tapi masih ada desa yang belum mencapai 3. Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan ANC terpadu belum 2. Meningkatkan koordinasi dengan BPS dan 2. Meningkatkan koordinasi dengan
target yang tersebar di desa : 1.desa Pusakaratu optimal, Klinik swasta BPS dan Klinik swasta
1,82% 2.desa Kalentambo 0,15% 3. desa 4. Sosial ekonomi dan pendidikan masih kurang 3. Meningkatkan kegiatan ANC terpadu dan 3.meningkatkan kegiatan ANC
Rancadaka 0,26%, 4. desa Kotasari0,46% pada kelas ibu hamil terpadu dan kelas ibu hamil
tahun 2019
d. Telah mencapai target cakupan kunjungan 1. Koordinasi dengan BPS dan klinik belum optimal 1. Meningkatkan pencatatan dan pelaporan 1. Meningkatkan pencatatan dan
neonatus lengkap (kn lengkap)sebesar 99,04 % dari 2. Kegiatan kunjungan rumah belum optimal ( Kohor ibu dan bayi ) pelaporan ( Kohor ibu dan bayi )
target 90% tapi ada 1 desa yang belum mencapai 3. Kegiatan Kelas Bayi Balita belum berjalan 2. Meningkatkan koordinasi dengan BPS dan 2. Meningkatkan koordinasi dengan
target yaitu didesa Rancadaka kesenjangan 21,99% 4. Pencatatan dan pelaporan belum optimal Klinik swasta BPS dan Klinik swasta
wilayah kerja puskesmas Pusakanagara pada tahun 3. Melaksanakan kegiatan Kelas Bayi Balita 3. Melaksanakan kegiatan Kelas Bayi
2019 Balita
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
e. Masih adanya kesenjangan cakupan peserta KB 1. Kohor KB tidak diisi 1. Meningkatkan pencatatan dan pelaporan 1. Meningkatkan pencatatan dan
aktif sebesar 42,9% dari target 70 % cakupan 2. Koordinasi dengan PLKB kurang optimal ( Kohor KB) pelaporan ( Kohor KB)
27,10% yang tersebar di desa : 1. Desa Pusakaratu 3. Penyuluhan tentang Alat Kontrasepsi belum 2. Meningkatkan koordinasi dengan PLKB 2. Meningkatkan koordinasi dengan
41,29% 2. Desa Gempol 42,13% 3. Desa dilaksanakan 3. Melaksanakan sosialisasi Alat Kontrasepsi PLKB
Kalentambo 33,54% 4. Desa Rancadaka 51,37% 5. 4. Klaim pelayanan KB belum optimal 3. Melaksanakan sosialisasi Alat
Desa Kotasari 27,44% 6. Desa Patimban 27,76% 7. Kontrasepsi
Desa Mindusari 43,93% di Puskesmas
Pusakanagara pada tahun 2019
4. Kesehatan Gizi
a. Masih adanya kesenjangan cakupan ASI exsklusif 1. Penyuluhan tentang ASI eksklusif belum optimal 1. Meningkatkan penyuluhan tentang ASI 1. Melaksanakan penyuluhan tentang
sebesar 14,1% dari target 50% cakupan 35,9% 2. Koordinasi eksklusif ASI eksklusif
tersebar disemua desa 1. Pusakaratu 34,2%, 2. lintas program dan lintas sektor belum optimal 2. Koordinasi lintas program dan lintas sektor 2. Melaksanakan
Gempol 47,6%, 3. Kalentambo 34,6%, 4. 3. Ibu tidak mau di optimal Koordinasi lintas program dan lintas
Rancadaka 30,9%, 5. Patimban 29,7%, 6. Kotasari menyusui ( sibuk kerja ) 4. Dukungan dari 3. sektor
46,9%, Mundusari 34,6% wilayah kerja Puskesmas keluarga kurang Melaksanakan Kelas Bayi Balita
Pusakanagara pada tahun 2019 5. Kelas Bayi Balita belum berjalan 4. Mengajukan alat peraga 5. 3. Melaksanakan Kelas Bayi Balita
6. Belum punya alat peraga Promosi / pojok laktasi 4.
7. Pojok menyusui tidak berjalan Mengajukan alat peraga
b. Masih adanya kesenjangan cakupan Presentasi 1. Penyuluhan tentang Tumbuh Kembang belum 1. Mengoptimalkan penyuluhan Tumbuh 1. Melaksanakan penyuluhan
balita naik (N)sebesar 15% dari target 50% optimal 2. Kembang Tumbuh Kembang
cakupan 70% tersebar disemua desa 1. Pusakaratu Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum 2.Mengoptimalkan Koordinasi lintas 2.Melaksanakan
70,2%, 2. Gempol 62,4%, 3. Kalentambo 79,4%, 4. optimal 3. Kegiatan program dan lintas sektor Koordinasi lintas program dan lintas
Rancadaka 64,1%, 5. Patimban 68,5%, 6. Kotasari Kelas Balita belum berjalan 4. Sweeping 3. Melaksanakan Kelas Balita belum sektor
67,6%, Mundusari 73,1% wilayah kerja Puskesmas Tumbang belum berjalan berjalan 4. Melaksanakan 3. Melaksanakan Kelas Balita
Pusakanagara pada tahun 2019 5. Kegiatan posyandu monoton ( kurang Sweeping Tumbang 4. Melaksanakan Sweeping
inovasi) 5. Membuat inovasi posyandu Tumbang
5. Membuat inovasi
posyandu
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
c. Masih ada kesenjangan cakupan distribusi vit A 1. Sosialisasi tentang vit A bufas belum optimal 1. Mensosialisasikan pemberian Vit A pada 1. Melaksanakan sosialisasi vit A
nifas sebesar 1,4% dari target 100% cakupan 98,6% 2. Koordinasi Bufas bufas pada semua bidan
tersebar di desa 1. Pusakaratu 97,6% 2. dengan BPS belum optimal 2.Mengoptimalkan Koordinasi dengan BPS
Rancadaka 87,7 % 3. Patimban 97,2 % di 3. Kegiatan Kelas Ibu hamil belum optimal 3. Mengoptimalkan 2.Melaksanakan Koordinasi dengan
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 4. Pencatatan dan pelaporan belum optimal kegiatan Kelas Ibu Hamil BPS 3.
(Kohor ibu) 4. Mengoptimalkan pencatatan dan Melaksanakan Kelas Ibu hamil
pelaporan 4. Melaksanakan pencatatan
dan pelaporan
d. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi remaja 1. Sosialisasi tentang TTD pada rematri belum 1. Mensosialisasikan TTd pada rematri 1. Melaksanakan sosialisasikan TTD
putri disekolah umur 12-18 tahun mendapakan optimal 2. pada rematri
TTD sebesar 7,7% dari target 30% cakupan 22,3% Koordinasi dengan lintas sektor (sekolah) dan lintas 2.Mengoptimalkan Koordinasi dengan Lintas 2.Melaksanakan
di Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 program (Promkes dan kesnak) belum optimal sektor dan lintas Program Koordinasi dengan Lintas sektor dan
3. Tidak ada evaluasi 3. Melaksanakan evaluasi pemberian TTD lintas Program
pemberian TTD pada rematri rematri 3. Melaksanakan evaluasi
pemberian TTD rematri
e. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi ibu 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Mengoptimalkan Koordinasi dengan Lintas 1. Melaksanakankan Koordinasi
hamil kurang energi kronis (KEK) mendapatkan optimal 2. sektor dan lintas Program dengan Lintas sektor dan lintas
makanan tambahan sebesar 2% dari target 25% Pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang 2. Mensosialisasikan TTD dan gizi seimbang Program 2.
cakupan 23,07% di Puskesmas Pusakanagara pada masih rendah 3. pada ibu hamil Melaksanakan sosialisasi TTD dan gizi
tahun 2019 Kegiatan Kelas Ibu hamil belum optimal 4. 3. seimbang pada ibu hamil
PMT pemulihan untuk bumil KEK kurang bervariasi Melaksanakan kelas ibu hamil 4. Mengajukan
PMT bumil KEK 3. Melaksanakan kelas
ibu hamil 4. Mengajukan PMT bumil
KEK
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
f. Masih ada kesenjangan cakupan Presentasi balita 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Mengoptimalkan Koordinasi dengan Lintas 1. Melaksanakankan Koordinasi
kurus mendapat makanan tambahan sebesar optimal 2. sektor dan lintas Program dengan Lintas sektor dan lintas
41,9% dari target 90% cakupan 48,1% di Pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang 2. Mensosialisasikan gizi seimbang pada Program 2.
Puskesmas Pusakanagar pada tahun 2019 masih rendah 3. masyarakat Melaksanakan sosialisasi tentang gizi
Kegiatan Kelas Bayi Balita belum optimal 4. 3. Melaksanakan seimbang pada masyarakat
PMT pemulihan dan PMT penyuluhan tidak kelas Bayi Balita 4. Mengajukan PMT
kontinue Penyuluhan dan PMT pemulihan 3. Melaksanakan kelas
Bayi Balita 4. Mengajukan PMT
Penyuluhan dan PMT Penyuluhan
g. Telah mencapai target cakupan balita ditimbang D 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 1. Mengoptimalkan penyuluhan Tumbuh 1. Melaksanakan penyuluhan
sebesar 86,1% dari target 80% kecuali didesa optimal 2. Kembang Tumbuh Kembang
Rancadaka cak 75,8% diwilayah kerja UPTD Pengetahuan masyarakat tentang TUMBANG masih 2.Mengoptimalkan Koordinasi lintas 2.Melaksanakan
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 kurang 3. Kegiatan program dan lintas sektor Koordinasi lintas program dan lintas
Kelas Bayi Balita belum optimal 4. Wawar 3. Melaksanakan Kelas Balita belum sektor
kegiatan posyandu belum optimal 5. Kegiatan berjalan 4. Melaksanakan 3. Melaksanakan Kelas Balita
posyandu monoton Sweeping Tumbang 4. Melaksanakan Sweeping
5. Membuat inovasi posyandu Tumbang
5. Membuat inovasi
posyandu
5. P2 Imunisasi
a. Telah mencapai target cakupan imunisasi HB 0 1. Petugas baru dan belum pelatihan 1. Mengajukan pelatihan petugas 1. Mengajukan pelatihan petugas
sebesar 104% dari target 95% Kecuali didesa 2. Sosialisasi pemberian 2. Melaksanakan 2.
Rancadaka baru mencapai 92,81% di wilayah kerja imunisasi HB 0 belum optimal Sosialisasi pemberian imunisasi HB 0 Melaksanakan Sosialisasi pemberian
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 3. Koordinasi dengan BPS kurang 3. Meningkatkan imunisasi HB 0
optimal 4. Persediaan vaksin terbatas Koordinasi dengan BPS 3. Meningkatkan
5. Pencatatan dan pelaporan belum 4. Mengoptimalkan Pencatatan Koordinasi dengan BPS
optimal dan pelaporan 4.
Melaksanakan Pencatatan dan
pelaporan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
b. Masih ada kesenjangan cakupan imunisasi IPV 1. Petugas baru dan belum pelatihan 1. Mengajukan pelatihan petugas 1. Mengajukan pelatihan petugas
( Injeksi Polio Vaksin ) sebesar 25,7% dari target 2. Sosialisasi pemberian 2. Melaksanakan 2.
90% cakupan 64,3% disemua desa wilayah kerja imunisasi IPV belum optimal Sosialisasi pemberian imunisasi IPV Melaksanakan Sosialisasi pemberian
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 3. Persediaan vaksin terbatas 3. Melaksanakan imunisasi IPV
4. Pencatatan dan pelaporan belum sweeping IPV 3. Melaksanakan
optimal 5. Sweeping belum optimal 4. Mengoptimalkan Pencatatan dan sweeping IPV
pelaporan 4. Mengoptimalkan
Pencatatan dan pelaporan
c. Masih ada kesenjangan cakupan imunisasi Booster 1. Petugas baru dan belum pelatihan 1. Mengajukan pelatihan petugas 1. Mengajukan pelatihan petugas
DPT-Hb-Hib sebesar 33,15% dari target 90% 2. Sosialisasi pemberian 2. Melaksanakan 2.
cakupan 56,85% disemua desa wilayah kerja imunisasi Booster DPT-HB-Hib belum optimal Sosialisasi pemberian imunisasi booster DPT- Melaksanakan Sosialisasi pemberian
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 3. Persediaan HB-Hib pada masyarakat imunisasi booster DPT-HB-Hib pada
vaksin terbatas 4. Pencatatan dan 3. Melaksanakan sweeping masyarakat
pelaporan belum optimal 5. Sweeping belum Booster DPT-HB-Hib 3. Melaksanakan
optimal 4. Mengoptimalkan Pencatatan dan sweeping Booster DPT-HB-Hib
pelaporan 4.
Mengoptimalkan Pencatatan dan
pelaporan
d. Masih ada kesenjangan cakupan imunisasi Booster 1. Petugas baru dan belum pelatihan 1. Mengajukan pelatihan petugas 1. Mengajukan pelatihan petugas
Campak sebesar 34,68% dari target 90% cakupan 2. Sosialisasi pemberian 2. Melaksanakan 2.
55,32% disemua desa wilayah kerja Puskesmas imunisasi Booster campak belum optimal Sosialisasi pemberian imunisasi booster Melaksanakan Sosialisasi pemberian
Pusakanagara pada tahun 2019 3. Persediaan vaksin Campak pada masyarakat imunisasi booster Campak pada
terbatas 4. Pencatatan dan 3. Melaksanakan sweeping masyarakat
pelaporan belum optimal 5. Sweeping belum Booster Campak 3. Melaksanakan
optimal 4. Mengoptimalkan Pencatatan dan sweeping Booster Campak
pelaporan 4.
Mengoptimalkan Pencatatan dan
pelaporan
e. Telah tercapai cakupan pelayanan imunisasi ibu 1. Petugas baru dan belum pelatihan 1. Mengajukan pelatihan petugas 1. Mengajukan pelatihan petugas
hamil TT2 dari target 95% dengan pencapaian 2. Koordinasi lintas program 2. Meningkatkan 2.
98,23% tetapi masih ada 2 desa yang belum belum optimal koordinasi lintas program Meningkatkan koordinasi lintas
mencapai target yaitu : desa Kalentambo 94,85% 3. Persediaan vaksin terbatas 4. 3. Melaksanakan skrining TT program
dan desa Kotasari 91,96% diwilayah kerja Pencatatan dan pelaporan belum optimal 5. bumil 4. 3. Melaksanakan skrining
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 Skrining TT bumil belum optimal Mengoptimalkan Pencatatan dan pelaporan TT bumil
4. Mengoptimalkan Pencatatan
dan pelaporan
6. P2 ISPA
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
a. Telah mencapai target Cakupan penemuan 1. Rapat Pokja UKP belum berjalan optimal 2. 1. Melaksanakan Rapat Pokja UKP secara rutin 1. Sosialisasi program ISPA kepada
penderita pneumonia balita sebesar 107% dari Sosialisasi program ISPA tidak dilaksanakan 3. 2. Sosialisasi program ISPA staf puskesmas 2.
target 100% di Puskesmas Pusakanagar pada tahun Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum kepada staf puskesmas 3. Meningkatkan koordinasi lintas
2019 optimal 4. Sarana Meningkatkan koordinasi lintas program dan program dan lintas sektor
dan prasarana BP umum dan BP MTBS belum lintas sektor 4. 3. Mengajukan Sarana
lengkap 5. Penyuluhan Mengajukan Sarana dan prasarana BP umum dan prasarana BP umum dan BP
tentang PHBS dan tentang ISPA belum optimal dan BP MTBS 5. MTBS 4.
