Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN V

MANAJEMEN PIUTANG
Manajemen Piutang
• Besar kecilnya piutang yg dimiliki perush disamping dipengaruhi keadaan perekonomian juga
diperngaruhi oleh kebijakan perkreditan yg ditentukan perush.

Penjualan kredit  Piutang  Biaya tagihan/pengorbanan

Faktor-faktor yg dipertimbangkan dlm kebijakan kredit sbb:


1. Standar kredit atau kualitas langganan yg akan diperkenankan memperoleh kredit
2. Jangka waktu kredit yaitu berapa lama seorang langganan yg membeli secara kredit
hrs sdh membayar hutangnya.
3. Potongan yg diberikan kpd langganan.

Analisis Ekonomi : Membandingkan MANFAAT dg BIAYA TAGIHAN

Contoh:
1. Penjualan kredit tanpa potongan.
Semula peruh menjual dg tunai, dg pendptn penjualan sebesar Rp. 800,-jt,
kemudian dilakukan dg kredit diharapkan pendptn penjualan naik menjadi
Rp. 1.050.000.000,-. Syarat penjualan n/60, keuntungan yg disyaratkan utk investasi
pd piutang 15 %, biaya modal sebesar 16 %/th.
• MANFAAT:
Tambahan keuntungan krn tambahan penjualan
15 % x (Rp. 1.050,-jt – Rp. 800,-jt) Rp. 37,50 jt
Biaya/Pengorbanan:
Perputaran piutang = 360/60 = 6 kali
Rata-rata piutang = Rp. 1.050,-jt ; 6 = Rp. 175,-jt
Dana yg diperlukan utk membiayai piutang =
(100%-15%) x Rp.175,-jt= Rp.148,75,-jt
Biaya dana yg hrs ditanggung krn memiliki tambahan piutang=
16 % x Rp. 148,75,-jt = Rp. 23,70,-jt
TAMBAHAN MANFAAT BERSIH Rp. 13,80,-jt
MAKA MANFAAT (Rp.37,50) > PENGORMANAN (23,70)  PENJUALAN KREDIT DPT DILAKSANAKAN

2. Pelonggaran jangka waktu kredit


Perusahaan mempunyai penjualan tahunan sebesar Rp. 72,-jt yg terdiri dari
penjualan kredit semuanya dg pengumpulan piutang rata-rata 1 bln (n/30), perush akan
memberikan pelonggaran kredit menjadi 2 bln (n/60) diharapkan penjualan akan naik
sabesar 25 %. Keuntungan yg disyaratkan utk piutang 25%/th. Biaya modalnya 20%/th.

Tambahan keuntungan krn tambahan penjualan = 25% (25% X Rp.72,-jt)=Rp. 4,5-jt


Perputaran piutang sblm pelonggoran kredit = 12 kali
Rata-rata piutang yg tertagih = Rp.72,-jt/12 = Rp. 6,-jt
Perputaran piutang setelah pelonggaran kredit = 12/2 = 6 kali
• Rata-rata piutang yg tertagih = (25% XRp.72,-jt)+Rp.72,-jt = Rp. 15j t (125% X Rp.72,-)
6
Tambahan piutang = Rp. 15 jt – 6,-jt = Rp. 9,- jt
Tambahan investasi pd piutang = (100% - 25%) X Rp. 9,- jt = Rp. 6,75 jt
Biaya dana yg di tanggung dalam piutang = 20 % X Rp. 6,75 jt = Rp. 1,35 jt
Karena tambahan keuntungan ( Rp.4,5jt) > Biaya dana yg ditanggung dlm piutang (Rp.1,35 jt), maka
pelonggaran kredit tsb DAPAT DILAKSANAKAN

3. Pemberian Potongan
Dari contoh ke dua perusahaan merubah syarat penjualan menjadi 2/10/ N 30 diperkirakan
penjualan naik sebesar 12,5 % dan 50 % pembeli akan memanfaat potongan tsb.
• 50 % memanfaatkan discount mbayarnya s/d 10 hr setelah terjadi transaksi, 50 % setelah 10 setelah terjadi transaksi

Pendapatan penjualan menjadi = (100% + 12,5 %) X Rp.72,-jt [(12,5%XRp.72,- jt) +Rp.72,-]jt = Rp 81 ,-jt
Rata-rata periode pengumpulan piutang = (0,50 X 10) + (0,50 X 30) = 20 hari
Perputaran piutang = 360/20 = 18 kali
Rata-rata piutang = Rp.81,-jt/18 = Rp. 4,5 jt
Pengurangan piutang = Rp. 6,-jt – Rp.4,5 jt = Rp. 1,5 jt
Tambahan keuntungan = 25 % X (Rp 81,-jt – Rp. 72,-jt) = Rp. 2,25 jt
Manfaat yg diperoleh krn pengurangan piutang = 75% X Rp.1,5jt = Rp. 1,125 jt
Keuntungan yg disyaratkan = 25 % X Rp. 1,125 jt = Rp. 0,28125 jt
Manfaat
Tambahan keuntungan krn kenaikkan penjualan + keuntungan yg disyaratkan krn pengurangan
piutang = Rp. 2,25 jt + Rp. 0,28125 jt = Rp. 2,53125 jt
Biaya/Pengorbanan
Besarnya potongan yg dimanfaatkan pembeli = 2 % X 0,50 X Rp.81,-jt = Rp. 0,81 jt
Besarnya manfaat ( Rp. 2,53125 jt ) lebih besar dari biaya (pengorbanan) (Rp. 810.000,-) maka kebijakan
penjualan dari penjualah kredit dengan jangka waktu 1 bln menjadi kebijakan penjualan 2/10/N30 tsb DAPAT
DILAKSANAKAN
• ANALISA TERHADAP CALON PEMBELI.
Terutama utk pembeli dg kredit, mana yg akan diberi dan mana yg tdk.

