MANAJEMEN PIUTANG
Manajemen Piutang
• Besar kecilnya piutang yg dimiliki perush disamping dipengaruhi keadaan perekonomian juga
diperngaruhi oleh kebijakan perkreditan yg ditentukan perush.
Contoh:
1. Penjualan kredit tanpa potongan.
Semula peruh menjual dg tunai, dg pendptn penjualan sebesar Rp. 800,-jt,
kemudian dilakukan dg kredit diharapkan pendptn penjualan naik menjadi
Rp. 1.050.000.000,-. Syarat penjualan n/60, keuntungan yg disyaratkan utk investasi
pd piutang 15 %, biaya modal sebesar 16 %/th.
• MANFAAT:
Tambahan keuntungan krn tambahan penjualan
15 % x (Rp. 1.050,-jt – Rp. 800,-jt) Rp. 37,50 jt
Biaya/Pengorbanan:
Perputaran piutang = 360/60 = 6 kali
Rata-rata piutang = Rp. 1.050,-jt ; 6 = Rp. 175,-jt
Dana yg diperlukan utk membiayai piutang =
(100%-15%) x Rp.175,-jt= Rp.148,75,-jt
Biaya dana yg hrs ditanggung krn memiliki tambahan piutang=
16 % x Rp. 148,75,-jt = Rp. 23,70,-jt
TAMBAHAN MANFAAT BERSIH Rp. 13,80,-jt
MAKA MANFAAT (Rp.37,50) > PENGORMANAN (23,70) PENJUALAN KREDIT DPT DILAKSANAKAN
3. Pemberian Potongan
Dari contoh ke dua perusahaan merubah syarat penjualan menjadi 2/10/ N 30 diperkirakan
penjualan naik sebesar 12,5 % dan 50 % pembeli akan memanfaat potongan tsb.
• 50 % memanfaatkan discount mbayarnya s/d 10 hr setelah terjadi transaksi, 50 % setelah 10 setelah terjadi transaksi
Pendapatan penjualan menjadi = (100% + 12,5 %) X Rp.72,-jt [(12,5%XRp.72,- jt) +Rp.72,-]jt = Rp 81 ,-jt
Rata-rata periode pengumpulan piutang = (0,50 X 10) + (0,50 X 30) = 20 hari
Perputaran piutang = 360/20 = 18 kali
Rata-rata piutang = Rp.81,-jt/18 = Rp. 4,5 jt
Pengurangan piutang = Rp. 6,-jt – Rp.4,5 jt = Rp. 1,5 jt
Tambahan keuntungan = 25 % X (Rp 81,-jt – Rp. 72,-jt) = Rp. 2,25 jt
Manfaat yg diperoleh krn pengurangan piutang = 75% X Rp.1,5jt = Rp. 1,125 jt
Keuntungan yg disyaratkan = 25 % X Rp. 1,125 jt = Rp. 0,28125 jt
Manfaat
Tambahan keuntungan krn kenaikkan penjualan + keuntungan yg disyaratkan krn pengurangan
piutang = Rp. 2,25 jt + Rp. 0,28125 jt = Rp. 2,53125 jt
Biaya/Pengorbanan
Besarnya potongan yg dimanfaatkan pembeli = 2 % X 0,50 X Rp.81,-jt = Rp. 0,81 jt
Besarnya manfaat ( Rp. 2,53125 jt ) lebih besar dari biaya (pengorbanan) (Rp. 810.000,-) maka kebijakan
penjualan dari penjualah kredit dengan jangka waktu 1 bln menjadi kebijakan penjualan 2/10/N30 tsb DAPAT
DILAKSANAKAN
• ANALISA TERHADAP CALON PEMBELI.
Terutama utk pembeli dg kredit, mana yg akan diberi dan mana yg tdk.
Langkah-langkah yg diperlukan :
1. Mengumpulkan informasi thdp calon pembeli 5 C’s :
Character : Sifat-sifat calon pembeli
Capacity : Kemampuan membayar hutang
Colleteral : Jaminan thdp hutang
Capital : Posisi keuangan yg dinyatakan dlm Ratio
Condition : Kondisi ekonomi
2. Menganalisa calon pembeli berdasarkan informasi
3. Membuat keputusan.
Perush.hanya membuat satu jenis produk. Laba Marginal Rp.1.200,-/unit. Biaya Marginal
Rp.1.800,-/unit. Keuntungan yg disyaratkan 20 % sebelum pajak.
Taksiran periode pengumpulan piutang, biaya pengumpulan piutang dan prosentase bad debt utk
tiap-tiap kelompok sbb:
KELOMPOK RATA2 PENGUM- RATA2 BIAYA PROB. KERUGIAN
PULAN PIUTANG PENGUMPULAN BAD DEBT
BAIK 30 HARI Rp. 100,- 0,02
CUKUP 50 HARI Rp. 250,- 0,1
KURANG 90 HARI Rp. 1.000,- 0,35
BARU 60 HARI Rp. 500,- 0,2
• Biaya Penerimaan = (Prob.Bad Debt) (1.800) X + 0,20 (Rata2 pengumpulan/360) (1.800 X) + Rata2
biaya pengumpulan
•
Biaya Penolakan = (1 – Prob.Bad Debt) 1.200 X