Melaksanakan Penyuluhan tentang PHBS dan Melaksanakan Penyuluhan tentang
tentang ISPA PHBS dan tentang ISPA 5.
Melaksanakan kunjungan rumah
7. P2 TB
a. Masih ada kesenjangan cakupan penemuan kasus 1. Penyuluhan tentang TB dan pengobatan TB 1. Melaksanakan Penyuluhan tentang TB dan 1. Melaksanakan Penyuluhan tentang
TB resisten obat sebesar +210% dari target 70% belum optimal pengobatan TB TB dan pengobatan TB
cakupan 280% di Puskesmas Pusakanagara pada 2. Kunjungan rumah belum optimal 2. Mengoptimalkan Kunjungan rumah 2.
tahun 2019 3. Pengetahuan PMO tentang pengobatan TB masih 3. Konseling pada PMO Mengoptimalkan Kunjungan rumah
kurang 4. Ketidak tentang pengobatan TB yang benar 3.
patuhan penderita dalam minum obat 4. Konseling pada Konseling pada PMO dan penderita
5. Koordinasi lintas penderita TB tentang tatacara minum obat tentang pengobatan TB yang benar
program dan lintas sektor (DPP) belum optimal 5. 4.
6. Pendidikan dan Koordinasi lintas program dan lintas sektor Koordinasi lintas program dan lintas
sosial ekonomi masyarakat masih rendah (DPP) sektor (DPP)
b. Masih ada kesenjangan cakupan Angka 1. Penyuluhan tentang TB dan pengobatan TB 1. Melaksanakan Penyuluhan tentang TB dan 1. Melaksanakan Penyuluhan tentang
keberhasilan pengobatan kasus TB resisten obat belum optimal pengobatan TB TB dan pengobatan TB
sebesar 75% dari target 75% cakupan 0% di 2. Reaksi efek samping obat yang berlebihan 2. Konseling pada penderita dan PMO 2. Konseling
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 3. Pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat tentang efek samping pengobatan TB resisten pada penderita dan PMO tentang
masih rendah efek samping pengobatan TB resisten
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
c. Masih ada kesenjangan cakupan presentasi kasus 1. Koordinasi lintas program belum optimal 2. 1. Meningkatkan koordinasi Lintas program 1. Meningkatkan koordinasi Lintas
TB yang mengetahui status HIV sebesar 16% dari Tidak semua penderita HIV mau diperiksa TB 3. 2. Meningkatkan program 2.
target 70% cakupan 54% di Puskesmas Pengetahuan penderita TB tentang HIV masih konseling pada penderita HIV Meningkatkan konseling pada
Pusakanagara pada tahun 2019 rendah 4. penderita HIV
Pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat rendah
8. P2 DBD
a. Masih ada kesenjangan cakupan Penderita DBD 1. Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum 1. Meningkatkan Koordinasi lintas program 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
yang ditangani sebesar 17% dari target 47% optimal 2. dan lintas sektor program dan lintas sektor
cakupan 30% di Puskesmas Pusakanagara pada Penyuluhan tentang bahaya DBD belum optimal 2. Meningkatkan Penyuluhan tentang 2. Meningkatkan
tahun 2019 3. Kunjungan bahaya DBD Penyuluhan tentang bahaya DBD
rumah/PE belum Optimal 4. Kegiatan 1R1J 3. Melaksanakan Kunjungan rumah/PE 3.
belum optimal 5. Kegiatan PSN 4. Mengaktifkan Kegiatan Melaksanakan Kunjungan rumah/PE
tidak kontinue 1R1J 5. Melaksanakan 4.
Kegiatan PSN tidak kontinue Mengaktifkan Kegiatan 1R1J
5. Melaksanakan Kegiatan
PSN tidak kontinue
b. Masih ada kesenjangan cakupan Angka Bebas 1. Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum 1. Meningkatkan Koordinasi lintas program 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
Jentik sebesar 2% dari target 95% cakupan 93% optimal 2. dan lintas sektor program dan lintas sektor
tersebar disemua desa wilayah kerja Puskesmas Penyuluhan tentang bahaya DBD belum optimal 2. Meningkatkan Penyuluhan tentang 2. Meningkatkan
Pusakanagara pada tahun 2019 3. Kunjungan bahaya DBD Penyuluhan tentang bahaya DBD
rumah/PE belum Optimal 4. Kegiatan 1R1J 3. Melaksanakan Kunjungan rumah/PE 3.
belum optimal 5. Kegiatan PSN 4. Mengaktifkan Kegiatan Melaksanakan Kunjungan rumah/PE
tidak kontinue 1R1J 5. Melaksanakan 4.
Kegiatan PSN tidak kontinue Mengaktifkan Kegiatan 1R1J
5. Melaksanakan Kegiatan
PSN tidak kontinue
9. P2 Diare
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
a. Masih adanya kesenjangan cakupan layanan 1. Petugas merangkap 2 program 2. 1. Melakukan pendelegasian wewenang 1. Melaksanakan Koordinasi lintas
rehidrasi oral aktif (LROA) sebesar 35,5% dari Koordinasi lintas program kurang optimal 3. 2. Melaksanakan Koordinasi program kurang 2.
target 80% yang tersebar di desa 1. Pusakaratu Petugas belum mengajukan LROA kit 4. lintas program kurang 3. Mengajukan LROA kit 3.
7,,51% 2. Gempol 2,91% 3. Kalentambo 5,94% 4. Petugas belum melaksanakan KIE pada penderita Mengajukan LROA kit 4. Melaksanakan KIE pada penderita
Rancadaka 6,96% 5. patimban 5,76% 6. Kotasari diare secara optimal 5. Tidak ada Melaksanakan KIE pada penderita diare secara diare secara optimal
2,69% 7. Mundusari 4,17 % di Puskesmas Informasi pojok LROA optimal 5. Menginformasikan 4. Menginformasikan pojok LROA
Pusakanagara pada tahun 2019 pojok LROA pada pengunjung puskesmas pada pengunjung puskesmas
b. Telah mencapai target cakupan Presentasi cakupan 1. Koordinasi lintas program dan lintas sektor dan 1. Melaksanakan Koordinasi lintas program, 1. Melaksanakan Koordinasi lintas
pelayanan diare pada kasus semua umur sebesar BPS/Klinik belum optimal dengan 2. Belum lintas sektor dan ke BPS/Klinik program, lintas sektor dan ke
104,1% dari target 100% tapi masih ada desa yang ada kader Diare 3. Pencatatan 2. Mengajukan pelatihan kader 3. BPS/Klinik
belum mencapai target yaitu 1. desa Gempol dan pelaporan belum optimal 4. Penyuluhan Melaksanakan penyuluhan tentang penyaki 2. Melaksanakan penyuluhan
7,73%, 2. desa Kotasari 9,37%, 3. desa Mundusari tentang diare dan konseling belum optimal diare secara optimal tentang penyaki diare secara optimal
13,38% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun 4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan 3.
2019 yang optimal Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan yang optimal
c. Masih adanya kesenjangan cakupan pelayanan 1. Penjaringan belum optimal 2. 1. Meningkatkan Koordinasi lintas program 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
obesitas sesuai standar sebesar 80% dari target Koordinasi lintas program dan DPP/Klinik belum dan DPP/Klinik program dan DPP/Klinik
100% cakupan 20% yang tersebar di desa : 1. desa optimal 3. 2. Melakukan Penyuluhan tentang penyebab 2. Melakukan
pusakaratu 21,1% 2. desa gempol 25,7% 3. desa Penyuluhan tentang penyakit obesitas belum dan resiko obesitas Penyuluhan tentang penyebab dan
kalentambo 18% 4. desa patimban 21,3% 5. desa optimal 4. resiko obesitas
rancadaka 10% 6. desa kotasari 27,5% 7. desa Kesadaran masyarakat untuk melakukan
mundusari 21,3% di Puskesmas Pusakanagara pada pemeriksaan IMT secara rutin masih rendah 5.
tahun 2019 Masih banyak keluarga miskin dan tidak memiliki
kartu KIS/BPJS
d. Masih adanya kesenjangan cakupan pelayanan IVA 1. Baru ada 1 bidan yang pelatihan IVA tes 1. Mengajukan pelatihan IVA tes untuk dokter 1. Mengajukan pelatihan IVA tes
test sebesar 48% dari target 50% cakupan 2% yang 2. Koordinasi lintas program dan lintas sektor dan bidan puskesmas 2. untuk dokter dan bidan puskesmas
tersebar di semua desa di Puskesmas belum optimal 3. Melaksanakan Koordinasi lintas program dan 2. Melaksanakan
Pusakanagara pada tahun 2019 Penyuluhan tentang deteksi dini Ca Cervix belum lintas sektor 3. Melaksanakan Koordinasi lintas program dan lintas
optimal 4. penyuluhan tentang manfaat pemeriksaan IVA sektor 3. Melaksanakan
Masyarakat malu untuk memeriksakan diri 5. tes penyuluhan tentang manfaat
Masih banyak keluarga miskin dan tidak memiliki pemeriksaan IVA tes
kartu KIS/BPJS
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
e. Masih ada kesenjangan cakupan pelayan skrining 1. Penjaringan belum optimal 2. 1. Meningkatkan Koordinasi lintas program 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
kesehatan pada usia produktif > 15 tahun sebesar Koordinasi lintas program dan DPP/Klinik belum dan DPP/Klinik program dan DPP/Klinik
94% dari target 100% cakupan 6% tersebar optimal 3. 2. Melakukan Penyuluhan tentang sekrining 2. Melakukan
disemua desa di Puskesmas Pusakanagara pada Penyuluhan tentang pentingnya skrining kesehatan kesehatan secara optimal Penyuluhan tentang sekrining
tahun 2019 belum optimal kesehatan secara optimal
4. Kesadaran masyarakat untuk melakukan
sekrining kesehatan masih rendah 5.
Masih banyak keluarga miskin dan tidak memiliki
kartu KIS/BPJS
13. P2 Kusta
a. Masih adanya kesenjangan cakupan cakupan 1. Penjaringan belum optimal 2. 1. Meningkatkan Penjaringan 1. Meningkatkan Penjaringan
pemeriksaan kontak sebesar 75% dari target 95% Penyuluhan tentang kusta belum optimal 2. Mengoptimalkan Penyuluhan tentang kusta 2. Mengoptimalkan
cakupan 20% tersebar disemua desa wilayah kerja 3. Pemeriksaan kontak serumah penderita 3. Mengoptimalkan Penyuluhan tentang kusta
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 belum optimal 4. Pemeriksaan kontak serumah 3. Mengoptimalkan
Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 4. Meningkatkan Koordinasi lintas Pemeriksaan kontak serumah
optimal 5. Sosial sektor dan lintas 4. Meningkatkan
ekonomi dan pendidikan masyarakat masih rendah Koordinasi lintas sektor dan lintas
b. Masih adanya kesenjangan cakupan prevalensi 1. Penjaringan belum optimal 2. 1. Meningkatkan Penjaringan 1. Meningkatkan Penjaringan
rate (PR) sebesar 2 dari target 4 diwilayah kerja Penyuluhan tentang kusta belum optimal 2. Mengoptimalkan Penyuluhan tentang kusta 2. Mengoptimalkan
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 3. Pemeriksaan kontak serumah penderita 3. Mengoptimalkan Penyuluhan tentang kusta
belum optimal 4. Pemeriksaan kontak serumah 3. Mengoptimalkan
Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 4. Meningkatkan Koordinasi lintas Pemeriksaan kontak serumah
optimal 5. Sosial sektor dan lintas 4. Meningkatkan
ekonomi dan pendidikan masyarakat masih rendah Koordinasi lintas sektor dan lintas
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
c. Masih adanya kesenjangan cakupan presentasi 1. Penjaringan belum optimal 2. 1. Meningkatkan Penjaringan 1. Meningkatkan Penjaringan
CDR sebesar 2 orang dari target 4 orang diwilayah Penyuluhan tentang kusta belum optimal 2. Mengoptimalkan Penyuluhan tentang kusta 2. Mengoptimalkan
kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 3. Pemeriksaan kontak serumah penderita 3. Mengoptimalkan Penyuluhan tentang kusta
belum optimal 4. Pemeriksaan kontak serumah 3. Mengoptimalkan
Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum 4. Meningkatkan Koordinasi lintas Pemeriksaan kontak serumah
optimal 5. Sosial sektor dan lintas 4. Meningkatkan
ekonomi dan pendidikan masyarakat masih rendah Koordinasi lintas sektor dan lintas
d. Masih adanya kesenjangan cakupan presentasi RFT 1. Penyuluhan tentang kusta belum optimal 1. Meningkatkan penyuluhan / konseling 1. Meningkatkan penyuluhan /
kusta sebesar 57,5% dari target 95% cakupan 2. Koordinasi tentang pengobatan kusta konseling tentang pengobatan kusta
37,50% diwilayah kerja Puskesmas Pusakanagara lintas sektor dan lintas program belum optimal 2. Meningkatkan koordinasi lintas 2.
pada tahun 2019 3. Sosial ekonomi dan sektor dan lintas program Meningkatkan koordinasi lintas
pendidikan masyarakat masih rendah sektor dan lintas program
14. P2 Hepatitis
a. Masih ada kesenjangan cakupan deteksi dini 1. Sosialisasi program hepatitis belum optimal 2. 1. Melaksanakan sosialisasi program hepatitis 1. Melaksanakan sosialisasi program
hepatitis pada ibu hamil sebesar 15,37% dari target Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum pada masyarakat hepatitis pada masyarakat
80% cakupan 64,62% yang tersebar di desa : 1. optimal 3. Kegiatan 2. Meningkatkan
desa pusakaratu 12,96% 2. desa gempol 4,59% 3. ANC terpadu hanya 1x /bulan 4. Hbsag test koordinasi lintas sektor dan lintas program 2. Meningkatkan koordinasi
desa kalentambo 10,82% 4. desa rancadaka 8,97% masih terbatas 6. vaksin hbig masih terbatas 3. Mengajukan HBIg kedinas kesehatan lintas sektor dan lintas program
5. desa patimban 6,69% 6. desa kotasari 8,27% 7. 3. Mengajukan HBIg kedinas
desa mundusari 8,24% di Puskesmas Pusakanagara kesehatan
pada tahun2019
II UKM Pengembangan
b. Masih adanya kesenjangan cakupan pembinaan 1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
UKS sebesar 59,48% dari target 70% cakupan belum optimal 2. Sarana dan lintas sektor 2. program dan lintas sektor
10,52% diwilayah kerja Puskesmas Pusakanagara prasarana tidak tersedia 3. belum adanya Mengusulkan sarana dan prasarana program 2. Mengusulkan
pada tahun 2019 kader PKPR di sekolah 4. Tidak semua Kesnak 3. Sosialisasi UKS untuk para sarana dan prasarana program
sekolah mempunyai ruang UKS 5. Kepala Sekolah / kepala sekolah dan guru 4. Kesnak 3. Sosialisasi UKS
Guru belum memahami pentingnya UKS Mengaktifkan TIM UKS tk kecamatan untuk para kepala sekolah dan guru
6. Tim UKS tingkat 4. Mengaktifkan TIM
Kecamatan belum berjalan optimal UKS tk kecamatan
c. Masih ada kesenjangan cakupan pembinaan dokcil 1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
sebesar 70,23% dari target 100% cakupan 29,77% belum optimal 2. Sarana dan lintas sektor 2. program dan lintas sektor
diwilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada prasarana tidak tersedia 3. Tidak semua Mengusulkan sarana dan prasarana 2. Mengusulkan
tahun 2019 sekolah mendukung kegiatan dokcil penyuluhan dokcil sarana dan prasarana penyuluhan
dokcil
a. Masih ada kesenjangan cakupan keluarga dengan 1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
TBC yang mencapai (KM III dan IV) setelah 4 kali belum optimal 2. Kunjungan lintas program 2. Mengoptimalkan sektor dan lintas program 2.
