Anda di halaman 1dari 26

PEDOMAN TEKNIS

PRAKTIK LAPANGAN III (PL III)


SATUAN NINDYA PRAJA
ANGKATAN XXX

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA SAMBUTAN

Institut Pemerintahan Dalam Negeri telah mengembangkan kurikulum


pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan secara terintegrasi guna
pembentukan aspek pengetahuan, keterampilan dan pembinaan mental
kepribadian sesuai dengan arah kebijakan pendidikan nasional dan
dinamika penyelenggaraan pemerintahan terkini. Dalam konteks
peningkatan daya nalar, keterampilan dan sikap berbasis program studi dan
lintas program studi, dilakukan melalui penyelenggaraan magang dan
praktik lapangan, Bhakti Karya Praja dan Latsitardanus, termasuk kegiatan
Praktik Lapangan III (PL III) yang akan dilaksanakan oleh Satuan Nindya
Praja Angkatan XXX yang saat ini sedang menempuh pendidikan di 6 (enam)
kampus daerah.

Kegiatan PL III dengan pendekatan baru magang ditempat kerja,


diharapkan mampu menjawab perubahan kebijakan bidang pendidikan
nasional melalui implementasi “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”
sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yaitu Praja belajar memahami
penguasaan substansi keilmuan sesuai program studi yang sedang
ditempuh, atau dengan kata lain Praja melakukan analisis dan
mengembangkan keilmuannya pada Perangkat Daerah yang menjadi domain
program studinya.

Selanjutnya, untuk memberikan sumbang saran pemikiran kepada


pemerintah daerah dan pengembangan ilmu pemerintahan khususnya,
kepada Nindya Praja diberikan penugasan untuk menyusun karya ilmiah
dibawah Dosen Pembimbing yang ditugaskan dengan struktur sebagaimana
diatur dalam isi buku pedoman ini. Harapannya, agar Praja mengetahui dan
memahami dunia nyata pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan selama pelaksanaan PL III dapat dituangkan dalam naskah
akademis yaitu karya ilmiah.

Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi peserta dan selamat


melaksanakan PL III. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita semua.

Jatinangor, 18 April 2022

Rektor
Institut Pemerintahan Dalam Negeri,

Dr. Hadi Prabowo, MM.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ................................................................................................... 1
1.2 Dasar Pelaksanaan ............................................................................................ 1
1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................................................... 2
1.4 Keluaran ................................................................................................................ 2

BAB I PENGORGANISASIAN
2.1 Tema ............................................................................................ 4
2.2 Peserta .......................................................................................... 4
2.3 Waktu ........................................................................................... 6
2.4 Lokasi .......................................................................................... 6
2.5 Ruang Lingkup Kajian .................................................................. 7
2.6 Panitia Pelaksana ........................................................................... 7

BAB III MEKANISME PEMBIMBINGAN DAN PELAPORAN


3.1 Pembimbingan ............................................................................... 8
3.2 Pelaksanaan ................................................................................... 8
3.3 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah........................................................... 10

BAB IV PENUTUP...................................................................................... 17

LAMPIRAN

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum, IPDN selama ini


melaksanakan kegiatan lapangan pada semua jenjang baik Muda Praja,
Madya Praja, Nindya Praja dan Praja Utama dalam bentuk praktik
lapangan, bhakti karya praja maupun latsitarda nusantara.

Hasil evaluasi atas kegiatan tersebut terkesan formalitas yang rutin


dilaksanakan setiap tahun sehingga kurang memberikan kontribusi bagi
pengembangan keilmuan, dan sedikit memberikan sumbangan pikir
kepada pemerintah daerah yang menjadi lokasi kerja.

Bertolak dari kenyataan tersebut, perlu dilakukan terobosan terutama


sumbangan pemikiran akademik dari Praja dalam bentuk penulisan
karya ilmiah, dan Nindya Praja dipandang telah mampu melihat
fenomena maupun problematika dimaksud.

1.2. Dasar Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Lapangan III (PL III) berdasarkan regulasi sebagai


berikut :
1. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 423.5-
342 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pengajaran dan Pelatihan
Program Diploma IV Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
2. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2020 tentang Pedoman Akademik Institut Pemerintahan
Daiam Negeri;
3. Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 7
Tahun 2021 tentang Penulisan Karya Ilmiah Program Sarjana
Terapan Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
4. Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 423.5-
119 Tahun 2022 tanggal 24 Maret 2022 tentang Perubahan Kedua
Atas Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor
423.5-442 Tahun 2021 tentang Kalender Akademik Tahun Akademik
2O2l/2022;

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 1
5. Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 420-
422 Tahun 2021 tentang Penempatan Lokasi Pembelajaran Bagi
Satuan Nindya Praja Angkatan XXX Institut Pemerintahan Dalam
Negeri di Kampus Daerah;
6. Surat Edaran Nomor 481.3/2837/IPDN tentang Pedoman Penulisan
karya Ilmiah Program Sarjana Terapan Institut Pemerintahan Dalam
Negeri Tahun Akademik 2021/2022.

