Soal 1

PT ABC saat ini selalu menjual barang dagangannya secara tunai

dan merencanakan akan menjual secara kredit. Untuk itu
ditentukan bahwa yang boleh membeli secara kredit hanya
mereka yang berpenghasilan tetap, dengan jumlah minimal
tertentu tiap bulannya. Dengan persyaratan ini diperkirakan tidak
akan ada pembeli yang tidak melunasi kewajibannya. Dengan
cara penjualan tunai saat ini, penjualan setiap tahun rata-rata
mencapai Rp 300 juta, dengan gross profit margin sebesar 25%.
Penjualan kredit akan ditentukan dengan syarat net 60.
Diharapkan piutang akan terkumpul dalam waktu 60 hari.
Perusahaan tidak mengubah harga jual sehingga diperkirakan
penjualan bisa meningkat menjadi sebesar Rp 360 juta per tahun.
Perputaran piutang 6x dalam 1 tahun ( 360 hari : 60 hari ),
dengan demikian perusahaan diperkirakan akan mempunyai
piutang rata-rata sebesar Rp 60 juta. Karena gross profit margin
25%, maka tambahan dana yang dibutuhkan untuk membiayai
piutang adalah Rp 45 juta. Biaya modal yang ditanggung
perusahaan sebesar 20%. Seandainya saudara adalah manager
keuangan PT ABC apakah saudara akan menyetujui rencana
untuk melakukan penjualan kredit tersebut ?
Jawab :
Perbandingan antara cara penjualan tunai dan penjualan kredit
jangka waktu 60 hari.
Keterangan ( dalam jutaan rupiah ) Tunai Kredit
Penjualan per tahun 300 360
Laba 25%x300 = 75 25%x360 = 90
Perputaran piutang per tahun - 360:60 = 6x
Rata-rata piutang - 360:6 = 60
Dana untuk membelanjai piutang - (1-25%)x60=45
Biaya modal 20% - 20%x45= 9

Tambahan laba 90 – 75 = 15
Tambahan biaya modal 9
Tambahan keuntungan 15-9 = 6
 Tambahan keuntungan karena menjual secara kredit sebesar Rp
6 juta, maka peralihan cara penjualan dari tunai ke kredit dapat
disetujui.

Pertanyaan selanjutnya.
Bila penjualan kredit jadi dilaksanakan, PT ABC juga
merencanakan untuk menawarkan diskon kepada pembeli yang
mau membayar lebih cepat. Perusahaan berencana akan
menawarkan syarat penjualan 3/30 net 60. Diperkirakan akan ada
50% pembeli yang akan menfaatkan diskon. Rata-rata
pengumpulan piutang selama 45 hari ( 0,5 x 30 hari + 0,5 x 60
hari ). Apakah menurut saudara PT ABC lebih baik menawarkan
syarat penjualan net 60 ataukah berganti menjadi 3/30 net 60 ?

Jawab :
Perbandingan syarat penjualan net 60 dan 3/30 net 60
Keterangan ( dalam jutaan rupiah ) net 60 3/30 net 60
Penjualan per tahun 360 360
Laba 25%x360=90 25%x360=90
Perputaran piutang per tahun 360:60=6 360:45=8
Rata-rata piutang 360:6=60 360:8=45
Dana untuk membelanjai piutang (1-25%)x60=45 (1-25%)x45=33,75
Biaya modal 20% 20%x45=9 20%x33,75=6,75
Diskon yang diberikan - 3%x50%x360=5,4

Penghematan biaya modal 9-6,75=2,25

Biaya untuk diskon 5,4
Tambahan keuntungan 2,25-5,4=-3,15
Bila perusahaan beralih dari syarat penjualan net 60 ke 3/30 net
60 maka akan mengalami kerugian sebesar Rp 3,15 juta, maka
tidak seharusnya perusahaan beralih ke 3/30 net 60.

Pertanyaan berikutnya.
Untuk lebih meningkatkan penjualan dan mencapai target
penjualan sebesar Rp 420 juta,PT ABC juga merencanakan untuk
melonggarkan syarat kredit. Mereka yang tidak berpenghasilan
tetappun bisa membeli secara kredit,asalkan mempunyai
penghasilan rata-rata sebesar jumlah tertentu. Dengan
pelonggaran syarat kredit tersebut target penjualan
tercapai,namun sebagai akibatnya pembayaran piutang rata-rata
akan menjadi lebih lama yaitu selama 72 hari. Disamping itu
diperkirakan ada 1% pembeli yang tidak membayar pembelian
mereka ( 1% dari penjualan merupakan kredit macet). Apakah
menurut saudara PT ABC sebaiknya menggunakan standar kredit
yang lebih longgar ini ?

