Pandemi Covid-19 yang melanda indonesia sejak awal 2020, mengajarkan kita untuk hidup
lebih sehat , bersih dan jauh dari paparan virus. Selain berolahraga dan mengikuti protokol
kesehatan saja, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah paparan virus corona adalah
dengan menggunakan air purifier dengan teknologi High Efficiency Particulate Air (HEPA)
filter.
Selama pandemi Covid-19, penyaring udara atau air purifier menjadi hal yang penting untuk
mencegah penularan covid 19 di dalam ruangan. Ruangan dengan sirkulasi udara yang tidak
bagus dapat menggunakan alat ini untuk membantu pencegahan penularan covid-19.
Biasanya, air purifier dilengkapi dengan filter HEPA, yakni jenis filter udara mekanis berlipat.
Filter udara jenis ini secara teoritis dapat menghilangkan setidaknya 99,97 persen debu, serbuk
sari, jamur bakteri, dan partikel di udara dengan ukuran 0,3 mikron. Spesifikasi diameter 0,3
mikro ini terpacu pada ukuran partikel yang paling tajam (MPPS).
Filter HEPA dapat menghilangkan partikel yang melekat pada virus, termasuk virus Covid-19.
Ini karena meskipun virus Covid-19 memang berukuran sekitar 0,1 mikron saja, ia perlu terikat
pada sesuatu yang lebih besar, seperti tetesan air atau aerosol (seperti protein lendir atau bahan
biologis lainnya) yang biasanya berkisar antara 0,5 hingga 3 mikron, untuk dikirim melintasi
udara.
- Ketika memilih air purifier, sangat penting untuk memilih produk yang memiliki
teknologi penjernih udara High Efficiency Particulate Air (HEPA), Filter HEPA disebut
efektif menghilangkan polutan dan mikroba, memilih model dengan nilai CADR (clean
air delivery rate) tinggi
- Berapa banyak air purifier yang dibutuhkan ?
Idealnya adalah satu unit untuk 1 ruangan (yang sering ditempati, sirkulasi udara tidak
ada)
- Dimana sebaiknya diletakkan air purifier ?
a. Letakkan air purifier di area yang memiliki aliran udara dari semua penjuru. Dengan
begitu, air purifier bisa menarik udara dari semua arah dan bekerja dengan baik.
b. Harus diletakkan di lokasi yang tepat agar bisa bekerja secara maksimal. Misalnya,
peletakan di rumah, jika memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, maka
sebaiknya letakkan air purifier di ruangan di mana hewan peliharaan sering berada
- Seberapa sering harus mengganti filter?
Agar bisa bekerja dengan maksimal, tidak disarankan mencuci filter air purifier yang
dilengkapi teknologi HEPA. filter HEPA diganti secara berkala. Ini tergantung pada
masing-masing produk, ada yang harus diganti setiap enam bulan, hingga tiga tahun.
- air purifier harus memiliki filter dengan efisiensi pemurnian udara yang tinggi seperti
HEPA13, serta memiliki sertifikasi dari lembaga independen yang terpercaya.