1.3. Maksud dan Tujuan

Kegiatan PL III dimaksudkan untuk menganalisis dan mengembangkan


kemampuan Nindya Praja dalam penyelenggaraan praktik pemerintahan
lingkup Perangkat Daerah Provinsi, Kementerian/Lembaga Non
Kementerian maupun pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perangkat
Daerah Provinsi di Kabupaten/Kota dengan hasil akhir untuk materi
penulisan karya ilmiah.

Adapun tujuan PL III yaitu :


1. Menganalisis permasalahan praktik penyelenggaraan pemerintahan
dan mengembangkan solusi permasalahannya;
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama
Praja bersama dengan perangkat daerah dan masyarakat lokasi
praktik lapangan;
3. Memberikan kontribusi pemikiran dan solusi akademik dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bentuk karya ilmiah.

1.4. Keluaran

Keluaran PL III berupa naskah karya ilmiah yang merupakan kontribusi


pemikiran akademik dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
riset/penelitian, teknologi dan keahlian serta menyelesaikan
permasalahan praktik pemerintahan pada Perangkat Daerah atau
Kementerian/Lembaga Non Kementerian yang menjadi lokasi praktik
lapangan.

Karya ilmiah selanjutnya dapat diterbitkan pada :


1. Jurnal internasional bereputasi dengan indeksasi scopus;
2. Jurnal penelitian dan jurnal pengabdian masyarakat yang telah
berbentuk open journal system (OJS) dengan indeksasi SINTA 4
hingga SINTA 2;

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 2
3. Jurnal penelitian dan jurnal pengabdian masyarakat yang belum
berbentuk open journal system (OJS) atau offline.

Karya ilmiah Nindya Praja yang dimuat dalam jurnal tersebut, sesuai
Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 7 Tahun
2021 tentang Penulisan Karya Ilmiah Program Sarjana Terapan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri, dapat dibebaskan dari kewajiban
menyusun skripsi.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 3
BAB II
PENGORGANISASIAN

2.1. Tema

Kegiatan PL III mengangkat tema umum yaitu :


“Digitalisasi Pelayanan Publik Perangkat Daerah Dalam
Mewujudkan Era Society 5.0”

Makna yang terkandung dalam tema umum di atas, dapat dijelaskan


sebagai berikut :
1. Bahwa fungsi pemerintah adalah melakukan pelayanan (service),
pengaturan (regulating), pembangunan (development), dan
pemberdayaan (empowerment) kepada masyarakat, dan hal ini sejalan
dengan Praja sebagai kader pamong praja harus mampu mewujudkan
fungsi pemerintahan secara baik dan benar kelak pada saat
melaksanakan tugas di lapangan;
2. Era society merupakan lompatan dari era sebelumnya yaitu revolusi
industri 4.0, dan pemerintah maupun pemerintah daerah harus
mampu menyelesaikan berbagai permasalahan penyelenggaraan
fungsi pemerintahan menjadi kemudahan melalui berbagai aplikasi
pelayanan.
3. Pemerintah yang diberikan mandat mengelola sumber-sumber
pendapatan dalam bentuk pajak dan retribusi, diharapkan mampu
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal, termasuk
di dalamnya perangkat daerah yang diberikan kewenangan delegatif
dari kepala daerah agar mampu bekerja secara efektif dan efisien
melalui pendekatan “one stop services”.

2.2. Peserta

Peserta PL III adalah seluruh Nindya Praja Angkatan XXX yang


berjumlah 1.629 orang, terdiri dari 1.040 Putra dan 589 Putri yang
tersebar pada 6 kampus daerah dengan rincian sebagai berikut :
1. Sebaran Nindya Praja berdasarkan Fakultas dan Prodi :
a. Fakultas Politik Pemerintahan, berjumlah 483 Praja :
1) Prodi Politik Indonesia Terapan : 162 Praja
2) Prodi Studi Kebijakan Publik : 159 Praja
3) Prodi Pembangunan Ekonomi dan Pembangunan
Masyarakat : 162 Praja

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 4
b. Fakultas Manajemen Pemerintahan, berjumlah 655 Praja :
1) Prodi Administrasi Pemerintahan Daerah : 163 Praja
2) Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor : 165 Praja
Publik
3) Prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan : 165 Praja
4) Prodi Keuangan Publik : 162 Praja
c. Fakultas Perlindungan Masyarakat, berjumlah 491 Praja terdiri :
1) Prodi Praktik Perpolisian Tata Pamong : 166 Praja
2) Prodi Studi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil : 163 Praja
3) Prodi Manajemen Keamanan dan Keselamatan : 162 Praja
Publik