Jawab :
Perbandingan standar kredit saat ini dan standar kredit yang
dilonggarkan.
Keterangan ( dalam jutaan rupiah ) Saat ini Dilonggarkan
Penjualan per tahun 360 420
Laba 90 25%x420=105
Perputaran piutang per tahun 6x 360:72=5x
Rata-rata piutang 60 420:5=82
Dana untuk membelanjai piutang 45 (1-0,25)x82=63
Biaya modal 20% 9 20%x63=12,6
Piutang macet - 1%x420=4,2

Tambahan laba 105-90=15

Tambahan biaya modal 12,6-9=3,6
Piutang macet 4,2
Tambahan keuntungan 15-(3,6+4,2)=7,2

Bila standar kredit dilonggarkan tambahan keuntungan yang

diperoleh adalah Rp 7,2 juta,maka sebaiknya standar kredit
dilonggarkan.

Soal 2
Perusahaan tekstil PT PQR sedang kekurangan uang tunai dan
ingin mengambil keputusan tentang apakah lebih menguntungkan
untuk tidak memanfaatkan potongan harga dalam pembelian-
pembelian di bulan ini atau meminjam uang untuk membeli
sehingga memperoleh potongan. Syarat potongan harga adalah
2/10 net 45. Berapakah tingkat bunga maksimum per tahun yang
boleh dibayar perusahaan PQR untuk pinjaman tersebut ?
Mengapa sebesar itu ?

Jawab :
Bunga setiap periode = 2% : 98% = 2,04%
Jumlah periode per tahun = 360 hari : ( 45 hari-10 hari )=10,29
r = ( 1+2,04% )10,29 – 1 = 23,10%
Jadi suku bunga maksimum per tahun yang boleh dibayar PT
PQR untuk pinjaman tersebut adalah ≤ 23,10%.
Karena bila tingkat bunga lebih besar dari 23,10% lebih baik
perusahaan tidak memanfaatkan potongan.

Soal 3
PT Sejahtera Lestari adalah sebuah perusahaan retail elektronik
sedang mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan kredit
untuk periode tahun 2020. Oleh karena itu pihak manajemen
perusahaan menganalisis saran yang diberikan oleh stafnya.
Pola kredit diubah dengan memberikan potongan tunai 4% bagi
yang melakukan pembayaran sampai dengan 15 hari. Diharapkan
rata-rata periode pengumpulan piutang menjadi 40 hari. Dengan
perubahan ini diharapkan yang memanfaatkan potongan tunai
bertambah menjadi 25% dan volume penjualan meningkat 20%
dari penjualan tahun sebelumnya. Guna mendukung
terealisasinya kenaikan penjualan tersebut diusulkan untuk
menambah tenaga pemasaran sebanyak 3 orang dengan gaji Rp
1,7 juta per bulan setiap orang. Bad debt diperkirakan 3%. Pada
tahun 2019 perusahaan melaksanakan kebijakan kredit sbb :
Penjualan 1.500 unit, harga produk per unit Rp 5 juta, biaya
variabel per unit Rp 2,3 juta.Kebijakan kredit dengan memberikan
potongan tunai sebesar 3% untuk pembayaran sampai dengan 7
hari setelah transaksi penjualan dan rata-rata periode
 pengumpulan piutang 30 hari. Pada kondisi ini yang
memanfaatkanpotongan tunai 15% sedangkan bad debt sebesar
2% dari penjualan kredit.
Apakah sebaiknya perusahaan mempertahankan kebijakan yang
lama atau menerima usulan stafnya ? Jawaban saudara harus
berdasarkan perhitungan yang lengkap.
Catatan :
Bunga bank 22%.
Untuk perhitungan 1 tahun diasumsikan 360 hari.

Jawab :
Harga produk per unit = Rp5 juta
Biaya variabel per unit = Rp2,3juta
Marjin kontribusi = 1-(Rp2,3juta : Rp5juta)= 1-46%=54%
Keterangan (dlm jutaan rupiah) Kebijakan lama Usulan
Penjualan 7.500 (1+20%)7.500=9.000
Piutang 85%x7.500=6.375 75%x9.000=6.750
Tunai 15%x7.500=1.125 15%x9.000=2.250
Perputaran piutang 360 hari:30hari=12x 360hari:40hari=9x
Rata-rata piutang 6.375:12=531,25 6.750:9=750
Dana yg tertanam pada piutang 46%x531,25=244 375 46%x750=345
Biaya modal untuk dana pd piutang 22%x244,375=53,7625 22%x345=75,9
Bad debt 2%x6.375=127,5 3%x6.750=202,5
Discount 3%x1.125=33,75 4%x2.250=90
Marjin kontribusi 54%x7.500=4.050 54%x9.000=4.860
Gaji pemasaran 3x12x1,7=61,2