Langkah-langkah yg diperlukan :
1. Mengumpulkan informasi thdp calon pembeli  5 C’s :
Character : Sifat-sifat calon pembeli
Capacity : Kemampuan membayar hutang
Colleteral : Jaminan thdp hutang
Capital : Posisi keuangan yg dinyatakan dlm Ratio
Condition : Kondisi ekonomi
2. Menganalisa calon pembeli berdasarkan informasi
3. Membuat keputusan.

Menganalisa calon pembeli dg membandingkan antara BIAYA PENERIMAAN dg BIAYA


PENOLAKAN

Biaya penerimaan= Prob. Bad Debt (by.variabel/unit)X + (keuntungan yg disyaratkan)


(rata- rata pengumpulan piutang/360) (by.variabel/unit)X + Rata-rata by.pengumpulan
piutang)

Biaya penolakan = (1 – Prob.Bad Debt) (laba marginal/unit)X


• Contoh:

Perush.hanya membuat satu jenis produk. Laba Marginal Rp.1.200,-/unit. Biaya Marginal
Rp.1.800,-/unit. Keuntungan yg disyaratkan 20 % sebelum pajak.
Taksiran periode pengumpulan piutang, biaya pengumpulan piutang dan prosentase bad debt utk
tiap-tiap kelompok sbb:
KELOMPOK RATA2 PENGUM- RATA2 BIAYA PROB. KERUGIAN
  PULAN PIUTANG PENGUMPULAN BAD DEBT
       
BAIK 30 HARI Rp. 100,- 0,02
CUKUP 50 HARI Rp. 250,- 0,1
KURANG 90 HARI Rp. 1.000,- 0,35
BARU 60 HARI Rp. 500,- 0,2

• Biaya Penerimaan = (Prob.Bad Debt) (1.800) X + 0,20 (Rata2 pengumpulan/360) (1.800 X) + Rata2
biaya pengumpulan

Biaya Penolakan = (1 – Prob.Bad Debt) 1.200 X

Kelompok konsumen baik:


- Biaya penerimaan = 0,02(1.800 X) + 0,2 (30/360) 1.800 X + 100
36 X + 30 X + 100
66 X + 100
- Biaya penolakan = (1 – 0,02 ) 1.200 X
= 1.176 X
• Kelompok konsumen cukup:
- Biaya penerimaan = 0,10 (1.800 X) + 0,20 (50/360) 1.800 X + 250
= 180 X + 50 X + 250
= 230 X + 250
- Biaya penolakan = ( 1 – 0,10) 1.200 X
= 1.080 X
Kelompok konsumen kurang baik:

- Biaya penerimaan = 0,35 (1.800 X) + 0,20 (90/360) 1.800 X + 1.000


= 630 X + 90 X + 1.000
= 720 X + 1.000
- Biaya penolakan = ( 1 – 0,35 ) 1.200 X
= 780 X

Kelompok konsumen baru:

- Biaya penerimaan = 0,20 (1.800 X) + 0,20 (60/360) 1.800 X + 500


= 360 X + 60 X + 500
= 420 X + 500
- Biaya penolakan = ( 1 – 0,20) 1.200 X
= 960 X
Menerima 66 X + 100
Baik
Menolak 1.176 X
Menerima 230 X + 250
Cukup
Pelanggan Menolak 1.080 X
Menerima 720 X + 1.000
< 17 unit ditolak Kurang
> 17 unit diterima Menolak 780 X
Menerima 420 X + 500
Baru
Menolak 960 X
Baik : Pemerimaan 66 X + 100  1 unit  66 ( 1 ) + 100 = 166
100 unit  6600 + 100 = 6.700
100.000 unit  6.600.100
Penolakan 1.176 X  1 unit  1.176
100 unit  1.176 (100) =
117.600
100.000 unit  1.176 (100.000) = 117.600.000
Cukup: Penerimaan 230 X + 250  1 unit  230 (1) + 250 = 480
100 unit  230 (100) + 250= 23.250
100.000 unit  230 (100.000) +250= 23.000.250
Penolakan 1.080 X  1 unit  1.080 (1) = 1.080
100 unit  1.080 (100)= 108.000
100.000 unit  1.080 (100.000) = 108.000.000
Kurang: Penerimaan 720 X + 1.000  1 unit  720 (1) + 1.000= 1.720
100 unit  720 (100) + 1.000 = 73.000
Penolakan 780 X  1 unit  780 (1) = 780
100 unit  780 (100) = 78.000
Penerimaan 16 unit 720 X + 1.000 = 720 (16) + 1.000 = 12.520
Penolakan 780 (16) = 12.480
Penerimaan 17 unit  720 X + 1.000  720 (17) + 1.000 = 13.240
Penolakan 780 X  780 (17) = 13.260
Baru: Penerimaan 420 X + 500  1 unit  420 (1) + 500 = 920
100 unit  420 (100) + 500 = 42.500
100.000 unit  420 (100.000) + 500 = 42.000.500
Penolakan 960 X  1 unit  960 (1) = 960
100 unit  960 (100) = 96.000
100.000 unit  960 (100.000) = 96.000.000

Anda mungkin juga menyukai