Mscore
Diketahui:
Disajikan data laporan keuangan dari emiten Gula pada tahun 2021 & 2022 sebagai
berikut :
Ket H1 2021 (t-1) H1 2022 (t)
Account Receivable Rp10.430.396.000 Rp8.393.235.000
Sales Rp180.869.381.989 Rp188.843.069.165
COGS Rp168.167.260.965 Rp172.536.197.650
Current Assets Rp115.007.265.936 Rp55.254.534.680
Net Fixed Assets Rp73.344.805.684 Rp70.018.118.042
Total Assets Rp193.737.176.389 Rp135.274.454.784
Ditanya:
Berdasarkan produlent financial Statement type M Score 5 variabel, analisislah apakah
emiten GULA ini terindikasi atau tidak?
Jawab:
Dari data disamping dihitung ratio sebagai berikut :
Variabel Ratio Classification
DSRI 1,297500129 Grey
GMI 1,283791225 Manipulator, karna > 1.193
AQI 2,081408641 Manipulator, karna > 1.254
SGI 0,95777612 Non-Manipulator
TATA 0,200871087 Manipulator, karna > 0,031
Beneish (1999) menyatakan bahwa jika AQI >1, maka hal ini menunjukkan terjadinya penuru
nan atas kualitas aktiva.
4) Sales Growth Index (SGI)
Rasio ini membandingkan penjualan pada suatu tahun (t) dan tahun sebelumnya (t -1). Adap
un rumus perhitungan SGI sebagai berikut:
Penjualan(t )
SGI=
Penjualan(t−1)
Jika SGI >1, maka hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan atas penjualan, sedangkan pe
nurunan atas rasio ini menunjukkan adanya penurunan atas penjualan. Oleh karena itu, peru
sahaan yang mengalami pertumbuhan penjualan lebih cenderung untuk melakukan manipul
asi pendapatan.
5) Total Acrual to Total Asset (TATA)
TATA merupakan rasio total accruals terhadap total assets. Dimana total accruals diperhitun
gkan sebagai perubahan akun modal kerja selain kas dan piutang pajak dikurangi depresiasi.
Rumus TATA adalah sebagai berikut :
Laba Usaha(t )− Arus Kas dari Aktivitas Operasi( t )
TATA=
Total Aktiva(t )
a) Membandingkan indeks hitung dengan indeks parameter (Beneish Ratio Index).
1. Days Sales in Receivable Index (DSRI)
Tabel I.1 Indeks Parameter Days Sales in Receivable Index (DSRI)
b) Menentukan perusahaan tergolong manipulator, non manipulators dan Grey menurut kriteria
penggolongan.
1. Perusahaan yang memiliki ≥ 3 (tiga) indeks hitung yang sesuai dengan indeks parameter yang
menyatakan Manipulators, tergolong kedalam perusahaan Manipulators.
2. Perusahaan yang memiliki ≥ 3 (tiga) indeks hitung yang sesuai dengan indeks parameter yang
menyatakan Non Manipulators, tergolong kedalam perusahaan Non Manipulators.
3. Perusahaan yang memiliki ≥ 3 (tiga) indeks hitung yang sesuai dengan indeks parameter yang
menyatakan Grey, dan indeks hitung yang tidak memenuhi 2 (dua) kriteria penggolongan Ma
nipulators dan Non Manipulators digolongkan dalam perusahaan Grey (Grey Company)
Diketahui:
Berikut ini diberikan data-data hasil perhitungan sementara Modified Jones Model emiten TRGU
TACC/TAt-1 = 0.3544
Jawab:
Langkah SPSS:
1. Analize
2. Regression – Linear, pilih variable yang dipilih Save
3. Centang residual yang unstandardized – continue
4. Klik bgian option (uncentang “include constant in equation”) – continue – oke
DACC = 0.30900
Atributes Sampling
Diketahui:
Deskripsi atribut 3 Jumlah dan data lain pada salinan faktur penjualan sesuai dengan entry jurnal
penjualan.
PLANNED AUDIT:
EPER = 0,75
TER =4
ARACR =5
INITIAL SAMPLE SIZE = 117
ACTUAL RESULT:
UKURAN SAMPEL = 125
NILAI PENGECUALIAN =2
TINGKAT PENGECUALIAN SAMPEL =2
CUER =5
Ditanya:
Apakah atribut ini dapat diandalkan?
Jawab:
Hasil dari sampling yang dilakukan pada atribut 3 adalah CUER > TER (5 > 4). Hal ini menunjukan
bahwa adanya ketidaksesuaian jumlah dan data lain antara salinan faktur penjualan dengan data
jurnal penjualan sehingga data tidak dapat diandalkan (buruk).