Tambahan marjin kontribusi 4.860 juta-4.050 juta=810 juta

Tambahan biaya modal
Tambahan Bad debt
Tambahan discount
Gaji pemasaran
Tambahan keuntungan
Sebaiknya beralih ke usulan baru.
53,7625jt-75,9jt=(22,1375juta)
127,5 juta-202,5 juta=(75juta)
33,75juta-90juta=(56,25juta)
(61,2 juta)
595,4125 juta
Soal 4
Toko Nabila menjual barang dagangannya secara tunai.Harga
beli per unitbarang dagangan tersebut adalah Rp 5.000 dan dijual
dengan harga Rp 5.500.Penjualan per tahun bisa mencapai 1 juta
unit. Perusahaan sekarang ingin menjual secara kredit dengan
persyaratan penjualan 2/10 net 35.Harga jual tidak diubah.
Dengan penjualan kredit diperkirakan penjualan bisa mencapai
1,2 juta unit per tahun. Dari penjualan tersebut 20% diperkirakan
akan memanfaatkan diskon, sedang sisanya membayar pada hari
ke 35.Biaya modal adalah 15% per tahun.
Hitunglah :
a. Rata-rata periode pembayaran piutang.
b. Rata-rata piutang bila penjualan dilakukan secara kredit.
c. Rata-rata dana yang diperlukan untuk membelanjai piutang.
d. Diskon yang diberikan kepada pembeli.
e. Biaya modal yang ditanggung oleh perusahaan dari dana yang
tertanam pada piutang.
f. Tambahan keuntungan yang diperoleh kalau beralih ke
penjualan kredit.
g. Apakah perusahaan sebaiknya beralih ke penjualan kredit ?

Jawab :
a. Rata-rata periode pembayaran piutang = (20%x10)+(80%x35)=
30 hari.
b. Penjualan dalam 1 tahun = 1,2 juta x Rp 5.500 = Rp 6.600 juta
Perputaran piutang = 360 hari:30 hari = 12x
Rata-rata piutang = Rp 6.600 juta : 12 = Rp 550 juta.
c. Rata-rata dana yang tertanam pada piutang = Rp 550 juta x
(Rp 5.000 : Rp 5.500 ) = Rp 500 juta.
d. Diskon yang diberikan pada pembeli = 20% x 2% x Rp 6.600
juta = Rp 26,4 juta.
e. Biaya modal yang ditanggung = 15% x Rp 500 juta = Rp 75
juta.
f. Tambahan laba yang diperoleh = ( 1,2 juta – 1 juta ) x Rp 500 =
Rp 100 juta.
g. Tambahan keuntungan bila beralih ke penjualan kredit :
Tambahan laba Rp 100 juta
Tambahan biaya modal Rp 75 juta
Diskon yang diberikan Rp 26,4 juta
Tambahan keuntungan Rp 100 juta-Rp 75 juta-Rp 26,4 juta
= - Rp 1,4 juta

Perusahaan sebaiknya tidak beralih ke penjualan kredit karena

akan rugi sebesar Rp 1,4 juta.

Soal 5
Toko SUMBER LABA menjual barang dagangannya secara
tunai, harga beli per unit barang dagangan tersebut Rp 8.000 dan
dijual dengan harga Rp 9.500 per unit. Penjualan per tahun dapat
mencapai 100.000 unit. Perusahaan merencanakan untuk
menjual secara kredit dengan persyaratan penjualan 2/10;n/50.
Dengan kebijakan kredit diperkirakan penjualan dapat mencapai
120.000 unit. Dari penjualan tersebut diperkirakan pembeli yang
memanfaatkan diskon 50% dan mengakibatkan waktu rata-rata
pengumpulan piutang 30 hari. Biaya modal 20%.
Pertanyaan :
1. Berapa besarnya dana yang diperlukan untuk membiayai
piutang.
2. Berapa tambahan keuntungan apabila beralih ke penjualan
kredit.
3. Berapa besarnya biaya dengan adanya penjualan kredit.
Apakah perusahaan sebaiknya beralih ke penjualan kredit ?
Berilah kesimpulannya.

Soal 6
Perusahaan ABC menjual barang dagangannya secara kredit
dengan persyaratan penjualan 1/30;n/90. Penjualan yang bisa
direalisir adalah sekitar 100.000 unit per bulan dengan harga jual
Rp 100 per unit dan harga belinya Rp 80 per unit. Piutang yang
tidak terbayar diperkirakan sebesar 0,50% dari penjualan. Dari
pengalaman ternyata tidak ada pembeli yang memanfaatkan
discount yang mengakibatkan periode pengumpulan piutang
menjadi sekitar 90 hari.
Pertanyaan :
• Berapa keperluan dana untuk membelanjai piutang tersebut
• Apabila biaya modal adalah 20% maka berapa besarnya biaya
modal ( Rp ) yang harus ditanggung.
• Sekarang misalkan perusahaan mengubah persyaratan
penjualannya menjadi 3/30 n/90. Diperkirakan 30% pembeli
akan memanfaatkan discount dan sisanya membayar pada
hari ke 90. Berapa rata-rata hari pengumpulan piutang dengan
perubahan ini.
• Apabila penjualan dianggap tidak berubah ( baik setelah
perubahan kebijakan maupun sebe4lumnya ) berapa
perusahaan bisa menghemat ( menambah ) keperluan dana
untuk piutang ?
• Apakah persyaratan penjualan 3/30;n/90 lebih baik daripada
1/30;n/90.