Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN DOMPET " UD TIARA TIRJA "

Disusun oleh
- HERMANTO
- M.RAMA PUTRA
- ZULHAM RISKI A
- KHARIRI SETIAWAN
- AHMAD REHAN HARTONO
- RAHMAD AFANDI
- M.SHODIQUL WAFA
1.PENDAHULUAN
- DINO : SELOSO
- TANGGAL : 26 - JULI - 2022
- JAM : 13.45
- PANGGONAN : GROGOLAN

2.PEMBAHASAN

- kelompok kami mengunjungi sebuah usaha kerajinan dompet. produknya banyak


diminati oleh remaja dan ibu ibu. Usaha kerajinan ini bernama “ UD TIARA TIRJA ”
yang sudah berdiri sejak 1993 hingga sekarang 2022 yang sudah berjalan 29 tahun.
Pembuat ide keratif ini adalah pak HAJI ABAH MAKSOM. Pak HAJI ABAH MAKSOM adalah
masyarakat setempat. Kerja keras pak HAJI ABAH MAKSOM membuahkan hasil yang sangat
besar. Baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat sekitar.

UD TIARA TIRJA ini berlokasi di GROGOLAN. Tempatnya sangat terpencil, di sebuah


rumah, oleh karena itu bisa disebut juga sebagai industry rumahan atau Home
Industry. Ide kreatif dari seorang pengelola diaplikasiakan dalam kerajinan dompet
yang sangat digemari oleh remaja dan ibu ibu. Bentuk dan motifnya yang unik dan
belum ada di pasaran semakin mendorong berkembangnya usaha ini. Sampai saat ini,
sudah ada 30 lebih karyawan yang bekerja. Mereka bekerja dengan spesialisasi bidang
pekerjaan yang mereka kuasai, ada yang menjahit, memotong, mengelem, dan menata.
Dari hasil wawancara yang telah kami lakukan, pekerja tidak hanya berasal dari
masyarakat setempat, tetapi ada pekerja yang berasal dari daerah lain. Syarat
menjadi pekerja UD TIARA TIRJA ini juga tidak terlalu sulit, antara lain, mempunyai
keahlian dalam menjahit. Jam kerja antara jam 07:00 - 16:00 dengan waktu istirahat
satu jam. ada lembur.

Dalam setiap usaha, pasti ada kendala yang dihadapi. pak HAJI ABAH MAKSOM
menjelaskan bahwa kendala yang sering dihadapi adalah pengiriman bahan bahan yang
telat yang biasa digunakan adalah cci,mika,benang. Dari ketiga bahan tersebut, yang
dirasa paling sulit adalah cci. Selain harganya yang relatif mahal. Bahan bahan ini
didapatkan dari Surabaya,Jakarta Mojokerto. Selain itu, lokasi yang terpencil juga
menjadikan kendala dalam mempromosikan hasil kerajinan yang telah dibuat. Namun,
semangat mereka untuk terus berkarya dan menciptakan sesuatu yang beda tak pernah
surut. Hasilnya keuntungan yang mereka dapatkan lumayan besar untuk industri
rumahan yang sudah berdiri selama 29 tahun ini, , yaitu sekitar 5-10 juta per
bulan.

Pemasaran kerajinan dompet ini sudah ke Surabaya,Jakarta,Jawa Tengah dan


online. Menurut pak HAJI ABAH MAKSOM beliau berkeinginan untuk memasarkakan
kerajinan dompet ini ke seluruh wilayah Indonesia.
pak HAJI ABAH MAKSOM yang telah mendirikan usaha pembuatan dompet dengan nama “
UD TIARA TIRJA ” ini adalah seorang pengusaha yang memiliki kemampuan sebagai
wirausaha yang cukup handal, yang memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya
menjadi lebih besar dan menguntungkan. Dalam bisnis pembuatan dompet itu beliau
tidak hanya sekedar membuat dompet yang biasa saja, tetapi dengan jiwa berwirausaha
yang dimilikinya itu beliau mampu membuat sebuah dompet yang sangat unik. Dan hal
itulah yang membuat bisnisnya sukses. Faktor lain yang membuat bisnisnya sukses
adalah kejelian beliau dalam melihat kebutuhan pasar dan kesukaan konsumen.

Setelah melakukan observasi lapang terhadap usahanya itu, kami dapat mengembangkan
beberapa ide untuk kemajuan usaha “ UD TIARA TIRJA "itu. pak HAJI ABAH MAKSOM telah
cukup berhasil mengembnagkan usaha ini. Omset yang diperoleh rata-rata perbulan
adalah Rp. 5-10 Juta. Hal ini telah membuktikan bahwa beliau adalah seorang
pengusaha sejati yang telah berhasil dalam merealisasikan idenya itu.

Anda mungkin juga menyukai