Ali Kesuma
Dosen Pascasarjana Universitas Darwan Ali
Pengantar
Kebijakan Kredit
Pemantauan Piutang Usaha
Analisis Perubahan Kebijakan Piutang Usaha
Penutup
Piutang Usaha adalah tagihan kepada pelanggan
yang timbul dari penjualan barang secara kredit.
Memberikan piutang kepada pelanggan
merupakan kebijakan yang berisiko, seperti:
Keterlambatan pemabayaran
Diterima sebagian.
Tidak diterima seluruhnya.
Bila perusahaan tidak memberikan piutang atau
memberikan piutang dalam waktu yang singkat
dapat berakibat perusahaan kalah bersaing
dengan perusahaan yang dapat memberikan
piutang yang lebih lama.
Kebijakan kredit mencakup keputusan untuk
menetapkan:
1. Standar Kredit
2. Syarat Kredit
3. Kebijakan Penagihan
Standar kredit berguna untuk
mengungkapkan kemampuan keuangan
minimum pelanggan sehingga dapat
ditetapkan pelanggan yang tergolong layak
memperoleh kredit.
Lima aspek yang dijadikan dasar penetapan
kelayakan kredit:
1. Karakter
2. Kapasitas
3. Kapital
4. Kolateral
5. Kondisi
Syarat kredit mencakup 2 hal, yaitu:
1. Periode Kredit, kapan penagihan dimulai serta
berapa lama batas waktu penagihan (contoh:
n/30)
2. Berapa besar diskon yang akan diberikan
kepada pelanggan yang membayar pada
periode diskon (2/10 , n/30).
Kebijakan penagihan adalah prosedur yang
meliputi waktu dan cara-cara penagihan
agar pelanggan membayar tepat waktu.
Mengingatkan via telpon
Menegur secara tertulis
Penyerahkan penagihan melalui debt collector
Pemantauan piutang adalah proses evaluasi atas
kebijakan kredit yang telah dijalankan, khususnya
pemantauan bila terjadi perubahan pola
pembayaran para pelanggan, misal pelanggan yang
semula tergolong lancar berubah menjadi lambat
membayar.
2 Hal yang perlu mendapat perhatian dalam
pemantauan piutang:
1. Days Sales Outstanding (DSO atau APC)
Peningkatan APC menunjukkan pelanggan makin lambat
membayar kewajibannya.
2. Skedul Umur Piutang
Skedul umur piutang merupakan tabel yang memuat
informasi tentang umur, jumlah, proporsi dan periode
pengihan piutang usaha.
Contoh
Umur (hari) Jumlah Propors Periode Penagihan
i (hari)
0-30 405.000.000 45% 20
31-60 450.000.000 50% 51
61-90 27.000.000 3% 80
> 90 18.000.000 2% 96
Jumlah 900.000.000 100%
Pelanggan yang taat waktu hanya 45%, sisanya yang 55% terlambat
Inti analisis adalah menentukan apakah
syarat kredit yang berlaku saat ini perlu
diubah atau tidak.
Ada 2 pendekatan yang dapat digunakan:
Laporan Laba-Rugi
Kebij Lama Kebij Baru
Penjualan 800.000.000 1.080.000.000
Diskon 9.312.000 15.471.000
Penjualan Bersih 790.688.000 1.064.529.000
HPP 560.000.000 756.000.000
Laba Kotor 230.688.000 308.529.000
Biaya Oportunitas Piutang 6.160.000 11.340.000
Biaya Piutang Tak Tertagih 24.000.000 48.600.000
Laba Sebelum Pajak 200.528.000 248.589.000
Pajak (30%) 60.158.400 74.576.700
Laba Bersih 140.369.600 174.012.300