2. Sebaran Nindya Praja berdasarkan lokasi pembelajaran :


a. Kampus Sumatera Barat, berjumlah 327 Praja :
1) Prodi Keuangan Publik : 162 Praja
2) Prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan : 165 Praja
b. Kampus Kalimantan Barat dengan Prodi Manajemen Sumber Daya
Manusia, berjumlah 165 Praja
c. Kampus Sulawesi Selatan, berjumlah 321 Praja terdiri :
1) Prodi Studi Kebijakan Publik : 159 Praja
2) Prodi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan : 162 Praja
Masyarakat
d. Kampus Sulawesi Utara, berjumlah 326 Praja terdiri :
1) Prodi Administrasi Pemerintahan Daerah : 163 Praja
2) Prodi Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil : 163 Praja
e. Kampus Nusa Tenggara Barat, berjumlah 328 Praja terdiri :
1) Prodi Praktik Perpolisian Tata Pamong : 166 Praja
2) Prodi Manajemen Keamanan dan Keselamatan : 162 Praja
Publik
f. Kampus Papua dengan Prodi Politik Indonesia Terapan: 162 Praja

Peserta kegiatan Praktik Lapangan III (PL III) dibentuk berkelompok


minimal 3 orang dan maksimal 5 orang dari satu Program Studi yang
sama untuk mengkaji satu topik sesuai program studi untuk
kebutuhan penulisan karya ilmiah berbasis program studi sebagai
pengganti skripsi. Bagi lokasi PL III daerah kepulauan jauh dari
Ibukota Provinsi dapat melaksanakan secara perorangan pada Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Perangkat Daerah Provinsi di Kabupaten/Kota
dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan program studi,
akan tetapi menjadi bagian dari anggota kelompok yang
melaksanakan PL III di Ibukota Provinsi.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 5
2.3. Waktu

Merujuk pada Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri


Nomor 423.5-119 Tahun 2022 tanggal 24 Maret 2022 tentang Perubahan
Kedua Atas Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Nomor 423.5-442 Tahun 2021 tentang Kalender Akademik Tahun
Akademik 2O2l/2022, bahwa PL III dilaksanakan dari tanggal 11 Mei
2022 sampai dengan 3 Juni 2022 (selama 24 hari).

2.4. Lokasi

Konsep PL III dilakukan secara berkesinambungan dengan pelaksanaan


cuti Hari Raya Idul Fitri 1443 H, artinya Praja melaksanakan kegiatan
PL III setelah pelaksanaan cuti Hari Raya Idul Fitri 1443 H sesuai lokasi
cuti Praja atau lokasi lain yang dilaporkan praja yang tercantum dalam
Lampiran Surat Tugas Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Sasaran atau lokasi utama pelaksanaan PL III adalah Perangkat Daerah


Provinsi atau unit kerja eselon I Kementerian, atau lembaga non
kementerian pusat yang ada di daerah.

Apabila lokasi PL III tidak sama dengan lokasi cuti Praja, atau lokasi
praktiknya daerah kepulauan jauh dari pusat pemerintahan ibukota
provinsi maka PL III dapat dilaksanakan pada Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Perangkat Daerah Provinsi di Kabupaten/Kota terdekat, atau
instansi pemerintah pusat yang ada di daerah terdekat atau Perangkat
Daerah Kabupaten/Kota sesuai program studi.

Pelaksanaan PL III dengan konsep “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”


berarti Praja belajar pada Perangkat Daerah sesuai dengan program
studinya dengan perluasan pada Perangkat Daerah lainnya yang
memiliki tupoksi yang serumpun. Sebagai contoh Nindya Praja pada
Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan (TRIP) dapat
melaksanakan kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo)
ataupun belajar pada perangkat daerah lainnya yaitu Bappeda yang
berperan mengelola data pembangunan daerah.

Ruang lingkup kajian PL III disusun dalam jadwal kegiatan setiap hari
kerja oleh Praja dan dilaporkan/dikonsultasikan dengan pembimbingan
sebagaimana pada format pelaporan kegiatan terlampir.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 6
2.5. Ruang Lingkup Kajian

Ruang lingkup kajian yang dapat dianalisis dan dikembangkan oleh


Nindya Praja antara lain mengenai :
1. Struktur organisasi dan tata kerja serta fungsi organisasi;
2. Pola pembagian tugas dan saluran tanggung jawab;
3. Proses penyusunan legislasi/regulasi;
4. Kualifikasi kompetensi aparatur pemerintahan;
5. Teknik melakukan penjaringan aspirasi program dan kegiatan;
6. Penyusunan program kerja;
7. Perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran;
8. Koordinasi membangun relasi dan kolaborasi antar instansi dan
aktor nonpemerintah untuk pelaksanaan kegiatan organisasi;
9. Fasilitasi kerja anggaran;
10. Masalah unit kerja;
11. Penyelesaian masalah unit kerja;
12. Ringkasan hasil kinerja organisasi dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

Ruang Lingkup Kegiatan Kajian PL III di atas disusun dalam jadwal


kegiatan selama 24 hari untuk menjadi dasar pelaksanaan kegiatan.
Hasil kegiatan per hari kerja sesuai jadwal pada sore/malam hari
dilaporkan kepada Panitia pada aplikasi smartbio/sidilanpraja setelah
ditandangani oleh pejabat Perangkat Daerah lokasi PL III.

