Anda di halaman 1dari 4

MANJEMEN PIUTANG

Piutang timbul karena perusahaan melakukan penjualan secara kridit.


Penjualan kridit diperlukan agar omzet penjualan meningkat, tetapi aliran kas masuk perlu
diperhitungkan. Maka perusahaan berani memberikan diskon. Bagi yang mau membayar lebih
awal.

Ada 5 langkah manajemen kridit:


1. Tentukan syarat penjualan, dengan termin atau term, mis.; 5/10 net 60
2. Bukti pelanggan berhutang, surat ber-ttd
3. Tentukan pelanggan yg akan membayar
4. Tentukan kebijakan kridit, mis.: jml kridit yg akan diperpanjang dan resiko yg timbul
5. Tagihan piutang tsb saat tepat waktu, kalau harus ada punishment tentukan bentuknya.

Faktor-faktor yang menentukan besarnya piutang:


1. Besarnya volume penjualan kridit.
2. Periode Pengumpulan Piutang

5 C yg harus diperhatikan jika memberikan kridit, yaitu:


• 1. character pelanggan
• 2. capacity untuk membayar utang
• 3. capital pelanggan
• 4. Collateral (jaminan) yg diadakan pelanggan
• 5. Condition (kondisi) bisnis pelanggan

Menentukan relasi yang layak dan tidak layak menerima kridit --------

metode: Analisis diskriminan multiple:

Analisa ini menentukan ukuran solvabiitas yang disebut: nilai Z (Z-score).


Edward Altman menyarankan hubungan rasio keuangan perusahaan dengan kelayakan kridit (Z)
nya sbb:

Rumus: Z

Z =3,3 ( totalaset
EBIT
)+1,0( penjualan
totalaset ) +0,6 (
nilaipasardari mod al
nilaibukuhu tan g ) +1,4 (
labaditahaa
totalaset ) +1,2 (
totalaset )
mod al ker ja

Berdasarkan pendapat E. Altman bahwa:


1. 94% perusahaan yang memiliki Z score kurang dari 2,7 mempunyai potensi untuk
bangkrut … tidak perlu diberi pinjaman dan 6% tidak bangkrut meskipun Z score
dibawah 2,7.
2. Tetapi 3% perusahaan dengan Z score dibawah 2,7 tidak bangkrut dan 97% diatas
2,7 yang berarti tidak bangkrut
Kebijakan kridit:
Pelanggan bayar

Gagal bayar
menawarkan kridit

tidak menawarkan kridit …… tunai

Keputusan kridit:
Metode lain dalam menilai kemampuan membayar piutang yaitu: Probabilitas titik impas
penagihan:
Probabilitas titik impas gagal bayar:

1−PVbiaya PVlaba
1− p= =
PVpendapa tan tambahan PVprndapa tan tambahan

• Probabilitas titik impas gagal bayar adalah margin laba dari penjualan
• Jika probabilitas gagal bayar lebih besar dari pada margin laba =è tidak perlu
memberikan kridit.
• Perusahaan dg margin rendah harus hati-hati dalam memberikan kridit kpd pelanggan
yang beresiko tinggi.

Jumlah piutang yang beredar ditentukan:


1. Jml penjualan kridit
2. Jangka waktu kridit

Piutang Usaha = penjualan kridit x jk wkt penagihan

-Jk Wkt penagihan :


menunjukan umur piutang (DSO atau average collection periode) = ACP

-Penjualan harian rata-rata (ADS=Average daily sales)

Jika Penjualan konstan è Piutang = ADS x DSO

ADS = penjualan 1 tahun/ 360 hari

EVALUASI EFEKTIVITAS PIUTANG


1.DSO atau ACP
a. DSO = wkt rata-rata pelunasan piutang = pemanfaatan diskon x periode pelunasan + tidak
memanfaatkan diskon x periode pelunasan.
b. DSO atau ACP = piutang : penjualan per hari.

2. Daftar umur piutang = lamanya piutang belum tertagih


3. Perputaran piutang ( recivable turn over) = pnjualan kridit/ piutang

Jika kebijakan kidit sudah tidak sesuai, maka dilakukan perubahan kebjk. dalam penjualan,
antara lain:

1. Besarnya volume penjualan kridit.


2. Periode Pengumpulan Piutang

360 hari
x 1 kali
NOTE: perputaran yang diharapkan = ACP
penjualankridit
x1kali
Perputaran piutang kenytaan= piu tan g

Contoh soal:
1. Perusahaan : Super Set dan Vision Wonder, keduanya mempunyai syarat kridit yang sama
dengan total piutang yang sama. Super Set (SS) pelanggan membayar tepat waktu : 70% pada
hari 10 dan 30% pada hari 30. Wonder Vision (WV) para pelanggan tidak menaati syarat
kriditnya: 27% lewat 30 hari dari jatuh tempo, meskipun syarat kridit WV mnetapkan
pembayaran penuh pada hari ke 30.
Nilai piutang = $ 1.760.000
1 tahun = 360 hr

piu tan gusaha


penjualan
Day’s Sale Outstanding (DSO) = 360 hari = piutang usaha x 360 hari/ penjualan

Rata-rata pengumpulan piutang  sebagai in put budget kas

Shcedul Umur piutang:


Umur piutang SS WV
(hr) Nilai piutang % dr nilai total Nilai piutang % dr nilai total
0-10 $ 1.232.000 70% $ 825.000 47%
11-30 528.000 30% 460.000 26
31-45 0 0 265.000 15
46-60 0 0 179.000 10
> 60 0 0 31.000 2
Total piutang $ 1.760.000 100% $ 1.760.000 100%

2. PT “ Turbo “ menjual produknya sebanyak = 300 unit dengan harga Rp. 100.000, diskon
diberikan perusahaan sebesar = 15 % apabila pelanggan membayar hari ke 1 s/ 10 dan
pelanggan 40 % memanfaatkan tawar ini. Periode pngumpulan saat ini rata-rata 20 hari dengan
tingkat bad debt = 3 %. Rencana perusahaan untuk menaikkan harga pokok penjualan dari Rp.
120 .000 menjadi Rp. 150.000. penjulan dipekirakan naik menjadi 350 unit. Pelanggan yang
memanfaatkan diskon sekitar = 15%, akan turun menjadi 20 % . Rata-rata periode pengumpulan
piutang = 45 hari, bad debt kia-kira = 5 % dan cost of capital = 9 %.
Perlukah kebijakan kridit perusahaan diubah ?

Jawaban =

Harga/ unit 100.000 150.000


Jumlah penjualan/ hari 300 unit 350 unit
Biaya / unit 80.000 120.000
Diskon 15% 15%
% Pelanggan memnfaatkan diskon 30% 20%
Bad of debt 3% 5%
Bunga harian (1 tahun = 360 hari) 9%/ 360 = 2,5 % 9%/ 360 = 2,5 %
Rata-rata periode pengumpulan 20 hari 45 hari
piutang

Kebijakan lama :

NPV dengan kebijakan lama:

% pelanggan yang mmanfaatkan diskon


h arg axQ h arg axQ(1−baddebt )
n
+(1−% pelangganygmemanfaatkandiskon ) −biaya/unitx % pelangganyan
(1+skbunga ) (1+sbunga )n
Rp 100 .000 x 300Q Rp. 100 .000 x 300 (1−3 %)
20
+(1−30 %) −Rp. 80 . 000 tx30 %
= 30% (1+0. 025 ) (1+. 025 )20

Anda mungkin juga menyukai