Anda di halaman 1dari 12

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KILISUCI KOTA KEDIRI

KATEGORI KEWENANGAN
1. KOMPETEN
2. DIBAWAH SUPERVISI
3. BELUM KOMPETENSI

Jenis Kompetensi PK II Jenis Tindakan Kategori

Mandiri Kolaborasi 1 2 3
I Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
Menunjukkan perilaku bertanggungjawab terhadap
1
praktik profesional
Dapat menjelaskan alasan rasional/ilmiah pada setiap
1.1
tindakan yang dilakukan
Mengetahui batas kemampuan atau tidak melakukan
1.2
tindakan diluar batas kemampuan
Merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih
1.3
tinggi/tingkat kepakarannya
Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode
2 etik keperawatan Indonesia dan memperlihatkan
budaya

2.1 Menghormati hak privasi klien/pasien

2.2 Menjelaskan tentang hak dan kewajiban klien/pasien

Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang


2.3
status kesehatan klien/pasien

2.4 Menghargai hak pasien untuk tidak dilakukan resusitasi

Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan


2.5
adat istiadat dan budaya klien/pasien
Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa
2.6
membedakan suku, agama, ras dan antar golongan
2.7 Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap
pasien
Menunjukkan sikap hubungan saling percaya dengan klien
2.8
dan keluarga

2.9 Menunjukkan sikap asertif, empati, dan sikap etik

Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antar


2.10
anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan
Mampu melindungi pasien/klien dari tindakan yang dapat
2.11
merugikan baik fisik maupun material

3 Melaksanakan praktik secara legal

Melaksanakan praktik sesuai Pedoman, Kebijakan,


3.1
Panduan dan SPO yang berlaku
Menunjukkan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang
3.2 berlaku terkait praktek keperawatan/dan kode etik
keperawatan
Melakukan komunikasi interpersonal dalam asuhan
II
keperawatan
Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan
1 karakteristik dan masalah klien dan keluarga pada area
spesifik
Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang
2
efektif
Mempergunakan hubungan interpersonal dalam
3
pelayanan keperawatan / kesehatan
Melaksanakan prinsip caring dalam melakukan asuhan
4
keperawatan

5 Melakukan kerjasama tim dalam asuhan keperawatan

III Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien

1 Mengidentifikasi pasien dengan benar

2 Melakukan tekhnik pelaporan dengan cara SBAR

Meningkatkan kewaspadaan obat yang perlu diwaspadai


3
atau obat high alert
Melakukan tindakan secara tepat pasien, tepat lokasi dan
4
tepat prosedur
Mengurangi resiko infeksi akibat pelayanan kesehatan
5
dengan hand hygine

6 Melaksanakan pencegahan risiko pasien jatuh

7 Melaksanakan manajemen pasien safety

Melakukan kajian insiden keselamatan klien dan


8
manajemen risiko klinis
Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan
IV
infeksi

1 Melakukan pemilahan limbah medis dan benda tajam

Melakukan prosedur bila terpercik cairan dan tertusuk


2
jarum

3 Melakukan etika batuk dan bersin dengan benar

4 Mengidentifikasi tanda-tanda infeksi

5 Penanganan/pengelolaan linen

6 Mengganti linen kotor

7 Menyiapkan APD

8 Memakai APD sesuai kebutuhan

9 Cuci tangan

10 Observasi infeksi nosokomial

11 Identifikasi dan perawatan pasien plebitis

12 Menjaga kebersihan lingkungan pasien

13 Menjaga kebersihan tempat tidur

Melakukan kajian terhadap kejadian dan resiko infeksi


14
pada klien
Melakukan tindakan untuk mencegah cedera/jatuh
V
pada pasien
Melakukan assesmen pasien jatuh (Morse Scale dan
1
Humty Dumty Scale)
Melakukan penanganan pasien beresiko jatuh (tidak
2
beresiko, risiko rendah dan risiko tinggi)