2.6. Panitia Pelaksana

Untuk memudahkan koordinasi pelaksanaan PL III dibentuk Panitia


Pelaksana sebagai berikut :
1. Pembina : Rektor
2. Penasehat : 1. Wakil Rektor Bidang Akademik
2. Wakil Rektor Bidang Keprajaan/Kemahasiswaan
3. Pengarah : 1. Dekan Fakultas Manajemen Pemerintahan
2. Dekan Fakultas Politik Pemerintahan
3. Dekan Fakultas Perlindungan Masyarakat
4. Kepala Biro Administrasi Akademik dan
Perencanaan
5. Kepala Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni
4. Penanggungjawab : 1. Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat
2. Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat
3. Direktur IPDN Kampus Sulawesi Selatan
4. Direktur IPDN Kampus Sulawesi Utara
5. Direktur IPDN Kampus Nusa Tenggara Barat

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 7
6. Direktur IPDN Kampus Papua
5. Ketua : 1. Wakil Direktur Bidang Akademik IPDN
Kampus Daerah
2. Wakil Direktur Bidang Keprajaan IPDN
Kampus Daerah
6. Sekretaris : Koordinator Administrasi Akademik dan Kerja
Sama
7. Anggota : 1. Sub Koordinator Pelatihan
2. Sub Koordinator Pengasuhan

Sedangkan koordinasi lapangan diselenggarakan oleh masing-masing


Praja dengan kepala kantor atau kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
sesuai surat penugasan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 8
BAB III

MEKANISME PEMBIMBINGAN
DAN PELAPORAN

3.1. Pembimbingan

Selama kegiatan, Nindya Praja dibimbing langsung oleh pejabat dari


lingkungan perangkat daerah masing-masing, sedangkan
pembimbingan substansi penulisan karya ilmiah dilakukan oleh dosen
melalui aplikasi smartbio.link/sidilanpraja.

Pejabat daerah dapat memberikan evaluasi dan penilaian sementara


terhadap Praja yang dibimbingnya, sedangkan penilaian akhir dilakukan
oleh dosen pembimbing. Di samping itu, dosen kampus jatinangor,
Jakarta dan kampus daerah melakukan monitoring dan evaluasi
langsung kepada Praja yang dilakukan secara berkala pada masing-
masing daerah.

3.2. Pelaksanaan

Selama pelaksanaan PL III, Praja wajib membawa surat pengantar yang


ditandatangani Rektor (tanda tangan dan stempel) sebagai dasar untuk
melapor kepada Gubernur dan kepala Perangkat Daerah masing-masing.

Kewajiban Praja selama di lapangan antara lain :


1. Melaporkan keberadaan koordinat lokasi PL III melalui aplikasi
smartbio.link/sidilan;

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 9
2. Melaksanakan absensi, dan pengecekan individu oleh Bagian
Pengasuhan;
3. Mengunggah rencana kerja harian;

4. Melaksanakan pembimbingan secara berkala dengan dosen


pembimbing masing-masing;

5. Wajib mentaati Peraturan Tata Kehidupan Praja (Petadupra)


sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 63 Tahun 2015 tentang Peraturan Tata Kehidupan Praja
Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
6. Wajib mentaati peraturan dan kebiasaan pada unit kerja/kantor
setempat, misalnya apel pagi.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 10
3.3. Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Sistematika penulisan karya ilmiah dengan sasaran Nindya Praja