kunjungan rumah sebesar 12,86% dari target 50% rumah /konseling belum optimal 3. Pengetahuan konseling /kunjungan rumah 3. Mengoptimalkan konseling
cakupan 37,14% tersebar disemua desa wilayah msyarakat tentang penyakit TB masih rendah Melaksanakan penyuluhan tentang penyakit /kunjungan rumah 3.
kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 4. Masih banyak keluarga TB Melaksanakan penyuluhan tentang
miskin yang tidak mempunyai kartu BPJS/KIS penyakit TB
b. Masih ada kesenjangan cakupan keluarga mandiri 1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
III dan IV pada keluarga dengan Hipertensi yang belum optimal 2. Kunjungan lintas program 2. Mengoptimalkan sektor dan lintas program 2.
mendapatkan askep keluarga sebesar 17,97% dari rumah /konseling belum optimal 3. Pengetahuan konseling /kunjungan rumah 3. Mengoptimalkan konseling
target 50% cakupan 32,03% tersebar disemua desa msyarakat tentang penyakit TB masih rendah Melaksanakan penyuluhan tentang penyakit /kunjungan rumah 3.
wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 4. Masih banyak keluarga Hipertensi Melaksanakan penyuluhan tentang
2019 miskin yang tidak mempunyai kartu BPJS/KIS penyakit Hipertensi
c. Masih ada kesenjangan cakupan keluarga mandiri 1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
III dan IV pada keluarga dengan ODGJ yang belum optimal 2. Kunjungan lintas program 2. Mengoptimalkan sektor dan lintas program 2.
mendapatkan askep keluarga sebesar 15% dari rumah /konseling belum optimal 3. Pengetahuan konseling /kunjungan rumah 3. Mengoptimalkan konseling
target 50% cakuapn 35% tersebar disemua desa msyarakat tentang ODGJ masih rendah Melaksanakan penyuluhan tentang ODGJ /kunjungan rumah 3.
wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun 4. Masih banyak Melaksanakan penyuluhan tentang
2019 keluarga miskin yang tidak mempunyai kartu ODGJ
BPJS/KIS
d. Masih ada kesenjangan cakupan keluarga mandiri 1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
III dan IV pada semua kasus sebesar 23,38% dari belum optimal 2. Kunjungan lintas program 2. Mengoptimalkan sektor dan lintas program 2.
target 50% cakupan 26,62% tersebar disemua desa rumah /konseling belum optimal 3. Pengetahuan konseling /kunjungan rumah 3. Mengoptimalkan konseling
wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada tahun msyarakat tentang kesehatan masih rendah Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan /kunjungan rumah 3.
2019 4. Masih banyak keluarga Melaksanakan penyuluhan tentang
miskin yang tidak mempunyai kartu BPJS/KIS kesehatan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
e. Masih ada kesenjangan cakupan kunjungan rawat 1. Evaluasi RM belum optimal 2. 1. Melaksanakan evaluasi RM 2. 1. Melaksanakan evaluasi RM 2.
jalan umum yang mendapatkan askep individu Form Askep terbatas 3. SOP Mengajukan form RM yang lengkap dengan Mengajukan form RM yang lengkap
sebesar 19,8% dari target 100% cakupan 80,2% penulisan RM belum ada Askep 3. Membuat SOP penulisan dengan Askep 3.
tersebar di desa 7 desa UPTD Puskesmas RM Membuat SOP penulisan RM
Pusakanagara pada tahun 2019
f. belum dilaksanakan cakupan masyarakat atau desa 1. Petugas belum pelatihan PHN 1. Mengajukan pelatihan PHN 2. 1. Mengajukan pelatihan PHN
mendapatkan askep komunitas di Puskesmas 2. Belum ada pembinaan terhadap darbin Pembinaan Darbin 3. 2. Pembinaan Darbin
Pusakanagara pada tahun 2019 3. Koordinasi lintas program dan lintas sektor Meningkatkan koordinasi lintas program dan 3. Meningkatkan koordinasi lintas
belum optimal lintas sektor program dan lintas sektor
g. Telah melebihi target cakupan Presentasi 1. Petugas belum pelatihan PHN 1. Mengajukan pelatihan PHN 2. 1. Mengajukan pelatihan PHN
kunjungan pasien sentra keperawatan aktif 2. Belum ada pembinaan terhadap darbin Pembinaan Darbin 3. 2. Pembinaan Darbin
sebesar +38% dari target 10% cakupan 48% 3. Pencatatan dan pelaporan belum optimal Meningkatkan pencatatan dan pelaporan 3. Meningkatkan pencatatan dan
diwilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada pelaporan
tahun 2019
4. Kesehatan Kerja
a. Masih ada kesenjangan cakupan pembinaan pos 1. Sosialisasi program UKK belum optimal 2. 1. Melaksanakan Sosialisasi program UKK 1. Melaksanakan Sosialisasi program
UKK sebesar 42,85% dari target 100% cakupan pendataan PAK dan PAHK kurang maksimal 3. 2. Melaksanakan pemeriksaan UKK 2.
57,14% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun Petugas belum melakukan pemeriksaan pekerja pekerja secara maksimal Melaksanakan pemeriksaan pekerja
2019 secara maksimal 4. Media 3. Mengajukan media penyuluhan secara maksimal
penyuluhan belum tersedia 7. Koordinasi 4.Meningkatkan Koordinasi lintas program 3. Mengajukan media penyuluhan
lintas program dan lintas sektor belum optimal dan lintas sektor 4.Meningkatkan Koordinasi
lintas program dan lintas sektor
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
b. Masih adanya kesenjangan cakupan penanganan 1. Koordinasi lintas program belum optimal 2. 1. Melaksanakan koordinasi lintas sektor dan 1. Melakukan koordinasi dengan
PAK dan PAHK sebesar 8,72% dari target 100% Petugas belum pelatihan Hiperkes lintas program 2. lintas sektoral 2. melakukan
cakupan 91,28% di Puskesmas Pusakanagara pada 3. Jadwal kegiatan berubah-ubah Melaksanakan pemeriksaan pekerja sesuai pembinaan dan pemantauan setiap
tahun 2019 4. Masyarakat belum mengerti PAK dan PAHK jadwal 3. Melaksanakan bulan 3. melakukan pendataan
penyuluhan tentang PAK dan PAHK kelompok kerja di setiap desa
b. Masih ada kesenjangan cakupan penanganan 1. Petugas hanya 1 org dan tidak ada dokter gigi 1. Mengajukan perawat gigi dan dokter gigi 1. Mengajukan perawat gigi dan
siswa TK/PAUD yang membutuhkan perawatan gigi 2.Melaksanakan koordinasi lintas dokter gigi
dan mulut sebesar 47,83% dari target 100% program dan lintas sektoral 3. 2.Melaksanakan koordinasi lintas
cakupan 52,7% diwilayah kerja Puskesmas mengusulkan service dental unit dan kalibrasi program dan lintas sektoral
Pusakanagara pada tahun 2019 2. Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum alat 4. Mengajukan BMHP 3. mengusulkan service dental unit
optimal 3. 5. Meningkatkan dan kalibrasi alat 4.
Dental unit rusak dan belum dikalibrasi sistem rujukan (koordinasi UKM dan UKP) Mengajukan BMHP
4. BMHP jumlahnya terbatas 5. Meningkatkan sistem
rujukan
d. Masih ada kesenjangan cakupan pemeriksaan gigi 1. Petugas hanya 1 org dan tidak ada dokter gigi 1. Mengajukan perawat gigi dan dokter gigi 1. Mengajukan perawat gigi dan
dan mulut di SMP sebesar 23,67% dari target 100% 2.Melaksanakan koordinasi lintas dokter gigi
cakupan 76,33% diwilayah kerja Puskesmas program dan lintas sektoral 3. 2.Melaksanakan koordinasi lintas
Pusakanagara pada tahun 2019 melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan program dan lintas sektoral
2. Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum gigi dan mulut 4. Meningkatkan pencatatan 3. melaksanakan penyuluhan tentang
optimal dan pelaporan kesehatan gigi dan mulut 4.
3. Pencatatan dan pelaporan 5. Mengusulkan UKGS kit Meningkatkan pencatatan dan
4. UKGS kit tidak ada pelaporan
5. Mengusulkan UKGS kit
e. Masih ada kesenjangan cakupan penanganan 1. Petugas hanya 1 org dan tidak ada dokter gigi 1. Mengajukan perawat gigi dan dokter gigi 1. Mengajukan perawat gigi dan
siswa SMP yang membutuhkan perawatan 2.Melaksanakan koordinasi lintas dokter gigi
kesehatan gigi sebesar 19,74% dari target 100% program dan lintas sektoral 3. 2.Melaksanakan koordinasi lintas
cakupan 80,26% diwilayah kerja Puskesmas mengusulkan service dental unit dan kalibrasi program dan lintas sektoral
Pusakanagara pada tahun 2019 2. Koordinasi lintas program dan lintas sektor belum alat 4. Mengajukan BMHP 3. mengusulkan service dental unit
optimal 3. 5. Meningkatkan dan kalibrasi alat 4.
Dental unit rusak dan belum dikalibrasi sistem rujukan (koordinasi UKM dan UKP) Mengajukan BMHP
4. BMHP jumlahnya terbatas 5. Meningkatkan
sistem rujukan (koordinasi UKM dan
UKP)
5. Sistem rujukan dari sekolah ke
puskesmas belum berjalan optimal
6. Kesehatan Jiwa
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
a. Masih adanya kesenjangan cakupan deteksi dini 1. Petugas belum mengikuti pelatihan 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2.
gangguan kesehatan jiwa sebesar 10,5% dari target penjaringan belum optimal 3. Melaksanakan penjaringan 3. Melaksanakan penjaringan 3.
20% yang tersebar di desa : 1. desa pusakaratu Petugas merangkap program 4. Meningkatkan koordinasi lintas program dan Meningkatkan koordinasi lintas
3,5% 2. desa kalentambo 2% 3. desa rancadaka koordinasi lintas program dan lintas sektoral belum lintas sektor 4. Membentuk kader jiwa program dan lintas sektor 4.
2,5% 4. desa patimban 2,5% di Puskesmas optimal 6. belum ada kader 5. Melaksanakan penyuluhan tentang Membentuk kader jiwa 5.
Pusakanagara pada tahun 2019 kesehatan jiwa 7. Keluarga yang penangannan ODGJ 6. Mengaktifkan Melaksanakan penyuluhan tentang
mempunyai ODGJ merasa malu dan menutup diri tim TPKJM penangannan ODGJ 6.
8. Tim TPKJM belum berjalan Mengaktifkan tim TPKJM
b. Masih adanya kesenjangan cakupan penanganan 1. Petugas belum mengikuti pelatihan 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2.
pasien terdeteksi gangguan kesehatan jiwa sebesar Persediaan obat digudang farmasi terbatas Meningkatkan koordinasi lintas program dan Meningkatkan koordinasi lintas
52,6% dari target 100% yang tersebar di desa : 1. 3. Petugas merangkap program lintas sektor 3 Membentuk kader jiwa program dan lintas sektor 3
desa pusakaratu 20% 2. desa kalentambo 5% 3. 4. koordinasi lintas program dan lintas 4. Konseling cara memberikan obat Membentuk kader jiwa 4.
desa rancadaka 15% 4. desa patimban 12,6% di sektoral belum optimal 6. pada pasien ODGJ 5. Konseling cara memberikan obat
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 belum ada kader kesehatan jiwa 7. Mengaktifkan tim TPKJM pada pasien ODGJ 5.
Keluarga kesulitan memberikan obat Mengaktifkan tim TPKJM
8. Tim TPKJM belum berjalan
Masih ada kesenjangan cakupan ODGJ berat yang 1. Petugas belum mengikuti pelatihan 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2.
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar penjaringan belum optimal 3. Meningkatkan koordinasi lintas program dan Meningkatkan koordinasi lintas
sebesae 0,7% dari target 15% cak 14,3% di Petugas merangkap program 4. lintas sektor 3 Membentuk kader jiwa program dan lintas sektor 3
Puskesmas Pusakanagra pada tahun 2019 koordinasi lintas program dan lintas sektoral belum 4. Konseling cara memberikan obat Membentuk kader jiwa 4.
optimal 6. belum ada kader pada pasien ODGJ 5. Konseling cara memberikan obat
kesehatan jiwa 7. Keluarga yang Mengaktifkan tim TPKJM pada pasien ODGJ 5.
mempunyai ODGJ merasa malu dan menutup diri Mengaktifkan tim TPKJM
8. Tim TPKJM belum berjalan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masih ada kesenjangan kasus ODGJ berat yang 1. Petugas belum mengikuti pelatihan 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2. 1. Mengajukan pelatihan petugas 2.
mendapatkan perawatan sesuai standar sebesar penjaringan belum optimal 3. Meningkatkan koordinasi lintas program dan Meningkatkan koordinasi lintas
4,8% dari target 100% cakupan 95,2% tersebar di Petugas merangkap program 4. lintas sektor 3 Membentuk kader jiwa program dan lintas sektor 3
desa pusakaratu 2%, Rancadaka 1,4% Patimban koordinasi lintas program dan lintas sektoral belum 4. Konseling cara memberikan obat Membentuk kader jiwa 4.
1,4% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 optimal 6. belum ada kader pada pasien ODGJ 5. Konseling cara memberikan obat
kesehatan jiwa 7. Keluarga yang Mengaktifkan tim TPKJM pada pasien ODGJ 5.
mempunyai ODGJ merasa malu dan menutup diri Mengaktifkan tim TPKJM
8. Tim TPKJM belum berjalan
Masih ada kesenjangan rujukan ODGJ sebesar 44% 1. RS rujukan jauh 2. 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor 1. Meningkatkan koordinasi lintas
dari target 50% cakupan 5,95% di Puskesmas Pasien ODGJ banyak dari keluarga kurang mampu sektor
Pusakanagara pada tahun 2019 dan tidak memiliki kartu KIS/BPJS
3. Koordinasi lintas sektor
belum berjalan
7. Kesehatan INDERA
a. Masih adanya kesenjangan cakupan penanganan 1. Penjaringan katarak belum optimal 2. koordinasi 1. Penjaringan di lakukan di posyandu, pusling 1. Penjaringan di lakukan di
penyakit katarak sebesar 65,8% dari target 100% lintas sektoral dan lintas program belum optimal 3. dan poli umum 2. Koordinasi lintas sektoral posyandu, pusling dan poli umum 2.
yang tersebar di : 1. desa pusakaratu 50% 2. desa pollow up post op katarak belum optimal 4. Petugas dan lintas program 3. melaksanakan Koordinasi lintas sektoral dan lintas
rancadaka 57,15% 3. desa patimban 80% 4. desa belum optimal melakukan pelacakan susp. Katarak penyuluhan 4. mengajukan katarak kit 5. program 3. melaksanakan
mundusari 62,5% 5. pengetahuan masyarakat tentang penyakit Melaksanakan pollow up post op katarak penyuluhan 4. mengajukan katarak
katarak masih kurang 6. Katarak kit masih kurang kit 5. Melaksanakan pollow up post
lengkap 7. Tingkat pendidikan masih rendah 8. op katarak
Pasien katarak banyak keluarga miskin
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
b. Masih adanya kesenjangan cakupan rujukan 1. Koordinasi lintas sektoral dan lintas program 1. Penjaringan di lakukan di posyandu, pusling, 1. Penjaringan di lakukan di
gangguan penglihatan pada kasus DM ke rumah masih belum optimal 2. pencatatan dan pelaporan dan poli umum 2. koordinasi dengan bides dan posyandu, pusling, dan poli umum 2.
sakit sebesar 96,22% dari target 100% yang masih belum optimal 3. Pengetahuan masyarakat kades untuk penyuluhan koordinasi dengan bides dan kades
tersebar di : 1. desa pusakaratu 95,46% 2. desa tentang penyakit DM masih kurang 4. Alat-alat untuk penyuluhan
gempol 92,31% 3. desa kalentambo 93,75% 4. desa penunjang pemeriksaan belum lengkap 5. Sosial
rancadaka 94,12% ekonomi masih rendah 6. Masyarakat belum
memiliki kartu KIS/BPJS
c. Masih adanya kesenjangan cakupan penanganan 1. Penjaringan kelainan refraksi belum optimal 2. 1. Penjaringan kesekolah-sekolah lebih di 1. Penjaringan kesekolah-sekolah
kasus kelainan refraksi sebesar 90,7% dari target kunjungan kesekolah belum optimal 3. Petugas optimalkan 2. kunjungan kesekolah lebih di lebih di optimalkan 2. kunjungan
100% di SMPN 1 Pusakanagara belum optil melakukan pelacakan kelainan refraksi optimalkan 3. koordinasi dengan kepala kesekolah lebih di optimalkan 3.
