Anda di halaman 1dari 5

link blog posted :https://tomriddleschwan.blogspot.com/2021/06/riset-operasi.

html

Penulis
Nama : Sarah Muthi Adillah | 10119135 | Manajemen S1

Mata Kuliah : Riset Operasi


P.S saya harap dosen bisa meninggalkan komentar dibawah jika telah membaca beberapa
baris artikel ini karena dengan hal itu saya bisa mendapat dorongan semangat kembali, terima
kasih.

#STIESTEMBI #STEMBI #BandungBusinessSchool #BBS

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


1. Justin in Time Manufacturing
Jelaskan secara singkat apa itu Just in Time Manufacturing kemudian carilah sebuah
perusahaan yang menerapkan Just in Time manufacturing (selain contoh yang sudah
saya berikan) kemudian analisis sebelum perusahaan menerapkan dan setelah
perusahaan menerapkan metode just in time manufacturing, terakhir silahkan berikan
kesimpulan akhir mengenai data analisis kalian!
 Pengertian:
Just in Time atau JIT adalah sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas,
menekan biaya dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus segala
macam pemborosan dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan
produknya sesuai kehendak konsumen tepat waktu.
 Contoh:
PT. Nitto Materials Indonesia, industri manufacturing otomotif
 Analisis:
Dalam perencanaan dan pengendalian persediaan yang efektif merupakan permasalahan
produk yang dihadapi oleh PT. Nitto Materials Indonesia. Selama ini pengadaan material
kurang mempertimbangkan kelayakan jadwal dan volume produksi, akibatnya pengadaan
material berlebihan. Penyerahan produk jadi yang telah selesai diproduksi tidak sesuai
rencana. Oleh karena itu, adanya perencanaan material yang baik akan memberikan infomasi
tentang waktu dan jumlah kebutuhan material secara tepat.
 Kesimpulan:
Perusahaan ini akhirnya menerapkan sistem kanban, yaitu alternatif methode yang digunakan
industri untuk mencapai customer satisfaction kanbannya sendiri ialah suatu alat yang
digunakan untuk mencapai JIT. Dengan menerapkan sistem kanban secara benar dan
konsisten diharapkan perusahaan bisa mengendalikan persediaan material dengan baik,
sistem produksi jadi cepat dan efisien serta delivery time yang tepat baik pada supplier ke
perusahaan maupun dari perusahaan ke customer.

2. Teori Keputusan
(untuk nama mahasiswa yang berawalan S-Z mengerjakan soal no 5)

Alternatif Investasi Kondisi Ekonomi


Baik Buruk
Deposito $ 110.000 $ -50.000
Saham $ 70.000 $ 20.000
Sektor Rill $ 50.000 $ 25.000

Buatlah sebuah keputusan pada saat..


 Kondisi tidak pasti dengan kriteria:
a. Maximax = dari seluruh sel, nilai terbesar adalah $110.000
b. Minimax = dari seluruh sel buruk, nilai terbesarnya adalah $25.000
c. Hurwich dengan Alpha (0,7)

1. Deposito 110.000(0,7) + (-50.000)(0,7) = 77.000 + (-35.000) = $42.000


2. Saham 70.000(0,7) + 20.000(0,7) = 49.000 + 14.000 = $63.000
3.Sektor Rill 50.000(0,7) + 25.000(0,7) = 35.000 + 17.500) = $52.5500

Maka dari hasil yang didapat diperoleh sebuah keputusan bahwa nilai terbesarnya
adalah $63.000 (saham) menjadi alternatif investasi pada kondisi tidak pasti.

d. Minimax Regret

Keputusan Untuk Kondisi Dasar Nilai Maksimal


Membeli Baik Buruk
Deposito 1) $0 4) $75.000 $75.000
Saham 2) $40.000 5) $5.000 $40.000
Sektor Bill 3) $60.000 6) $0 $60.000

*kondisi dasar (baik) = nilai maximax – kondisi ekonomi baik


1) 110.000 – 110.000 = $0
2) 110.000 – 70.000 = $40.000
3) 110.000 – 50.000 = $60.000
*kondisi dasar (buruk) = nilai minimax – kondisi ekonomi buruk
4) 25.000 – (-50.000) = $75.000
5) 25.000 – 20.000 = $5.000
6) 25.000 – 25.000 = $0

e. Bobot Yang Sama/ Nilai Tertimbang

Keputusan Untuk Kondisi Dasar Equal Likelihood


Membeli Baik(0,5) Buruk(0,5)
Deposito 1) $55.000 4) (-$25.000) 7) $30.000
Saham 2) $35.000 5) $10.000 8) $44.000
Sektor Bill 3) $25.000 6) $12.500 9) $37.500

*kondisi dasar (baik) = kondisi ekonomi baik x (0,5)


1) 110.000 x (0,5) = $55.000
2) 70.000 x (0,5) = $35.000
3) 50.000 x (0,5) = $25.000
*kondisi dasar (buruk) = kondisi ekonomi buruk x (0,5)
4) (-50.000) x (0,5) = (-$25.000)
5) 20.000 x (0,5) = $10.000
6) 25.000 x (0,5) = $12.500
*equal likelihood = kondisi dasar (baik) + kondisi dasar (buruk)
7) 55.000 + (-25.000) = $30.000
8) 35.000 + 10.000 = $45.000
9) 25.000 + 12.500 = $37.500

Buatlah sebuah keputusan pada saat..


 Kondisi resiko dengan kriteria:
a. Expected Value dengan probabilitas ekonomi baik 0,6, buruk 0,4
Keputusan Untuk Kondisi Dasar Expected Value
Membeli Baik(0,6) Buruk(0,4)
Deposito 1) $66.000 4) (-$20.000) 7) $46.000
Saham 2) $42.000 5) $8.000 8) $34.000
Sektor Bill 3) $30.000 6) $10.000 9) $20.000

*kondisi dasar (baik) = kondisi ekonomi baik x (0,6)


1) 110.000 x (0,6) = $66.000
2) 70.000 x (0,6) = $42.000
3) 50.000 x (0,6) = $30.000
*kondisi dasar (buruk) = kondisi ekonomi buruk x (0,4)
4) (-50.000) x (0,4) = (-$20.000)
5) 20.000 x (0,4) = $8.000
6) 25.000 x (0,4) = $10.000
*expected value = kondisi dasar (baik) + kondisi dasar (buruk)
7) 66.000 + (-20.000) = $46.000
8) 42.000 + 8.000 = $34.000
9) 30.000 + 10.000 = $20.000

b. Kriteria Expected Opportunity Loss (E O L )

Keputusan Untuk Kondisi Dasar EOL


Membeli Baik(0,6) Buruk(0,4)
Deposito 1) $0 4) $30.000 7) $30.000
Saham 2) $24.000 5) $2.000 8) $26.000
Sektor Bill 3) $36.000 6) $0 9) $36.000
*kondisi dasar (baik) = minimax regret baik x (0,6)
1) 0 x (0,6) = $0
2) 40.000 x (0,6) = $24.000
3) 60.000 x (0,6) = $36.000
*kondisi dasar (buruk) = minimax regret buruk x (0,4)
4) 75.000 x (0,4) = $30.000
5) 5.000 x (0,4) = $2.000
6) 0 x (0,4) = $0
*expected opportunity loss = kondisi dasar (baik) + kondisi dasar (buruk)
7) 0 + 30.000 = $30.000
8) 24.000 + 2.000 = $26.000
9) 36.000 + 0 = $36.000

Anda mungkin juga menyukai