Angkatan XXX diatur sebagai berikut :
1. Judul :
a. Judul singkat, jelas dan mencerminkan isi. Judul disesuaikan
dengan kompetensi dan lokusnya;
b. Judul dalam Bahasa Indonesia diketik dengan huruf kapital, tebal
(bold) dengan font Times New Roman ukuran 14, diketik rata
tengah (center).
2. Nama dan Nomor Pokok Praja (NPP) :
a. Nama lengkap dan NPP Penulis diketik di bawah judul, diketik
tebal (bold) dan rata tengah (center) dengan font Times New Roman
ukuran 12;
b. Alamat e-mail (pos elektronik) ditulis di bawah Kabupaten/Kota
asal pendaftaran Penulis dengan font Times New Roman ukuran
12;
3. Abstrak dan Kata Kunci :
a. Kata Abstrak ditulis rata tengah (center) dan tebal (bold), kata
Abstract ditulis rata tengah (center), tebal (bold), dan cetak miring
(italic) dengan font Times New Roman ukuran 12;
b. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dalam bentuk pernyataan,
tanpa acuan/referensi, kutipan, singkatan, serta bersifat mandiri.
Diketik dengan font Times New Roman ukuran 11 spasi satu,
ditulis paling banyak 200 kata;
c. Abstrak berisi empat aspek yaitu: pokok permasalahan, tujuan,
metode yang digunakan, hasil dan simpulan;
d. Abstrak dalam Bahasa Inggris ditulis dengan huruf cetak miring
(italic);
e. Kata kunci paling sedikit tiga sampai lima kata ditulis berdasarkan
urutan alfabet.
4. Pendahuluan
Isi pendahuluan adalah hal mendasar atau urgensi permasalahan
yang melatarbelakangi ditulisnya artikel, kajian literatur terdahulu
(state of the art) sebagai dasar “gap analysis” pernyataan kebaruan
ilmiah dari artikel, permasalahan penelitian, dan hipotesis (bila ada).
Di dalam pendahuluan tidak diperkenankan adanya tinjauan
pustaka yang terpisah dalam subjudul tersendiri sebagaimana
laporan penelitian, tetapi dituliskan terintegrasi dengan penjelasan
mengenai latar belakang penelitian sehingga kajian literatur tersebut
dapat menunjukkan state of the art atau kebaruan temuan ilmiah. Isi
pendahuluan ditulis dengan font Times New Roman 12 spasi 1,5.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 11
5. Metode
Isi metode berisi penjelasan tentang jenis penelitian/desian
penelitian, teknik pengumpulan data, sumber data, cara analisis
data, uji korelasi, dan sebagainya, ditulis dengan font Times New
Roman 12 spasi 1,5. Dalam bab ini dapat juga dicantumkan rumus
ilmiah yang digunakan untuk analisis data/uji korelasi.
6. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan berisi hasil-hasil temuan dan
pembahasannya secara ilmiah yang didukung dengan data-data
terkait, Hasil bukan merupakan data mentah, melainkan data yang
sudah diolah/dianalisis dengan metode yang telah ditetapkan.
Pembahasan adalah perbandingan hasil yang diperoleh dengan
konsep/teori yang ada dalam tinjauan pustaka. Isi hasil dan
pembahasan mencakup pernyataan, tabel, gambar, diagram, grafik,
sketsa, dan sebagainya. Isi hasil dan pembahasan ditulis dengan font
Times New Roman 12 spasi 1,5.
7. Simpulan
Simpulan merupakan ikhtisar dari tulisan artikel. Kesimpulan
bukan merupakan pengulangan dari hasil dan pembahasan yang
mengacu pada teori tertentu, tetapi hasil dari analisis/uji korelasi
data yang dibahas seperti yang diharapkan di tujuan penulisan. Isi
kesimpulan ditulis font Times New Roman 12 spasi 1,5.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar karya tulis yang dicatat atau
dirujuk oleh penulis dengan menggunakan format penulisan
American Psycological Association (APA). Secara umum penulisannya
adalah :
a. Daftar pustaka diurutkan alfebetis berdasarkan nama belakang
penulis;
b. Nama depan penulis ditulis sebagai inisial;
c. Apabila ada penulis sama dalam daftar pustka ditulis berurutan
dari tahun yang paling lama;
d. Huruf kapital hanya digunakan untuk huruf pertama pada kata
pertama, kata setelah titik dua atau tanda hubung, dan kata
benda untuk orang, tempat, serta benda secara spesifik.

Berikut disampaikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari


berbagai sumber :
a. Buku
1) Buku dengan Pengarang, tanpa edisi
Penulis. (Tahun). Judul Buku. Tempat Terbit: Penerbit.
Pruzan, P. (2016). Research methodology: The aims, practises

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 12
and ethics of science. Switzerland: Springer.
Hamdi, M. (2014). Kebijakan publik: Proses, analisis, partisipasi.
Bogor, Indonesia: Ghalia Indonesia.
2) Buku dengan Pengarang dan edisi
Penulis. (Tahun). Judul Buku (edisi). Tempat Terbit: Penerbit.
Dunn, W. N. (2018). Public policy analysis: An integrated
approach (6th ed). New York, NY: Routledge.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design:
Qualitative, quantitative, and mixed methods approach
(5th ed). Thousand Oaks, CA: Sage.
3) Buku Elektronik
Penulis. (Tahun). Judul Buku. Tempat Terbit: Penerbit. Diakses
dari URL.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Indonesia 2019. Diakses
dari https://www.bps.go.id.

b. Artikel Jurnal
Penulis. (Tahun). Judul Artikel Judul Jurnal, Volume (nomor),
Halaman. DOI.
Daraba, D., Ismiyarto, & Nurhascaryani, P. (2019). Implementasi
rekrutmen cpns sebagai wujud reformasi birokrasi di
Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Whana Bhakti Praja, 9(1),
109-122. https://doi.org/10.33701/jiwbp.v9i1.319.

c. Sumber bacaan berupa artikel dan sekumpulan tulisan:


Penulis. (Tahun). Judul artikel. Tanggal Akses, dari URL.
Humas. (2020). Pemerintah berikan 6 program bantuan tambahan
hadapi pandemi Covid-19. 3 Mei 2020, dari
https://setkab.go.id/pemerintah - berikan - 6 - program -
bantuan-tambahan-hadapi-pandemi-covid-19/.

