1. RNOA FIT Corporation adalah 10%, sementara tarif pajaknya 40%. Aset operasi bersihnya
($4 juta) seluruhnya didanai oleh ekuitas pemegang saham biasa. Manajemen sedang
mempertimbangkan pilihan pendanaan untuk pengembangan usaha dengan biaya $2 juta.
RNOA diharapkan tidak berubah. Terdapat dua alternatif pendanaan untuk pengembangan
ini :
- Menerbitkan obligasi sebesar $1 juta dengan tingkat bunga 12% dan
mengeluarkan saham biasa sebesar $1 juta,
- Menerbitkan obligasi sebesar $2 juta dengan tingkat bunga 12%.
Diminta :
a. Tentukan laba operasi bersih setelah pajak (NOPAT) dan laba bersih untuk tiap
alternative
Jawab:
Alternatif pertama
NOPAT
Laba bersih dapat dihitung dari :
(1𝑗𝑢𝑡𝑎)(12%)(1−0,40)
Laba bersih + = 10%
4𝑗𝑡+2𝑗𝑡
Alternatif kedua
456.000
ROCE = 4.000.000 = 11,40%
c. Hitung rasio aset terhadap ekuitas untuk setiap alternatif !
Jawab:
Alternatif pertama
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑠𝑒𝑡 6𝑗𝑡
Leverage = 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎 = 5𝑗𝑡 = 1,2
Alternatif kedua
6𝑗𝑡
Leverage = 4𝑗𝑡 = 1,5
d. Hitung RNOA dan jelaskan bagaimana tingkat leverage berinteraksi dengan RNOA
untuk membantu menentukan alternatif yang harus diambil manajemen !
Jawab :
Menghitung laba atas aset (RNOA)
600.000
Alternatif pertama = 6.000.000 =10%
600.000
Alternatif kedua = 6.000.000 =10%
Kedua,perhatikan bahwa suku bunga 12% pada hutang (obligasi). Lebih penting
lagi,suku bunga setelah pajak adalah 7,25% (12% x (1-0,40) yang kurang dari RNOA.
Oleh karena itu ,perusahaan memperoleh lebih banyak aset nya dari pada membayar
hutang secara after-tax. Artinya, bisa berhasil melakukan perdagangan pada ekuitas –
menggunakan dana pemegang obligasi untuk mendapatkan keuntungan tambahan.
Akhirnya karena alternatif ke 2 menggunakan lebih banyak hutang, sebagaimana
tercermin dalam rasio aset terhadapa ekuitas di c, alternativ ke 2 mungkin lebih di
sukai. Para pemegang saham akan mengambil resiko tambahan dengan alternati ke 2,
namun hasil yang di harapkan lebih besar sebagaimana dibuktikan dari perhitungan di
b.
Penjualan Rp 360,000
Piutang 55,000
Persediaan 30,000
Utang usaha 20,000
HPP ( termasuk depresiasi $40,000 ) 320,000
Informasi tambahan :
Jawab:
COGS 320.000
350.000
Purchase 210.000
210.000
Pembelian per hari = = 583,33
360
55.000
Piutang = 360.000 = 55 hari
( 360 )
30.000
Persediaan = = 33,75 hari
(320.000)/360)
Total siklus untuk piutang dan persediaan adalah 88,75 hari dikurangi sikus utang
20.000
Utang = = 34,28 hari
583,33
Nilai buku = Nilai buku tahun sebelumya + laba tahun n – deviden tahun n
ILUSTRASI
Jawaban ;
12.500
ROCE th1 =
50.000
11.700
ROCE th2 = = 0,2071
56.500
11.420
ROCE th3 = = 0,1789
63.845
11.860
ROCE th4 = = 0,1644
72.145
(0,25+0,15)𝑥50.000 (0,2071−0,15)𝑥56.500
Nilai ekuitas th1 = 50.000 + + +
(1,151 ) (1,1521 )
(0,1789+0,15)𝑥63.845 (0,1644+0,15)𝑥72.145 (0,1499+0,15)𝑥72.145
+ +
(1,153 ) (1,154 ) (1,155 )
= 58.590,84
(0,2071−0,15)𝑥56.500 (0,1789+0,15)𝑥63.845
Nilai ekuitas th2 = 56.500 + + +
(1,1521 ) (1,153 )
(0,1644+0,15)𝑥72.145 (0,1499+0,15)𝑥72.145