4. belum adanya kader kesehatan indra 5. Tidak sekolah untuk pembentukan kader indra koordinasi dengan kepala sekolah
semua sekolah mempunyai snelen chat 6. alat untuk pembentukan kader indra
penunjang pemeriksaan masih kurang lengkap 7.
Kesadaran masyarakat memeriksakan mata masih
rendah 8. Masih banyak keluarga gakin
d. Masih adanya kesenjangan cakupan skrining 1. Penjaringan skrining katarak belum optimal 2. 1. Penjaringan di lakukan di posyandu, pusling, 1. Penjaringan di lakukan di
katarak sebesar 90,82% dari target 100% yang kunjungan rumah belum optimal 3. Petugas belum dan poli umum 2. koordinasi dengan kader dan posyandu, pusling, dan poli umum 2.
tersebar di : 1. desa pusakaratu 87,76% 2. desa optimal melakukan pelacakan susp. Katarak 4. bides 3. penyuluhan lebih di optimalkan 4. koordinasi dengan kader dan bides 3.
gempol 93,88% 3.desa kalentambo 89,9% 4. desa belum adanya kader kesehatan indra 5. Kesadaran melakukan pelacakan suspek katarak penyuluhan lebih di optimalkan 4.
rancadaka 85,72% 5. desa patimban 89,4% 6. desa masyarakat memeriksakan mata masih rendah 6. melakukan pelacakan suspek katarak
kotasari 91,84% 7. desa mundusari 83,68% Masih banyak keluarga gakin
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
e. Masih adanya kesenjangan cakupan kegiatan 1. Penjaringan anak sekolah belum optimal 2. 1. Koordinasi penjaringan dengan program 1. Koordinasi penjaringan dengan
skrining kelainan/gangguan refraksi pada anak koordinasi lintas program dan lintas sektoral belum kesnak 2. sosialisasi di lokbul, minggon desa program kesnak 2. sosialisasi di
sekolah sebesar 52,7% dari target 80% yang optimal 3. penyuluhan belum optimal 4. Petugas dan minggon kecamatan lokbul, minggon desa dan minggon
tersebar di 28 SD, 4 SMP, 1 MTS belum optimal melakukan penjaringan kelainan kecamatan
refraksi anak sekolah 5. Belum semua sekolah
mempunyai alat untuk pemeriksaan refraksi mata
6. Masih rendahnya kesadaran orang tua murid
untuk memeriksakan mata anaknya 7. Masih
banyak anak sekolah dari keluarga miskin
f. Telah tercapai cakupan kegiatan penjaringan 1. Penjaringan anak sekolah belum optimal 2. 1. Koordinasi penjaringan dengan program 1. Koordinasi penjaringan dengan
penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI koordinasi lintas program dan lintas sektoral belum kesnak 2. sosialisasi di lokbul, minggon desa program kesnak 2. sosialisasi di
sebesar 96,04% dari target 80% tetapi masih ada optimal 3. penyuluhan belum optimal 4. Petugas dan minggon kecamatan lokbul, minggon desa dan minggon
SD/MI yang belum mencapai target yang tersebar belum optimal melakukan penjaringan kelainan kecamatan
di SD/MI : 1. SDN R.A Kartini (4) 1. SDN refraksi anak sekolah 5. Belum semua sekolah
Pusakanagara II (8) 3. SDN Airlangga (4) 4. SDN mempunyai alat untuk pemeriksaan refraksi mata
Santang (5) 5. SDN Yos sudarso (5) 6. SDN 6. Sosial ekonomi masih rendah 7. Masih banyak
Sukamulya (5) anak sekolah dari keluarga miskin
a. Masih adanya kesenjangan cakupan lansia yang 1. Kurangnya koordinasi lintas program dan lintas 1. Melakukan koordinasi lintas program dan 1. Melakukan koordinasi lintas
mendapat sekrining sesuai standar sebesar 73,87% sektoral 2. lintas sektoral 2. Membuat jadwal program dan lintas sektoral 2.
dari target 100% cakupan 25,73% yang tersebar di Petugas belum pelatihan skrining lansia 3. pelayanan posbindu 3. Membuat jadwal pelayanan
desa : 1. desa pusakaratu 79,99% 2. desa gempol Lansia tidak tahu adanya pelayanan di posbindu Sosialisasi program lansia 4. Mengajukan posbindu 3.
78,86% 3. desa kalentambo 55,61% 4. desa 5. Belum adanya lansia kit 5. Penyuluhan tentang Sosialisasi program lansia 4.
rancadaka 73,77% 5. desa patimban 72,97% 6. lansia kit 6. Pengetahuan kesehatan lansia Mengajukan lansia kit
desa kotasari 70,98% 7. desa mundusari 70,25% di masyarakat tentang kesehatan lansia masih rendah 5. Penyuluhan tentang kesehatan
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 lansia
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
b. Masih adanya kesenjangan cakupan lansia umur> 1. Kurangnya koordinasi lintas program dan lintas 1. Melakukan koordinasi lintas program dan 1. Melakukan koordinasi lintas
60 tahun ynag dibina / mendapatkan pelayanan sektoral 2. lintas sektoral 2. Membuat jadwal program dan lintas sektoral 2.
sebesar 27,46% dari target 100% cakupan 72,14% Petugas belum pelatihan skrining lansia 3. pelayanan posbindu 3. Membuat jadwal pelayanan
yang tersebar di desa : 1. desa pusakaratu 24,27% Lansia tidak tahu adanya pelayanan di posbindu Sosialisasi program lansia 4. Mengajukan posbindu 3.
2. desa gempol 38,44% 3. desa kalentambo 8,33% 5. Belum adanya lansia kit 5. Penyuluhan tentang Sosialisasi program lansia 4.
4. desa rancadaka 34,05% 5. desa patimban lansia kit 6. Pengetahuan kesehatan lansia Mengajukan lansia kit
18,43% 6. desa kotasari 14,4% 7. desa mundusari masyarakat tentang kesehatan lansia masih rendah 5. Penyuluhan tentang kesehatan
21,21% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun lansia
2019
9. Kesehatan Tradisional
a. Masih adanya kesenjangan cakupan pengobatan 1. Perijinan hatra sulit 2. 1. Sosialisali perijinan hatra 2. 1. Sosialisali perijinan hatra 2.
tradisional terdaftar / berijin sebesar 98,08% dari Petugas rangkap jabatan 3. Mengajukan pelatihan petugas 3. Mengajukan pelatihan petugas 3.
target 100% cakupan 1,92% yang tersebar disemua Petugas belum pelatihan hatra 4. Meningkatkan koordinasi lintas program dan Meningkatkan koordinasi lintas
desa wilayah kerja Puskesmas Pusakanagara pada Format pelacakan masih kurang 5. lintas sektor 4. Membentuk kader program dan lintas sektor
tahun 2019 Koordinasi lintas sektor dan lintas program belum hatra 4. Membentuk kader hatra
optimal 6. Belum
ada kader hatra 7. Banyak
hatra pekerjaan sampingan
b. Masih adanya kesenjangan cakupan pembinaan 1. Belum optimal koordinasi Lintas sektor dan lintas 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
upaya kesehatan tradisional sebesar 19,3 % dari program 2. Belum lintas sektor 2. Melakukan program dan lintas sektor
target 100% yang tersebar di desa : pusakaratu optimal pembinaan kelompok hatra 3. Belum ada penyuluhan tentang hatra 2. Melakukan penyuluhan tentang
80,7% tersebar di1. Pusakaratu 81%, 2. Gempol kader hatra 4. Pengetahuan 3. Membentuk kader hatra hatra 3.
66,6%, 3. Rancadaka 50%, 4. Kalentambo 75%, 5. aparat dan masyarakat tentang hatra masih kurang Membentuk kader hatra
Patimban 38%, 6. kotasari 100%%, 7. Mundusari
100% diwilayah kerja Puskesmas Pusakanagara
pada tahun 2019
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
c. Telah mencapai target cakupan pembinaan 1. Koordinasi lintas sektor dan lintas program 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
kelompok taman obat keluarga (TOGA) sebesar belum optimal 2. lintas program 2. Membentukan kader sektor dan lintas program 2.
100% dari target 100% di Puskesmas Pusakanagara Belum optimal pembinaan kelompok TOGA 3. TOGA 3. Melakukan penyuluhan tentang Membentukan kader TOGA 3.
tahun 2019 Belum ada kader TOGA 4. manfaat TOGA Melakukan penyuluhan tentang
Pengetahuan masyarakat tentang TOGA masih manfaat TOGA
rendah 5. Kondisi
lingkungan yang tidak mendukung (cuaca panas)
III UKP
1. Rawat Jalan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
h.
i.
j.
k.
l.
m.
o.
p.
2. Rawat Inap
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
a. Masih ada kesenjangan cakupan BOR ( Angka 1. Tidak ada dokter jaga 2. 1. Mengajukan dokter jaga 2. 1. Mengajukan dokter jaga
penggunaan tempat tidur) sebesar 49% dari target Ruang rawat inap tidak nyaman Mengusulkan ruang VIP 3. Membuat 2. Mengusulkan ruang VIP 3.
100% cakupan 51% di Puskesmas Pusakanagara 3. Banyak klinik swasta 4. MOU dengan klinik swasta Membuat MOU dengan klinik swasta
pada tahun 2019 Tidak semua petugas melaksanakan SOP 4. Semua petugas harus melaksanakan 4. Semua
5. Kompetensi petugas belum optimal SOP 5. Mengusulkan petugas harus melaksanakan SOP
pelatihan petugas 5. Mengusulkan
pelatihan petugas
b. Masih ada kesenjangan cakupan pengisian rekam 1. Tidak ada petugas Rekam medis 1. Mengusulkan tenaga RM 2. 1. Mengusulkan tenaga RM
medis rawat inap sebesar 10,35% dari target 100% 2. Tidak semua petugas melaksanakan SOP Mengajukan pengadaan blangko RM 2. Mengajukan pengadaan blangko
cakupan 89,65% di Puskesmas Pusakanagara pada 3. Kompetensi petugas belum optimal 4. RM
tahun 2019 Blangko RM sering kehabisan
c. Telah mencapai target cakupan ALOS (Rata-rata 1. Tidak ada dokter jaga 1. Mengajukan dokter jaga 2. 1. Mengajukan dokter jaga
lamanya pasien dirawat) sebesar 125% dari target 2. Kompetensi petugas belum optimal Mengajukan pelatuhan petugas 2. Mengajukan pelatuhan petugas
80% di Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
d. Telah mencapai target cakupan asuhan 1. Tidak semua petugas melaksanakan SOP 1. Semua petugas melaksanakan SOP 1. Semua petugas melaksanakan SOP
keperawatan individu pada pasien rawat inap 2. Kompetensi petugas belum optimal 2. Mengajukan 2.
sebesar 130% dari target 100% di Puskesmas pelatuhan petugas Mengajukan pelatuhan petugas
Pusakanagara pada tahun 2019
3. Laboratorium
a. Masih ada kesenjangan cakupan jumlah 1. Tidak ada tenaga analis 2. 1. Mengajukan tenaga analis 2. 1. Mengajukan tenaga analis
pemeriksaan laboratorium yang dirujuk sebesar SOP Rujukan laborat belum dilaksanakan oleh Melasanakan SOP rujukan laboratorium 2. Mellasanakan SOP rujukan
6,2% dari target 10% cakupan 3,8% di Puskesmas semua karyawan 3. 3. Mengoptimalkan Pencatatan laboratorium 3.
Pusakanagara pada tahun 2019 Pencatatan dan pelaporan belum optimal 4. Alat dan pelaporan 4. Mengoptimalkan Pencatatan dan
laboratorium belum lengkap 5. Mengusulkan sarana dan prasarana pelaporan 4.
Keterbatasan reagen pemeriksaan 6. laboratorium Mengusulkan sarana dan prasarana
Unit cost pemeriksaan dilaboratorium swasta mahal laboratorium
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
b Masih ada kesenjangan cakupan kesesuaian jenis 1. Tidak ada tenaga analis 2. 1. Mengajukan tenaga analis 2. 1. Mengajukan tenaga analis
pelayanan laboratorium dengan standar sebesar Alat laboratorium belum lengkap 3. Mengusulkan sarana dan prasarana 2. Mengusulkan sarana dan
37,8% dari target 60% cakupan 22,2% di Keterbatasan reagen pemeriksaan laboratorium prasarana laboratorium
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019
4. Obat
a. Masih ada kesenjangan cakupan presentasi 1. Koordinasi lintas program belum optimal 2. 1. Meningkatkan Koordinasi lintas program 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
penggunaan antibiotika pada ISPA Non Pneumonia Sosialisasi program ISPA belum optimal 3. 2. Sosialisasi program program
sebesar +76% target <20% cakupan 96% di UPTD Mudahnya pembelian obat antibiotik 4. ISPA 3. Sosialisasi penggunaan obat 2. Sosialisasi program ISPA
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 Sosialisasi penggunaan obat secara cermat belum secara cermat 3. Sosialisasi penggunaan obat secara
optimal cermat
b. Masih ada kesenjangan cakupan presentasi 1. Koordinasi lintas program belum optimal 2. 1. Meningkatkan Koordinasi lintas program 1. Meningkatkan Koordinasi lintas
penggunaan antibiotika pada Diare Non spesifik Sosialisasi program DIARE belum optimal 2. Sosialisasi program program
sebesar +82% target <8% cakupan 90% di UPTD 3. Mudahnya pembelian obat antibiotik 4. ISPA 3. Sosialisasi penggunaan obat 2. Sosialisasi program ISPA
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 Sosialisasi penggunaan obat secara cermat belum secara cermat 3. Sosialisasi penggunaan obat secara
optimal cermat
c. Masih ada kesenjangan cakupan presentasi 1. Pengadaan obat non generic dari dana JKN 2. 1. Melaksanakan pengadaan obat generic 1. Melaksanakan pengadaan obat
penggunaan obat generic sebesar 6% target 100% Pengadaan obat dari gudang farmasi non generic generic
cakupan 94% di UPTD Puskesmas Pusakanagara 3.Sosialisasi
pada tahun 2019 penggunaan obat generik belum optimal
4. Sosialisasi
penggunaan obat secara cermat belum optimal
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
d. Masih ada kesenjangan cakupan rerata item obat 1. koordinasi dengan petugas BP belum optimal 2. 1. Meningkatkan koordinasi dengan petugas 1. Meningkatkan koordinasi dengan
perlembar resep sebesar +0,4 target 2,6 cakupan kinerja petugasnya belum maksimal 3. BP 2. Meningkatkan kinerja petugas BP 2.