9. Lampiran
Lampiran memuat antara lain data maupun materi yang berkaitan
erat dengan masalah yang dikaji, termasuk foto dan hasil pengecekan
similarity.

10. Teknik Pengetikan


a. Margin kiri dan kanan dibuat secara teratur dan lurus dengan
ukuran kertas A4, dengan batas kertas 2,5 cm tiap sisi.
b. Setiap awal paragraf dimulai pada ketukan ke 7 (tujuh) atau 1.5
cm dari margin kiri. Awal paragraf tidak dimulai dengan kata atau
frase “dengan demikian”, “oleh karena itu”, “jadi”, “maka”,
“sedangkan”, “dan”, “yang”, dan kata sambung lainnya.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 13
c. Tulisan diketik dengan menggunakan font Times New Roman
Ukuran 12, dan jarak 1,5 spasi.
d. Pengetikan nomor halaman diletakkan pada sudut kanan atas
halaman, untuk first page bawah tengah.

11. Penyajian Tabel


a. Tabel ditampilkan pada rata tengah (center) dan tidak berwarna;
b. Nomor dan Judul tabel diketik di bagian atas tabel dengan cetak
tebal (bold), penulisan nomor tabel menggunakan angka (1,2,3 dan
seterusnya);
c. Pencantuman sumber tabel diletakkan dibawah kiri tabel diikuti
tahun penulisan tabel dengan font 10.

Tabel 1.
Data Pegawai Perangkat Daerah

No. Nama Jabatan

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten XXXXX, 2022

12. Penyajian Gambar


a. Gambar ditampilkan pada tengah halaman (center);
b. Nomor dan judul gambar ditulis di bagian bawah gambar dengan
cetak tebal (bold), penulisan nomor gambar menggunakan angka
(1,2,3 dan seterusnya);
c. Pencantuman sumber gambar diletakkan dibawah kiri gambar
diikuti tahun pengambilan gambar dengan ukuran huruf 10.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 14
Sumber: Renstra Kabupaten XXXXXXXX, 2022

Gambar 1.
Peta Provinsi/Kabupaten/Kota

13. Kutipan
Penulisan kutipan mencakup nama belakang penulis, tahun terbit, dan
halaman. Pengutipan menggunakan Format APA 7th sebagai berikut :
a. Contoh Kutipan Lebih dari 5 (lima) baris
• Penulisan nama dan tahun di awal kalimat sedangkan halaman
diletakkan pada akhir kalimat
Kaho (2003) menyatakan bahwa :
Suatu daerah dapat disebut sebagai Daerah Otonom, apabila
daerah yang bersangkutan mampu membiayai penyelenggaraan
urusan rumah tangganya sendiri. Kalaupun suatu Daerah
Otonom belum mampu sepenuhnya membiayai urusan-urusan
rumah tangganya, maka paling tidak daerah tersebut harus
mampu menutup belanja rutinnya dengan pendapatan asli
daerahnya. Hal ini sebenarnya merupakan salah satu prinsip
yang tidak boleh tidak harus diperhatikan dengan sungguh-
sungguh (hlm. 37).
• Penulisan nama, tahun, dan halaman diletakkan pada akhir
kalimat
Salah satu Pakar menyatakan bahwa :
Suatu daerah dapat disebut sebagai Daerah Otonom, apabila
daerah yang bersangkutan mampu membiayai penyelenggaraan

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 15
urusan rumah tangganya sendiri. Kalaupun suatu Daerah
Otonom belum mampu sepenuhnya membiayai urusan-urusan
rumah tangganya, maka paling tidak daerah tersebut harus
mampu menutup belanja rutinnya dengan pendapatan asli
daerahnya. Hal ini sebenarnya merupakan salah satu prinsip
yang tidak boleh tidak harus diperhatikan dengan sungguh-
sungguh (Kaho, 2003, hlm. 37).
b. Contoh kutipan kurang dari 5 (lima) baris
“... policy analysis is complex. Analysts must sift through large volumes
of available data, evaluate sources of these data, select appropriate
methods of analysis, and employ effective strategies for communicating
the results (Dunn, 2018, hlm. 19)”.

Kutipan langsung disajikan apabila penulis menuangkan hasil telaahan


atau kajian dengan cara memindahkan pendapat, pernyataan, atau
hasil karya orang lain masih dalam bentuk asli, baik secara utuh
maupun sebagian. Sedangkan kutipan tidak langsung dapat
dipahami sebagai kutipan yang disajikan peneliti secara tidak langsung
sebagaimana bentuk narasi yang diutarakan oleh penulis atau
pengarang suatu karya ilmiah.