+
(1,154 ) (1,155 )
= 60.743,02
(0,1789+0,15)𝑥63.845 (0,1644+0,15)𝑥72.145
Nilai ekuitas th3 = 63.845 + + +
(1,153 ) (1,154 )
(0,1499+0,15)𝑥72.145
(1,155 )
= 65.648,59
(0,1644+0,15)𝑥72.145 (0,1499+0,15)𝑥72.145
Nilai ekuitas th4 = 72.145 + +
(1,154 ) (1,155 )
= 72.735,4
(0,1499+0,15)𝑥72.145
Nilai ekuitas th5 = 72 .145 +
(1,155 )
= 72.141,42
4. Analisis likuiditas
Dari Neraca suatu perusahaan diketahui
- Kas Rp 25.000.000,-
- Piutang Dagang Rp 75.000.000,-
- Barang dagangan Rp 200.000.000,-
- Pinjaman jangka pendek 150.000.000
- Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 255.000.000,-
Hitunglah :
c. Quick Rationya
Jawab:
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟−𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
Quick Ratio = 𝑥 100%
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
300.000.000−200.000.000
= 𝑥 100%
405.000.000
= 24,69%
= 25% (dibulatkan) = 0,25 kali
(artinya kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva
perusahaan adalah setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0,25 aktiva lancar
yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang dagang)
5. Analisis solvabilitas
Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui :
- Saham Rp 420.000.000
- Laba ditahan Rp 145.000.000
- Kas Rp 25.000.000
- Piutang Dagang Rp 75.000.000
- Barang dagangan Rp 200.000.000
- Mesin Rp 250.000.000
- Bangunan Rp 350.000.000
- Tanah Rp 100.000.000
-Obligasi Rp 180.000.000
Estimasi
Laporan Laba Rugi Tahun 2016 Tahun 2015
Tahun 2017
Penjualan Bersih $20,092 $19,889 $ 20,297
Harga Pokok Penjualan $6,044 $6,204 $ 6,106
Laba Kotor $14,048 $13,685 $ 14,191
Beban Penjualan , umum , dan administrasi $7,893 $9,221 $ 7,974
Beban Penyusutan dan amortisasi $803 $773 $ 863
Beban (Pendapatan) bunga ($308) $292 $ (279)
Laba Sebelum Pajak $5,660 $3,399 $ 5,634
Beban Pajak $1,691 $1,222 $ 1,683
Laba Bersih $3,969 $2,177 $ 3,951
Saham Beredar $3,491 $3,481 $ 3,491
Estimasi
Neraca Tahun 2016 Tahun 2015
Tahun 2017
Kas $1,934 $1,892 $ 3,130
Piutang $1,882 $1,757 $ 1,901
Persediaan $1,055 $1,066 $ 1,066
Aset Lancar Lain $2,300 $1,905 $ 2,300
Total Aset Lancar $7,171 $6,620 $ 5,267
Aset Tetap $7,105 $6,614 $ 8,305
Akumulasi Penyusutan $2,652 $2,446 $ 3,515
Aset tetap bersih $4,453 $4,168 $ 4,790
Aset tak lancar lainnya $10,793 $10,046 $ 10,793
Total Aset $22,417 $20,834 $ 20,850
Utang usaha dan kewajiban yang masih harus dibayar $3,679 $3,905 $ 3,717
Utang jangka pendek dan bagian lancar utang jangka
panjang $3,899 $4,816 $ 3,899
Kewajiban Pajak $851 $600 $ 847
Total Kewajiban lancar $8,429 $9,321 $ 8,463
Kewajiban pajak tangguhan dan kewajiban lain $1,403 $1,362 $ 1,403
Utang jangka panjang $1,219 $835 $ (2,680)
Total kewajiban tak lancar $2,622 $2,197 $ (1,277)
Saham biasa $873 $879 $ 873
Surplus Modal $3,520 $3,196 $ 3,520
Laba Ditahan $20,655 $18,543 $ 19,823
Saham diperoleh kembali $13,682 $13,293 $ 13,682
Ekuitas pemegang saham $11,366 $9,316 $ 10,534
Total Kewajiban dan ekuitas $22,417 $20,834 $ 17,720
Estimasi
Proyeksi Arus Kas
tahun 2013