3 di UPTD Puskesmas Pusakanagara pada tahun Tingkat sugesti pasien terhadap obat tinggi 4. petugasnya 3. Meningkatkan kinerja petugasnya
2019 Banyaknya iklan obat Meningkatkan penyuluhan gema cermat pada 3. Meningkatkan
masyarakat penyuluhan gema cermat pada
masyarakat
e. Masih ada kesenjangan cakupan penggunaan obat 1. koordinasi dengan petugas BP belum optimal 2. 1. Meningkatkan koordinasi dengan petugas 1. Meningkatkan koordinasi dengan
rasional sebesar 14,5 % target >60% cakupan kinerja petugasnya belum maksimal 3. BP 2. Meningkatkan penyuluhan petugas BP 2.
46,5% di UPTD Puskesmas Pusakanagara pada Tingkat sugesti pasien terhadap obat tinggi 4. gema cermat pada staf puskesmas Meningkatkan penyuluhan gema
tahun 2019 Banyaknya iklan obat cermat pada staf puskesmas
5. PONED
a. Masih adanya kesenjangan cakupan persalinan di 1. Belum ada MOU dengan BPS / Klinik 2. 1. Melaksanakan MOU dgn BPS 2. Membuat 1. Melaksanakan MOU dgn BPS 2.
poned sebesar 41,67% dari target sebesar 100% Belum ada tenaga yang terlatih poned 3. leaflet, baligo 3. Mengajukan pelatihan Membuat leaflet, baligo 3.
cakupan 58,33% di Puskesmas Pusakanagara pada Sosialisasi keberadaan PONED dimasyarakat belum poned 4. mengajukan pengadaan alat-alat Mengajukan pelatihan poned 4.
tahun 2019 optimal 4. Media kesehatan (poned kit) 5. Sosialisasi mengajukan pengadaan alat-alat
informasi tentang poned tidak ada 5. Tidak ada Keberadaan poned 6. Sosialisasi manfaat kartu kesehatan (poned kit) 5.
anggaran piket bidan 6. Masyarakat KIS 7. Mengajukan uang piket Sosialisasi Keberadaan poned 6.
belum memahami manfaat kartu KIS / BPJS Sosialisasi manfaat kartu KIS 7.
7. Saranan dan Mengajukan uang piket
prasarana poned belum sesuai standar
b. Cakupan rujukan persalinan dari poned ke rumah 1. Belum ada tenaga dokter dan bidan yang mampu 1. Mengajukan pelatihan poned 2. 1. Mengajukan pelatihan poned 2.
sakit melebihi target, target 100% cakupan 227% di poned 2. Mengajukan sarana dan prasarana poned Mengajukan sarana dan prasarana
Puskesmas Pusakanagara pada tahun 2019 Keterbatasan sarana dan prasarana diponed poned
6. PUSTU
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
a. Masih adanya kesenjangan cakupan kunjungan 1. Balai pengobatan belum buka setiap hari 2. 1. Membuat jadwal jam pelayanan 2. 1. Membuat jadwal jam pelayanan 2.
balai pengobatan pustu sebesar 69,41% dari target Petugas jaga belum optimal melaksanakan Membuat jadwal piket 3. Mengajukan obat, Membuat jadwal piket 3.
100% yang tersebar di pustu desa kalentambo pelayanan 3. jadwal petugas jaga belum ada 4. bahan medis habis pakai dan alat-alat Mengajukan obat, bahan medis habis
40,1% dan pustu desa rancadaka 20,2% Belum ada kelengkapan alat-alat kesehatan 5. kesehatan 4. penyuluhan tentang manfaat pakai dan alat-alat kesehatan 4.
Mayarakat belum mengetahui tentang pelayanan di kartu BPJS/KIS penyuluhan tentang manfaat kartu
pustu 6. Masyarakat belum mengetahui manfaat BPJS/KIS
kartu BPJS/KIS
7. Poli KIA/KB
a. Masih adanya kesenjangan cakupan pelayanan 1. Koordinasi lintas program dan lintas setor belum 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
keluarga berencana (KB) sebesar 31,5% dari target optimal 2. lintas sektor 2. Meningkatkan program dan lintas sektor
70% cakupan 38,5% di UPTD Puskesmas Pencatatan dan pelaporan kurang optimal pencatatan dan pelaporan (pcare non kapitasi) 2. Meningkatkan pencatatan dan
Pusakanagara pada tahun 2019 3. Konseling KB kurang optimal 3. Meningkatkan pelaporan (pcare non kapitasi)
4. Klaim non kapitasi kegiatan KB belum berjalan konseling KB 3. Meningkatkan
konseling KB
b. Masih adanya kesenjangan cakupan pelayanan 1. Koordinasi lintas program dan lintas setor belum 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan 1. Meningkatkan koordinasi lintas
kesehatan ibu dan anak sebesar 58,26% dari target optimal 2. lintas sektor 2. Meningkatkan program dan lintas sektor
100% cakupan 41,74% di UPTD Puskesmas Pencatatan dan pelaporan kurang optimal pencatatan dan pelaporan (pcare non kapitasi) 2. Meningkatkan pencatatan dan
Pusakanagara pada tahun 2019 3. Belum ada MOU dengan BPS 3. Melaksanakan MOU pelaporan (pcare non kapitasi)
4. Klaim non kapitasi kegiatan ANC belum berjalan dengan BPS 3. Melaksanakan
MOU dengan BPS
8. MTBS
a. Masih ada kesenjangan cakupan balita sakit yang 1. Koordinasi lintas program belum optimal 2. 1. Melaksanakan koordinasi lintas program 1. Melaksanakan koordinasi lintas
di MTBS sebesar 7,52% dari target 85% cakupan Petugas belum mengikuti pelatihan MTBS 3. 2. mengajukan peltihan petugas program 2.
77,48% di UPTD Puskesmas Pusakanagara pada Koordinasi dengan jejaring masih kurang 4. Bagan MTBS 4. mengajukan peltihan petugas MTBS
tahun 2019 klarifikasi MTBS tidak tersedia 5. Sarana mengajukan sarana dan prasarana diruang 4.
prasarana poli MTBS belum lengkap MTBS 5. mengajukan sarana dan prasarana
diruang MTBS 5.
IV MANAGEMEN PUSKESMAS
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
a. Masih ada kesenjangan cakupan Manajemen 1. Renbut belum optimal 1. Mengoptimalkan Renbut 1. Mengoptimalkan Renbut
Sumber Daya sebesar 12,48% dari target 100% 2. Dana pelatihan terbatas 2. Mengajukan pelatihan-pelatihan di 2. Mengajukan
cakupan 87,52% di UPTD Puskesmas Karanganyar 3. Belum semua staf mengikuti pelatiha dan jafung musrenbang pelatihan-pelatihan di musrenbang
pada tahun 2021 3. Mengusulkan pelatihan jafung untuk staf 3.
Mengusulkan pelatihan jafung untuk
staf
b Masih ada kesenjangan cakupan Managemen 1. Ruang konseling berjalan secara optimal 1. Mengoptimalkan ruang konseling 1. Mengoptimalkan ruang konseling
Mutu sebesar 18,91% dari target 100% cakupan 2. Survey kepuasan 2. Melaksanakan
81,09% di UPTD Puskesmas Karanganyar pada pelanggan tidak rutin dilaksanakan survey kepuasan pelanggan secara rutin 2. Melaksanakan survey kepuasan
tahun 2021 3. Audit internal tidak 3. pelanggan secara rutin
berjalan optimal 4. Pengelolaan resiko Melaksanakan Audit internal sesuai jadwal 3.
belum optimal 5. Pengelolaan 4. Melaksanakan Melaksanakan Audit internal sesuai
pengaduan pelanggan belum optimal Pengelolaan resiko 5. jadwal
6. RTM tidak berjalan Mengoptimalan pengaduan pelanggan 4. Melaksanakan Pengelolaan resiko
optimal 7. Tim mutu tidak aktif 6. Melaksanakan 5.
8. Dokter dan rapat RTM 7. Mengaktifkan Mengoptimalan pengaduan
bidan belum pelatihan poned 9. Tenaga Tim mutu
nutrisionis kurang 10. Tidak ada 8. Mengajukan pelatihan Poned untuk pelanggan
dokter gigi dan analis Dokter dan bidan 6. Melaksanakan
9. Mengajukan Tenaga nutrisionis rapat RTM 7.
10. Mengajukan tenaga dokter gigi dan Mengaktifkan Tim mutu
analis 8.
Mengajukan pelatihan Poned untuk
Dokter dan bidan
9. Mengajukan Tenaga nutrisionis
10. Mengajukan
tenaga dokter gigi dan analis
c. Masih ada kesenjangan cakupan Manajemen 1. Sistem KBKP belum mencapai target 1. Meningkatkan sistem KBKP 1. Meningkatkan sistem KBKP
Keuangan dan BMN/BMD sebesar 16,76% dari 2. Laporan keuangan dibuat tapi kadang tidak 2. Membuat laporan keuangan tepat waktu 2. Membuat laporan
target 100% cakupan 83,24% di UPTD Puskesmas tepat waktu 3. 3. Kapus keuangan tepat waktu
Karanganyar pada tahun 2021 Kapus belum memeriksa keuangan secara rutin memeriksa keuangan secara rutin 3. Kapus memeriksa
keuangan secara rutin
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
d. Masih ada kesenjangan cakupan Manajemen Data 1. IT belum optimal 2. 1. Mengoptimalkan IT 1. Mengoptimalkan IT
dan Informasi sebesar 16,76% dari target 100% Media informasi terbatas 2. Menambah media informasi 2. Menambah media
cakupan 83,68% di UPTD Puskesmas Karanganyar 3. SIMPUS belum optimal 3. Mengoptimalkan informasi
pada tahun 2021 4.Susunan SIMPUS 3. Mengoptimalkan
pengelolaan data dan informasi belum ada 4. Membentuk Tim pengelolaan data dan SIMPUS
5. Perencanaan informasi 5. 4. Membentuk Tim
pengembangan SIK belum optimal Merencanakan pengembangan SIK pengelolaan data dan informasi
6. Petugas belum melaporkan 6. Melaporkan 5.
kegiatannya tepat waktu kegiatannya tepat waktu Merencanakan pengembangan SIK
7. Tidak semua petugas mengevaluasi 7. Semua petugas mengevaluasi hasil 6.
hasil kegiatannya kegiatannya Melaporkan kegiatannya tepat waktu
7.
Semua petugas mengevaluasi hasil
kegiatannya
e. Masih ada kesenjangan cakupan Manajemen 1. Sarana gudang famasi tidak sesuai standar 1. Melengkapi sarana gudang farmasi sesuai 1. Melengkapi sarana gudang farmasi
Pelayanan Kefarmasian ( Pengelolaan obat, vaksin, 2. PIO belum standar sesuai standar
regen dan bahan habis pakai) sebesar 13,31% dari berjalan optimal 3. Perencanaan 2. Menjalankan PIO secara optimal 2. Menjalankan
target 100% cakupan 86,69% di UPTD Puskesmas obat belum optimal 3. Mengoptimalkan perencanaan obat PIO secara optimal
Karanganyar pada tahun 2021 4. Peralatan diruang farmasi tidak sesuai standar 4. Melengkapi 3. Mengoptimalkan perencanaan
5. LPLPO dari setiap peralatan diruang farmasi sesuai standar obat
unit belum berjalan optimal 5. 4. Melengkapi peralatan diruang
6.Gudang farmasi tidak sesuai standar Mengoptimalkan LPLPO di setiap unit farmasi sesuai standar
7. Ruang farmasi tidak sesuai standar 6. Mengajukan rehap 5.
8. Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan obat Gudang farmasi 7. Mengajukan rehap Mengoptimalkan LPLPO di setiap unit
dan BMHP belum optimal 9. ruang farmasi 8. Mengoptimalkan 6.
Apoteker hanya 1 orang 10. Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan obat Mengajukan rehap Gudang farmasi
Petugas belum mengevaluasi kegiatan secara rutin dan BMHP 9. Mengajukan 7.
tenaga Apoteker 10. Mengajukan rehap ruang farmasi
Melaksanakan evaluasi kegiatan secara rutin 8.
Mengoptimalkan Pencatatan,
pelaporan dan pengarsipan obat dan
BMHP 9.
Mengajukan tenaga Apoteker
10. Melaksanakan evaluasi
kegiatan secara rutin
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
f. Masih ada kesenjangan cakupan Manajemen 1. SOP Pelayanan belum dilaksanakan secara 1. Melaksanakan SOP pelayanan yang telah 1. Melaksanakan SOP pelayanan
Program sebesar 14,37% dari target 100% cakupan optimal dibuat 2. yang telah dibuat
85,66% di UPTD Puskesmas Karanganyar pada 2. Pencatatan dan pelaporan program UKP belum Program UKP melaksanakan pencatatan dan 2. Program UKP melaksanakan
tahun 2021 dilaksanakan secara optimal pelaporan 3. pencatatan dan pelaporan
3.Analisa data kunjungan UKM dan UKP serta PIS- Menganalisa data kunjungan baik UKM, UKP 3. Menganalisa data kunjungan baik
PK belum lengkap maupun PIS-PK 4. UKM, UKP maupun PIS-PK
4. Cakupan Kunjungan Keluarga belum optimal Mengoptimalkan kunjungan Keluarga 4. Mengoptimalkan kunjungan
5. Cakupan IKS belum Sehat 5. Meningkatkan intervensi Keluarga
terhadap IKS yang tidak sehat 5. Meningkatkan intervensi terhadap
IKS yang tidak sehat
g. Masih ada kesenjangan cakupan Manajemen 1.Lokmin LS belum dilaksanakan secara rutin dan 1. Melaksanakan lokmin LS secara rutin dan 1. Melaksanakan lokmin LS secara
Umum Puskesmas sebesar 3,33% dari target 100% tepat waktu 2. tepat waktu 2. rutin dan tepat waktu
cakupan 96,67% di UPTD Puskesmas Karanganyar Lokbul tidak tepat waktu 3. Melaksanakan Lokbul tepat waktu 2. Melaksanakan Lokbul
pada tahun 2021 Renstra dibuat tidak tepat waktu 4. 3. Membuat Renstra tepat waktu tepat waktu
Kepala puskesmas belum melaksanakan MP dengan 4. Kepala puskesmas melaksanakan MP 3. Membuat Renstra tepat waktu
optimal dengan optimal 4. Kepala puskesmas
melaksanakan MP dengan optimal
h. Masih ada kesenjangan cakupan Manajemen 1. Survey PHBS rumah tangga belum dianalisis dan 1. Melaksanan analisis dan tindak lanjut hasil 1. Melaksanan analisis dan tindak
Pemberdayaan Masyarakat sebesar 5% dari target bekum dievaluasi 2. survey PHBS 2. lanjut hasil survey PHBS
100% cakupan 95,00% di UPTD Puskesmas Desa Siaga Aktif tidak berjalan optimal Mengaktifkan Desa Siaga disemua Desa 2. Mengaktifkan Desa Siaga
Karanganyar pada tahun 2021 3. Belum semua posyandu dibuatkan SK 3. Meningkatkan koordinasi disemua Desa
4. Belum ada alokasi anggaran untuk UKBM selain dengan kepala desa untuk pembuatan SK 3. Meningkatkan koordinasi
posyandu posyandu 4. dengan kepala desa untuk
Mengalokasikan anggaran untuk UKBM lainnya pembuatan SK posyandu
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGANNYAR
TAHUN 2023
I UKM ESSENSIAL
1. PROMOSI KESEHATAN
Meningkatkan pengetauan
masyarakat tentang PHBS
Tatanan rumah tangga di P. Gizi p.