Dalam hal ini peneliti menuangkan hasil telaahan atau kajiannya


secara tidak langsung melalui rangkuman dan ulasan dengan
menggunakan bahasa sendiri. Kalimat hasil rangkuman atau ulasan
yang merupakan kutipan tidak langsung ini lazim disebut parafrase.

14. Penilaian
Karya ilmiah yang terkumpul selanjutnya akan dilakukan penilaian
oleh dosen pembimbing dengan unsur penilaian sebagai berikut :

No Komponen penilaian Rentang Nilai Persentase


0 – 100
1. Orisinalitas dan Inovasi 50%
2. Kebaharuan Referensi 40%
3. Kesesuaian dengan 10%
Sistematika Penulisan
4. Konversi nilai dalam huruf
A = 80 – 100
B = 70 – 79,9
C = 60 – 69,9
D = 50 – 59,9
E = 0 – 49,9
Sumber : Peraturan Rektor No. 13 Tahun 2020 tentang Pedoman Akademik IPDN

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 16
Catatan :
a. Panjang naskah antara 4.000 – 6.000 kata atau 10-15 halaman,
termasuk daftar pustaka dan abstrak.
b. Bobot penulisan artikel ilmiah antara lain berisi Pendahuluan bobot
10%, Daftar Pustaka bobot 25%, Metode Penelitian bobot 15%, Hasil
dan Pembahasan bobot 45%, dan Simpulan bobot 5%.
c. Abstrak (abstract) artikel maksimal 200 kata.
d. Batas Similaritas/Kemiripan dengan turnitin maksimal 30%,
e. Pembimbing adalah Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri;
f Setiap kelompok terdiri dari maksimal 5 (lima) orang Praja. Bagi
Praja yang melaksanakan kegiatan secara mandiri (sendiri) pada
sebuah unit kerja, maka untuk melaksanakan penyusunan karya
ilmiah dapat dilaksanakan secara berkelompok dengan Praja lain di
luar unit kerjanya, terutama untuk proses penyusunan judul
maupun kegiatan lain misalnya pada saat proses pembimbingan.
g. Praja yang tidak hadir/atau tidak melaksanakan tugas dapat
diberikan sanksi oleh dosen pembimbing masing-masing;
h. Dosen pembimbing diharapkan mampu membimbing penulisan
karya tulis ilmiah terbaik untuk dapat dimuat dalam :
1). Jurnal internasional bereputasi dengan indeksasi scopus atau
web of science;
2). Jurnal penelitian dan jurnal pengabdian masyarakat yang telah
berbentuk open journal system (OJS) dengan indeksasi SINTA 4
hingga SINTA 2; dan
3). Jurnal penelitian dan jurnal pengabdian masyarakat yang
belum berbentuk open journal system (OJS) atau offline.
i. Direktur Kampus Daerah dan pembimbing dapat menambahkan
persyaratan sesuai dengan kaidah ilmiah penulisan jurnal.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 17
BAB IV

PENUTUP

Kelancaran pelaksanaan PL III Bagi Satuan Nindya Praja Angkatan XXX


Tahun Akademik 2021/2022 sangat ditentukan oleh keterlibatan semua
unsur mulai dari rektorat dan dekanat, direktur kampus daerah, pejabat
pemerintah daerah, dosen pembimbing dan praja itu sendiri.

Oleh sebab itu koordinasi secara kolaboratif sangat diperlukan, terutama


sekali jajaran dekanat seperti dekan, ketua dan sekretaris program studi
dengan jajaran direktur kampus daerah beserta jajaran.

Sesuai dengan maksud kegiatan PL III, maka khusus kepada dosen


pembimbing diharapkan untuk memberikan sumbang dan saran
pemikirannya dalam proses pembimbingan kepada praja sehingga
mampu menghasilkan jurnal ilmiah yang sesuai dengan kaidah
penyusunan karya ilmiah secara baik dan benar, sehingga pada
gilirannya mampu pula mendongkrak kualitas pendidikan di lingkungan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Terima kasih kami sampaikan kepada para pejabat rektorat dan


dekanat, direktur kampus IPDN kampus daerah, pejabat pemerintah
daerah dan para Nindya Praja yang sedangkan melaksanakan PL III
di daerah masing-masing.

Selamat melaksanakan Praktik Lapangan III, dan senantiasa jaga nama


baik lembaga.