3 Melakukan re-assesmen pasien jatuh

4 Menjaga keamanan pasien

Melaksanakan Asuhan Keperawatan dengan lingkup


VI
keterampilan tekhnik dasar
Melakukan pengkajian keperawatan medikal bedah dasar
tanpa komplikasi pada 12 sistem tubuh secara mandiri
meliputi sistem imun, sistem respirasi, sistem
kardiovaskuler, sistem hematologi, sistem neurologi,
1
sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem
urinaria, sistem endokrin, sistem integumen, sistem
reproduksi dengan tingkat ketergantungan partial dan total
care
Menganalisa data, menetapkan diagnosa keperawatan
medikal bedah dengan resiko/komplikasi pada 12 sistem
2 tubuh secara mandiri (penguasaan 15 diagnosa
keperawatan yang sering muncul di unit masing-masing)
dengan tingkat ketergantungan partial dan total care
Membuat rencana keperawatan medikal bedah dasar
3 tanpa komplikasi dengan tingkat ketergatungan partial dan
total care
4 Melakukan tindakan keperawatan dasar pada 12 sistem
tubuh secara mandiri meliputi sistem imun, sistem
respirasi, sistem kardiovaskuler, sistem hematologi, sistem
neurologi, sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal,
sistem urinaria, sistem endokrin, sistem integumen, sistem
reproduksi dengan tingkat ketergantungan partial dan total
care
Melakukan evaluasi tindakan keperawatan medikal bedah
5 dasar tanpa komplikasi tingkat ketergantungan partial dan
total care
Mendokumentasikan asuhan keperawatan medikal bedah
6
dasar tanpa komplikasi

VII Pemenuhan kebutuhan oksigen

1 Melaksanakan pemberian terapi oksigen melalui nasal

Melaksanakan pemberian terapi oksigen melalui simple


2
mask
Melaksanakan pemberian terapi oksigen dengan mask
3
dan reservoir

4 Melakukan tekhnik latihan pernafasan dan batuk efektif

5 Melakukan fisioterapi dada

6 Melakukan pemberian suction melalui oral dan nasal

7 Melaksanakan pemberian nebulisasi

8 Mencegah aspirasi

9 Melaksanakan pembebasan jalan nafas

10 Memantau saturasi O2

VIII Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit

1 Mengkaji turgor kulit

2 Melaksanakan memasang/melepas infus/ IV Line

3 Melaksanakan menghitung tetesan infus

4 Menghitung balance cairan (intake dan output)

5 Melaksanakan mengganti cairan infus

6 Memasang venvlon
7 Melaksanakan mengambil sampel darah

8 Melaksanakan pencegahan pasien shock

9 Mengidentifikasi tanda-tanda shock

10 Melaksanakan pertolongan pertama pada shock

Melaksanakan penghentian perdarahan dengan


11
penekanan

12 Melaksanakan resusitasi cairan

IX Pemenuhan kebutuhan nutrisi

1 Memberikan makan per-oral

2 Melaksanakan pemasangan selang lambung (NGT/OGT)

Melaksanakan pemberian makan melalui selang


3
(NGT/OGT)

4 Melaksanakan pelepasan NGT/OGT

5 Melakukan perawatan NGT

6 Melaksanakan kumbah lambung

X Pemenuhan kebutuhan eliminasi (urin dan fecal)

1 Mengkaji kebutuhan eliminasi

2 Menghitung bising usus

3 Memberikan urinal

4 Memberikan pispot

5 Melaksanakan pemasangan folly/dower kateter

6 Melaksanakan pemasangan folly/dower kateter

7 Melaksanakan pelepasan kondom kateter

8 Melaksanakan pengambilan spesimen urine tengah


9 Melaksanakan pengambilan spesimen feses

10 Menolong pasien untuk BAB ditempat tidur

11 Menolong pasien untuk BAK ditempat tidur

XI Pemenuhan kebutuhan nyaman (Nyeri)

1 Melakukan assesmen nyeri komprehensif (P,Q,R,S,T)

Melakukan penatalaksanaan nyeri ringan, nyeri sedang,


2
nyeri berat
Melakukan penatalaksaan dengan non farmakologi
3 (misalnya tekhnik massage, relaksasi dan imajinasi
terpimpin, distraksi, kompres hangat dan dingin, dll)
Mengontrol stimulus nyeri di lingkungan klien (misalnya :
4 merubah posisi), melonggarkan balutan yang terlalu ketat,
dll

5 Melakukan re-assesmen nyeri

6 Melakukan kompres hangat

7 Melakukan kompres dingin

XII Pemenuhan kebutuhan hygiene perorangan

1 Mengkaji kebutuhan pemenuhan personal hygiene

2 Memandikan

3 Oral hygiene

4 Genitalia hygiene

5 Mencuci rambut

6 Memotong kuku

XIII Pemenuhan kebutuhan aktifitas

1 Menentukan tingkat ketergantungan


Mengatur posisi nyaman pasien (di tempat tidur, kursi
2
roda, dll)/ melaksanakan ambulasi
Mengkaji faktor risiko terjadi luka tekan/dekubitus (Braden
3
Scale)

4 Melakukan Range Of Motion (ROM) aktif dan pasif

Memindahkan pasien yang aman dan efektif (dari temoat


5
tidur, kursi roda, brankart, dll)
Mengatur posisi pasien (supinasi, pronasi, sim,
6
trendelenburg, semi fowler, fowler)