Sosialisasi PHBS Tatan wilayah kerja UPTD Puskesmas Masyarakat, ATK, snack, makan, Imunisasi P. Cakupan PHBS rumah
a. Rumah Tangga aparat desa 100% PJ UKM transport P2P P. Gigi Januari 14,200,000 tangga meningkat BOK
DTP Pusakanagara
P. Kesling
pemantapan program
promkes pada petugas Agar setiap pegawai puskesma
mampu melaksanakan promosi staf puskesmas indikator kinerja promkes
c. 100% PJ UKM ATK, snack - Februari 2,000,000 meningkat BOK
kesehatan
anggota forum
Pertemuan dengan forum
kinerja forum tingkat desa, tingkat desa dan Bides, kader, januari s/d
f. tingkat desa dan 100% PJ UKM ATK, snack 32,800,000 forum desa siaga aktif BOK
kecamatan kecamatan meningkat tingkat kades, camat desember
kecamatan
meningkatnya pengetahuan
sosialisasi tentang indikator institusi Bides, kader, januari s/d indikator PHBS institusi
g. pelaku isntitusi kesehatan 100% PJ UKM ATK, snack 2,500,000 BOK
PHBS institusi kesehatan kesehatan kades, camat desember kesehatan meningkat
tentang PHBS
Pertemuan dengan lintas membahas isu-isu penting petugas, kader, Bides, kader, januari s/d indikator kinerja promkes
h. yang sedang berkembang di ormas dan 100% PJ UKM ATK, snack 2,500,000 meningkat BOK
sektoral kades, camat desember
masyarakat camat
meningkatkan pengetahuan
cakupan indikator
i. Refreshing kader dan keterampilan kader kader 100% PJ UKM ATK Bides, Kades Juni 20. 450.000 BOK
promkes meningkat
khususnya di bidang kesehatan
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
Petugas Promkes,
Ada masyarakat yang
Orientasi natural leader Bidan Desa, Daftar
STBM,orientasi penjamah Natural Leader sebagai tindak Kader Kesling, Ada natural leader Hadir, Laptop, Infocus, Camat bertanggung jawab untuk
c. lanjut dari pemantauan Tokoh STBM di tiap Petugas Kesling Layar proyektor, Lurah Jul-19 Rp. 7.920.000,. melanjutkan aksi BOK
makanan,kader kesling
perilaku masyarakat. Masyarakat kelurahan / desa Kader intervensi STBM ( Natural
lainnya Handout, Buku,
Leader )
Ballpoint
Petugas Promkes,
Kader Kesling, Bidan Desa, Daftar Semua wilayah kerja
Untuk membentuk kelompok Pemilik TPM, Ada natural leader Hadir, Laptop, Infocus, Camat Puskesmas Sukarahayu
d. Orientasi fasilitasi STBM STBM di tiap Petugas Kesling Lurah Aug-19 Rp.4.627.500,. BOK
sasaran fasilitator sendiri Tokoh Layar proyektor, sudah terbentuk
kelurahan / desa Kader
Masyarakat Handout, Buku, Fasilitator STBM
Ballpoint
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
Kemandirian
menyediakan sarana
serta meningkatkan
Meningkatkan wawasan Peserta didik Petugas Promkes,
Peserta didik pengetahuan mengenai
MPA-PHAST dikomunitas tentang kebijakan yang tingkat sekolah dapat memahami Laptop,Infocus,Layar
i. sekolah berhubungan dengan hygiene tujuan MPA- Petugas Kesling proyektor,Handout,Bu Kader Feb-19 Rp. 860.000,. hygiene dan sanitasi BOK
dasar sekolah Peserta didik
dan sanitasi sekolah PHAST ku,Ballpoint
dapat memahami
tentang metode MPA-
PHAST
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
Bidan
Meningkatnya pengetahuan 1.kader
Penanggung Lembar balik Januari s/d
c. Pelaksanaan Kelas Ibu ibu dan keluarga dalam Ibu hamil 963 2. Aparat desa 2,500,000 100% Bok
pelayanan KIA jawab ukm formulir desember
Pelayanan dalam gedung Supaya semua bumil dan bayi Bumil, ibu yang
Bumil, ibu yang Penanggung Januari s/d
j. (Pelayanan ibu hamil, mendapatkan pelayan secara mempunyai Rekam medik Dokter, Bidan 100%
mempunyai bayi jawab ukm Desember
imunisasi) komprehensip dan berkualitas bayi
4. KESEHATAN GIZI
j. Pelacakan gizi buruk Diketahui kasus gizi buruk balita 100 % 44 py TPG Bides, format kader Februari 590,000 Tangani kasus gizi buruk BOK
5. P2 IMUNISASI
100% sasaran
imunisasi di
Pendataan sasaran Mengetahui sasaran yang Bayi,baduta dan ketahui jumlahnya SP, SPPD ,Transport , Bides, kader dan 100% sasaran yang harus
a. imunisasi dasar harus di imunisasi bumil PJ UKM format pendataan Atk Aparat desa Januari 2,850,000 di imunisasi terdata BOK
dan dapat
dilaksanakan
100% dapat
dilaksanakan dan
semua sasaran
Terimunisasinya sasaran untuk
bayi 0-11 bulan, mendapatkan 100% terimunisasinya
mendapatkan imunisasi dasar Kader,, aparat
buduta 12-24 imunisasi dasar Januari - sasaran
b. Pelayanan imunisasi rutin lengkap pada bayi umur 0-11 PJ UKM Vaksin buku register desa ,toma dan 68,520,000 BOK
bulan Ibu hamil lengkap dan Desember untuknmendapatkan
bulan,baduta 12-24 bulan dan dan WUS boster sehingga toga imunisasi dasar lengkap
ibu hamil
anak tercegah dan
terlindungi
penyakit PD3I
100% dapat
sasaran dilaksanakan dan
imunisas yang semua sasaran
tidak datang ke mendapatkan 100% sasaran yang
Untuk mencari sasaran yang posyandu atau imunisasi dasar Bidan,perawat,vaksin,s Aparat desa dan Januari - belum terimunisasi dapat
c. Sweeping imunisasi PJ UKM 2,280,000 BOK
belum di imunisasi belum lengkap dan pet dan Atk kader Desember terimunisasi dengan
mendapatkan boster sehingga lengkap
imunisasi dasar anak tercegah dan
lengkap terlindungi
penyakit PD3I
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
12 bulan (100%)
vaksin dan logistik Pemengang
tersedia di Vaksin & program
Tersediannya vaksin dan
Pengambilan vaksin dan Vaksin dan puskesmas baik logistik/sasaran farmasi/obat Januari - 100% Vaksin dan Logistik
d. logistik imunisasi di puskesmas PJ UKM 840,000 BOK
logistik logistik jumlah,jenis dan penunjang untuk bagian Desember tersedia
untuk pelayanan imunisasi
tepat waktu untuk pelayanan imunisasi aset/perlengkapa
sasaran anak n
(baduta)
Organisasi
keagamaan &
Optimalisasi Bahan materi Camat, kepala
profesi,PKK,tom
Pembinaan Tim KORMIS Untuk koordinasi masalah- kegiatan dan 100% imunisasi, leaplet, desa organisasi Semua tim sadar dan
a,toga & aparat
f. (komunikasi dan koordinasi masalah dan solusi dalam desa, peserta hadir dan PJ UKM brosur dan alat, keagaman & Maret 5,550,000 memahami tentang BOK
imunisasi) di Tk kecamatan rangka kelancaran kegiatan memahami tugas absensi/daftar profesi LSM, klinik pentingnya imunisasi
kader,karang
dan fungsi tim hadir,infocus & RS
taruna dan LSM
dan LS terkait
Murid SD/MI
kelas 1,2 & 5 di 100% sasaran anak
Terdatanya sasaran imunisasi 100% kegiatan Dinas pendidikan,
Pendataan sasaran BIAS 29 SD/MI di sekolah SD/Mi
Anak Sekolah SD/MI kelas 1,2 pendataan sasaran SP, SPPD ,Transport , TK kecamatan dan
g. pada anak sekolah SD/MI & 5 di wilayah kerja UPTD wilayah kerja anak SD/MI dapat PJ UKM format pendataan Atk kepala sekolah/ Juli 1,580,000 terdata/tercatat dan BOK
kelas 1,2 & 5 UPTD diketahuinya jumlah
Puskesmas pusakanagara dilaksanakan Guru SD/MI
puskesmas sasaran
pusakanagara
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
Bides, perawat,jurim
Murid kelas 1 di
dan
Anak sekolah SD/MI tercegah 29 SD/MI di 100% kegiatan
staf ,SP,SPPD,Vaksin, Minimal 95% anak
Pemberian imunisasi BIAS dan terlindungi dari penyakit wilayah kerja pemberian Guru ,UKS ,Sekola
h. PJ UKM ADS,Safety box,format Agustus 2,370,000 sekolah SD/MI Kelas 1 BOK
Campak campak dan mata rantai UPTD imunisasi dapat h SD/MI
penularannya puskesmas dilaksanakan hasil imunisasi BIAS diimunisasi CAMPAK/MR
campak/MR jadwal
pusakanagara
pelaksanaan
6. P2 ISPA
undanganDaftar Hadir,
Sosialisasi tata laksana karyawan pkm karyawan pkm Notulen, dokumen, Bides, BP, MTBS,
Pneumonia dan ISPA Untuk membagi informsi pusakanagara pusakanagara Program Juni, 1,000,000 100%
Mamin
Koordinasi dengan kasi P2 Meningkatkan pengetahuan 1 Orang petugas Januari - 100% koordinasi dengan
DINKES Program Format laporan Kasi P2 ISPA - -
ISPA programer ISPA desember kasi P2 ispa
7. P2 TB
Leaflet
Poster Aparatkelurahan,
Meningkatkan pengetahuan Masyarakatdan
Masyrakat di 7 Lembar balik Tokoh 100% Masyarakat dapat
a. Sosialisasi TB Masyarakat tentang penyakit tokoh PJ UKM Jan 590,000 BOK
TB masyarakat Desa Ceramah Masyarakat, mengetahui tentang TB
Pet. TB Paru Kader
Penderita TB
pencatatan dan
Tidakadanyapenderita TB yang yang Anggotan keluarga Kader, RT, Kadus, Jan,Peb,Apr,Jun, 100% Penderita TB
c. Pelacakan TB Mangkir PJ UKM pelaporan, Pet. TB 1,190,000 BOK
mangkirdan lost too folow up mangkirpengob dari 72 penderita Paru Pet TB Ags,Okt,Des mangkir dapat terlacak
atan
8. P2 DBD
Kunjungan Rumah untuk PE Untuk mengetahui 20 Rumah 100% rumah Petugas Kepala Desa.
Penambahan kasus dengan penderita dan radius 100 meter DBD ,pet.surveilans, Ketua RW. Ketua
memeriksa jentik sebagai tempat-tempat lokasi Penderita. kader RT.
Indikator ada/tdknya umum lain jumantik,senter,papan
penularan. radius 100 tulis januari s/d
a. PJ.UKM Desember 320,000 Angka Bebas Jentik > 95% BOK
meter gantung,Ballpoint,form
sekitarnya at PE.
Pemantauan Jentik Berkala Untuk memantau kepadatan Semua tempat Petugas Kepala Desa. Maret,Juni,
(PJB) oleh kader disemua dan populasi jentik nyamuk Penampungan DBD ,pet.surveilans, Ketua RW. Ketua September,
Desa Endemis wilayah Kerja penular DBD dengan air bersih yang kader RT. Kader Desember
Puskesmas tiapTriwulan memeriksa jentik pada semua ada di rumah jumantik,senter,papan
sekali. tempat penampungan air. penduduk tulis
sebanyak 100 gantung,Ballpoint,form
rumah/desa/ 100% rumah at PE.