Pedoman Teknis Praktik Lapangan III Satuan Nindya Praja Angkatan XXX IPDN 18
Lampiran :
Format Umum Penjabaran Ruang Lingkup Kerja ke dalam Tahapan Kegiatan Harian Praktik Lapangan III Pada
Perangkat Daerah Tingkat Provinsi atau unit kerja eselon I Kementerian/lembaga non Kementerian, atau Unit
lainnya sesuai PL III

PROGRAM STUDI : ………………………………………………………


FAKULTAS : ………………………………………………………

Hari Ke- 1 2 3 4 5
Tanggal/ 11 12 13 14 15
Mei 2022
Kegiatan Pembukaan • Pengenalan diri • Menganalisis • Kegiatan • Kegiatan
dengan pejabat dan Kemasyarakatan; Kemasyarakatan
Provinsi atau unit mengembangkan • Tugas Mandiri • Tugas Mandiri
kerja eselon I serta ikutserta
Kementerian/
program
lembaga non
rutinitas kantor;
Kementerian;
• Menganalisis dan • Menganalisis
mengembangkan serta dan
ikutserta program mengembangkan
rutinitas kantor; pola pembagian
• Menganalisis struktur tugas dan
organisasi saluran
pemerintahan Provinsi penanggung
atau unit kerja eselon jawab pimpinan
I Kementerian/ dan pelaksana
lembaga non organisasi;
Kementerian.
• Pembimbingan
Karya Ilmiah
Hari Ke- 6 7 8 9 10
Tanggal/ 16 17 18 19 20
Mei 2022
Kegiatan • Kegiatan • Menganalisis dan • Menganalisis dan • Menganalisis • Menganalisis dan
Kemasyara- mengembangkan mengembangkan dan mengembangkan
katan; serta ikutserta serta ikutserta mengembangkan serta ikutserta
• Tugas program rutinitas program rutinitas serta ikutserta program rutinitas
Mandiri kantor; kantor; program kantor;
• Menganalisis dan • Menganalisis dan rutinitas kantor; • Menganalisis dan
mengembangkan mengembangkan • Menganalisis mengembangkan
pelaksanaan pelaksanaan dan penyusunan
kualifikasi penyusunan mengembangkan program kerja;
kompetensi legislasi/regulasi. teknik • Pembimbingan
aparatur penjaringan Karya Ilmiah.
pemerintahan aspirasi rencana
dalam organisasi; program dan
• Pembimbingan kegiatan
karya ilmiah. pembangunan.

2
Hari Ke- 11 12 13 14 15
Tanggal/ 21 22 23 24 25
Mei 2022
• Kegiatan • Kegiatan • Menganalisis dan • Menganalisis dan • Menganalisis
Kegiatan
Kemasyara- Kemasyarakatan; mengembangkan mengembangkan dan
katan; • Tugas Mandiri serta ikutserta serta ikutserta mengembang
• Tugas program rutinitas program kan serta
Mandiri kantor; rutinitas kantor; ikutserta
• Menganalisis dan • Menganalisis dan program
mengembang mengembangkan rutinitas kantor;
perencanaan, koordinasi dalam • Ikut serta dalam
pelaksanaan, dan membangun fasilitasi kerja
pertanggung relasi dan anggaran pada
jawaban kolaborasi antar masing-masing
anggaran; instansi dan unit kerja.
• Pembimbingan aktor
Karya Ilmiah. nonpemerintah
untuk
pelaksanaan
kegiatan
organisasi.

3
Hari Ke- 16 17 18 19 20
Tanggal/ 26 27 28 29 30
Mei 2022
• Kegiatan • Menganalisis • Kegiatan • Kegiatan • Menganalisis dan
Kegiatan Kemasyara- dan Kemasyarakatan; Kemasyarakatan; mengembangkan
katan; mengembangkan • Tugas Mandiri • Tugas Mandiri serta ikutserta
• Tugas Mandiri serta ikutserta program rutinitas
program kantor;
rutinitas kantor; • Menganalisis dan
• Menganalisis mengembangkan
permasalahan penyelesaian
unit kerja; masalah unit
• Pembimbingan kerja;
Karya Ilmiah • Pembimbingan
Karya Ilmiah.

4
Hari Ke- 21 22 23 24
Tanggal/ 31 1 2 3
Mei-Juni
2022
Kegiatan • Menganalisis dan • Kegiatan • Menganalisis dan • Penutupan
mengembangkan serta ikut Kemasyarakatan mengembangkan serta
serta program rutinitas • Tugas Mandiri ikut serta program
kantor; rutinitas kantor.
• Menganalisis dan mengem- • Melakukan review dan
bang kan ringkasan hasil diskusi internal
kerja organisasi dalam 3 terhadap hasil yang
tahun terakhir dikaitkan diperoleh selama PL III.
dengan kondisi nyata. • Pembimbingan Karya
Ilmiah.

Mengetahui : ………………., ……………. 2022


Kepala/ Sekretaris Perangkat Daerah ………………. Nindya Praja Pelaksana PL III,

1. Nama ………………, NPP, tanda tangan …….


2. Nama ………………, NPP, tanda tangan …….
3. Nama ………………, NPP, tanda tangan …….
Nama Jelas 4. Nama ………………, NPP, tanda tangan …….
Pangkat ……… 5. Nama ………………, NPP, tanda tangan ……..
NIP …………….

Anda mungkin juga menyukai