7 Melaksanakan mengatur posisi postural drainase

XIV Pemenuhan klebutuhan istirahat

1 Melakukan assesmen kebutuhan istirahat/tidur

2 Memposisikan klien untuk tidur

3 Menyiapkan temoat tidur

4 Membantu pasien untuk istirahat

XV Pemenuhan kebutuhan psikososial dan spiritual

1 Mengidentifikasi kebutuhan psikososial dan spiritual

2 Memfasilitasi kebutuhan psikosial dan spiritual

3 Melakukan perawatan pasien terminal

Melakukan pendampingan pada pasien yang


4
membutuhkan

XVI Mengatur Tanda-tanda Vital

1 Tekanan darah

2 Suhu

3 Denyut Nadi

4 Pernapasan
5 Skala Nyeri

6 Melaksanakan pemeriksaan EKG

7 Mengobservasi lingkar perut

8 Melaksanakan pemeriksaan gula darah

XVII Melakukan Perawatan Luka

1 Melakukan pengkajian luka

2 Menentukan derajat luka

3 Memahami faktor penghambat penyembuhan luka

4 Merawat luka tekan (dekubitus)

5 Melakukan irigasi luka

6 Melaksanakan pengangkatan benang jahitan

7 Menggantu balutan

8 Mempertahankan kelembaban luka

9 Pemilihan balutan yang tepat

10 Memasang elastic verban

11 Melakukan pencegahan dekubitus

12 Melakukan perawatan colostomy

13 Melakukan perawatan luka gangren diabetikum

14 Perawatan luka post operasi

15 Perawatan combustio kurang 20%

16 Perawatan combustio lebih dari 20%

17 Perawatan amputasi

XVIII Memberikan obat secara aman dan benar


1 Melaksanakan prinsip 6 benar

2 Mengkaji riwayat alergi obat

3 Mengidentifikasi alergi obat

4 Melaksanakan skin test

5 Memasang gelang identitas alergi

6 Melaksanakan pemberian obat oral

7 Melaksanakan pemberian obat injeksi Intra Vena (IV)

8 Melaksanakan pemberian obat injeksi Intra Muskular (IM)

9 Melaksanakan pemberian obat injeksi Sub Cutan (SC)

10 Melaksanakan pemberian obat injeksi Intra Cutan (IC)

11 Melaksanakan pemberian Obat Topikal

12 Melaksanakan pemberian obat Suppositoria

13 Melaksanakan pemberian obat injeksi

Melaksanakan pemberian obat tetes (mata, telinga,


14
hidung)

15 Membantu pasien minum obat

16 Melaksanakan perintah regulasi insulin

Melaksanakan pemberian obat drip melalui syringe


17
pump/infus pump
Melaksanakan menyiapkan obat vial, ampul, suppositoria,
18
topical

XIX Mengelola pemberian darah secara aman

1 Mengkaji riwayat alergi transfuse

2 Melaksanakan cross check pra pemberian transfuse


3 Menyiapkand arah transfusi

4 Melaksanakan pemasangan transfuse darah

5 Memonitor hasil diagnostik/laboratorium

6 Mengobservasi tanda-tanda alergi pemberian transfusi

7 Memantau TTV saat transfusi

XX Pengelolaan pelayanan dan pendidikan kesehatan

1 Mempersiapkan dan menerima pasien baru

2 Memberi edukasi kepada pasien dan keluarga

3 Melakukan transfer pasien prioritas III

Menjalankan peran dan tanggungjawab sebagai perawat


4
pelaksana

5 Mampu bekerjasama dalam tim

Melaporkan bila terjadi insiden keselamatan pasien (KTD,


6
Sentinel, KNC, KPC, KTC)

7 Merencanakan pasien pulang (discharge planning)

8 Melakukan perawatan jenazah

Mengikuti pertemuan ilmiah/studi kasus/studi dokumentasi


9
dalam bidang kesehatan maupun keperawatan
Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan
10
keluarga pada area spesifik
Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan
11
kebutuhan belajar klien dan keluarga
Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan
12
keluarga
Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan dan
13
rencana tindak lanjut
Kompetensi Tambahan PK II KEPERAWATAN
XXI
DEWASA BEDAH
1 Mempersiapkan pasien endoskopi, LVE

XXII PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Melaksanakan upaya peningkatan profesional dalam


1
praktek keperawatan

2 Menggunakan hasil riset dalam praktek keperawatan

Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebaga wujud


3
tanggung jawab profesi

4 Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri

Melibatkan diri secara akif dalam kegiatan ilmiah


5
keperawatan

6 Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian

Membimbing PK I / melakukan pracetorsip pada tenaga


7
perawat di bawah bimbingannya dan praktikan

8 Melakukan survey keperawatan

Anda mungkin juga menyukai