b. PJ.UKM 6,160,000 Angka Bebas Jentik > 95% BOK
kelurahan. sesuai sasaran
Jumantik Anak Sekolah Untuk melaksanakan Semua tempat 100% Rumah Siswa sekolah, senter, Guru kelas, Guru Maret IR=49/100.000 penduduk
pemeriksaan /pemantauan penampungan tempat tinggal Alat tulis, UKS, Orang tua Agustus CFR <1%
jentik di rumah dengan air yang ada di siswa sekolah Kartu jentik Siswa ABJ > 95%
c. memberdayakan siswa sekolah rumah siswa. PJ.UKM 960,000 BOK
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
Pelaksanaan dan Memberikan Informasi Mayarakat dan 100% Masyarakat Petugas DBD/ Petugas Kepala Desa. Maret,Juni, IR=49/100.000 penduduk
Penggerakan PSN 3 M tentang upaya pencegahan Lingkungan sasaran Surveilans Petugas Ketua RW. Ketua September, CFR <1%
d. penularan penyakit DBD pemukiman Penyuluhan PJ.UKM Promkes RT. Kader Desember 1,920,000 ABJ > 95% BOK
Pelaksanaan Gerakan 1 Untuk memeriksa jentik di Keluarga di 100% Rumah Kartu Rumah Alat Camat,kepala
Rumah 1 Jumantik rumah penduduk dengan Masyarakat Sasaran Gerakan 1 tulis Senter Desa/kel. TP
memberdayakan keluarga Rumah 1 Jumantik PKK Kecamatan,
TP PKK Desa,
Kader, Ketua januari s/d
e. PJ.UKM RW, Ketua RT 560,000 Angka Bebas Jentik > 95% BOK
Desember
9. P2 DIARE
Transport petugas,
bidan desa, kader, 100% terlaksananya
Penyuluhan diare kepada Meningkatkan pengetahuan PJ UKM undangan, Januari -
c. Masyarakat 105 orang aparat desa, 2,280,000 Penyuluhan diare pada BOK
masyarakat masyarakat tentang diare PROGRAMER dokumentasi, media desember
penyuluhan Promkes, Kesling masyarakat
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
pasien dengan
f. PMO pasien PTM tidak terjadi DO minum obat 100% PP PTM Pkm obat-obatan Kader Kesehatan Feb, Juli 560,000 Capaian terpenuhi BOK
HT dan DM
Untuk mengetahui berapa 100% anak usia Petugas filariasis, Cakupan sasaran anak
Pendataan sasaran untuk Posyandu, TK, Petugas filariasis,
a. POPM kecacingan berapa saaran untuk PAUD, SD, MI sekolah dari usia 1 PJ. UKM kader, form kader Agustus 2.200.000 usia sekolah usia 1 s/d 12 BOK
pemberian obat cacing th s/d 12 th pendataan, ballpoint tahun
Pelaksanaan pengobatan Untuk pemenuhan kebutuhan Obat, cetakan Petugas filariasis, Kepala desa, Terpenuhi logistik obat
b. massal kecacingan dari obat cacing, cetakan dan dan logistik Cakupan > 75% PJ. UKM ketua RT, ketua April 1.540.000 caing dan yang lainnya BOK
kader, SBBK
PKM ke desa lokasi khusus logistik lainnya di desa lainnnya RW, kader sesuai sasaran
Pelaksanaan pengobatan Untuk pemenuhan kebutuhan Obat, cetakan Kepala desa, Terpenuhi logistik obat
Petugas filariasis,
c. massal kecacingan dari obat cacing, cetakan dan dan logistik Cakupan > 75% PJ. UKM ketua RT, ketua April, 9.320.000 caing dan yang lainnya BOK
PKM ke 7 desa logistik lainnya di desa lainnnya kader, SBBK RW, kader sesuai sasaran
Undangan,
Meningkatka pengetahuan Kepala desa,
masyarakat tentang absensi/daftar hadir, ketua RT, ketua
d. Penyuluhan masyarakat 7 desa PJ. UKM notulen, dokumentasi, 6 bulan sekali 100% penyuluhan TUPOKSI
kecacingan RW, kader
materi, laptop
Pet. Lab
Pet IMS HIV/AIDS,
Mobile Klinik/Penampisan Mucikari
IMS HIV/AIDS pada Mendekatkan layanan pada Jarum suntik, Tabung Aparat desa 100% populasi kunci
c. populasi kunci Populasi kunci Pasien TB PJ UKM darah, Form Jan,Apr,Jul, Okt 2,800,000 mendapatkan layanan BOK
kelompok resiko tinggi LSM
pemeriksaaan
Bidan desa
Membantu klien ODHA agar 100% ODHA
Format pencatatan Promkes
d. Pendampingan klien ODHA bias mandiri dalam mengakses ODHA Pasien Hepatitis PJ UKM Mar, Mei, Ags 1,000,000 mendapatkan BOK
dan pelaporan Kader
layanan kesehatan pendampingan
Toma, Toga,
Memberdayakan masyarakat Apparat desa, Aparat desa,
Masyarakat 1 Pet.HIV/AIDS, Materi, 100% terbentuk nya
e. Pembentukan WAPA dalam upaya penanggulangan Kader, Karang PJ UKM Masyarakat Jan 7,000,000 BOK
desa Ceramah WAPA di satu desa
HIV/AIDS taruna, WPS,
Mucikari
Seluruh
Mendapatkan dukungan Pemegang Pet.IMS, HIV/AIDS Seluruh
karyawan 100% mendapatkan
Koordinasi lintas program program IMS, HIV/AIDS dari program/aparat Ceramah Pemegang Mar,Jun, Okt,
f. dan sektoral lintas program dan lintas puskesmas desa dan PJ UKM Materi program / apparat Des 500,000 dukungan program IMS, -
/aparat desa HIV/AIDS
sektor kecamatan desa/kecamatan
dan kecamatan
13. P2 Kusta
Penjaringan Melakukan
Mencari kasus kusta baru dan Masyarakat PP kusta, Promkes, Aparat desa CDR 5/100.000 pnddk
RVS atau Penjaringan Kusta
a. diobati dengan tujuan dengan gejala CDR 5/100.000 PJ UKM Logistik, Lembar balik, kader Maret 1,200,000 Prevalensi 1/10.000 BOK
pada desa memutus rantai penularan penyakit kulit MDT pnddk
endemis/kantong kusta
14. P2 HEPATITIS
Transport,
dokumentasi, hbsag 100% terlaksananya
Tercapainya pemeriksaan Aparat desa,
Melakukan deteksi dini 770 ibu hamil dari PJ UKM test, spuit 3cc, Januari - pemeriksaan deteksi dini
b. deteksi dini hepatitis b pada ibu hamil kader, bidan desa, 2,280,000 BOK
hepatitis B pada ibu hamil 7 desa PROGRAMER handscoon, tornikuate, desember hepatitis b pada ibu
ibu hamil petugas lab.
termos vaksin, hamil
coolpack.
Februari, Maret,
April, Juni, Juli,
Transport, SP, SBBK, Pengelola P2
Tersedianya Vaksin HBIG di UPTD Farmasi PJ UKM dokumentasi, Vaksin Hepatitis Dinas Agustus, 100% Tersedianya Vaksin
e. Pengambilan vaksin HBIG puskesmas Dinas kesehatan Dinkes Subang PROGRAMER Oktober, 630,000 HBIG di puskesmas BOK
carier, Vaksin HBIG Kesehatan
November,
Desember
II UKM PENGEMBANGAN
1org x 1 kl x 2
hari x 2 sklh x
Rp. 25.000 =
Tablet fe, lembar balik, Rp. 100.000
Penyuluhan atau kampanye Meningkatkan pengetahuan Remaja putri leaflet, bidan desa, Kepala sekolah,
a. tentang tablet fe rematri di 6 sekolah PJ UKM Bulan Januari 100% BOK
anak sekolah SMP timpencatatan dan guru, uks, tim osis
sekolah
pelaporan 1org x 1 kl x 2
hari x 2sklh x
Rp. 30.000 =
Rp. 120.000
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
1org x 10 kl x 1
hari x 2 sklh x
Maret, April,
Rp. 25.000 =
Mei, Juni, Juli,
Rp. 500.000
Pemantauan pertumbuhan Terpantaunya deteksi tumbuh Orang tua, kepala Agustus,
Apras anak UKS kit, pencatatan
b. dan perkembangan anak kembang pada anak usia pra 4 TK dan paud PJ UKM sekolah, kader, septeber, 100% BOK
prasekolah dan pelaporan
prasekolah di TK dan paud sekolah tim Oktober, 1org x 10 kl x 1
November,
hari x 2 sklh x
Desember
Rp. 30.000 =
Rp. 600.000
1org x 6 kl x 1
hari x 1 sklh x
Rp. 25000 =
Februari, Maret, Rp. 150.000
Meningkatkan peran serta
Pencatatan dan Mei, Juli,
c. Pembinaan UKS siswa, guru dan sekolah dalam Siswa sekolah 6 Sekolah SMP PJ UKM pelaporan lembar balik Guru UKS, siswa September, 100% BOK
melaksanakan UKS
Oktober 1org x 6 kl x 1
hari x 1 sklh x
Rp. 30.000 =
Rp. 180.000
25org x 1 kl x 1
Meningkatkan pengetahuan hari x 29sklh x
Siswa SD kelas Petugas, materi, Kepala sekolah,
d. Snack pembinaan Dokcil siswa tentang pentingnya 12 Sekolah SD PJ UKM Juli Rp. 15.000 = 100% BOK
4,5 ceramah, infokus kades, guru UKS
kesehatan di sekolah Rp.
10.875.000
1org x 1 kl x 1
hari x 16sklh x
Rp. 25.000 =
Rp. 400.000
Meningkatkan pengetahuan
Pembinaan Dokcil (Dokter Siswa SD kelas Petugas, materi, Kepala sekolah,
e. siswa tentang pentingnya 12 Sekolah SD PJ UKM Juli 100% BOK
Kecil) kesehatan di sekolah 4,5 ceramah, infokus kades, guru UKS
1org x 1 kl x 1
hari x 16 sklh x
Rp. 25.000 =
Rp. 400.000
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
1org x 1 kl x 1
hari x 16 sklh
x Rp. 25.000 =
Penjaringan kesehatan Rp. 400.000
Petugas, tim, UKS kit,
anak sekolah kelas 1, 7 dan Terdeteksinya secara dini Kepala sekolah, September,
f. Siswa baru 38 Sekolah PJ UKM pencatatan dan 100% BOK
10 kesehatan anak sekolah guru UKS, kades Oktober
pelaporan 1org x 1 kl x 1
hari x 13 sklh x
Rp. 30.000 =
Rp 390.000
100% meningkatnya
Meningkatnya pengetahuan
Penyuluhan dan sosialisasi Masyarakat di 7 PJ UKM dan Aparat desa, Januari - pengetahuan masyarakat
b. masyarakat tentang kesehatan Masyarakat Materi, ceramah 3,000,000 BOK
kesehatan olahraga desa Petugas kesorga kader Desember tentang kesehatan
olahraga
olahraga
Perawatan Kesehatan
3.
Masyarakat (PERKESMAS)
100% memberikan
Untuk memberikan asuhan Perkesmas kit, format
kunjungan rumah keluarga PJ UKM+ Petugas Januari - 1 org x 1 hr x 7 asuhan secara
d. secara komperhensip pada 177 KK Rawan 177 KK Rawan asuhan keperawatan Perawat, Bides BOK
rawan / resiko tinggi Perkesmas desember 2021 Ds = 2.280.000 komperhensip pada
keluarga rawan keluarga
keluarga rawan
100% meningkatnya
Untuk meningkatkan PJ UKM+ Petugas Petugas Januari -
e. Konseling 177 KK Rawan 177 KK Rawan Lembar balik, atk pengetahuan KK rawan -
pengetahuan KK rawan resti Perkesmas perkesmas desember 2021
resti
4. KESEHATAN KERJA
Meningkatkan pengetahuan 14 kader dari 7 Dokumentasi, materi, Petugas kesling, 100% meningkatkan
a. Pembinaan kader kader PJ UKM Maret 610,000 BOK
kader desa snack, ceramah PTM pengetahuan kader
Dokumentasi,
Koordinasi dengan BPS 100% meningkatnya
b. Meningkatkan hubungan kerja Bidan, perawat 10 orang PJ UKM transport, snack, Bidan, perawat Januari 450,000 BOK
setempat materi hubungan kerja
100% tercapaianya
Petugas melakukan Masyarakat
Upaya pencegahan penyakit Januari - pencegahan penyakit
c. pemeriksaan pekerja di pekerja yang 8 pos UKK PJ UKM Obat-obatan, UKK kit Petugas, kader 4,320,000 BOK
setiap pos UKK pada pekerja dan tempat kerja ada di pos UKK desember pada pekerja dan tempat
kerja
100% meningkatnya
Meningkatkan pengetahuan Masyarakat
Penyuluhan penagnganan Dokumentasi, Kader, bidan, pengetahuan masyarakat
d. masyarakat tentang pekerja yang 8 pos UKK PJ UKM Juli, desember - -
PAK dan PAHK transport, materi perawat tentang penanganan PAK
penganganan PAK dan PAHK ada di pos UKK
dan PAHK
Masyarakat
Melakukan pembinaan dan Meningkatkan pembinaan Petugas, kader, Januari - 100% meningkatnya
f. pekerja yang 8 pos UKK PJ UKM Petugas, Kesling 17,280,000 BOK
pemantauan setiap bulan kesehatan pada pekerja kesling desember kesehatan pada pekerja
ada di pos UKK
Pemeriksaan Kesehatan Meningkatkan kesehatan gigi Ibu hamil dan PJ UKM dan Perawat gigi, bidan 100% meningkatnya
32 Posyandu 7 desa, Alat Diagnostik kader, kepala Januari - kesehatan masyarakat
b. Gigi Ibu Hamil dan Balita di dan mulut dan Mendeteksi dini balita di Pemegang 8.80.0000
Desa set, buku register, desa, aparat desa Desember tentang kesehatan gigi
Posyandu penyakit gigi dan mulut. Posyandu program
buku rujukan dan mulut
Untuk meningkatkan
Mengusulkan Sarana dan pelayanan kesehatan gigi dan Januari -
h. Prasarana Masyarakat Dinkes UKP Desember 6,000,000 BOK
mulut
6. KESEHATAN JIWA
Pasien ODGJ di masyarakat Format pelacakan Kades, Aparat 2 X DLM 100% teridentifikasinya
a. Pelacakan ODGJ teridentifikasi sedini mungkin Pasien ODGJ 7 desa Programer ODGJ Desa, Kader, Bides SETAHUN 700,000 pasien ODGJ BLUD
100% terlaksananya
Minggon desa dan minggon Mensosialisasikan program Snack, Laptop, daftar 3 x dalam 1
c. Aparat desa 7 desa Programer Aparat desa 2,250,000 sosialisasi program BLUD
kecamatan kesehatan jiwa hadir, dokumentasi tahun
kesehatan jiwa
Pembinaan dan koordinasi Meningkatkan pengetahuan Dinkes kasi Transport, balangko Januari - 100% meningkatkan
e. Programer 1 orang Programer Dinkes 1,200,000 BLUD
dengan kasi kesehatan jiwa programer kesehatan jiwa laporan, konsultasi desember pengetahuan programer
Undangan, daftar
Sosialisasi dan Memehami dan ada dukungan Camat, hadir, Mamin, uang Camat, Muspida, 100 % terlaksanannya
g. pembentukan TPKJM Muspida, Kades, 100% KA PKM, PJUKM Februari 2,975,000 BOK
semua pihak saku penganti Kades, Kadus sosialisasi
tingkat kecamatan Kadus
transport peserta
Sosialisasi dan
Memahami dan ada dukungan semua Aparat Ka PKM, PP Undangan, daftar Semua Aparat 100 % terlaksanannya
h. pembentukan TPKJM 7 Desa Maret 5,500,000 BOK
dari semua pihak Desa keswa hadir, Mamin, Desa sosialisasi
tingkat Desa
100% meningkatkanya
deteksi dini ODGJ oleh Tersampaikan informasi Petugas, Aparat ATK, mamin, Daftar Bidan desa, kader, Juli dan
i. 7 desa Programer 2,280,000 pengetahuan masyarakat BOK
petugas tentang ODGJ Desa hadir aparat desa November
tentang kesehatan jiwa
7. Kesehatan INDERA
100% monitoring
Pasien post op katarak dapat di
Pasien post op Pasien post op Senter, snelen chat, Januari, agustus, perkembangan visus
c. Follow uf post op katarak monitor perkembangan PJ UKM Kader, toma 3,840,000 BOK
katarak katarak 20 kasuss atk, obat-obatan nopember pasien post op katarak
visusnya
tercapai
Pelacakan suspek kelainan Semua kelainan refraksi Snelen chat, atk, Kepala sekolah, 100% semua kelainan
d. Siswa kelas V, IX 29 SD dan SMP PJ UKM senter, format Juli 2,450,000 BOK
refraksi teridentifikasi guru refraksi teridentifikasi
penjaringan
Pralansia 45
tahun s/d 59 Petugas, buku register, 100% Meningkatnya
Pelayanan kesehatan usia Meningkatkan derajat Pralansia dan Aparat desa, Januari -
a. tahun, Lansia PJ UKM tensimeter, timbangan, 3,540,000 derajat kesehatan pada BOK
lanjut di posbindu kesehatan pada usia lanjut lebih dari 60 lansia di 7 desa ukuran tinggi badan bidan desa, kader desember lansia
tahun
Sound system,
Mewujudkan usila sehat dan instruktur senam, Aparat desa, Januari - 100% terlaksananya
b. Senam lansia Masyarakat 30 Orang PJ UKM - -
bugar tensi, petugas, daftar masyarakat desember senam lansia
hadir
9. KESEHATAN TRADISIONAL
1.Transport Petugas ke
Cakupan Penyehat Meningkatnya Cakupan PJ UKM Desa 2. Foto copi 1. Lintas sektoral.
Penyehat Semua Hatra
b. Tradisional Penyehat Tradisional 42 Hatra di 7 Desa Pengembangan materi/blangko 3 2. Lintas Peb s/d Des 2021 3,000,000 BOK
Tradisional berijin/terlayani
Terdaftar/Berijin Terdaftar/Berijin dan Pet Hatra Transport Konsultasi ke Program
Kabupaten
1.Transport Petugas 2.
Cakupan Pembinaan Meningkatnya Cakupan PJ UKM 1. Lintas sektoral.
Kelompok 7 Kelompok di 7 Mamin Pesrta 3. Semua Kelompok Asmas
c. Kelompok Asuhan Mandiri Pembinaan Kelompok Asuhan Pengembangan 2. Lintas Peb s/d Des 2021 6,000,000 BOK
Asman TOGA Desa Fotocaopi materi 4. TOGA dibina
Pemanfaatan TOGA Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Pet Hatra Program
Simultan bibit
10 PIS-PK
keluarga
untuk mendapatkan data
dengan petugaas februari-maret 10
b. validasi data pispk indeks kesehatan yang baru 100% jml KK PJ UKM kader cakupan iks 100% BOK
perubahan pkm,atk,format pis pk 2020 orgx10hrx5kl
dan mengetahui data kk
kesehatan
100% memberikan
data hasil
asuhan secara
pengolahan data hasil agar bisa di intervensi lebih data hasil survay,petugas
c. seluruh kelurahan PJ UKM tim entry april-juli 2020 - komperhensip pasien -
survay(tim entry) detail,perkelurahan survay perkesmas,petugas
rawat inap dan rawat
penolah data,laptop jalan
III UKP
1. RAWAT JALAN
Kepala
Mengajukan pengadaan Untuk melancarkan proses 1 Unit mesin 100% proses antrian
a. Mesin antrian PJ UKP Mesin antrian puskesmas, tim Januari 25,000,000 JKN
mesin antrian elektronik antrian antrian menjadi lancar
anggaran
1 unit
Mengajukan pengadaan Pengamanan di Kepala
Memberikan pengamanan Pengamanan di 5 Pengamanan di tangga 100% pasien resiko injuri
i. pengamanan di tangga tangga pintu PJ UKP puskesmas, tim Januari 25,000,000 JKN
pada pasien resiko injuri tangga pintu pintu masuk mendapatkan keamanan
pintu masuk masuk anggaran
masuk
Mengajukan pengadaan Agar bisa mengevaluasi kinerja 3 paket kotak Kepala 100% kinerja petugas
j. kotak saran PJ UKP kotak saran puskesmas, tim Januari 3,000,000 JKN
kotak saran petugas dalam melayani pasien saran dapat terevaluasi
anggaran
100% jenis-jenis
Untuk mensosialisasikan jenis- Kepala
Mengajukan pengadaan pelayanan yang ada di
k. jenis pelayan yang ada di neon box 1 unit neon box PJ UKP neon box puskesmas, tim Januari 15,000,000 JKN
neon box puskesmas dapat
puskesmas anggaran tersosialisasikan
Mengajukan kebutuhan Melengkapi sarana dan Alat 1 unit alat Terpenuhinya 100% alat-
b. alat-alat laboratorium prasarana laboratorium laboratorium PJ UKP Alat laboratorium Tim pengadaan September 95,000,000 alat laboratorium JKN
Koordinasi lintas sektoral Meningkatkan kerjasama lintas Puskesmas 1 Puskesmas Kepala puskesmas, Puskesmas Terlaksananya 100%
c. PJ UKP Februari - -
dan lintas program sektoral sekitar terdekat MOU karanganyar Kerjasama lintas sektoral
100% Tersediannya
Mengadakan petugas ahli Analis 1 Analis
d. Mengajukan petugas analis laboratorium laboratorium laboratorium PJ UKP Analis laboratorium Dinkes Maret - petugas analis -
laboratorium
100% Meningkatkan
Mengajukan pelatihan Meningkatkan pengetahuan 1 Petugas pengetahuan dan skill
e. petugas laboratorium dan skill petugas lab. Petugas lab laboratorium PJ UKP Petugas lab, Dinkes Dinkes Maret - -
petugas lab.
4. Obat
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
1. Membuat RKO obat Non
e-cathalog akhir tahun
2. Pengajuan RKO ke
bendahara JKN
3. Pembelian langsung oleh Ketersediaan Obat untuk Obat-obatan yang Pedagang Besar 100% ketersediaan obat
a. Ketersediaan Obat Puskesmas Pasien JKN 100% PJ UKP Januari dan juli 120,000,000 JKN
pasien JKN tersedia tidak tersedia di DAX Farmasi (PBF) terpenuhi
1. Membuat media
informasi tentang antibiotic
Percetakan,
2. Melakukan kegiatan
Puskesmas selalu membuat Indicator peserapan dapat masyarakat dan April s/d 100% indicator
d. Gema Cermat Masyarakat 100% PJ UKP Leaflet, Poster, Banner 300,000 BOK
PWS indicator peresepan terpenuhi pemegang Desember peresepan terpenuhi
3. Melakukan pembinaan program lainnya
oleh Kapus kepada petugas
DIARE dan ISPA
Mengusulkan pengadaan
100% lokasi dan
dana untuk pembelian rak Lokasi dan kelengkapan Rak obat, Pallet,
Lokasi dan kelengkapan Toko Alat kelengkapan
e. penyimpanan obat di gudang obat, pallet, thermometer penyimpanan obat di gudang Petugas obat 100% PJ UKP termometer ruangan Kesehatan Maret 1,100,000 penyimpanan obat di JKN
ruangan dan pendingin terpenuhi dan AC
gudang terpenuhi
ruangan/AC
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
Mengusulkan pengadaan
100% Sarana/gudang
Sarana/ Gudang obat dana untuk pembelian Sarana/gudang obat
f. Petugas obat 100% PJ UKP Pintu, kunci dan engsel Toko Bangunan Januari-Maret 300,000 obat puskesmas sesuai JKN
puskesmas pintu baru, kunci dan puskesmas sesuai standar standar
engsel jendela baru
1. Mengajukan perbaikan
meja pelayanan
2. Mengajukan pembuatan 100% kegiatan pelayanan
Kegiatan pelayanan farmasi media informasi obat Kegiatan pelayanan farmasi Petugas obat, Meja, Leaflet, brosur, Pebruari-
g. 100% PJ UKP Percetakan 600,000 farmasi klinik berjalan JKN
klinik klinik berjalan optimal pasien banner Desember
optimal
5. PONED
Meningktakan pengetahuan dan Materi, Power point, jan s/d des minggu
a. pembinaan bidan desa Bidan 25 orang Bidkor - 100% -
evaluasi kinerja Bidan Hasil evaluasi bulanan ke IV
Mengupdate ilmu
Mengajukan pelatihan untuk Agar dokter dan bidan kompeten Transport, uang
b. Dokter, Bidan kebidanan yang DINKES Buku panduan, ATK 25,000,000 100% -
dokterbdan bidan dalam memberikan pelayanan saku, Penginapan
terbaru
6. PUSTU PJ UKP
Mengajukan permintaan
Masyarakat di Obat, bahan medis Petugas obat, tim 100% terlaksananya
obat, bahan medis habis Agar terpenuhinya proses
b. Masyarakat desa kalentambo PJ UKP habis pakai dan alat- anggaran dan Januari 15,000,000 proses pelayanan JKN
pakai dan alat-alat pelayanan kesehatan
dan rancadaka alat kesehatan kepala puskesmas kesehatan
kesehatan
PENANGGUNG KEBUTUHAN SUMBER WAKTU KEBUTUHAN SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET SASARAN JAWAB DAYA MITRA KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN INDIKATOR KINERJA PEMBIAYAAN
Meningkatnya pengetahuan
Masyarakat di
Penyuluhan tentang pustu masyarakat sehingga Perawat dan Januari-
c. Masyarakat desa kalentambo PJ UKP Materi, ceramah 560,000 100%
dan manfaat kartu BPJS/KIS timbulnya kesadarat untuk dan rancadaka bidan desember
datang berobat ke pustu
7. Poli KIA/KB
1. Pelayanan KIA-KB Memberikan pelayanan PJ UKP Bides,Kartu Ibu,Buku
kesehatan khususnya pada Bumil KIA,Tensimeter,Dopler,
923
Bumil,Buteki,Anak dan PUS Bulin pita Lila,Replek
bayi 881
a. 839 Hammer,Metlin Bides Senin s/d Sabtu 100%
2650
Pus
2. Pertemuan dan Evaluasi hasil kegiatan dan PJ UKP Kepala PKM,Kohort
Pembinaan Bidan Tk PKM membuat RTL Ibu,Kohort
b. Bidan 15 Bayi,PWS,Inpokus,Pow Bidan Jan s/d Des 100%
er poin
3. Penyeliaan Fasilitatif KIA Mengikuti bimbingan tekhnis Bidan PNS 15 PJ UKP Bidan PKM,Form Bidan Desa
c. Bidan Sukwan 12 fasilitatif,ATK Bidan Sukwan Juni dan Des 100%
Bidan BPS 5 Bidan BPS
4. Melakukan Verifikasi / Untuk mengecek kelengkapan PJ UKP Bidkor,Bidan Pkm,ATK
penyeliaan Kohort dan PWS adm program KIA Bidan PNS 15 Bidan Desa
d. Jan s/d Des 100%
KIA Bidan Sukwan 12 Bidan Sukwan
Bumil
5. Pengajuan pengadaan Untuk meningkatkan standart PJ UKP Bidan , USG,Jelly Bides
e. USG pelayanan 923 Kader Senin s/d Sabtu 100%
6. Tenaga Kesehatan Untuk mengikuti PJ UKP MU,CTU,Aspixia,BBLR,
( Bidan ) harus mengikuti perkembangan terkini tentang APN UP-date,Poned,Kls
pelatihan ter-Update dan ilmu dan keahlian atau Bidan PNS 15 ibu,MTBS
f. Bidan Sukwan 12 Dinkes 100%
kompeten kemampuan bidan
IV MANAGEMEN PUSKESMAS
Semua Dinas
Lokakarya Mini Lintas Mendapatkan dukungan dari Dinas instansi, instansi, camat, Infocus, Laptop, Feb, mei, agust, 100% Lokakarya mini
2. Ka UPTD Lintas Sektor 4,000,000 BLUD
Sektor lintas sektor camat, kades kades wilker materi, snack, makan desember Lintas Sektor Terlaksan
pusakanagara
Tim Audit
Internal, Ka Tim Audit Internal, Infocus, Laptop, Tim Audit
Rapat Tinjauan Memecahkan permasalahan
5. UPTD, Wamen Ka UPTD, Wamen Ka UPTD instrumen, daftar tilik, Internal, ketua Tiap Semester 5,000,000 100% RTM terlksana BLUD
Managemen yang ada di puskesmas
dan ketua dan ketua Pokja, ATK pokja
Pokja,
dokter gigi,
perawat UGD
6. Membuat RENBUT SDM Kebutuhan SDM terpenuhi apoteker, analis, 6 SDM Ka TU Semua data pegawai Dinkes Januari 200,000 100% RENBUT selesai BLUD
nutrisionis,
akuntan
Laporan
Pembuatan Laporan Tersusunnya laporan tahunan Semua laporan Infocus, Laptop,
7. program dan Ka UPTD Tim perencanaan Desember 200,000 100% Laptah tersedia BOK
Tahunan puskesmas program dan unit laporan, ATK
unit
Laporan
Tersusunnya Rencana usulan Semua laporan Infocus, Laptop,
8. Pembuatan RUK program dan Ka UPTD Tim perencanaan Januari 100,000 100% RUK 2021 tersedia BOK
kegiatan Puskesmas unit program dan unit laporan, ATK
13. Pengadaan IT Meningkatkan IT Puskesmas IT Paket IT Ka UPTD Paket IT Rekanan Januari 50,000,000 100% Sistem tersedia BLUD
Dokter,
Mengusulkan Pelatihan Meningkatkan pengetahauan Perawat, Bidan Januari, Pebruari, 100% Pelatihan petugas
15. 10 petugas Ka UPTD Biaya Pelatihan Dinkes 30,000,000 BLUD
petugas dan ketrampilan petugas dan tim maret, april terlaksana
Keuangan
18. Pengadaan ATK Mencukupi kebutuhan ATK ATK Paket ATK PPTK Biaya ATK Rekanan Tiap Semester 10,000,000 100% ATK tersedia BLUD
Mengajukan rehap ruang menjadikan ruang farmasi/ 1 paket ruang biaya rehap ruang 100% rehap ruang
24. farmasi / apotik apotik sesuai standar ruang farmasi farmasi PPTK farmasi Toko januari 10,000,000 farmasi terlaksana BLUD
Sarana dan
Pemeliharaan sarana dan Semua sarana dan prasarana Paket sarpras 100% Sarpras kantor
25. prasarana PPTK Biaya Pemeliharaan Pihak ke 3 Tiap Semester 15,000,000 BLUD
prasarana kantor kantor terpelihara kantor terpelihara
kantor
Pemeliharaan kendaran Kendaraan dinas terpelihara 2 Mobil dan 7 Biaya service dan 100% kendraan dinas
26. dinas dengan baik kendaraan dinas Motor Ka TU onderdil Bengkel Tiap Semester 20,000,000 terpelihra BLUD
Pembayaran pajak Membayar pajak kendaran 2 Mobil dan 7 100% pajak kendaraan
27. kendaraan dinas Ka TU Biaya Samsat Tiap tahun 5,000,000 BLUD
kendaraan dinas dinas tepat waktu Motor terbayar
Pembayaran linstrik dan Membayar listrik dan internet 4 kkwh, 2 indi Januari- 100% listrik dan internet
28. internet tepat waktu kwh, indi home home Ka TU Biaya telkom desember 60,000,000 terbayar BLUD
II UKM Pengembangan
1. Kesehatan Anak Sekolah
Penyuluhan atau kampanye tentang tablet fe
a. Januari
rematri di sekolah
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Pemantauan pertumbuhan dan
b. perkembangan anak prasekolah di TK dan Maret
paud
c. Pembinaan UKS April
Bimbingan teknis PKPR bagi tim puskesmas
d. April
oleh kepala puskesmas
e. Pembinaan Dokcil Juli
Penjaringan kesehatan anak sekolah kelas 1, 7
f. Agustus
dan 10
g. Pengadaan ruangan konseling PKPR Januari
h. Pengadaan ruangan pengaduan KTA Januari
i. Pengadaan ruangan bermain ramah anak Januari
2. Kesehatan Olah Raga
a. Pembinaan kesehatan olah raga Januari - desember
Penyuluhan dan sosialisasi kesehatan olah
b. Januari - desember
raga
Perawatan Kesehatan
3.
Masyarakat (PERKESMAS)
Melaksanakan koordinasi lintas program dan
a. Januari
lintas sektoral
b. Melaksanakan deteksi dini kasus baru Januari - desember
c. Melaksanakan keperawatan dalam gedung Januari - desember
d. Pembinaan keluarga rawan / resiko tinggi Januari - desember
e. Penyuluhan Januari - desember
4. Kesehatan Kerja Pembinaan kader Maret
a. Koordinasi dengan BPS setempat Januari
9. Kesehatan Tradisional
a. Sosialisasi lintas program hatra April
b. Pendataan sasaran pengobatan tradisional Januari
III UKP
1. Rawat Jalan
Mengajukan pengadaan mesin antrian
a. Januari
elektronik
4. Obat
1. Membuat RKO obat Non e-cathalog akhir
tahun
a. Ketersediaan Obat Januari dan juli
2. Pengajuan RKO ke bendahara JKN
3. Pembelian langsung oleh Puskesmas
5. PONED
a. Minggon desa Januari